PERANCANGAN MESIN PENGERING BIJI KAKAO DENGAN KAPASITAS 30 KG PER PROSES

PERANCANGAN MESIN PENGERING BIJI KAKAO DENGAN KAPASITAS
30 KG PER PROSES
Oleh: Khairul Fikri ( 02510121 )
Mechanical Engineering
Dibuat: 2007-04-11 , dengan 3 file(s).

Keywords: Pengering, biji kakao, batubara, blower
Masalah yang biasa dihadapi masyarakat dalam proses produksi, khususnya yang berhubungan
dengan pengolahan pangan yaitu pengeringan bahan terutama pada musim penghujan. Sehingga
bagus tidaknya proses pengeringan bahan sangat mempengaruhi dari kualitas biji kakao tersebut.
Pengeringan (drying) pada umumnya disebut juga dengan pemisahan sejumlah kecil air atau zat
cair lain dari bahan, sehingga mengurangi kandungan sisa zat cair didalam bahan sampai nilai
rendah yang dapat diterima (Warren L. McCabe;1999;249). Pengeringan zat padat basah
menurut definisinya adalah proses termal, walaupun prosesnya bertambah rumit karena adanya
difusi dalam zat padat atau melalui gas.
Panas yang didapat dari pembakaran bahan bakar batu bara sehingga panas yang dihasilkan dari
sistem ini kemudian diblowerkan pada bahan yang akan dikeringkan. Dinding ruangan pengering
dilapisi oleh lembaran logam Alumunium (Al) sehingga panas yang hembuskan oleh blower
dapat meningkat udara pada ruang pengering sehingga dapat berguna untuk penguapan
kandungan zat cair pada bahan. Setelah itu udara ini mengalir kesaluran pengeluaran udara pada
bagian atas ruangan pengering.