HUBUNGAN ANTARA PERAN ORANG TUA DENGAN KEJADIAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA 8-12 TAHUN DI RW 02 KELURAHAN SUKUN KOTA MALANG

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Anak merupakan individu yang berbeda satu dengan yang lainnya, baik diantara

laki-laki maupun perempuan. Masing-masing dari mereka mempunyai tubuh yang berlainan,
perbedaan kecepatan tumbuh dan gaya penampilannya (Sujiono, 2007). Perbedaan tersebut
yang ada pada anak baiknya jangan terlalu diperuncing oleh orang tua sehingga timbul adanya
anak emas dan bukan anak emas. Mereka akan saling berusaha mencari cara agar lebih baik
dari saudara kandungnya (Indrawati & Nugroho, 2006).
Pertengkaran dan rasa cemburu merupakan sebuah peristiwa alami yang memberikan
kontribusi besar terhadap proses belajar sosial anak. Cemburu pertama kali terlihat ketika
kakak mempunyai adik baru (Setiawati dan Zulkaida, 2007). Apabila perilaku tersebut
muncul tanpa adanya pendampingan dari orang tua maka hal tersebut tidak menjadi alamiah
lagi sehingga mengganggu perkembangan psikologis anak (Setiawati, 2007). Reaksi cemburu
yang dialami kakak yang tidak diperbaiki dengan baik oleh orang tua menimbulkan iri dan
dengki pada sesama saudara sehingga hubungan adik kakak tidak erat bahkan bisa menjadi
saling bermusuhan (Hanifa, 2009). Kecemburuan yang dialami anak terhadap kelahiran
anggota baru dalam keluarga dikenal dengan sibling rivalry (Shaffer, 2002).

Sibling rivalry adalah perasaan cemburu dan benci yang biasanya di alami oleh seorang
anak terhadap kehadiran atau kelahiran saudara kandungnya (Nursalam, 2005). Sibling rivalry
adalah perselisihan yang terjadi pada anak atau perselisihan antara kakak dan adik
(Kozier, 2004). Sibling rivalry akan terlihat jelas ketika hadirnya hadirnya adik baru yang
menuntut perhatian dan menghabiskan waktu orang tua.

1

2

Perasaan sibling rivalry biasanya terjadi antara dua anak atau lebih yang usianya
berdekatan. Sibling rivalry biasanya lebih lazim terjadi ketika jarak usia anak 1-3 tahun, akan
terlihat jelas ketika umur anak 3-5 tahun dan terjadi lagi pada umur 8-12 tahun pada usia
sekolah (Millman dan Schaifer, 2007). Perbedaan usia pada umumnya, semakin dekat jarak
usia anak dengan saudara kandungnya maka pengaruh diantara mereka akan semakin besar,
terutama dalam karakteristik emosi (Wong, 2008). Anak pada usia 8-12 tahun sudah mampu
berinteraksi dan mampu mendeskripsikan perasaan yang ia rasakan dalam keluarga, sehingga
anak dapat secara langsung menujukkan reaksi emosi baik positif maupun negatif kepada
orang disekitar termasuk adiknya (Papalia dkk, 2007). Berdasarkan pengalaman yang di
ungkapkan beberapa orang Amerika dilaporkan 55% anak mengalami kompetisi dalam

keluarga dan umur antara 10-15 tahun merupakan kategori tertinggi. Permasalahan hadirnya
adik baru, kasih sayang orang tua yang terbagi, serta 55% mengalami persaingan saudara yang
terjadi pada usiaantara 8 -15 tahun ( Mcnerney dan joy, 2001). Penelitian pada keluarga di
Negara barat didapatkan 82% anak-anakpada usia sekolah antara 6-12 mengalami sibling
rivalry (Puspha, 2008). Boyle (dalam Yulianti, 2006) juga mengemukakan bahwa hampir 75%
anak pada usia sekolah mengalami sibling rivalry.
Anak belum mampu mencari alasan dengan benar. Anak akan berpandangan bahwa
kedua orang tuanya mengabaikan dirinya karena kelahiran adik baru. Kondisi ini sering
menimbulkan sikap jengkel anak sulung pada adiknya. Ketidakberanian anak untuk
memunculkan sikap jengkel dan kesal itu, adik yang sering menjadi sasaran amarahnya
(Kyla, 2009). Sibling rivalry sangat mempengaruhi sikap anak. Anak melakukan hal tersebut
karena keluarga memang lingkungan pertama yang ditemui anak. Mulyadi (2004), lahirnya
adik baru merupakan permasalahan dimana anak harus membagi cinta, kasih sayang, dan
perhatian orang tua kepada adiknya. Rasa cemburu seringkali berasal dari rasa takut yang

3

dikombinasikan dalam rasa marah karena adanya ancaman terhadap harga diri seseorang dan
hubungan itu sendiri.
Dampak sibling rivalry yang bisa terjadi pada anak usia 8-12 tahun apabila tidak diatasi

dapat menimbulkan pertengkaran yang mengakibatkan cedera pada saudara kandung yang
lebih muda. Penelitian yang dilakukan oleh Finkelhor, Turner, dan Ormrod (2006)
mengemukakan bahwa anak yang lebih muda mengalami dimensi cedera yang lebih serius
dibandingkan dimensi cedera pada anak yang lebih tua dikarenakan kekuatan fisik anak yang
lebih tua lebih matang dibandingkan anak yang lebih muda. Sibling rivalry yang terjadi pada
anak usia 8-12 tahun dapat menyebabkan dampak negatif pada anak, salah satu dampak
negatif yang dapat terjadi yaitu terjadinya konflik yang berkelanjutan pada anak, jika
perkelahian dan pertengkaran terus terjadi dan tidak melibatkan campur tangan orang tua
akan mengakibatkan perilaku agresif dan antisosial lima tahun kemudian (Shaffer, 2002;
Steinberg, 2003). Sibling rivalry pada usia ini jika terjadi berkepanjangan dan sudah diluar
kendali orang tua dapat mengakibatkan tanda-tanda depresi atau anxiety (kecemasan) pada
anak (Steinberg, 2003). Pertengkaran yang terus menerus dipupuk sejak kecil akan terus
meruncing saat anak-anak beranjak dewasa. Mereka akan terus bersaing dan saling
mendengki. Bahkan ada kejadian saudara kandung saling membunuh karena memperebutkan
warisan (Priatna dan Yulia, 2006).
Kondisi yang dapat mempengaruhi sibling rivalry adalah peran orang tua. Peran orang
tua sangat penting dan dibutuhkan karena orang tua merupakan kunci dalam munculnya
sibling rivalry. Kasih sayang dan cinta yang diberikan oleh orang tua secara merata atau adil
bagi anak merupakan salah satu peran yang dapat dilakukan untuk memperkecil munculnya
hal tersebut (Judarwanto, 2005). Bronstein dan Cowan dalam Setiawati dan Zulkaida (2007)

berpendapat bahwa orang tua adalah kunci yang mungkin mempengaruhi sibling rivalry,

4

namun orang tua pula yang dapat memperkecil terjadinya sibling rivalry. Beberapa peran
orang tua untuk menghindari sibling rivalry dalam keluarga antar lain (1) Memberikan cinta
dan perhatian yang adil kepada anak (2) Mempersiapkan anak yang lebih tua terhadap
kelahiran adik baru (3) Memperhatikan protes anak terhadap kesalahan orang tua (4)
Memberikan hukuman sesuai dengan kesalahan anak (5) Sharing antara anak dan orang tua.
Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti, di kelurahan sukun terdapat 9 RW
dan penduduk sebesar 19.686 jiwa. Jumlah penduduk terutama anak-anak yang paling besar
terdapat di RW 02, yaitu terdapat 152 orang anak, anak yang usianya berkisar antara 8-12
tahun sebanyak 43 orang anak. Hasil wawancara peneliti dengan 10 orang tua, sebagian
besar orang tua mengatakan bahwa tidak pernah melakukan persiapan sebelum kelahiran
adik baru bagi anak pertama dan juga tidak memberitahukan kehamilan kepada anaknya
sehingga anak mengetahuinya sendiri karena orang tua berpendapat bahwa anak pasti akan
merasa senang dengan kehadiran adiknya dan bisa menerima kehadiran adik barunya, hanya
2 orang yang mengatakan bahwa mereka memberitahukan kehamilannya kepada anak
pertama, itu pun dilakukan saat perut ibu sudah mulai membesar. Hasil wawancara peneliti
dengan 12 orang anak pertama (kakak) didapatkan anak-anak tersebut mengatakan bahwa

orang tua lebih memperhatikan adiknya daripada dirinya, mainan yang diberikan kepada
adik selalu beda dengan yang diberikan kepada dirinya, sehingga mereka sering merasa iri
kepada adiknya dan melampiaskan kekesalannya kepada adiknya tersebut. Sikap yang sering
ditunjukan kakak kepada adiknya seperti mencubit, mencakar, memukul dan merebut
mainan adiknya. Perilaku yang ditunjukan anak tersebut merupakan beberapa perilaku sibling
rivalry. Dampak yang dapat terjadi jika sibling rivalry terus berlanjut yaitu tumbuh kembang
anak akan terganggu karena adik akan selalu mendapat perlakuan kasar dari kakaknya, dan

5

keharmonisan dalam keluarga akan berkurang karena kakak akan menganggap adik sebagai
saingannya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk meneliti tentang
Hubungan antara Peran Orang Tua dengan Kejadian Sibling Rivalry pada anak usia8-12
tahun di RW 02 Kelurahan Sukun Kota Malang.
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang diatas maka dirumuskan permasalahan


penelitian :
1. Bagaimana peran orang tua pada anak usia 8-12 tahun di RW 02 Kelurahan
Sukun Kota Malang?
2. Bagaimana kejadian sibling rivalry yang terjadi pada anak usia 8-12 tahun di RW 02
Kelurahan Sukun Kota Malang?
3. Adakah hubungan antara peran orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak
usia8-12 tahun di RW 02 Kelurahan Sukun Kota Malang?
1.3

Tujuan Penelitian

1.3.1

Tujuan Umum
Adapun tujuan umum yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui hubungan antara peran orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia
8-12 tahun di RW 02 Kelurahan Sukun Kota Malang.
1.3.2


Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi peran orang tua pada anak 8-12 tahun di RW 02 Kelurahan
Sukun Kota Malang.
b. Mengidentifikasi sibling rivalry pada anak usia 8-12 tahun di RW 02 Kelurahan
Sukun Kota Malang.

6

c. Menganalisis hubungan antara peran orang dengan kejadian sibling rivalry pada
anak usia 8-12 di RW 02 Kelurahan Sukun Kota Malang.
1.4

Manfaat Penelitian
a) Bagi KelurahanSukun
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan memberi informasi
yang benar tentang sibling rivalry (persaingan antara saudara kandung) bagi para
ibu, keluarga, masyarakat dan petugas kantor di Kelurahan Sukun Kota Malang.
b) Bagi Ilmu Keperawatan
Dapat digunakan sebagai bahan penelitian lebih lanjut dan untuk melengkapi
intervensi keperawatan dalam usaha mempertahankan keharmonisan dan

perjalanan tumbuh kembang anak. Dalam pendidikan keperawatan, penelitian ini
memiliki manfaat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan kemampuan
mahasiswa keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan khususnya
keperawatan anak. Khususnya memberikan tindak lanjut dalam penanganan
kejadian respon sibling rivalry pada anak dan pengawasannya terhadap tumbuh
kembang anak. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan acuan
perawat dalam memberikan layanan keperawatan (peran perawat sebagai
edukator dan sebagai konsultan orang tua) khususnya dalam mengantisipasi
kejadian sibling rivalry.
c) Bagi Responden
Menambah pengetahuan tentang sibling rivalry, sehingga anak dapat mengetahui
reaksi sibling rivalry dan peran yang harus dilakukan orang tua untuk mengurangi
reaksi dan dampak sibling rivalry.

7

d) Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan pengetahuan yang berguna dari hasil penelitian yang
dilakukan di masyarakat khususnya dalam pencegahan dan penanganan
munculnya sibling rivalry serta menerapkan teori dan menambah wawasan dan

pengetahuan tentang peran orang tua dan sibling rivalry pada anak 8-12 tahun.
1.5

Keaslian Penelitian
1. Rumandhani, (2010) meneliti tentang gambaran respon sibling rivalry anak usia
prasekolah terhadap kelahiran saudara kandung di Wilayah Puskesmas Pagak
Desa Pagak Malang, menggunakan rancangan penelitian deskriptif, pengambilan
sampel dengan sistem Non Random Sampling dengan Purposivly Sampling.
2. Santi, eka, Darajad, Ulfah (2006). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap
Munculnya Sibling Rivalry Studi Kasus Pada Usia (3-6 Tahun) Dengan jarak
Kelahiran Kurang dari 3 Tahun di RT 01 dan RT 02 RW 02 Kelurahan
Sumbersari Malang. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode
Deskriptif dimana peneliti memaparkan atau mendeskripsikan pola asuh orang
tua terhadap munculnya sibling rivalry.
3. Dharmayanti, Eka, (2011). Hubungan sikap orang tua dengan sibling rivalry pada
anak 1-5 tahun di Dusun Sanggrahan Desa Mangunrejo Kepanjen Malang. Jenis
rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian non eksperimen dengan
pendekatan korelasional. Jenis penelitian yang digunakan adalah crossectional.
Pengambilan sampel dengan cara total sampling sejumlah 23 orang tua yang
memiliki anak lebih dari 2 dengan usia 1-5 tahun.

4. Afrillia, Afin, Ajeng (2011). Hubungan Antara Jarak Usia Kelahiran Dengan
Terjadinya ResponSibling Rivalry anak usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas

8

Kota Wilayah Selatan Kediri. Pada penelitian ini bersifat analitik dengan
menggunakan pendekatan secara crossectional.
5. Yusita Tri Indasari (2012). Hubungan Antara Jenis Kelamin Terhadap Kejadian
Sibling Rivalry pada Anak Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa
Popoh Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. Jenis rancangan penelitian non
eksperimen dengan pendekatan korelasional.
Penelitian ini memiliki persamaan dengan penelitian-penelitian sebelumnya
yaitu mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya sibling rivalry dengan
menggunakan penelitian non eksperimental dengan pendekatan kuantitatif.
Perbedaannya terletak pada variabel yang digunakan yaitu penelitian ini mengkaji
peran orang tua yang berhubungan dengan sibling rivalry.

HUBUNGAN ANTARA PERAN ORANG TUA DENGAN
KEJADIAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA 8-12 TAHUN
DI RW 02 KELURAHAN SUKUN KOTA MALANG


SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh
Nurul Megawati Tawainella
NIM 201010420311146

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

i

ii

iii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT, berkat Rahmat dan Hidayah-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Antara Peran Orang Tua Dengan Kejadian

Sibling Rivalry Pada Anak Usia 8-12 Tahun di RW 02 Kelurahan Sukun Kota Malang”.
Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan, arahan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih
yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:
1. Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Aini Alifatin S.kep, M.kep selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan
arahan, bimbingan dan masukan yang sangat membangun.
4. Ibu Reni Ilmiasih, M.Kep., Sp.An sebagai dosen pembimbing II, yang dengan sabar dan
kebesaran hati dalam membimbing saya untuk menyelesaikan skripsi ini.
5. Kelurahan Sukun Kota Malang, khususnya warga RW 02 yang telah bersedia menjadi
responden dalam penelitian ini. Sekali lagi peneliti mengucapkan banyak terimakasih.
6. Orang tua tercinta Bapak Alibaba Tawainella, SE dan Ibu Aslawati, S.Ag dan kedua adik
tersyang Nurul Gamala Tawainella dan Taif Aminollah Tawainella yang selalu
mendoakan dan memberikan dukungan moril dan materil untuk terselesaikanya skripsi
ini.

iv

7. Teman-teman PSIK D 2010 dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan
namanya satu-persatu, yang turut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dan diterima
sebagai ibadah oleh Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih
banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis
miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhirnya,
penulis berharap semoga skripsi ini bisa disetujui dan segera direalisasikan sehingga bermanfaat bagi
masyarakat dan dunia kesehatan khususnya bidang keperawatan dan kesehatan masyarakat.

Malang,

Mei 2015

Penulis

v

DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................................... i
Lembar Persetujuan ........................................................................................................... ii
Kata Pengantar ................................................................................................................... iii
Daftar Isi .............................................................................................................................. v
Daftar Tabel ........................................................................................................................ viii
Daftar Gambar ................................................................................................................... ix
Daftar Lampiran ................................................................................................................ x
BAB IPENDAHULUAN.............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5
1.3.1 Tujuan Umum.................................................................................. 5
1.3.2 Tujuan Khusus................................................................................. 5
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 6
a. Manfaat Bagi Kelurahan Sukun ............................................................ 6
b. Manfaat Bagi Ilmu Keperawatan ......................................................... 6
c. Manfaat BagiReponden ......................................................................... 6
d. Manfaat Bagi Peneliti ............................................................................. 6
1.5 Keaslian Penelitian ..................................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 9
2.1 Konsep Anak .............................................................................................. 9
2.1.1 Pengertian Anak .............................................................................. 9
2.1.2 Pembagian Masa Kanak-Kanak .................................................... 9
2.1.3 Pengaruh Posisi Ordinal Pada Anak............................................. 11
2.1.4 Kebutuhan Dasar Anak .................................................................. 12
2.1.5 Usia dan Tahap Perkembangan ..................................................... 13
2.2 Konsep Sibling Rivalry ................................................................................. 16
2.2.1 Pengertian Sibling Rivalry .................................................................. 16
2.2.2 Faktor Penyebab Sibling Rivalry ....................................................... 17
2.2.3 Reaksi Sibling Rivalry ......................................................................... 20
2.2.4 Manfaat Sibling Rivalry ...................................................................... 21
2.2.5 Dampak Sibling Rivalry ...................................................................... 22
2.2.6 Penegakan Diagnosa Sibling Rivalry ................................................ 24
2.2.7 Cara Mengatasi Sibling Rivalry .......................................................... 24
2.3 Konsep Peran Orang Tua ......................................................................... 25
2.3.1Pengertian Orang Tua ....................................................................... 26
2.3.2 Peran Orang Tua dalam Keluarga .................................................. 26
2.3.3 Peran Orang Tua Terhadap Sibling Rivalry..................................... 27
2.3.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peran Orang Tua…………30
2.4 Hubungan Antara Peran Orang Tuadengan Sibling Rivalry pada Anak
Usia 8-12 Tahun ......................................................................................... 31

v

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ............ 33
3.1 Kerangka Konsep ....................................................................................... 33
3.2 Hipotesis Penelitian.................................................................................... 34
BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................................... 35
4.1 Desain Penelitian ........................................................................................ 35
4.2 Kerangka Penelitian ................................................................................... 36
4.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ................................................. 37
4.3.1 Populasi Penelitian ......................................................................... 37
4.3.2 Sampling Penelitian ........................................................................ 37
4.3.3 Sampel Penelitian............................................................................ 37
4.4 Variabel Penelitian ...................................................................................... 39
4.4.1 Variabel Independen ...................................................................... 39
4.4.1Variabel Dependen ............................................................................ 39
4.5 Definisi Operasional .................................................................................. 39
4.6 Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................. 41
4.7 Instrumen Penelitian, Uji Validitas, dan Uji Reliabilitas ....................... 41
4.7.1 Instrumen Penelitian ...................................................................... 41
4.7.2 Uji Validitas ..................................................................................... 41
4.7.3 Uji Reliabilitas ................................................................................. 42
4.8 Prosedur Pengumpulan Data ..................................................................... 43
4.9 Analisis Data ................................................................................................. 46
4.9.1 Analisa Univariat ............................................................................ 46
4.9.2 Analisa Bivariat ............................................................................... 46
4.10 Etika Penelitian ........................................................................................... 48
1. Lembar Persetujuan atau Informed Consent........................................... 48
2. TanpaNama atau Anonimity .................................................................. 48
3. Kerahasiaan atau Confidentality .............................................................. 48
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ............................... .49
5.1 Hasil Penelitian ........................................................................................... 49
5.1.1
Distribusi Responden Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin .49
5.1.2
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Orang
Tua ................................................................................................ .50
5.1.3
Gambaran Peran Orang Tua Terhadap Kejadian Sibling
Rivalry ............................................................................................ .50
5.1.4
Gambaran Sibling Rivalry Pada AnakUsia 8-12 Tahun ........... .51
5.2 Hasil Analisa Data Penelitian .................................................................... .51
5.2.1
Hasil Uji Normalitas ................................................................... .51
5.2.2
Hasil Uji Korelasi Pearson Product Moment ................................. .52
BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................... .53
6.1 Gambaran Peran Orang Tua Terhadap Kejadian Sibling Rivalry ............ .53
6.2 Gambaran Sibling Rivalry PadaAnak Usia 8-12 Tahun ........................ .54
6.3 Hubungan Antara Peran Orang Tua Dengan Kejadian Sibling Rivalry
Pad aAnak8-12 Tahun ............................................................................... .56
6.4 Implikasi Keperawatan............................................................................... .58

vi

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 60
7.1 Kesimpulan.................................................................................................... 60
7.2 Saran… ....................................................................................................... 61
7.2.1
Bagi Profesi .................................................................................. 61
7.2.2
Bagi Peneliti ................................................................................. 61
7.2.3
Bagi Anak Dan Orang Tua ........................................................ 61
7.2.4
Bagi Peneliti Selanjutnya ............................................................ 61
DaftarPustaka .................................................................................................
Lampiran ........................................................................................................

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Tabel 5.1
Tabel 5.2
Tabel 5.3
Tabel 5.4
Tabel 5.5
Tabel 5.6

Definisi Operasional ..................................................................................... 39
Distribusi Responden Berdasarkan Usia Dan Jenis Kelamin................. 49
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Orang Tua... 50
Distribusi Frekuensi Variabel Peran Orang Tua ...................................... 50
Distribusi Frekuensi Variabel Sibling Rivalry ........................................... 51
Hasil Uji Normalitas One Sampel Kolmogrov Test Antara Peran Orang Tua
Dengan Kejadian Sibling Rivalry Pada Anak Usia8-12 Tahun ................. .51
Hasil Analisis Uji Korelasi Pearson Product Moment Antara Peran Orang
Tua Dengan Kejadian Sibling Rivalry Pada AnakUsia 8-12 Tahun ........ .52

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1Kerangka Konsep .......................................................................................... 33
Gambar 4.2 Kerangka Penelitian ..................................................................................... 36

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Studi Pendahuluan dan Penelitian .............................................
Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .........................................
Lampiran 3 Lembar Konsultasi Bimbingan Pembimbing I .........................................
Lampiran 4 Lembar Konsultasi Bimbingan Pembimbing II .......................................
Lampiran 5 Angket Persetujuan Skripsi ..........................................................................
Lampiran 6 Lembar Permohonan Menjadi Responden ...............................................
Lampiran 7 Lembar Persetujuan Menjadi Responden..................................................
Lampiran 8 Lembar Kuesioner ........................................................................................
Lampiran 9 Kisi-Kisi Kuesioner ......................................................................................
Lampiran 10 Analisis Validitas dan Reliabilitas .............................................................
Lampiran 11 Data Hasil Penelitian ..................................................................................
Lampiran 12 Hasil Uji Normalitas ..................................................................................
Lampiran 13 Hasil Uji Korelasi Pearson Product Moment .........................................
Lampiran 14 Dokumentasi Penelitian .............................................................................
Lampiran 15 Curiculum Vitae ..........................................................................................

x

DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi., A.dkk. (2005). Psikologi Perkembangan. Jakarta :Rineka Cipta
Anderson, J. E. (2006). Sibling Rivalry : When The Family Circle Becomes a Boxing Ring.
Akresh, R. & Edmonds, E. (2000). Sibling Rivalry, Residential Rivalry, And
Contraints On The Availability Of Child Labor.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rhineka
Cipta.
Bauer, T & Gang, N, I. (2000). Sibling Rivalry In Educational Attainment: The Germany
Case
Bahiyatun. (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta : EGC
Bee, H., & Boyd, D. (2004). The Developing Child. (10thed). Boston : Pearson
Education
Berk, L.E. (2005). Infant, Children, and Adolescent (5thed). New York : Pearson
Education, Inc.
Chang, Y, M. & Weisman, D, L. (2005). Sibling Rivalry and Strategic Parental Transfers.
Southern Economic Journal Vol. 71 No. 4
Chaplin, J. K. (2000). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Charlotte, P & Anna, Y. (2006). Mengatasi Persaingan Saudara Kandung Pada AnakAnak. Yogyakarta : Gramedia
Dodson, F. (2006). Mendisiplinkan Anak dengan Kasih Sayang. Jakarta : Gunung Mulia
Edwards, D. (2006). Ketika Anak Sulit Diatur: Panduan Bagi Orang Tua Untuk
Mengubah Masalah Pada Perilaku Anak. Bandung : Kaifa PT Mizan
Pustaka
Fagbeminiyi, F, F. (2011). The Role Of Parents In Early Childhood Education. Global
Journal Of Human Social Science Volume 11.
Finkelhor, D., Turner, H. &Ormrod, R. (2006). Kid’s stuff: The Nature And Impact
Of Peer And Sibling Violence On Younger And Older Children. Journal
Of Child Abuse & Neglect, 30, 1401-1421
Gemble, W.C. (2010). Self-representation in Early Adolescence: Variation in Sibling Similarity
by Sex Composition and Sibling Relationship Aualitles. Social Develompment,
1(19), 148-169.
Gunarsa, S., D. (2008). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Gunung Mulia
Hadibroto, I. dkk. (2003). Misteri Perilaku Anak Sulung, Tengah. Bungsuh dan Tunggal.
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

xi

Hanifa. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Hasan.,Maimunah. (2011). PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Yogyakarta : Diva
Press
Haryani. (2012). Gambaran Tingkat Pengetahuan IbuTentang Sibling Rivalry Pada AnakUsia
Toddler (1-3) Tahun di Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok.
Universitas Indonesia
Havnes, T. (2010). Sibling Rivalry Over Parental Care. Intra-Household Conflict and Child
Investment.
Hidayah, R. (2009). Psikologi Pengasuhan Anak. Malang : UIN Malang Press
Hidayat, A. A. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta : Salemba Medika
Howea, N., Karlosa, L.K & Asseeboverall, J. A. (2010). Sibling Relationship Quality in
Early Adolescence: Child and Maternal Perception and Daily Interactions, Infant
and Child Development, 2 (20).
Hurlock, Elizabet. (2003). Perkembangan Anak Jilid 2 Terjemahan Early Chilhood
Development. Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama
Indrawati, Maya, &Nugroho, Wido. (2006). Mendidik dan Membesarkan Anak Usia Pra
Sekolah. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher
Judarwanto. (2005). Psikologi Anak. Surabaya : Fadil Cipta
Kennedy., Michelle. (2005). Bila Anak Cemburu (99 Tips Jitu Bagi Orang Tua). Jakarta:
Erlangga.
Kozier, B., Erb.,& Oliver. (2004). Fundamental of Nursing; concept, process, and practice.
Fourth Edition. California : Addison-Wesley Publishing Co
Maccobe, E, E. & Martin, J, A (2002). Socialization In The Context Of The Family: ParentChild Interactin. Handbook Of Child Psycology 4th ed. New York, NY
Makepeace, G. & Pal, S. (2006). Understanding The Effect Of Siblings On Child
Mortality. Cardiff Bussines School. UK
Maslim.,Rusdi. (2001). BukuSaku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkasdari PPDGJ
III. Jakarta : PT Nuh Jaya
Mcnerney& Joy. (2001). America Academi of Pediatric. Encyclopedia Britannica (11thed).
Cambridge University Press
McHale, S.M., Updegraff, K.A. & Whiteman, S.D. (2012). Sibling Relationship and
Influences in Chilhood and Adolescence. Journal of Marriage and Family, 74, 913930.
Milman, Howard. L & Schaefer, E. (2007). How To Help Children With Common
Problems. New York : Von NosTrandrein Hold

xii

Morduch, J. (2000). Sibling Rivalry In Africa. The American Economic Review, Vol. 90 No.
2 405-409
Mutiah, D. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana Prenada Media
Grup
Mulyadi, S. (2004). Membantu Anak Balita Mengelola Amarahnya. Jakarta : PT Gelora
Aksara Pratama
Narendra. (2002). Psikologi Remaja. Yogyakarta : Andi
Nursalam&Patriani. (2003). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta :
UD Agun Seto
Nursalam. (2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak, Edisi I. Jakarta : Salemba
Medika
Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Edisi 2.
Jakarta :Salemba Empat
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta
Papalia. D., Olds, S. W. & Feldman. R.D. (2001). Human Development. 8th ed. New York
: McGraw-Hill Companies. Inc
______________________________. (2002). A child’s World, Infancy Through
Adolescence (ninth edition). McGraw Hill.
______________________________. (2008). Psikologi Perkembangan. Jakarta :
Kencana Prenada Media Grup
Prayitno, Irwan. (2004). Anakku Penyejuk Hatiku. Bekasi : Pustaka Tarbiatuna
Ranuh, (2005). Kesehatan Anak. Surabaya : Fadil Cipta
Rezky, B. (2010). Be a Smart Parent. Yogyakarta : Jogja Bangkit Publisher
Setiawati, &Zulkaida. (2007). Sibling Rivalry yang Diasuh OlehSingle Father. Universitas
Gunadharma
Setiawan, W. A. (2013). Hubungan Pesiapan Kelahiran Adik Baru Dengan Perilaku Sibling
Rivalry Pada Anak Usia Toddler. Universitas Jendral Sudirman Purwokerto
Shaffer, David. R. (2002). Developmental Psychology ChilhoodAndAdolesencence. Fifth
Edition. Toronto : ITP Company
Sujiono, B., Masbikin. I. (2007). Panduan Bagi Ibu Hamil dan Melahirkan. Yogyakarta :
Mitra Pustaka
Suherman. (2000). Buku Saku Perkembangan Anak. Jakarta : EGC
Supartini, Y. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC
Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : ALFABETA

xiii

Spungin, Pat & Richardson, Victoria. (2007). Kiat Mengatasi Persaingan Kakak-Adik.
Yogyakarta :Andi Offset
Syamsu., Yusuf. (2009). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosda.
Thompson, J. A. (2004). Implicit Belief About Relationship Impact The Sibling Jealousy
Experience. Diakses Oktober 2014
Woolfson., Richard. (2004). Saudara Kandung, Mendorong Anak-Anak Anda Untuk
Menjadi Sahabat. Jakarta : Erlangga
Woolfson. (2005). Kenapa Anakku Begitu Jilid 1. Jakarta : PT Glora Aksara Pratama
Wolter, S, C. (2003). Sibling Rivalry. Swiss Cooridination for Research in Education,
University of Berne and IZA Bonn
Wong, D. L., Hockenberry, M., Wilson, D., Wilkenstein, M.L. & Schwartz, P. (2008).
Buku Ajar Keperawatan Pediatric Edisi 6. Jakarta : EGC
Yulia, Anna &Priatna, Charlotte. (2006). Mengatasi Persaingan Saudara Kandung Pada
Anak-Anak. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

xiv