Tujuan Koperasi Ditinjau dari Segi Kepentingan Anggota

Ekonomi SMAMA Kelas XII 144 1 Koperasi membantu para anggotanya untuk meningkatkan penghasilan sehingga meningkat pula kemakmurannya Perhatikan contoh ini Koperasi Unit Desa, koperasi tersebut mem- bantu para petani melakukan pembelian bersama alat-alat pertanian yang dibutuhkan oleh petani dan anggotanya. KUD ini membeli peralatan pertanian yang dbutuhkan oleh petani yang menjadi anggota koperasi. Dengan pembelian dalam jumlah banyak memungkinkan harga pembelian lebih rendah. Jadi, dengan membeli melalui koperasi dapat membeli peralatan dengan harga yang lebih murah daripada petani membeli barang sendiri- sendiri. Dengan demikian, pe- tani dapat lebih menghemat uang mereka. Ini berarti, petani masih mempunyai uang lebih untuk memenuhi kebutuhan yang lain. Selain itu, KUD juga dapat melakukan penjualan bersama atas hasil-hasil pertani- an yang dihasilkan oleh anggota koperasi. Hal ini akan mengun- tungkan petani. Mengapa? KUD dapat mencari pembeli yang sanggup membeli dengan harga yang lebih tinggi dan tidak perlu menjual melalui tengkulak yang sering menekan harga. Karena KUD dapat menjual dengan harga yang lebih tinggi maka diperoleh hasil penjualan yang lebih besar sehingga petani anggota koperasi menerima uang hasil penjualan lebih tinggi. Dengan cara inilah, KUD dapat membantu meningkat- kan pendapatan para anggotanya yang terdiri atas petani itu. 2 Menciptakan dan memperluas lapangan kerja Dalam mencapai tujuannya, koperasi melakukan kegiatan sesuai dengan bidang usahanya. Misalnya, pertanian, pertokoan, pertam- bangan, kerajinan dan industri kecil, dan jasa perbengkelan. Dibu- kanya lapangan usaha koperasi berarti memberi kesempatan kepada tenaga kerja dan menyerap sumber daya manusia. 3 Koperasi mempersatukan dan mengembangkan daya usaha dari orang- orang, baik perseorangan maupun warga masyarakat Seperti yang terjadi pada Koperasi Unit Desa di atas, keberadaan KUD dapat mempersatukan daya upaya petani untuk memenuhi kebutuhan akan pupuk dan alat pertanian. Contoh lain adalah kope- Gambar IV.3 Dengan keberadaan KUD pendapatan petani meningkat. Sumber: Haryo, 2006. KUD