Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan.

15 2. Modal Pinjaman Modal Pinjaman merupakan modal dari luar koperasi, yang berasal dari : 2.1 Anggota Modal ini diperoleh dari anggota maupun calon anggota yang memenuhi syarat yang layak. 2.2 Koperasi lain Pinjaman dari koperasi lainnya anggota, didasari dengan perjanjian kerja sama antar koperasi. 2.3 Bank dan lembaga lainnya Pinjaman dari bank lembaga keuangan lainnya dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.2. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan.

Metode dan teknik analisa digunakan untuk mengukur dan menentukan hubungan antara pos-pos yang dalam laporan keuangan. Menurut Munawir 2001:36 analisa laporan keuangan ada dua metode dan delapan teknik analisa, 1. Dua Metode Analisa Laporan Keuangan adalah : 1.1. Analisa Horizontal Analisa Horizontal adalah : Analisa dengan mengadakan perbandingan laporan keuangan untuk beberapa periode untuk beberapa saat, sehingga akan diketahui perkembangannya. 16 1.2. Analisa vertikal Analisa Vertikal adalah : Analisa laporan keuangan bila laporan membandingkan hanya satu periode atau suatu saat saja, yaitu dengan membandingkan antara pos yang satu dengan pos yang lain dalam laporan keuangan sehingga hanya akan diketahui keadaan keuangan hasil operasi pada saat itu juga. 2. Delapan Analisa Laporan Keuangan : 2.1 Analisa perbandingan laporan keuangan Adalah Metode dan teknik dengan membandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih dengan menunjukkan: – Data absolut jumlah dalam rupiah – Kenaikan penurunan dalam rupiah – Kenaikan penurunan dalam prosentase – Perbandingan yang dinyatakan dengan ratio – Prosentase dari suatu total 2.2 Analisa laporan dengan menggunakan prosentase perekonomian komponen Adalah Suatu metode analisa untuk mengetahui prosentase investasi pada masing-masing aktiva terhadap total aktiva terhadap total aktivanya. Untuk mengatur struktur permodalan dan komposisi perongkosan yang terjadi yang dihubungkan dengan jumlah penjualan. 17 2.3 Analisa trend tendensi posisi dan kemajuan keuangan perusahaan yang dinyatakan dalam prosentase. Adalah Suatu metode atau teknik analisa untuk mengetahui tendensi dari pada keadaan keuangannya, apakah menunjukkan tendensi tetap, naik atau turun. 2.4 Analisa rasio keuangan Adalah Suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca dan laporan rugi laba secara individu atau kombinasi dari laporan tersebut. 2.5 Analisa sumber dan penggunaan kas Adalah Suatu analisa untuk mengetahui sebab - sebab perubahan jumlah uang kas atau mengetahui sumber –sumber serta penggunaan uang kas selama periode tertentu. 2.6 Analisa laba kotor Adalah Suatu analisa untuk mengetahui sebab – sebab perubahan laba kotor suatu perusahaan dari periode ke periode yang lain atau perubahan laba kotor suatu periode dengan laba yang di budgetkan untuk periode tersebut. 2.7 Analisa sumber dan penggunaan modal kerja Adalah Suatu analisa untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan modal kerja, untuk mengetahui perubahan modal kerja dalam periode tertentu 18 2.8 Analisa break event Adalah Suatu analisa untuk menentukan tingkat penjualan yang harus dicapai oleh suatu perusahaan agar perusahaan tak menderita kerugian tetapi juga belum memperoleh keuntungan. Dengan analisis break event ini juga akan diketahui berbagai tingkat keuntungan kerugian berbagai tingkat penjualan. Metode dan Teknik analisa manapun yang digunakan, kesemuanya adalah merupakan permulaan dari proses analisa yang diperlukan untuk menganalisis laporan keuangan dan setiap metode mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk membuat data yang lebih mengerti sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pihak – pihak yang membutuhkan.

2.3. Analisis Rasio Keuangan

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Pengawasan Pt Kereta Api Indonesia (PERSERO) Terhadap Penyelenggaran Pengangkutan Penumpang Dan Barang Menurut Undang-UNDANG Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian.

3 62 87

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN TINGKAT STRES KERJA PADA PEGAWAI DI PT KERETA API INDONESIA ( PERSERO ) DAOP IV SEMARANG TAHUN 2010

5 48 90

Pengaruh Kepemimpinan dan Pengawasan terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero)di Kantor DAOP IV Semarang

0 2 5

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERETA API INDONESIA (Persero) DI Pengaruh Kepemimpinan Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Di Kantor Daop IV Semarang.

0 1 17

PENDAHULUAN Pengaruh Kepemimpinan Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Di Kantor Daop IV Semarang.

0 0 8

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERETA API INDONESIA (Persero) Pengaruh Kepemimpinan Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Di Kantor Daop IV Semarang.

0 3 14

(ABSTRAK) HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN TINGKAT STRES KERJA PADA PEGAWAI DI PT KERETA API INDONESIA ( PERSERO ) DAOP IV SEMARANG TAHUN 2010.

0 1 3

Analisis Kesalahan Faktur Pajak di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP IV Semarang Yang Dilakukan Oleh Lawan Transaksi - Unika Repository

0 0 13

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) TERHADAP PENUMPANG YANG MENGALAMI KERUGIAN (STUDI KASUS PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP IV SEMARANG) - Unika Repository

0 0 12

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jenis-jenis Uang Muka Dalam Transaksi Pembelian di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP IV Semarang - Pengenaan Pajak PPh Pasal 23 Atas Uang Muka Dinas Sementara (UMDS) Di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP IV Semarang - Unik

0 0 14