46
populasi tersebut sudah dapat mewakili data yang ada pada populasi, dan membantu penulis dalam melakukan perhitungan.
Populasi dalam penelitian ini kurang dari 100, maka menurut Umi Narimawati 2008:173 bahwa dalam penelitian yang populasinya kurang dari
100, maka sebaiknya diambil seluruhnya, sehingga diperoleh keakuratan data dan kesimpulan penelitian.
Dengan demikian sampling yang digunakan adalah sampling jenuh menurut Sugiyono 2010:85 sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila
semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Berdasarkan Pengertian diatas maka sampel yang akan diambil dalam penelitian ini sebanyak 28 orang
diantaranya 21 orang pegawai tetap ditambah 7 orang pegawai outsorcing, di Kantor Cabang PT. JAMSOSTEK PERSERO MAJALAYA Bandung.
3.2.4. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti ialah penelitian lapangan Field Research, dimana penelitian ini dilakukan dengan cara
mengadakan peninjauan langsung pada instansi yang menjadi objek untuk mendapatkan data primer data yang diperoleh langsung dari Kantor Cabang PT.
JAMSOSTEK PERSERO MAJALAYA Bandung. Data primer ini didapatkan melalui teknik-teknik sebagai berikut:
1. Observasi Pengamatan Langsung
Yaitu dengan cara melakukan pengamatan secara langsung dilokasi untuk memperoleh data yang diperlukan. Penulis melakukan pengamatan pada Kantor
Cabang PT. JAMSOSTEK PERSERO MAJALAYA Bandung. Hasil dari
47
observasi dapat dijadikan data pendukung dalam menganalisis dan mengambil kesimpulan.
2. Wawancara atau Interview
Yaitu teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan- pertanyaan kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.
Penulis mengadakan hubungan langsung dengan pihak-pihak yang dianggap dapat memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam teknik wawancara
ini, penulis mengadakan tanya jawab kepada sumber yang dapat memberikan data atau informasi yang berkaitan dengan Implementasi Sistem Informasi SIPT
Online Sistem Informasi Pelayanan Terpadu Online Terhadap Kinerja Karyawan Di Kantor Cabang PT. JAMSOSTEK PERSERO MAJALAYA.
3. Kuesioner
Menurut Drs. Bambang S. Soedibjo 2005:92 Kuesioner adalah Sehimpunan pertanyaan yang telah dirancang terlebih dahulu dimana responden
diberi alternatif pilihan jawaban yang sesuai dengan pendapatnya. Setelah data terkumpul kemudian akan dilakukan pengujian data dengan cara uji validitas dan
uji reliabilitas. Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk kemudian dijawabnya. Kuesioner yang digunakan adalah
kuesioner tertutup yang telah diberi skor, dimana data tersebut nantinya akan dihitung secara statistik Kuesioner tersebut berisi daftar pertanyaan yang
ditunjukkan kepada responden yang berhubungan dalam penelitian ini. Hasil dari
48
kuesioner ini yaitu berupa data-data mengenai Sistem Informasi SIPT Online Berdampak Terhadap Kinerja karyawan di Kantor Cabang PT. JAMSOSTEK
PERSERO MAJALAYA Bandung Adapun Jenis skala pengukuran yang digunakan yaitu ordinal, yang
dimana penulis gunakan, dimana dikatakan oleh DR. H. Abdurrahman 2004:191 yang dimaksud dengan Skala Ordinal adalah skala yang menunjukan urutan posisi
menurut klasifikasi, jenjang atau pangkat diantara beberapa atribut variabel tertentu.
Dalam operasionalisasi variabel ini semua variabel diukur oleh instrumen pengukur dalam bentuk kuesioner yang memenuhi pernyataan-pernyataan tipe
skala likert. Skala likert menurut Sugiyono 2009:194 skala yang digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Untuk pilihan
jawaban diberi
skor, maka
responden harus
menggambarkan, mendukung pernyataan item positif atau tidak mendukung pernyataan item negatif. Skor atas pilihan jawaban untuk kuesioner yang
diajukan untuk pernyataan positif adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Skor pernyataan positif
No. Keterangan
Skor 1.
2. 3.
4. 5.
Sangat Setuju Setuju
Kurang setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju 5
4 3
2 1
Sumber: Sugiyono, 2009
49
Sedangkan skor atas pilihan jawaban untuk kuesioner yang diajukan untuk pernyataan negatif adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Skor pernyataan negatif
No. Keterangan
Skor 1.
2. 3.
4. 5.
Sangat Setuju Setuju
Kurang Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju 1
2 3
4 5
Sumber: Sugiyono, 2009 Mengingat pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner,
maka kesunggunhan responden dalam menjawab setiap pertanyaan –pertanyaan
yang diajukan oleh peneliti merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian. Keabsahan atau kesahhan suatu hasil penelitian sangat ditentukan oleh alat ukur
yang digunakan. Apabila alat ukur yang digunakan tidak valid atau tidak dapat dipercaya, maka hasil penelitian yang dilakukan tidak akan menggambarkan
keadaan yang sesungguhnya. Dalam mengatasi hal tersebut, maka diperlukan dua macam pengujian
yaitu uji validitas dan uji realibitas. Jika validitas dan realibilitas tidak diketahui, maka akibatnya menjadi fatal dalam memberikan kesimpulan ataupun memberi
alasan terhadap hubungan-hubungan antar variabel, bahkan secara luas validitas dan realibilitas mencakup mutu seluruh proses pengambilan data sejak konsep
disiapkan sampai data siap untuk dianalisis.
3.2.4.1. Uji Validitas Kuesioner
Menurut Bambang S. Soedibjo 2005:76 Uji validitas data dilakukan
untuk mengetahui tingkat validitas data dan derajat kebenaran valid atau tidaknya
50
suatu item pernyataan pada kuesioner yang diberikan pada responden dari suatu proses pengumpulan data pada instrument penelitian. Kita juga menetapkan nilai
kritisnya sebesar 0,3 artinya jika koefisiensi korelasi bernilai 0,3 maka butir dinyatakan valid.
Berikut adalah dasar dalam pengambilan keputusan : 1.
Jika r positif, serta r hitung ≥ 0,3 r kritis maka item pertanyaan tersebut valid
2. Jika r tidak pos itif, serta r hitung ≤ 0,3 r kritis maka item pertanyaan
tersebut tidak valid Untuk pengujian validitas ini instrumen penelitian yang berupa skor yang
memiliki tingkatan, menggunakan software SPSS 15.0 For Windows dan Microsoft Excel 2007 dan rumus yang digunakan adalah korelasi Pearson Product
Moment dengan:
Keterangan : r = koefisien validitas item yang dicari
X = skor yang diperoh subjek dalam setiap item Y = skor total yang diperoleh subjek dari seluruh item
X = jumlah skor dalam distribusi X Y = jumlah skor dalam distribusi Y
X² = jumlah kuadrat masing-masing skor X Y² = jumlah kuadrat masing-masing skor Y
51
n = banyaknya responden. Koefisien validitas dianggap valid jika r
hitung
r
kritis
pada α = 3. Hasil uji validitas menggunakan software SPSS 12.0 For Windows, adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.4 Uji Validitas Variabel Sistem Informasi SIPT Online
Item r-hitung
r-kritis Keterangan
1 0.577
0.300 Valid
2 0.731
0.300 Valid
3 0.800
0.300 Valid
4 0.769
0.300 Valid
5 0.750
0.300 Valid
6 0.800
0.300 Valid
7 0.576
0.300 Valid
8 0.847
0.300 Valid
9 0.669
0.300 Valid
10 0.478
0.300 Valid
11 0.693
0.300 Valid
12 0.750
0.300 Valid
13 0.526
0.300 Valid
14 0.383
0.300 Valid
15 0.554
0.300 Valid
16 0.785
0.300 Valid
17 0.568
0.300 Valid
18 0.666
0.300 Valid
19 0.721
0.300 Valid
20 0.586
0.300 Valid
Sumber : Pengolahan Data Menggunakan SPSS 15.0 For Windows 2011 Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa semua butir pertanyaan pada
variabel SIPT Online variabel X mulai dari butir pertanyaan no. 1 sd 20 memiliki nilai r-hitung r-kritis 0,300. Dengan demikian semua pertanyaan
pada variabel SIPT Online variabel X dinyatakan valid atau akurat.
52
Tabel 3.5 Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan
Item r-hitung
r-kritis Keterangan
1 0.642
0.300 Valid
2 0.693
0.300 Valid
3 0.872
0.300 Valid
4 0.629
0.300 Valid
5 0.788
0.300 Valid
6 0.876
0.300 Valid
7 0.620
0.300 Valid
8 0.889
0.300 Valid
9 0.872
0.300 Valid
10 0.630
0.300 Valid
11 0.678
0.300 Valid
12 0.686
0.300 Valid
13 0.807
0.300 Valid
14 0.309
0.300 Valid
15 0.743
0.300 Valid
16 0.345
0.300 Valid
Sumber : Pengolahan Data Menggunakan SPSS 15.0 For Windows2011 Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa semua pertanyaan pada variabel
Kinerja Karyawan variabel Y mulai dari pertanyaan no. 1 sd 16 memiliki nilai r-hitung r-kritis 0,300. Dengan demikian semua pertanyaan pada variabel
Kinerja Karyawan variabel Y dinyatakan valid atau akurat, sehingga instrumen tersebut dapat dilanjutkan untuk analisis selanjutnya..
3.2.4.2. Uji Reliabilitas
Sedangkan pengujian reliabilitas merupakan pengujian yang menyangkut pada ketepatan alat ukur itu sendiri. Menurut DR. H. Abdurrahman 2004:193
dalam salah satu situs menyatakan bahwa reliabilitas merupakan ketelitian dalam melakukan pengukuran. Suatu alat ukur disebut reliabel apabila dalam beberapa
53
kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subyek memang
belum berubah. Dalam hal ini relatif sama berarti tetap adanya toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara hasil beberapa kali pengukuran.
Pengujian reliabilitas kuesioner penelitian menggunakan rumus Alpha- Cronbach, yaitu melalui variasi skor butir pernyataan dengan variasi total skor
keseluruhan butir pernyataan yaitu dengan skor tota l ≥ 0,70. Didalam uji
reliabilitas, penulis menggunakan program SPSS 15.0 For Windows, sehingga dengan SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistic
Cronbach’s Alpha.
Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Variabel Sistem Informasi SIPT Online
Cronbachs Alpha
N of Items .914
20
Reliability Statistics
Sumber : Pengolahan Data Menggunakan SPSS 15.0 For Windows Berdasarkan tabel diatas, Koefisien reliabilitas untuk variabel SIPT Online
variabel X diperoleh 0,914 0,700 sehingga variabel SIPT Online variabel X
dinyatakan reliable.
54
Tabel 3.7 Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan
Cronbachs Alpha
N of Items .929
16
Reliability Statistics
Sumber : Pengolahan Data Menggunakan SPSS 15.0 For Windows Berdasarkan tabel diatas, Koefisien reliabilitas untuk variabel Kinerja Karyawan
variabel Y diperoleh 0,929 0,700 sehingga variabel Kinerja Karyawan variabel Y dinyatakan reliabel, sehingga instrumen tersebut dapat dilanjutkan
untuk analisis selanjutnya .
3.2.5. Rancangan Analisis dan Pengujian Hipotesis