Penelitian Terdahulu yang Relevan Kerangka Pikir

penelitian Tomahayu 2014 hasilnya kemampuan bereksplorasi anak meningkat melalui teknik bermain. Berdasarkan uraian di atas maka kerangka pikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian

G. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir di atas diajukan hipotesis sebagai berikut: Terdapat hubungan penggunaan alat permainan edukatif dengan perkembangan bereksplorasi anak usia 5-6 tahun di TK Beringin Raya Bandar Lampung. Penggunaan Alat Permainan Edukatif X Perkembangan Bereksplorasi Y

III. METODE PENELITIAN A.

Metode Penelitian Menurut Sugiyono 2011: 3 secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode non eksperimental dengan analisis data korelasi. Menurut Siregar 2015: 200 analisis hubungan korelasi adalah suatu bentuk analisis data dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan atau bentuk arah hubungan dua variabel dan besarnya pengaruh yang disebabkan oleh variabel yang satu yaitu variabel bebas terhadap variabel lainnya yaitu variabel terikat.

B. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di TK Beringin Raya yang terletak di Jln. Minak Sangaji No.1 Kec. Kemiling Bandar lampung, pada semester genap tahun ajaran 20152016

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Menurut Sugiyono 2011: 117 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa di TK Beringin Raya yang berjumlah 48 anak, terbagi dalam kelompok Ausia 4-5 tahun berjumlah 19 anak dan kelompok B5-6 tahun berjumlah 29 anak. 2. Sampel Pengambilan sampel didasarkan pada teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono 2011 :124 purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan penggunaan purposive sampling maka diambil sampel kelompok B yang berjumlah 29 anak dikarnakan peneliti ingin meneliti anak usia 5-6 tahun.

D. Definisi Konseptual Variabel dan Operasional Variabel

1. Variabel independen bebas : alat permainan edukatif X a. Definisi konseptual : alat permainan edukatif APE adalah alat yang dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan serta bernilai edukatif untuk mengoptimalkan aspek perkembangan sesuai tahapan usia anak. b. Definisi operasional : alat permainan edukatif digunakan sebagai media pembelajaran dalam kegiatan bermain. Penggunaan APE dapat dinilai melalui dimensi saat anak menemukan APE, anak memilih APE sesuai dengan kegiatan main yang akan dilakukan, menentukan APE yang akan digunakannya, kegiatan saat anak mendeskripsikan APE yang telah dipilihnya, aktivitas anak saat menggunakan APE dalam kegiatan belajar, dan kemudian anak merapihkan APE setelah kegiatan main selesai. 2. Variabel dependen terikat : perkembangan bereksplorasi Y a. Definisi konseptual : perkembangan bereksplorasi bagi anak usia dini adalah segala aktivitas anak dalam melihat, mengamati dan menjelajah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan baru dan pengalaman belajar. b. Definisi operasional : perkembangan bereksplorasi bagi anak usia dini dilihat dari dimensi yaitu menyebutkan berbagai objek yang ada, menunjukkan berbagai objek yang ada sesuai nama, mengelompokkan objek yang ada, melakukan percobaan dengan objek yang ada, menyimpulkan hasil dari percobaan terhadap objek yang ada dan menceritakan tentang kegiatan percobaan yang telah dilakukan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat ukur dalam penelitian. Menurut Sugiyono 2011: 148 instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam atau sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Instrumen pada penelitian ini menggunakan pedoman observasi berbentuk daftar ceklis. Instrumen penelitian dijabarkan menjadi kisi-kisi instrumen variabel penelitian yaitu penggunaan APE X dan perkembangan bereksplorasi Y sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN PADA ANAK USIA DINI DI TK MELATI PUSPA BANDAR LAMPUNG

4 80 56

PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK HIP HOP BANDAR LAMPUNG

2 26 58

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BALOK TERHADAP KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN TK KESUMA SEGALAMIDER BANDAR LAMPUNG

13 86 66

HUBUNGAN BERMAIN PEMBANGUNAN DENGAN KEMAMPUAN MENGKLASIFIKASIKAN BENDA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK HARAPAN IBU BANDAR LAMPUNG

7 150 91

PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK TUNAS MELATI BANDAR LAMPUNG TA 2015/2016

3 53 64

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK Pengaruh Permainan Tradisional Engklek Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Bhineka Karya Tunggulsari Dan Tk Islam Bhakti VIII W

0 3 10

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK Pengaruh Permainan Tradisional Engklek Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Bhineka Karya Tunggulsari Dan Tk Islam Bhakti VIII W

0 2 14

PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) UNTUK MENDUKUNG PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD AL FIKRI

0 1 10

HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PAUD USWATUN KHASANAH SLEMAN YOGYAKARTA

0 1 11

PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) BARANG BEKAS DI TK SRIWIJAYA SUKARAME BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 115