A. Pengertian Konstitusi
Kata Konstitusi berarti “pembentukan”, berasal dari kata kerja “Constituer” bahasa Prancis yang berarti membentuk. Yang dibentuk
adalah sebuah negara.Maka, Konstitusi mengandung permulaan dari
segala peraturan mengenai suatu negara. Maka dapat dipahami, bahwa bahasa Belanda menggunakan kata
“Grondwet”, yang berarti suatu undang- undang yang menjadi dasar grond dari segala hukum. Sedangkan di Indonesia menggunakan kata “
Undang-Undang Dasar” seperti
grondwet tadi. Menurut K. C. Wheare, konstitusi adalah kumpulan hukum, institusi
dan adat kebiasaan, yang ditarik dari prinsip- prinsip rasio tertentu yang membentuk sistem umum, dengan mana masyarakat setuju untuk
diperintah. Sedangkan Abu Daud Busroh membagi pengertian konstitusi
menjadi 2 macam: a Konstitusi dalam arti luas adalah peraturan- peraturan yang
membentuk,mengatur dan memerintah negara baik yang tertulis maupun tidak.
b Konstitusi dalam arti sempit adalah peraturan negara yang tertuang dalam satu dokumen. Dengan demikian, suatu konstitusi
merupakan suatu peraturan pokok fundamental mengenai soko- soko guru atau sendi-sendi pertama untuk menegakkan bangunan
besar yang bernama “Negara”. Konstitusi di Indonesia adalah
Undang- Undang Dasar 1945.
B. Isi Konstitusi
Berdasarkan pengertian diatas, sudah dapat dipastikan bahwa konstitusi
4
memuat berbagaimacam hal yang sangat penting dalam terbentuknya suatu
negara. Dengan melihat sekilas pada konstitusi- konstitusi dari berbagai negara,
akan nampak jelas bahwa orang- orang berbeda pemikiran menyangkut apa yang
harus menjadi isi konstitusi. Orang Norwegia mengatakan bahwa memerlukan
kira- kira 25 halaman, sementara bangsa India membutuhkan kira- kira 250
halaman untuk konstitusi mereka tahun 1950.6 Sedangkan bangsa Indonesia sendiri membutuhkan 37 pasal 7
untuk merumuskan berbagaimacam hal yang fundamental dalam berdirinya
NKRI. Secara global, isi UUD 1945 adalah sebagai berikut:
a Bentuk dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. b Sistem pemerintahan.
c Sistem pertahanan negara. d Hak asasi manusia.
e Kewarganegaraan.
C. Tujuan Konstitusi