PRODUKTIVITAS ITIK MANILA (Cairina moschata) PADA SISTEM PEMELIHARAAN BERBEDA; STUDI KASUS DI KABUPATEN BLITAR

PRODUKTIVITAS ITIK MANILA (Cairina moschata)PADA SISTEM
PEMELIHARAAN BERBEDA;STUDI KASUS DI KABUPATEN BLITAR
Oleh: SUROTO (99910087)
Animal Husbandry
Dibuat: 2007-01-31 , dengan 3 file(s).

Keywords: Itik Manila (Cairina Moschata)
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 sampai dengan 30 Desember 2005 di 17 Desa dan 4
Kecamatan, Kabupaten Blitar. Kecamatan Selopuro(Desa Jatitengah, Desa Jembewangi, Desa
selopuro, Desa Kasim dan Desa Mandesan), Kecamatan Wlingi (Desa Tegalrejo, Desa Tangkil),
Kecamatan Talun( Desa Bajang, Desa Bendosewu, Desa Durenan, Desa Gondang, Desa Mrojo),
Kecamatan Nglegok ( Desa Penataran, Desa Candisewu, Desa Ngrobyong, Desa Jiwut dan Desa
Sumberingin). Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survey yaitu mengumpulkan
informasi langsung dari peternak tentang sistem pemeliharaan semiintensif dan ekstensif
terhadap produksi telur, berat telur dan berat badan dewasa itik manila.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata Itik manila dengan sistem pemeliharaan sistem
semiintensif memiliki rata-rata berat badan tertinggi yaitu sebesar 2928.03 g dan terendah itik
manila secara ekstensif yaitu sebesar 2620.76 g. Rata-rata produksi telur sistem pemeliharaan
sistem semiintensif memiliki produksi tertinggi yaitu sebesar 11.98 butir dan terendah itik manila
sistem pemeliharaan sistem ekstensif yaitu sebesar 10.67 butir. Sementara rata-rata berat telur
itik manila tertinggi adalah itk manila sistem pemeliharaan sistem semiintensif yaitu sebesar

69.34 g dan terendah itik manila secara ekstensif yaitu sebesar 67.17 g.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sistem pemeliharaan berpengaruh sangat nyata
(P0.05) terhadap
berat badan itik manila. Sedangkan jenis kelamin perpengaruh sangat nyata (P