Keberhasilan Budidaya Udang Windu (Penaeus Monodon Fab.) dalam Tambak Intensif yang Menggunakan Petak Perlakuan Air

KEBERHASILAN BUDIDAYA UDANG WINDU (Perzaeus monodo~zFab.)
DALAM TAMBAK INTENSIF YANG MENGGUNAICAN PETAK
PERLAKUAN AIR

Oleh :
SAPFULLAH
~01495060

Sltripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperofeh
Gelar Sarjana Pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

PROGRAM STUD1 BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

SKRIPSI
Judul Skripsi

: Keberhasilan Budidaya Udang Windu (Penaeus Monodon Fab.)


dalam Tambak Intensif yang Menggunakan Petak Perlakuan Air
Nama Mahasiswa : Saprillah
Nomor Pokok

: C01495060

Program Studi

: Budidaya Perairan

Menyetujui

I. Komisi Pembimbing

Dr. Chairul Muluk, M.Sc.
Ketua

Ir. ~ a t a d ~ u d i a r dM.Si.
i,

Anggota
11. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Dr. Ir. Odang Carman, M.Sc.
Ketua Program Studi
Tanggal Lulus : 19 Agustus 2000

Saprillah. C01495060. ICeberhasilan Budidaya Udang Windu (Penaeus n~ono(lon
Fab.) dalam Tambak Intensif yang Menggunakan Petak Perlakuan Air di
Bawah Bimhingan Dr. Chairul Muluk, M.Sc. dan Ir. Tatag Budiardi, M.Si.
RINGKASAN
Budidaya udang intensif dengan padat penebaran benur yang tinggi menuntut
pemberian pakan yang tinggi. Sebagian pakan yang diberikan tidak dilconsumsi,
ditambah dengall buangan metabolisme dan bangkai organisme lain meningkatkan
akumulasi bahan organik di tambak. Peningkatan akunlulasi bahan organik di dalam
tambak sejalan dengan pertumbuhan udang.
Bahan organik terurai dan dapat menurunkan kualitas air dalam tambak,
Kualitas air yang kurang baik menurunkan laju pertumbuhan dan tingkat
kelangsungan hidup udang sehingga produksi udang pun menurun.


Untuk lebih

menjamin keberhasilan dan mengurangi dampak negatif ferhadap lingkungan maka,
digunalcan sisteln resirkulasi.
Sistem resirkulasi terdiri dari petak pembesaran (growing pond) dan petak
perlakuan air (water treatment pond) dengan volume air yang berbeda. Air dari petak
perlakuan digunakan untuk meningkatkan kualitas air yang ada di petak pembesaran.
Untuk itu dilakulcan suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui rasio volume
air antara petak perlakuan dengan petak pembesaran udang windu yang menghasilkan
kualitas air dalam kisaran optimum, yang dapat menunjang pertumbuhan maksimal
dengan tingkat kelangsungan hidup tinggi dalam budidaya udang intensif, yang dapat
memberi produksi maksimal.

*

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli - September 1999 untulc observasi
lapangall dan pengumpula11 data sekunder dua tahun terakhir (Tahun 1997-1999).
Pengolahan data dilakukan di Jurusau Budidaya Perairan, Fakultas Perika~la~l
dan
11111~

Kelautan, Institut Pertalian Bogor.
Data yang diperoleh dikelompokkan dala~nmasing-masing rasio yaitu rasio
0.15, rasio 0.20, rasio 0.25, rasio 0.30, rasio 0.35, rasio 0.40 dall rasio 0.50. Data
yang telah dikelompokkan dianalisis secara statistik dan deskriptif dan diuji dengan
uji Kruskal-Wallis untuk nlencari rasio yang terbaik.
Dari uji Kruskal-Wallis menu~ljukkanbahwa rasio luas petak perlakuan air
dengan petak pembesarau udang tidak mempengaruhi konversi pakan, laju
pertumbuhan, kelangsungan hidup dan produksi udang windu di tambak (x < 0.05).
Dari peringlcat (rangking) dan pembobota~lnilai, rasio 0.20 memperolel~nilai yang
tertinggi. Hal ini disebabkan oleh nilai rata-rata dari setiap parameter yang diamati
lebih tinggi dari rasio yang lain, tetapi nilai standar deviasinya relatif tinggi.
Sedangkan rasio 0.25 memperoleh nilai yang relatif kecil tapi standar deviasi dari
masing-masing parameter yang diamati relatif kecil.

Dari standar deviasi yang

menggambarkan kestabilan sistem menu~jukkanbahwa rasio 0.25 relatif lebih baik
dibandingkan dengan rasio yang lain.

RlWAYAT I-IIDUP

Pellulis dilahirkan di Sabe, Kec. Belopa Kab. Luwu
Sulawesi Selatan pada tanggal 15 November 1975 sebagai
anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak M.
Ilyas Rizal d a ~Ibu
i Marhama.
Penulis me~i!ulai pendidikan formalnya di SD Negeri 229
La~llunrepada Tahun 1981 dan lulus pada Tahun 1987. Penulis melanjutkan jenjatlg
pendidikan ke SMP Negeri Belopa dan selesai pada Tahun 1990. Kemudian masuk
ke sekolah menengah tingkat atas dan selesai pada Tahun 1993 di SMA Negeri
Belopa.
Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada Tahun 1995 lnelalui jalur
ujian masuk perguruan tinggi negeri (UMPTN) pada Fakultas Perikanan dan Ilmu
ICelautan dengan bidang keahlian Budidaya Perairan.
Penulis menyelesaika~l studi dengan menyusun skripsi yang berjudul

"Keberhasilan Budidaya Udang Windu (Penaeus uzonodort Fab.) dalam Tambak
Intensif yang Menggunakan Petak Perlakuan Air" yang dibimbing oleh Dr.
Chairul Muluk, M.Sc. dan Ir. Tatag Budiardi, M.Si. Penulis dinyatakan lulus sebagai
sarjana perikanan pada tanggal 19 Agustus 2000.


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkail kehadirat Allah SWT yailg telah
melimpahkan rah~nat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ilmiah ini.
Penulisai~kaiya iliniah ini dilakukan berdasarkan observasi dan pengolahan
data seltunder yang telah peilulis lakukan di PT. Moissoil Makmur Kec. Mauk, ICab.
Tangerailg pada bulan Juli sampai Septeinber 1999.
Pada kese~npatanini penulis menyanlpaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :

-

Bapak Dr. Chairul Muluk, M.Sc., Ir. Tatag Budiardi, M.Si. dan Dr. Ir. Kukuh
Nirinala, M.Sc. sebagai dosen pembimbing dan dosen penguji, serta Ir. Irzal
Effendi, M.Si. yang telah banyak memberikan saran, bimbingan dan dorongan
sejak persiapan hingga selesainya penulisan karya ilmiah ini.

-

Bapak Dias sebagai manager produksi beserta Staf PT. Moisson Makrnur yang

telah memberikan bantuail fasilitas selama penelitian.

-

Rekan sepenelitian Mba Lily dan Tarsim, juga rekan-rekan di Lab. Sistek (Abhot,
Bowo dan Rema) serta BDP angkatan 32 laimya.

-

Bapak, Mama, Kakak dan Adik yang telah memberikan doroi~gandan materil.

-

Susanti Mariam (Yomi) atas bantuan dan motivasinya.

-

Seinua pihak yang telah banyak membantu penulisan yang tidak mungkin untuk
disebutkan satu persatu.
Akhirnya peilulis berharap semoga tulisan


ini berguna

bagi yang

inemerlukannya.

Bogor, Agustus 2000
Penulis

DAPTAR IS1

Hala~uan

..
...
DAFTAR IS1 ...............................................................................................v ~ i l
KATA PENGANTAR ...................................................................................vli
DAFTAR TABEL ........................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................xii
I. PENDAHULUAN

. .......................................... 1
1.2 Tujuan penel~tian.....................................................................................
1.3 Hipotesis ..................................................................................................
1.4 Pendekatan Masalah .............................................................................
...

1.1 Latar Belakang

..

11. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Budidaya Udang ......................................................................................
2.2 Kualitas Air untuk Budidaya Udang Windu ...........................................
2.3 Sistem Budidaya ......................................................................................
2.4 Petak Tambak Resirkulasi ...............................................................
........
2.4.1 Petak Pembesaran Udang (gro~jingpond)...................................

2.4.2 Petak Perlakuan Air (treatment pond) ..........................................
2.5 Rasio Luas Petak Perlakuan Air dengan Petak Pembesaran Udang
Windu ......................................................................................................
2.6 Produksi Tanlbak .............................................................................
.......
2.6.1 Laju Pertumbuhan ...................................................................
......
2.6.2 Tingkat Kelangsungan Hidup (survival rate) ...............................
111. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat ....................................................................................

..

3.2 Metoda Penelltian .....................................................................................
3.2.1 Observasi Lapangan .......................................................................
3.2.2 Pengarnbilan Data Sekunder ..........................................................

3.3 Pengalahan Data Sekunder ....................................................................
3.4 Teknik Analisis Data ......................


IV . I-IASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil .........................................................................................................
4.1.1 Konversi Pakan .............................................................................
4.1.2 Kualitas Air

......

4.1.3 Laju Pertumbuhan .......................................................................

..............
4.1.4 Kelangsungan Hidup
4.1.5 Produksi .......................................................................................
4.2 Pembahasan .............................................................................................
4.2.1 Konversi Pakan .............................................................................
4.2.2 Kualitas Air ................................................................................
4.2.3 Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup .......................................
4.2.4 Produlcsi ........................................................................................
4.2.5 Hubungan Rasio dengan Laju Pertumbuhan, Kelangsungan
Hidup dan Produksi ......................................................................
V . KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Nomor

Teks

I-Ialaman

1. Metoda pengukuran kualitas air ...............................................................17
2 . Tiilgkat konversi pakau udatlg windu (Penaeus tilonodon Fab.)
tiap rasio ................................
.
................................................................21
3. Nilai rata-rata parameter kualitas air tiap rasio ............................................

4.

23

Laju pertulnbuhan (%/ha$ udailg windu tiap rasio .................................. 25

5. Tingkat kelangsungall hidup (%) udang windu tiap rasio ............................ 26
6.

Produksi rata-rata (kgha) udailg wiildu tiap rasio ...................................... 27