PENGARUH EKSTRAK BUAH KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Buah kurma merupakan buah yang sering dikonsumsi kaum
muslim dan identik dengan bulan Ramadhan. Kurma (Phoenix
dactylifera) termasuk famili Palmae dan sering disebut date palm, yang
memiliki berbagai macam kandungan nutrisi dan dapat berfungsi sebagai
obat (Rakhmawan, 2006). Buah kurma juga mengandung vitamin yang
dapat membantu menguatkan saraf, melancarkan peredaran darah,
membersihkan usus, serta memelihara dari radang dan infeksi yang
disebabkan oleh bakteri (Satuhu, 2010).
Menurut hasil penelitian para ilmuwan Abu Dhabi, buah kurma
terbukti mampu menekan aktivitas bakteri menembus membran sel dan
mencegah infeksi serta tahan disimpan dalam jangka waktu lama.
Kandungan zat tanin pada buah kurma dapat digunakan sebagai zat
pembersih dalam masalah usus (El-Sohaimi,2010). Menurut Abo-ElSoaud (2001), selain zat tanin buah kurma juga mengandung beberapa
kandungan kimia seperti flavonoid, saponin, dan alkaloid yang bekerja
sebagai zat antimikroba.
Mikrorganisme penghuni utama di usus besar adalah Escherichia

Coli yang juga merupakan isolat penyebab utama infeksi saluran kemih
dan luka infeksi, pneumonia, meningitis, serta septimia. Escherichia coli
juga merupakan patogen intestinal dan menyebabkan berbagai penyakit
gastrointestinal (Dzen, 2003). Indonesia merupakan salah

1

satu negara

2

berkembang dan penyakit diare yang dapat disebabkan Escherichia Coli
masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama.
Selama tahun 2006 sebanyak 41 Kabupaten di 16 Provinsi di Indonesia
melaporkan KLB (kejadian luar biasa) diare di wilayahnya. Jumlah kasus
diare yang dilaporkan sebanyak 10.980 dan 277 diantaranya menyebabkan
kematian. Jumlah penderita diare tertinggi ada di daerah NTT yakni 2.194
jiwa, sedangkan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sebesar 196
jiwa (Wahyu et al, 2007).
Penggunaan antibiotika pada infeksi bakteri Escherichia coli


di

Indonesia merupakan suatu pengobatan yang telah dilakukan selama ini,
namun hal ini mengharuskan adanya kewaspadaan terhadap resistensi pada
antibiotik tertentu yang beredar di masyarakat. Penggunaan antibiotika di
Indonesia yang cukup dominan adalah turunan tetrasiklin, penisilin,
kloramfenikol, eritromisin dan streptomisin. Pola penggunaan antibiotika
tersebut telah mencapai tingkat yang berlebihan dan banyak diantaranya
digunakan secara tidak tepat. Perkembangan resistensi kuman terhadap
antibiotika sangat dipengaruhi oleh intensitas pemaparan antibiotika di suatu
wilayah, tidak terkendalinya penggunaan antibiotika cenderung akan
meningkatkan resistensi kuman yang semula sensitif (Refdanita dkk, 2001).
Hal tersebut mendorong pentingnya penemuan sumber obat-obatan
antimikroba dalam terapi antimikroba khususnya yang berasal dari ekstrak
buah-buahan.
Berdasarkan uraian di atas, telah diketahui bahwa manfaat buah kurma
adalah sebagai antimikroba. Hal ini digunakan sebagai latar belakang dan

3


penelitian lebih lanjut untuk menguji apakah ekstrak buah kurma (Phoenix
dactylifera) memiliki efek antimikroba terhadap bakteri Escherichia coli.
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai suatu solusi atas
permasalahan pengobatan pada penyakit infeksi, khususnya infeksi
Escherichia coli dalam usaha mendapatkan obat alternatif yang mudah
didapatkan di Indonesia. 
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan
permasalahan.

uraian

latar

Permasalahan

belakang

yang

diatas,

dapat

maka

dirumuskan

diperoleh
adalah:

“Apakah ekstrak buah kurma (Phoenix dactylifera) memiliki daya
antimikroba terhadap bakteri Escherichia coli ?”
1.3

Tujuan

1.3.1


Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari penulisan ini adalah untuk mengetahui
potensi pengaruh ekstrak buah kurma (Phoenix dactylifera) terhadap
pertumbuhan bakteri Escherichia coli .

1.3.2

Tujuan Khusus
Menentukan Kadar Hambat Minimum (KHM) serta Kadar Bunuh
Minimum (KBM) ekstrak buah kurma terhadap Escherichia coli .

1.4

Manfaat
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan tujuan di atas maka
manfaat yang diharapkan dalam penulisan karya tulis ini adalah:
1. Menambah informasi ilmiah tentang ekstrak buah kurma (Phoenix
dactylifera) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli.


4

2. Diharapkan ditemukan sumber antimikroba alami yang dapat mengatasi
berbagai masalah yang muncul dalam terapi antimikroba khususnya yang
berasal dari ekstrak buah kurma.
3. Menghimbau pada masyarakat bahwa konsumsi buah kurma baik sebagai
pengobatan herbal terhadap penyakit yang disebabkan bakteri Escherichia
coli.

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH EKSTRAK BUAH KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA)
TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI

Oleh:
Mayda Resalya
09020062

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2013

HASIL PENELITIAN
PENGARUH EKSTRAK BUAH KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA)
TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh
Mayda Resalya
09020062

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN

2013

ii 
 

LEMBAR PENGESAHAAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
25 Januari 2013

Pembimbing I

dr. Irma Suswati, M.Kes

Pembimbing II

dr. Rahayu Gunardjo, Sp.S


Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,

dr. Irma Suswati, M.Kes

iii 
 

Karya Tulis Akhir oleh Mayda Resalya ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada Tanggal: 25 Januari 2013

Tim Penguji

dr. Irma Suswati, M.Kes

, Ketua


dr. Rahayu Gunardjo, Sp.S

, Anggota

dr. Pertiwi Febriana Chandrawati M.Sc, Sp.A

, Anggota

iv 
 

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan penelitian yang
berjudul “Pengaruh Ekstrak Buah Kurma

(Phoenix Dactylifera) Terhadap

Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli”. Penulisan penelitian ini dilakukan dalam

rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran
Jurusan

Pendidikan

Dokter

pada

Fakultas

Kedokteran

Universitas

Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna,
walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka
penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak
mudah

menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini.
Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dan

semoga penelitian ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi semua
pihak.

Malang, 25 Januari 2013

Penulis


 

LEMBAR PERSEMBAHAN

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia kesehatan, kesabaran
dan lindungan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. dr.Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang dan selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan

inspirasi,

bimbingan,

waktu,

dan

penuh

kesabaran

mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
3. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
5. dr. Iwan Sis, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
6. dr. Rahayu Gunardjo, Sp.S, selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan

bimbingan

dan

waktunya

kepada

penulis

dalam

menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
7. dr. Pertiwi Febriana Chandrawati M.Sc, Sp.A, selaku dosen penguji yang
telah memberikan inspirasi, waktu, dan masukan yang sangat membantu
dalam menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
8. Orang tua tercinta Drs. R Sri Sasongko dan Aulia yang selama ini selalu
memberikan kasih sayang, dukungan besar serta doa kepada penulis.

vi 
 

9. Kakak tersayang R Sri Salyo Kahar Dikdoyo, SE dan istrinya Baby Aprilia
Nasution, SE yang telah mendukung dan selalu memotivasi dalam
penyusunan karya tulis akhir ini.
10. Nicolas Delcourt yang dengan penuh kesabaran selalu setia mendampingi
dalam suka maupun duka dan tidak pernah berhenti memberikan motivasi
dan doa. Terima kasih juga kepada papa mama Delcourt beserta keluarga
Delcourt lainnya yang selalu memberikan semangat untuk saya.
11. Para sahabat teman sepermainan Harry Darma Yudha, Intan Rindu, RA
Ladita, Nisak Humairo, Wenny Rinda, Reza Sukma, Rini Risvina,
Astriana Maretha, Nonis Prameswari, Irianti Novita, dan saudara sepupu si
kembar Nova-Novi yang selalu memberikan tawa, hiburan, kasih sayang
dan dukungan kepada penulis.
12. Sahabat dan keluargaku Lemon Tree tersayang Rahmanita Fildzah, Aliya
Husnan, Beatta Meidini, Febriana Ratna, Carla Dora, dan Sulis
terimakasih sudah selalu bersedia menyediakan waktu, menjadi sahabat
yang lucu dan selalu mengajak tertawa bersawa, menjadi teman diskusi,
menjadi keluarga kompakku selama lebih dari 3 tahun dan selalu
menambah semangat dalam proses kita menjadi seorang dokter. Semoga
kita semua sukses dunia akhirat, menjadi dokter yang berguna bagi
masyarakat, agama, bangsa, dan negara. Amin.
13. Pak Joko selaku staf laboratorium FK UMM yang telah banyak membantu
dengan tulus dan baik secara langsung dan tidak langsung dalam penelitian
ini.

vii 
 

14. Keluarga besar anatomi FK UMM yaitu dr. Thantowi Djauhari NS,
M.Kes, Pak Husnan, Mas Nyono, Ayu, Ocky, Fahmi, Afif, Fahreza, Sigit,
Aan, Naya, Beti, Bela, dan Eca yang selalu memberikan suasana hangat di
laboratorium anatomi dan semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
15. Udin, Irfan, Karina, Adit, dan teman-teman seperjuangan “mikrobiologi”
lainnya yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam belajar
bersama.
16. Mbak Emi, Mbak Dila, Mas Didit, Mas Faisal, Pak Yono, Ibu Rom, serta
para staf FK UMM lainnya yang telah banyak membantu dalam proses
administrasi dan maupun proses lainnya.
17. Para dosen pengajar FK UMM yang telah memberikan bekal ilmu dan
pengetahuan.
18. Semua teman-teman FK UMM angkatan 2009 yang menjadi teman
seperjuangan selama menempuh pendidikan kedokteran.
19. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini
dan juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis
sebutkan satu-persatu.

viii 
 

ABSTRAK
Resalya, Mayda. 2012. Pengaruh Ekstrak Buah Kurma (Phoenix Dactylifera)
Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli. Karya Tulis Akhir,
Program Pendidikan Dokter, Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing: (I) Irma Suswati (2) Rahayu Gunardjo

Latar Belakang: Diare merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Salah satu
penyebab diare adalah Escherichia Coli. Kandungan buah kurma diduga dapat
digunakan sebagai antimikroba untuk mengatasi diare yang disebabkan bakteri
Escherichia Coli.
Tujuan: Untuk membuktikan efek ekstrak buah kurma (Phoenix Dactylifera)
sebagai antimikroba terhadap bakteri Escherichia Coli.
Metode: Metode true eksperimental dan dilusi tabung untuk mengetahui Kadar
Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) ekstrak buah kurma
terhadap Escherichia coli. Data dianalisis dengan uji ANOVA, uji korelasi, dan
uji regresi.
Hasil Penelitian: KHM dan KBM pada konsentrasi 25 %. Analisis ANOVA
menunjukkan hasil signifikansi (p) sebesar 0.000 < a 0.05, terdapat perbedaan
antar perlakuan. Hasil koefisien korelasi sebesar -0.578, semakin tinggi
konsentrasi ekstrak maka semakin rendah pertumbuhan bakteri dengan korelasi
sedang. Pada hasil uji regresi, R2 per cawan sebesar 33.4% yang menunjukkan
besar pengaruh ekstrak terhadap bakteri.
Kesimpulan: Ekstrak buah kurma (Phoenix Dactylifera) dapat berefek sebagai
antimikroba terhadap bakteri Escherichia Coli.
Kata Kunci: Ekstrak Buah Kurma, Escherichia coli, KHM, dan KBM.

ix 
 

ABSTRACT
Resalya, Mayda. 2012. The Effect of Date Palm (Phoenix Dactylifera) Fruit
Extract Against the Growth of Escherichia Coli. Graduating Paper, Medical
Sciences Program, University of Muhammadiyah Malang. Advisor: (I) Irma
Suswati (2) Rahayu Gunardjo

Background: Diarrhea is a health problem in Indonesia which diarrhea can be
caused by Escherichia coli. The content of date palm fruit is expected to be used
as antimicrobial agent to resolve diarrhea caused by Escherichia coli.
Objective: To prove the effect of date palm fruit's extract (Phoenix dactylifera) as
antimicrobial agent against bacteria Escherichia coli.
Method: True experimental’s method and dilution tube to determine the Minimal
Inhibitory Concentration (MIC) and Minimum Bactericidal Concentration (MBC)
of date palm fruit’s extracts against Escherichia coli. Data were analyzed by
ANOVA test, correlation test and regression test.
Results: MIC and MBC are in 25% concentration. ANOVA showed significant
results (p) of 0.000

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

Formulasi Granul Ekstrak Air Buah Kurma (Phoenix dactylifera L)

5 32 65

Pengaruh Pemberian Kurma Tahnik Terhadap Jumlah Total Leukosit, Persentase Jumlah Monosit dan Limfosit Darah Serta Titer Antibodi Mencit

1 31 120

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BUAH KURMA AJWAH (Phoenix dactylifera) PADA TIKUS PUTIH Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Kurma Ajwah (Phoenix Dactylifera) Pada Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Dengan Parasetamol.

1 13 20

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BUAH KURMA AJWAH (Phoenix dactylifera) PADA TIKUS PUTIH Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Kurma Ajwah (Phoenix Dactylifera) Pada Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Dengan Parasetamol.

0 3 14

EFEK ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BUAH KURMA SUKKARI (Phoenix dactylifera) PADA TIKUS JANTAN YANG Efek Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Kurma Sukkari (Phoenix Dactylifera) Pada Tikus Jantan Yang Diinduksi Parasetamol.

0 2 12

EFEK ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BUAH KURMA SUKKARI (Phoenix dactylifera) PADA TIKUS JANTAN YANG Efek Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Kurma Sukkari (Phoenix Dactylifera) Pada Tikus Jantan Yang Diinduksi Parasetamol.

2 12 15

PENGARUH PEMBERIAN INFUSA BUAH KURMA (Phoenix Pengaruh Pemberian Infusa Buah Kurma (Phoenix dactylifera) TERHADAP Perubahan Jumlah Trombosit Pada Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Kotrimoksazol.

0 1 12

PENGARUH PEMBERIAN INFUSA BUAH KURMA (Phoenix Pengaruh Pemberian Infusa Buah Kurma (Phoenix dactylifera) TERHADAP Perubahan Jumlah Trombosit Pada Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Kotrimoksazol.

0 1 14

Pengaruh Buah Kurma (Phoenix dactylifera) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pria Dewasa Muda.

4 5 19