Obyektisitas Dalam Keabsahan Data Keabsahan Data Metode Analisis Data

34

3.7 Obyektisitas dan keabsahan data

3.7.1 Obyektisitas Dalam Keabsahan Data

Obyektisitas dalam keabsahan data merupakan salah satu bagian yang penting dalam penelitian kualitatif, untuk mengetahui derajat kepercayaan dari hasil penelitian yang dilakukan. Apabila peneliti melaksanakan obyektisitas terhadap keabsahan data secara cermat dengan tehnik yang tepat dapat diperoleh hasil penelitian yang benar dapat dipertanggung jawabkan dari berbagai segi.

3.7.2 Keabsahan Data

Keabsahan data diterapkan dalam rangka membuktikan kebenaran temuan hasil penelitian dengan kenyataan dilapangan. Lincoln dan Guba Moleong, 2006:323 untuk memeriksa data pada penelitian kualitatif antara lain digunakan taraf kepercayaan kredibilitas. Pada dasarnya menggantikan konsep validitas internal dari nonkualitatif. Kriterium ini berfungsi : pertama, melaksanakan inkuiri sedemkian rupa sehingga tingkat kepercayaan penemuannya dapat dicapai: kedua, menunjukan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti. Tehnik yang digunakan untuk melacak derajat kepercayaan kredibilitas dalam peneliti ini adalah tehnik triangulasi triangulation . Tehnik triangulasi adalah tehnik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu, tehnik triangulasi yang paling banyak digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Menurut Denzin: 1987 dikutip oleh Moleong : 330 membedakan 35 empat macam triangulasi sebagai pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori.

3.7.3 Metode Analisis Data

Menurun Patton 1980:268 yang dikutip Moleong 2006 : 280 mengemukakan analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori dan suatu uraian dasar. Definisi analisis data Moleong, 2006:280 menyatakan bahwa yang dimaksus adalah proses mengorganisasikan data, data yang terkumpul banyak sekali dan terdiri dari catatan lapangan, tanggapan peneliti, gambar, foto dokumen berupa laporan, biografi, artikel, dan sebagainya. Analisis data meliputi mengatur, mengurutkan, mengelompokan, memberikan kode, dan mengategorisasikannya, hal in bertujuan untuk menemukan tema dan hepotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori substansi.

3.7.4 Prosedur Penelitian