Pembinaan Prestasi Pencak Silat

8

1.5 Pemecahan Masalah

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Menurut Bagdan dan Taylor dalam Lexy J. Moleong yang dimaksud penelitian kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati Moleong, 2000: 3. Dalam pemecahan masalah penelitian kualitatif, peneliti menggunakan acuan buku Metodologi penelitian Kualitatif karangan Lexy J. Moloeng dan metode penelitian pendidikkan suatu pendekatan praktek karangan Sugiono.

1.6 Penegasan Istilah

Untuk menghindari penafsiran yang menyimpang dari isi skripsi ini dan untuk memberikan gambaran yang jelas ke arah tujuan yang di maksud, maka penulis memberikan batasan dalam penegasan istilah sebagai berikut :

1.6.1. Pembinaan Prestasi

Pembinaan Prestasi adalah mengorganisasikanatau cara mencapai suatu tujuan, teori atau spekulasi terhadap suatu prestasi. Prestasi terbaik hanya akan dapat dicapai bila pembinaan dapat dilaksanakan dan tertuju pada aspek-aspek melatih seutuhnya mencakup kepribadian atlet, kondisi fisik, keterampilan taktik, keterampilan teknik dan kemampuan mental Rusli, 2000 : 32 . Pencapaian prestasi yang maksimal tidak dapat di lakukan dalam waktu yang singka, tetapi di perlukan suatu persiapn jangka panjang. Dalam persiapan 9 jangka panjang tersebut dilakukan suatu latihan terencana dan sistematis dengan memperhatikan sasaran dan tujuan yang di capai. Pembinaan prestasi dalam penelitian ini di maksudkan untuk mencapai prestasi yang setinggi- tingginya yang di mulai dari pemassalan, pembibitan, penyediaan sarana dan prasarana, pemilihan pelatih yang profesional, dan penggunaan tehnologi yang tepat pada pencapaian prestasipencak silat di grobogan.

1.6.2. Pencak Silat

Pencak silat sebagai seni bela diri bangsa indonesia, merupakan kata majemuk adalah hasil dari seminar pencak silat tahun 1973 di tugu Bogor, sedangkan definisi pencak silat selengkapnya di buat oleh pengurus besar IPSI bersama BAKIN pada tahun 1975 sebagai berikut : hasil budaya indonesia untuk membela atau mempertahankan eksitensi kemandirian intergritasnya manunggalnya terhadap lingkungan hidup atau alam sekitar untuk mencapai keselarasan hidup guna peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa M. Atok Iskandar, 1992 : 11 Pencak silat adalah beladiri tradisional indonesia yang berakar dari budaya melayu, dan bisa ditemukan hampir di seluruh wilayah indonesia . setiap daerah memiliki kekhasan ciri geraknya sendiri – sendiri Gugun arif Gunawan, 2007 : 8 . Gerak dasar pencak silat adalah suatu gerak terencana, terarah, terkoordinasi, dan terkendali yang mempunyai empat aspek sebagai satu kesatuan yaitu aspek mental spiritual, aspek beladiri, aspek olahraga, aspek seni budaya Drs. Johansyah L, MPd, 2004 : 7 . 10 Pencak Silat adalah hasil krida budi leluhur bangsa indonesia dan telah dikembangkan secara turun temurun hingga mencapai bentuknya seperti yang terlihat sekarang. Krida –budi adalah suatu karya pengolahan akal, hendak dan rasa secara terpadu. Pandji Ujoto,2000 : 2 . 11 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pembinaan Prestasi