MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMPM 06 DAU

LAPORAN TUGAS AKHIR
Topik Tugas Akhir :
Penelitian Pendidikan Matematika

MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
DI SMPM 06 DAU

TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Prasarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Matematika

Oleh :
DENY SETIAWAN
NIM : 201110060311186

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN KOMPUTASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

i

LEMBAR PERSETUJUAN

Tugas Akhir dengan Judul :
MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
DI SMPM 06 DAU

oleh :
DENY SETIAWAN
NIM : 201110060311186

telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan
di depan Dewan Penguji dan disetujui
pada tanggal 31 Oktober 2015


Menyetujui :

Pembimbing I

M. Syaifuddin, Dr. M.M.

Pembimbing II

Alfiani Athma Putri, M.Pd

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dewan Penguji Tugas Akhir
Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1)

Pendidikan Matematika
pada Tanggal 05 November 2015

Mengesahkan :
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang

Dekan,

Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes

Dewan Penguji
1. Dr. Siti Inganah, M.M, M.Pd

Tanda Tangan
1.

2. Dr. M. Mahfud Effendi, M.M
3. M. Syaifuddin, Dr. M.M
4. Alfiani Athma Putri, M.Pd


2.
3.
4.

iii

SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Deny Setiawan

Tempat tanggal lahir : Blitar, 10 Januari 1993
NIM

: 201110060311186

Fakultas


: Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi

: Pendidikan Matematika

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :
1. Skripsi dengan judul “Model Pembelajaran Reciprocal Teaching

dengan

Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran Matematika Di SMPM
06 Dau” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat
karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau
keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan
dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsurunsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang
telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang

berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty
non eksklusif.
Dengan pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya
Malang, 31 Oktober 2015
Yang menyatakan

DENY SETIAWAN
NIM : 201110060311186

iv

MOTTO
“Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut
oleh manusia ialah menundukan diri sendiri.” (Ibu Kartini)
“Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan /
diperbuatnya.” (Ali Bin Abi Thalib)
“Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka
terinspirasi, namun mereka terinspirasi karena mereka bekerja. Mereka tidak

menyia-nyiakan waktu untuk menunggu insprasi.” (Ernest Newman)
“Wisuda setelah 9 semester adalah kesuksesan yang tertunda”

v

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahi rabbil’alamin
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT, atas segala Rahmat dan
KaruniaNya sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Karya ini ku persembahkan untuk :
1. Allah SWT atas ilmunya dan telah melancarkan semua urusan dalam
penulisan skripsi ini.
2. Bapak dan Ibu terbaik. Terimakasih atas segala yang telah beliau lakukan
untukku, pengorbanan, do’a, dukungan, dan kasih sayangnya yang tidak
pernah putus untukku.
3. Adikku Annisa Nurwiyanti, terimakasih atas dukungan doa yang diberikan
untukku.
4. Rizki Putri Adikalimas, terimakasih telah menjadi penyemangat yang luar
biasa untukku. Semoga semua cita-cita kita tercapai.

5. Dan Terimakasih untuk Rendi Eka Purnama, Niko Rizalul Ngarifin,
Wikan Priambodo B., Khirzun Nada Habibi dan Septiono Rizki yang
selalu memberikan semangat dalam pengerjaan skripsi ini.
6. Terimakasih untuk Jhoni Prasetyo, Erick Wildan, Ahadiyan Rizki EL
Harits dan Aris Dwi Cahya yang telah banyak memberikan inspirasi serta
sumbangsih dalam pengerjaan skripsi ini serta teman-teman MATKOM
2011 yang sudah menjadi teman saya selama ini, terutama untuk temanteman MATKOM D 2011 yang selalu menemani.
7. Dan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

vi

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang Maha Mengetahui lagi Maha
Penyayang, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir dengan judul “Kesiapan Guru dalam Pembelajaran Matematika di
MTs Surya Buana Malang”. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada
Rasulullah SAW, keluarga, dan para sahabatnya.
Tugas Akhir ini merupakan hasil penelitian menggunakan jenis penelitian
deskriptif, menggambarkan bagaimana kesiapan guru dalam pembelajaran
matematika. Penelitian ini juga termasuk penelitian kualitatif karena melibatkan

manusia sebagai instrumen penelitian yang diukur kesiapan mengajarnya.
Kesiapan mengajar guru dapat dilihat dari analisis data hasil dokumentasi,
observasi dan wawancara yang telah diberikan kepada subjek penelitian.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini dapat selesai berkat bimbingan,
bantuan, dan motivasi dari banyak pihak. Oleh karena itu dengan ketulusan hati
penulis menghaturkan rasa hormat dan terimakasih kepada :
1. M. Syaifuddin, Dr., M.M, selaku dosen pembimbing I yang telah
meluangkan waktu dan kesabarannya dalam memberikan bimbingan dan
arahan kepada penulis sehingga terselesaikan skripsi ini.
2. Alfiani Athma Putri, M.Pd, selaku dosen pembimbing II yang telah
meluangkan waktu dan kesabarannya dalam memberikan bimbingan dan
arahan kepada penulis sehingga terselesaikan skripsi ini.
3. Dadang Sukmanto, S.Pd, selaku Kepala Sekolah dan Guru Pamong SMP
Muhammadiyah 06 Dau yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melakukan penelitian.
Semoga Allah SWT menunjukkan jalan dan memberikan cahaya-Nya,
serta melapangkan kita dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepadaNya.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan. Namun demikian tiada manusia yang sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk menjadikan skripsi

ini lebih sempurna
Malang, 31 Oktober 2015
Penulis

vii

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul..................................................................................................

i

Lembar Persetujuan ..........................................................................................

ii

Lembar Pengesahan .........................................................................................

iii


Halaman Pernyataan Keaslian..........................................................................

iv

Halaman Motto.................................................................................................

v

Halaman Persembahan .....................................................................................

vi

Kata Pengantar .................................................................................................

vii

Abstrak .............................................................................................................

viii

Daftar Isi...........................................................................................................

x

Daftar Tabel .....................................................................................................

xiv

Daftar Gambar ..................................................................................................

xv

Daftar Lampiran ...............................................................................................

xvi

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

1

1.1.

Latar Belakang ........................................................................

1

1.2.

Rumusan Masalah ..................................................................

5

1.3.

Batasan Masalah......................................................................

6

1.4.

Tujuan Penelitian ...................................................................

6

1.5.

ManfaatPenelitian ...................................................................

7

1.6.

Definisi Operasional ...............................................................

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA .. ....................................................................

9

2.1. Pembelajaran Matematika ........................................................

9

2.1.1. Definisi Pembelajaran ...................................................

9

2.1.2. Definisi Matematika ......................................................

10

2.1.3. Pembelajaran Matematika .............................................

10

2.2. Hasil Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil

viii

Belajar ......................................................................................

11

2.2.1 Hasil Belajar ....................................................................

11

2.2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .........

12

2.3. Model Pembelajaran Reciprocal Teaching ...............................

13

2.3.1. Definisi Model Pembelajaran Reciprocal Teaching .....

13

2.3.2. Karakteristik Model Pembelajaran Reciprocal Teaching

14

2.3.3. Tujuan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching .......

14

2.3.4. Langkah-langkah Model Pembelajaran Reciprocal
Teaching .........................................................................

15

2.3.5. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran
Reciprocal Teaching .....................................................

16

2.4. Pendekatan Pembelajaran Saintifik ...........................................

17

2.4.1. Definisi Pendekatan Saintifik.........................................

17

2.4.2. Karakteristik Pendekatan Saintifik ................................

17

2.4.3. Tujuan Pendekatan Saintifik .........................................

18

2.4.4. Langkah-langkah Pendekatan Pembelajaran Saintifik ..

18

2.4.5. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Saintifik ..........

19

2.5. Model Pembelajaran Reciprocal Teaching dengan Menggunakan
Pendekatan Saintifik ................................................................

19

2.6. Tingkat Aktivitas Belajar Siswa ...............................................

23

2.6.1. Pengertian Aktivas Belajar ............................................

23

2.6.2. Indikator Aktivitas Belajar ............................................

24

2.6.3. Aktivitas Guru ...............................................................

25

2.7. Tingkat Kreativitas Belajar Siswa ..............................................

26

2.7.1. Pengertian Kreativitas Siswa ........................................

26

2.8. Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Menggunakan
Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Matematika ..............

30

BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................

33

3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian...............................................

33

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................

33

3.3. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................

34

ix

3.4. Data dan Sumber Data .............................................................

34

.............. 3.5. Metode Pengumpulan Data ......................................................

35

3.6. Instrumen Penelitian.................................................................

37

3.6.1. Instrumen Aktivitas Siswa ............................................

37

3.6.2. Instrumen Aktivitas Guru ..............................................

38

3.6.3. Instrumen Kreativitas Siswa .........................................

38

3.7. Analisis Data ............................................................................

41

3.7.1. Analisis Data Aktivitas Guru dan Siswa .......................

42

3.7.2. Analisis Data Kreativitas Siswa ....................................

42

3.8. Prosedur Penelitian ....................................................................

43

3.8.1. Perencanaan Penelitian ..................................................

43

3.8.2. Pelaksanaan Penelitian ..................................................

44

3.8.3. Pembuatan Laporan Penelitian ......................................

44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................

45

4.1. Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching dengan
menggunakan pendekatan saintifik pada pembelajaran
matematika ................................................................................ .

45

4.1.1. Pertemuan Pertama.......................................................

46

4.1.2. Pertemuan Kedua .........................................................

49

4.1.3. Pertemuan Ketiga .........................................................

52

4.1.4. Pertemuan Keempat .....................................................

53

4.2. Aktivitas Guru Dan Siswa dalam Penerapan Model Pembelajaran
Reciprocal Teaching Dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik
4.2.1

Aktivitas Guru ..............................................................

55

4.2.2

Aktivitas Siswa ............................................................

57

4.3. Kreativitas Siswa dalam Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal
Teaching Dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik .............
4.4. Ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran

60

dalam Penerapan

Model Pembelajaran Reciprocal Teaching dengan pendekatan
Saintifik ...................................................................................... 66
4.5. Pembahasan Penelitian ...............................................................

67

x

4.5.1. Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching dengan
menggunakan
Matematika

pendekatan

saintifik

pada

pembelajaran

67

4.5.2. Model Pembelajaran Reciprocal Teaching dengan menggunakan
pendekatan saintifik pada pembelajaran Matematika ............

68

4.5.3. Kreativitas Siswa dalam Penerapan Model Pembelajaran
Reciprocal Teaching Menggunakan Pendekatan Saintifik ....

69

PENUTUP………………… ............................................................

71

5.1 Kesimpulan……. .....................................................................

71

5.2

........................................................................

72

………………………. ...................................

73

LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………. ...................

75

Bab V

Saran

DAFTAR PUSTAKA

xi

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1. Sintak model pembelajaran terbalik (Reciprocal Teaching) dengan
menggunakan pendekatan saintifik ...............................................

20

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran ....................................

22

Tabel 2.3. Indikator aktivitas belajar siswa ....................................................

25

Tabel 2.4. Indikator aktivitas guru .................................................................

25

Tabel 2.5. Indikator kreativitas siswa ............................................................

35

Tabel 3.1. Indikator Observasi Aktivitas Siswa .............................................

36

Tabel 3.2. Indikator Observasi Aktivitas Guru ..............................................

36

Tabel 3.3. Lembar Observasi Aktivitas Siswa ...............................................

37

Tabel 3.4. Lembar Observasi Aktifitas Guru ................................................

38

Tabel 3.5. Indikator Kreativitas Siswa ...........................................................

39

Tabel 3.6. Petunjuk penskoran kreativitas siswa ...........................................

39

Tabel 3.7. Kritetia Aktivitas Guru dan Siswa ................................................

42

Tabel 3.8. Kriteria Tingkat Kreativitas Siswa................................................

43

Tabel 4.1. Jadwal Penelitian ..........................................................................

45

Tabel 4.2. Percakapan guru dengan siswa pada pertemuan kedua ................

49

Tabel 4.3. Percakapan guru dengan siswa pada pertemuan ketiga ................

53

Tabel 4.4. Percakapan guru dengan siswa pada pertemuan keempat ............

54

Tabel 4.5. Hasil observasi aktivitas guru .......................................................

55

Tabel 4.6. Hasil Observasi Aktivitas Siswa ...................................................

58

Tabel 4.7. Hasil Kreativitas Matematika Siswa ............................................

64

Tabel 4.8. Hasil Keseluruhan Kreativitas Matematika Siswa ........................

65

Tabel 4.9. Hasil Evaluasi Peserta Didik .........................................................

66

Tabel 2.2

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 4.1.Gambar kegiatan salah satu anggota kelompok menuliskan dan
menjelaskan hasil kelompoknya .................................................

47

Gambar 4.2. Guru mereview dan memberi penjelasan kepada siswa ..............

48

Gambar 4.3. Suasana Pembelajaran .................................................................

51

Gambar 4.4. Kegiatan pembelajaran pertemuan ke-4 ......................................

54

Gambar 4.5. Grafik Aktivitas Guru..................................................................

57

Gambar 4.6. Grafik Aktivitas Siswa ................................................................

60

Gambar 4.7. Hasil evaluasi kreativitas matematika siswa yang tergolong kurang 61
Gambar 4.8. Hasil evaluasi kreativitas matematika siswa yang tergolong baik

62

Gambar 4.9.Hasil evaluasi kreativitas matematika siswa yang tergolong sangat
baik..............................................................................................

63

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 2 Soal Evaluasi Kreativitas Siswa
Lampiran 3 Lembar Observasi Aktivitas Guru
Lampiran 4 Lembar Observasi Aktivitas Siswa
Lampiran 5 Silabus
Lampiran 6 Lembar Penilaian Siswa
Lampiran 7 Lembar Kerja Siswa
Lampiran 8 Lembar Penilaian Kreativitas
Lampiran 9 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
Lampiran 10 Lembar Validasi

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Aningsih. 2012. Proses Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar Alam (Studi
Deskriptif Kualitatif di Kelas 1 SD Alam Cikeas Bogor). Jurnal Pendidikan
Dasar Vol. 3 No. 5
Arifiyandy, Risky Gani. 2013. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui
Model Reciprocal Teaching Pokok Bahasan Teorema Pytagoras Siswa
Kelas VIII Semester 1 SMP Negerti 2 Porong. Skripsi. Fakultas
Pendidikan Ilmu Eksakta dan Keolahragaan. Intitut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Budi Utomo Malang.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : PT Rineka Cipta.
Astuti Kurniawati, Junaidi H. Matsum, Nuraini Astriati. 2010. Efektifitas Model
Pembelajaran Reciprocal Teaching dalam Peningkatan Motivasi dan
Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi. Jurnal Penelitian
Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMPN 5 Pontianak Program Studi
Pendidikan Ekonomi FKIP Untan.
Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran
Abad 21.Bogor : Ghalil Indonesia
Marlenawati, Dinsi. 2014. Penerapan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 113
Bengkulu Selatan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas
Bengkulu.
Noriasih, Ni Ketut. 2011. Pengaruh Model Pemelajaran Reciprocal Teaching
terhadap Pemahaman Bacaan ditinjau dari Konsep Diri Akademik Siswa
Rahmat, Pupu Saeful. 2009. Penelitian Kualitatif. EQUILIBRUM Vol. 5, No 9
Runtukahu, J. Tombokan dan Kandou, Selpius. 2014. Pembelajaran Matematika
Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Rintayati, Peduk dan Putro, Sulistya Partomo. 2010. Meningkatkan Aktivitas
Belajar (Active Learning) Siswa Berkarakter Cerdas dengan Pendekatan
Sains Teknologi (STM). Prodi PGSD Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sari, Denis Purnama dan Rahardi, Rustanto.2013. Peningkatan Keaktifan dan
Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negerti 1 Turen pada Pokok
Bahasan Turunan dengan Pembelajran Kooperatif Tipe Teams Games
Turnament (TGT).Universitas Negeri Malang.
Setuabudi, Iman. 2011. Hubungan Antara Adversiti dan Inteligensi dengan
Kreativitas. Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul Jakarta.

1

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Sujarwanta, Agus. 2012. Mengkondisikan Pembelajaran IPA dengan Pendekatan
Saintifik. Jurnal Nuansa Kependidikan Vol. 16 Nomor 1.
Sujarwo dan Delnitawati.2012. Pengaruh Metode Pembelajaran dan Gaya
Belajar terhadap Hasil Belajar.Jurnal. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universiyas Muslim Nusantara (UMN) Al-Wasliyah
Tahir, Wahdah M. 2012. Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Menggunakan
Media Kartu Bilaangan pada Pembelajaran Matematika. Prodi PGSD
FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak.
Thobroni, M. dan Mustofa, A. 2013.Belajar dan Pembelajaran : Pengembangan
Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorentasi Kontruktivis.
Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher
Wandansari, Nini Dewi. 2013. Perlakuan Akutansi Atas PPH Pasal 21 Pada PT
Artha Prima Finance Kotamobagu. Jurnal EMBA Vol. 1 No. 3 Juni 2013.

2

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Matematika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan berbagai struktur abstrak dan
hubungan antar-struktur tersebut sehingga terorganisasi dengan baik (Beth & Piaget dalam
Runtukahu dan Kandou, 2014 : 28). Matematika juga merupakan ilmu yang tidak berdiri
sendiri, tapi dapat membantu manusia untuk memahami dan memecahkan permasalahan sosial,
ekonomi, dan alam (Kline dalam Runtukahu dan Kandou, 2014 : 28). Dari pendapat beberapa
ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa matematika merupakan ilmu mengenai konsep-konsep
yang saling berhubungan serta tumbuh dan berakar dari dunia nyata.
Matematika berkaitan erat dengan pembelajaran wajib di setiap satuan pendidikan, baik
pada satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun
Sekolah Menengah Atas (SMA). Pembelajaran merupakan suatu kegiatan professional dalam
pendidikan yang mana para guru menyediakan kondisi dan kegiatan khusus untuk menunjang
perubahan perilaku dan kognitif bagi anak-anak (Runtukahu dan Kandou, 2014:225). Suatu
pembelajaran meliputi tiga kategori utama, yakni kondisi, metode, dan hasil-hasil
pembelajaran. Ketiganya tidak dapat dipisahkan karena saling terkait satu dengan lainnya.
Kondisi pengajaran adalah karakteristik mata ajaran yang diajarkan di sekolah yang meliputi
tujuan, keterbatasan dan karakteristik anak. Model pembelajaran meliputi mengorganisasikan
strategi pengajaran, melaksanakan, dan mengelolanya. Selanjutnya hasil-hasil pembelajaran
dipengaruhi oleh efektivitas, efisiensi, dan bentuk pembelajaran.
Pembelajaran matematika di kelas harus membuat siswa paham dengan apa yang
dipelajari. Siswa juga harus mengetahui apa yang sedang dipelajari dalam kelas, artinya mereka
dapat menjalankan apa yang sudah ditentukan dan mencapai tujuan dari tiap pembelajaran.
Siswa harus berperan aktif dalam proses pembelajaran dan dapat lebih kreatif dalam
memunculkan ide-ide pemecahan suatu persoalan yang disajikan. Hal ini sejalan dengan
Kurikulum 2013 dimana kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua
potensi yang dimiliki siswa agar mereka dapat memiliki kompetensi yang diharapkan melalui
upaya menumbuhkan serta mengembangkan; sikap, pengetahuan dan keterampilan serta
beberapa hal yang harus terealisasikan dalam proses pembelajaran, antara lain kreativitas,
kemandirian, kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi, dan kecakapan peserta
didik.Guru memiliki peran yang penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Salah satu kemampuan yang diharus dimiliki siswa adalah kreativitas dalam pemecahan
masalah. Guru sebagai fasilitator haruslah dapat membantu siswa dalam meningkatkan
1

kreativitas siswa yang nantinya akan digunakan untuk menyelesaikan suatu persoalan. Guru
harus selalu berupaya agar siswa memiliki keingintahuan, keterbukaan, keberanian, dan energi
untuk melatih pembentukan daya kreativitas siswa dalam proses pembelajaran agar siswa
berupaya secara maksimal dalam belajarnya. Selain itu guru juga harus membuat siswa merasa
nyaman dengan kondisi kelas dan memberikan siswa kesempatan untuk lebih aktif.
Berdasarkan wawancara dengan guru matematika kelas VIII SMPM 06 Dau pada
tanggal 30 Maret 2015, didapat bahwa pada pelaksanaan pembelajaran matematika guru
menggunakan Kurikulum 2013 yakni dengan pendekatan saintifik dan terkadang juga
menggunakan metode ceramah. Hal itu disesuaikan dengan tingkat kesulitan materi yang
dipelajari. Dari hasil wawancara dengan guru juga diketahui jika pada pelaksanaannya banyak
kesulitan saat pelaksanaan pembelajaran. Penggunaan kurikulum baru masih belum berjalan
maksimal. Siswa masih berkesulitan dengan pendekatan pembelajaran yang dilakukan guru.
Pada proses belajar matematika, guru mengacu pada penggunaan kurikulum 2013 yakni
pendekatan saintifik. Namun pada pelaksanaannya tidak sesuai dengan tujuan dari pendekatan
tersebut. Guru masih kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran dan kurang variasi dalam
menggunakan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran sehingga sebagian siswa tidak
dapat belajar secara optimal.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, pada proses belajar yang pertama dilakukan
guru adalah menanyakan tentang materi sebelumnya, kemudian dilanjutkan dengan proses
tanya-jawab, dari proses tersebut sangat sedikit siswa yang ikut berpartisipasi dalam proses
tanya-jawab dan cenderung diam bila diberi pertanyaan atau ditunjuk oleh guru. Kemudian
siswa diberikan tugas untuk materi selanjutnya. Dari hal tersebut guru melakukan pengamatan
dan berkeliling, namun kebanyakan siswa ramai sendiri. Saat diminta menjawab dan
menyimpulkan permasalahan matematika kebanyakan siswa tidak serius. Saat proses
pembelajaran berlangsung tidak ada yang bertanya pada guru. Saat guru menjelaskan, siswa
yang dibelakang tidak memperhatikan. Terlihat jika interaksi guru dengan siswa kurang baik,
sehingga ketika siswa tidak mengerti ataupun tidak dapat menyelesaikan persoalan mareka
cenderung diam. Kreativitas siswa dalam memahami permasalahan dan pemecahan masalah
matematika juga terlihat kurang.
Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan di SMPM 06 Dau, proses
pembelajaran yang dilakukan guru sudah cukup baik. Namun pada pelaksanaannya
pembelajaran masih terlihat kurang maksimal. Pembelajaran tersebut kurang berjalan sesuai
dengan tujuan dari pembelajaran matematika, salah satu yang terlihat adalah tingkat aktivitas
dan kreativitas dalam proses pembelajaran matematika yang dirasa kurang yang nantinya dapat
2

berpengaruh pada ketuntasan belajar matematika siswa. Penggunaan metode ataupun model
yang digunakan guru masih belum bervariasi. Guru masih belum terampil dalam menggunakan
pendekatan atau metode di dalam kelas. Peran guru dirasa belum tepat pada pelaksanaan
pembelajaran matematika, maka agar peran siswa dapat lebih menonjol dan pembelajaran
dapat lebih menyenangkan maka dapat dilakukan kolaborasi model seperti halnya model
pembelajaranan berbalik atau Reciprocal Teaching dengan menggunakan pendekatan saintifik.
Reciprocal Teaching adalah suatu kegiatan belajar yang meliputi membaca bahan ajar
yang disediakan, menyimpulkan, membuat pertanyaan, menjelaskan kembali dan menyusun
prediksi. Pembelajaran ini dilakukan secara kooperatif dimana salah satu anggota kelompok
berperan sebagai guru dan dilakukan secara bergantian. Siswa yang bertugas sebagai guru
memimpin teman-teman dalam kelompoknya dalam melaksanakan tahap-tahap Reciprocal
Teaching. Sedangkan guru sebagai fasilitator yang memberi kemudahan dan pembimbing yang
melakukan scaffolding. Model pembelajaran ini sesuai dengan sifat-sifat matematika yang
abstrak dan perkembangan intelektual siswa, karena menerapkan sistem pembelajaran
berjenjang dan setiap konsep baru perlu memperhatikan konsep atau bahan yang telah
dipelajari sebelumnya. Model pembelajaran ini dimaksudkan melatih siswa agar lebih kreatif
dan memupuk kerja sama antar siswa serta melatih siswa untuk berani berpendapat dan lebih
menghargai satu-sama lain dalam proses belajar.
Berdasarkan hasil penelitian Arifiyandy (2013) menyimpulkan bahwa pembelajaran
melalui model Reciprocal Teaching dapat meningkatkan hasil belajar dengan berdasarkan hasil
ulangan sebelum penelitian adalah 47,2 % sedangkan pada saat penelitian meningkat menjadi
86,1 %. Begitu pula pada hasil tanya jawab pada siklus I adalah 27,7 % siswa yang tuntas dan
hasil penelitian siklus II pada Tanya jawab adalah 83,3 %. Hasil tes pada siklus I adalah 38,8
% dan hasil tes pada siklus II adalah 88,8 % siswa yang tuntas. Dari semua hasil tersebut terlihat
jelas bahwa ada peningkatan hasil belajar setelah diterapkan model pembelajaran Reciprocal
Teaching dengan sebelumnya.
Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar
siswa secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan
mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah, merumuskan masalah,
mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik,
menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip
yang ditemukan (Hosnan, 2014:34). Pendekatan saintifik dimaksutkan untuk memberikan
pemahaman kepada siswa dalam mengenal,memahami berbagai materi menggunakan
pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja dan kapan saja. Oleh karena
3

itu pendekatan saintifik ini akan lebih cenderung mengembangkan dan mengasah kreativitas
siswa serta meningkatkan aktifitas dalam proses belajar.
Berdasarkan hasil penelitian Marlenawati (2014) menyimpulkan bahwa penerapan
pendekatan saintifik selain dapat menjadikan siswa aktif dalam mengkonstruksikan
pengetahuan dan keterampilannya, juga dapat mendorong siswa untuk melakukan penyelidikan
guna menemukan fakta-fakta dari suatu fenomena atau kejadian. Artinya adalah dalam proses
pembelajaran, siswa di belajarkan dan dibiasakan untuk menentukan kebenaran ilmiah melalui
proses menemukan konsep sendiri.
Berdasarkan dari penelitian terdahulu, belum ada yang menggunakan model
pembelajaran Reciprocal Teaching pada pembelajaran matematika dengan menggunakan
pendekatan saintifik. Model pembelajaran Reciprocal Teaching dirasa sangat cocok dengan
pendekatan saintifik dimana mempunyai kesamaan tujuan untuk mengaktifkan dan
menumbuhkan kreativitas siswa. Begitu halnya dengan variabel yang diteliti, kebanyakan dari
penelitian terdahulu ketika menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching, variabel
yang diteliti adalah hasil belajar. Maka pada penelitian ini variabel yang diambil adalah tingkat
kreativitas dan tingkat aktivitas siswa dengan menggunakan model pembelajaran Reciprocal
Teaching dengan pendekatan saintifik. Pengunaan model pembelajaran Reciprocal Teaching
dengan pendekatan saintifik diharapkan membantu siswa agar pembelajaran dikelas lebih
bermakna dimana tingkat kreativitas dan tingkat aktivitas siswa menjadi lebih meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk membantu siswa agar dapat mengembangkan tingkat
kreativitas dan tingkat aktivitas siswa dengan judul “Model Pembelajaran Reciprocal Teaching
dengan menggunakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran matematika kelas VIII SMPM
06 Dau”.
1.2.RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang peneliti merumuskan masalah yang dapat diambil dalam
penelitian ini sebagai berikut :
a. Bagaimana penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching dengan pendekatan
saintifik pada pembelajaran matematika?
b. Bagiamana tingkat aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Reciprocal Teaching
dengan pendekatan saintifik pada pembelajaran matematika?
c. Bagaimana tingkat kreativitas yang dilakukan oleh siswa menggunakan model
pembelajaran Reciprocal Teaching dengan pendekatan saintifik pada pembelajaran
matematika?
4

1.3.BatasanMasalah
Untuk menghindari adanya penafsiran yang berbeda dari permasalahan yang
sebenarnya dan meluasnya permasalahan, maka perlu diadakan pembatasan masalah. Adapun
batasan masalah pada penelitian ini yaitu :
1. Materi yang dipilih dalam penelitian ini adalah materi pemfaktoran bentuk aljabar
�� + � + dengan � ≠ 1

2. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII-B SMPM 06 Dau
3. Penelitian ini mengembangkan aktivitas dan kreativitas yang dilihat dari hasil observasi
dan tes

1.4.TujuanPenelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, tujuan yang hendak dicapai
dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan :
a. Penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching dengan pendekatan saintifik pada
pembelajaran matematika.
b. Tingkat aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Reciprocal Teaching dengan
pendekatan saintifik pada pembelajaran matematika.
c. Tingkat kreativitas yang dilakukan oleh siswa menggunakan model pembelajaran
Reciprocal Teaching dengan pendekatan saintifik.

1.5.Manfaat Penelitian
Apabila tujuan yang dimaksud tercapai, maka diharapkan dapat memberikan manfaat dan
memberikan sumbangan pemikiran terhadap berbagai pihak.
1. Bagi siswa
Penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching dengan pendekatan saintifik pada
pembelajaran matematika diharapkan dapat membantu siswa dalam proses belajar
sehingga siswa mampu meningkatkan kemampuan kreativitas matematika, bekerja sama
dalam diskusi, berbagi pengetahuan dengan siswa lain, memiliki rasa percaya diri, serta
ada peningkatan prestasi.
2.

Bagi guru mata pelajaran
Penerapan model Reciprocal Teaching dengan menggunakan pendekatan saintifik pada
pembelajaran matematika diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran

5

untuk mengembangkan kemampuan kreativitas matematika siswa, mengetahui tingkat
ketuntasan siswa dan sebagai masukan tambahan variasi model pembelajaran.
3.

Bagi sekolah
Penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi yang baik untuk perbaikan pembelajaran
di sekolah dan alternatif dalam meningkatkan mutu pembelajaran disekolah.

1.6.Definisi Operasional
Pada penelitian ini, beberapa istilah penting perlu diberi penegasan.Hal ini bertujuan
untuk menghindari kemungkinan adanya salah interpretasi. Beberapa hal yang di maksud
antara lain:
1. Pembelajaran matematika adalah suatu kegiatan profesional yang dilakukan pendidik dan
peserta didik yang mempelajari ilmu yang berkaita dengan berbagai struktur yang
mempelajari tentang perhitungan, pengkajian, dan simbol simbol tentang berbagai
gagasan menggunakan pola dan hubungan, nalar dan kemampuan berfikir secara logika
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2. Model pembelajaran Reciprocal Teaching adalah suatu model pembelajaran yang
meliputi bahan ajar yang disediakan, menyimpulkan, membuat pertanyaan, menjelaskan
kembali, dan menyusun prediksi.
3. Pendekatan saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang mencakup komponen
mengamati (observasi), menanya (questioning), menalar (associating), mencoba
(experimenting), dan membentuk jaringan (networking).
4. Aktifitas adalah kegiatan belajar yang siswa lakukan dalam proses belajar matematika.
Dimana setiap siswa mempunyai cara yang optimal dan berbeda untuk mempelajari dan
memahami informasi baru/cara untuk memaksimalkan informasi yang dapat mereka
pahami dalam proses belajar.
5. Kreativitas adalah kemampuan siswa yang berhubungan dengan suatu penguasaan kreatif
mandiri, menemukan cara dan sarana dari penyelesaian masalah pada pembelajaran.
Kreativitas matematika dalam penelitian ini menekankan pada pemecahan masalah dan
pengajuan masalah matematika.

6

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap penguasaan konsep biologi berbasis nilai: quasi eksperimen pada siswa MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 3 120

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui teknik pembelajaran terbalik (reciprocal teaching)

0 36 0

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Reciprocal Teaching Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika SMP AL-ISLAM 1 Surakarta Ta

0 2 11

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Reciprocal Teaching Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika SMP AL-ISLAM 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/20

0 2 16

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Reciprocal Teaching Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika SMP AL-ISLAM 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/20

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pembelajaran Matematika

0 3 16

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP.

0 1 38

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 0 10

KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA SMP MUHAMMADIYAH 7 SURABAYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING SKRIPSI

0 0 11