Penentuan Variabel . Penentuan Populasi Penentuan Sampel

dalam penelitian adalah data primer yang merupakan data yang diambil secara langsung di lapangan oleh peneliti.

3.1.2. Penentuan Variabel .

Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:118. Variabel tunggal dalam penelitian ini adalah program UKS meliputi : 1 pendidikanpenyuluhan kesehatan, 2 pelayanan kesehatan di sekolah, 3 pembinaan lingkungan sekolah yang sehat.

3.1.3. Penentuan Populasi

Populasi adalah keselurahan objek penelitian. Apabila seorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi Suharismi Arikunto, 2006:130. Pengertian tersebut mengandung maksud bahwa populasi adalah seluruh individu yang akan dijadikan objek penelitian dan keseluruhan dari individu tersebut mempunyai sifat yang sama atau homogen. Sesuai dengan judul penelitian ini, maka ditetapkan yang menjadi populasinya adalah Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen yang berjumlah 34 sekolah.

3.1.4. Penentuan Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006:109. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Dalam penentuan sampel, Suharsimi Arikunto 2006:113 menyatakan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Namun karena keterbatasan peneliti maka peneliti hanya mengambil setengah dari jumlah populasi yaitu 17 sekolah. Karena dari 34 sekolah 17 sekolah tersebut memiliki kecukupan sarana prasarana untuk mendukung pelaksanaan program UKS. Selain itu peneliti melihat 17 sekolah sudah mewakili dilihat dari jarak atau lokasi sekolah yang dekat dengan perkotaan dan sekolah yang berada di daerah pedesaan. Peneliti mengambil 9 sekolah dari 3 gugus yang berada di daerah pedesaaan yaitu gugus Sabdoguno, Kendilwesi, dan Astrabaya sedangkan dari daerah yang dekat dengan perkotaan diambil 8 sekolah dari gugus Kolopaking, Kertinegara, dan Badranala. Dengan jarak antar sekolah yang di daerah pedesaan sekitar 3 km sedangkan yang di daerah perkotaan sekitar 1 km. Cara pengambialan sampel yang digunakan adalah random sampling dengan cara mengundi di setiap gugus dan diambil setengah dari jumlah keseluruhan di setiap gugus. Sampel dalam penelitian ini yaitu mengambil guru pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen tahun ajaran 20152016 yang menjadi sampel.

3.2. Instrumen Penelitian