Analisis Kandungan Kadmium (Cd) Pada Udang Windu (Panaeus monodon Fabb.) Hasil Budidaya Tambak Intensif Manyar Gresik

Analisis Kandungan Kadmium (Cd) Pada Udang Windu (Panaeus
monodon Fabb.) Hasil Budidaya Tambak Intensif Manyar Gresik
Oleh: Wiwik Maulidiyah ( 01330185 )
Biology
Dibuat: 2006-05-30 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kadmium, udang windu (Panaeus monodon Fabb.)
Manyar Gresik merupakan instansi pengembangan budidaya udang windu. Budidaya udang
windu dikelola secara intensif dengan mengandalkan air laut sebagai sumber kebutuhan utama
dan air tawar diperoleh dari pemompaan air tanah. Air laut tersebut merupakan tempat
berlabuhnya kapal-kapal dan tempat bermuaranya sungai, yang melintasi kawasan industri di
sekitar lokasi tambak sehingga mempunyai potensi sebagai sumber pencemar dengan beragam
jenis limbah toksik dan non toksik. Salah satu jenis limbah toksik adalah kadmium yang mudah
terakumulasi dalam jaringan tubuh dibanding merkuri dan timbal. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui adakah kandungan kadmium (Cd) dan mengetahui kadar kandungan kadmium (Cd)
pada udang windu (Panaeus monodon Fabb.) hasil budidaya tambak intensif Manyar Gresik.
Jenis penelitian yang digunakan dalarn penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian
yang mengungkapkan secara sistematis dan akurat mengenai obyek permasalahan tertentu atau
pada daerah tertentu. Analisis kandungan kadmium dalam air tambak dan dalam tubuh udang
windu menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometri (AAS). Data yang di
peroleh di analisis menggunakan statistik kuantitatif

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kadmium air tambak rata-rata 0,03 mg/1. Sedangkan
hasil rata-rata pada tubuh udang windu sebesar 0,08 mg/kg. Kandungan kadmium maksimal
yang digunakan untuk keperluan perikanan adalah 0,01 mg mg/1 sedangkan kandungan
kadmium maksimal pada udang yang boleh dikonsumsi manusia adalah 0,2 mg/kg.