GAMBARAN SIKAP DAN POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK YANG MENGALAMI KEJADIAN SIBLING RIVALRY DI TPA KB TK IT AS-SALAM KOTA MALANG

(1)

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kelahiran seorang anak dalam kehidupan merupakan salah satu keharmonisan dalam keluarga. Anak pertama memiliki perasaan campuran di saat memiliki adik baru, karena mendapat teman bermain baru, selain itu juga anak pertama merasa takut akan di terlantarkan dan sering kecewa ketika ibu selalu memperhatikan adiknya. Seorang anak akan mendapatkan perhatian lebih apabila menjadi anak tunggal dan akan terbagi apabila memiliki saudara lebih (Chang, 2009). Persaingan yang ditakutkan oleh banyak orang tua bukan tidak dapat dihindari,tetapi bagaimana cara orang tua menyikapi dan mengasuh anak-anaknya secara adil. Oleh karena itu, orang tua tidak perlu terlalu khawatir karena itu adalah hal yang normal. Pertengkaran sesama saudara ini tergolong gejala yang disebut sibling rivalry atau persaingan sesama saudara kandung (Priatna&Yulia, 2006).

Sibling rivalry adalah perasaan cemburu dan benci yang biasanya di alami oleh seorang anak terhadap kehadiran atau kelahiran saudara kandungnya (Djamarah, 2014). Sibling rivalry terjadi jika anak merasa kehilangan orang tua dan merasa saudara kandungnya adalah saingan untuk mendapatkan kasih sayang dan perhatian orang tua, ini terjadi karena orang tua memberikan perlakuan yang berbeda pada anak-anak. Terdapat dua macam reaksi sibling rivalry yaitu secara langsung dan reksi yang sangat sulit dikenali yaitu secara tidak langsung. Reaksi secara langsung biasanya berupa perilaku agresif seperti memukul, mencubit, dan menendang. Sedangkan, reaksi tidak langsung sperti munculnya kenakalan, rewel, mengompol, atau pura-pura sakit (Priatna & Yulia, 2006). Persaingan saudara kandung (sibling rivalry) memang sangat sering terjadi dengan memiliki beberapa anak. Pada umumnya anak pertama merasa


(2)

2

terancam saat adiknya lahir. Semua ini harap di maklumi karena yang awal orang tua dan seluruh keluarga fokus memperhatikan anak pertama tetapi sekarang perhatian berpindah kepada anak kedua. Orang tua perlu menyediakan waktu dan tenaga untuk mengorganisasikan kembali hubungan baik dengan anak. Permasalahan yang timbul karena orang tua memberikan perhatian yang lebih pada anak yang lain, sehingga menimbulkan reaksi sibling rivary. Berbagai berita kehadiran seorang adik baik laki-laki maupun perempuan yang baru, dapat merupakan ancaman utama bagi seorang anak. Anak pertama sering mengalami perasaan cemburu pada adik yang baru sehingga hubungan antara anggota keluarga kurang harmonis. Hubungan anggota keluarga agar dapat terbina dan terpelihara dengan baik, sikap dan pola asuh orang tua sangat penting dalam terciptanya suasana yang nyaman bagi anak. Orang tua dituntut mampu berkomunikasi dengan anak di dalam suatu keluarga dengan jalinan hubungan keluarga yang akrab dan harmonis antara ayah, ibu, dan anak serta anggota keluarga yang (Nielsen,2011 ; Santrock,2007; Priatna & Yulia,2006).

Fenomena yang berkaitan dengan sibling rivalry banyak terjadi terutama pada anak dengan jarak usia yang sangat dekat misalnya kakak tidak boleh ramai saat adik sedang tidur, harus bisa tidur sendiri, tidak boleh ngompol karena sudah besar. Larangan-larangan ini muncul di saat lahirnya adik baru,dengan larangan ini juga akan membuat anak pertama ada perasaan cemburu atau persaingan sehingga menjadi anak pertama menjadi cari perhatian kepada orang tua. Anak-anak merupakan individu yang sangat membutuhkan perhatian dari orang tua dan keluarga. Sikap dan pola asuh orang tua akan berbeda-beda sesuai dengan umur masing-masing anak (Santrock, 2007).

Berdasarkan pengalaman diungkapkan beberapa orang Amerika dilaporkan 55% mengalami persaingan dalam keluarga dengan umur antara 3-5 tahun


(3)

3

merupakan kategori tertinggi. Permasalahan munculnya adik baru, kasih sayang orang tua yang terbagi, serta 55% mengalami persaingan saudara yang terjadi pada umur 10-15 tahun (Menerney & Joy, 2001). Peneliti belum menemukan adanya hasil penelitian yang menyebutkan besarnya angka kejadian sibling rivalry secara pasti tetapi dalam situs internet menyebutkan : di negara barat 82% dari beberapa keluarga anak-anaknya mengalami sibling rivalry (Puspha, 2008). Menurut shofiana (2008), seorang psikolog memperoleh data dari pekalongan diperoleh 68,5% anak mengalami sibling rivalry.

Sibling rivalry dapat terjadi pada anak minimal satu bulan sekali. Hal ini berdasarkan dari penelitian di Amerika dengan jarak usia anak dengan saudara kandung rata-rata 1,5 tahun di dapatkan hasil sebanyak 48 % mengalami sibling rivalry. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Richadson, (2007) menunjukkan sikap orang tua pada kategori positif yaitu sebanyak 16 orang (72,7%) kemudian kategori negatif sebanyak 6 orang tua (27,3%). Hasil penelitian Hogg, (2004) terhadap 52 responden pola asuh demokratis (32,7%), otoriter (3,8%), permisif (46,2%), penelantar (17,3%), terjadi sibling rivalry (65,4%) dan tidak terjadi sibling rivalry (34,6%). Penelitian pusat perinatologi dan perkembangan manusia menunjukan bahwa jarak kelahiran antara 27 sampai 32 bulan memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi (BKKBN, 2009). Data di Indonesia menunjukan 36% kelahiran memiliki jarak yang kurang dari 3 tahun dan 15% yang memiliki jarak kelahiran kurang dari 24 bulan, karena setiap tahun di Indonesia 600 wanita mengalami kegagalan KB.

Berdasarkan hasil survey setiawati, (2008) menunjukkan pola asuh orang tua dengan kategori demokratis sebanyak 22 (44%) orang tua, pola asuh otoriter sebanyak 17(34%) orang tua, pola asuh permisif sebanyak 7 (14%), pola asuh lalai sebanyak 4(8%)orang tua. Orang tua harus mengantisipasi apabila sibling rivalry belum


(4)

4

teratasi dengan mulai mengenalkan organ reproduksi atau kehamilan adiknya, beri kesempatan anak pertama untuk merasakan gerakan janin di dalam kandungan, libatkan anak dalam perawatan bayi, tetap melakukan aktifitas seperti biasanya misalkan mendongeng sebelum tidur (Ridha, 2014). Adanya persaingan yang terjadi antara saudara kandung yang mengakibatkan kecemburuan, semua orang tua harus mengetahui pola asuh yang baik dan benar dalam memberikan pengasuhan. Pola asuh merupakan gaya pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua untuk membentuk perilaku dan kepribadian anak (Kordi & Baharuddin, 2010).

Studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 10 November 2014 di TPA KB TK IT As-Salam Kota Malang, dengan menggunakan teknik wawancara terhadap kepala sekolah didapatkan jumlah populasi dari kelas TK.A dan KB sejumlah 64 orang. Masing-masing kelas TK.A (KelasA1=16orang, A2=15orang, A3=15orang, A4=16orang) dan KB (Kelas Abu=9orang, Umar= 8orang, Ustman=9orang, Ali=9orang). Berdasarkan hasil yang diperoleh dari studi pendahuluan menunjukkan bahwa ada beberapa pasangan kakak beradik masuk dalam TK yang sama. Saat studi pendahuluan mewawancarai orang tua yang menunggu anaknya di sekolah , didapatkan bahwa sering terjadi keributan pada kedua anaknya tersebut, terlihat dari sukanya berebutan mainan, berebut tempat duduk saat pulang sekolah dan akhirnya terjadi pertengkaran yang menyebabkan adiknya menangis. Anak-anaknya cenderung bertengkar apabila salah satu diperhatikan contohnya adik diberikan mainan baru, sehingga kakaknya tidak mau menerima akhirnya menangis. Hasil wawancara juga didapatkan bahwa orang tua cenderung tidak memberikan perhatian pada anak yang pertama karena berfikiran anak yang kedua sangat membutuhkan perhatian, anak yang pertama sering membuat keributan


(5)

5

dengan mengusili adiknya sehingga membuat adiknya menangis dan orang tuanyatersebutmemarahikakaknya didepan adiknya.

Berdasarkan uraian di atas mengenai bahaya Sibling Rivalry peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai” Mengidentifikasi Gambaran Sikap dan Pola Asuh Orang Tua pada Anak yang Mengalami Kejadian Sibling Rivalry di TPA KB TK IT As-Salam Kota Malang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan sebelumnya maka dirumuskan permasalahan penelitian “Mengidentifikasi Gambaran Sikap dan Pola Asuh Orang Tua pada Anak yang Mengalami Kejadian Sibling Rivalry di TPA KB TK IT As-Salam Kota Malang ?

1.3 Tujuan Penelitian

Mengidentifikasi Gambaran Sikap dan Pola Asuh Orang Tua pada Anak yang Mengalami Kejadian Sibling Rivalry di TPA KB TK IT As-Salam Kota Malang.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Mendukung konsep dan teori bahwa sikap dan pola asuh orang tua dapat menyebabkan sibling rivalry pada anak pra sekolah. Sehingga dapat diaplikasikan dalam keperawatan anak.


(6)

6

1.4.2 Manfaat Praktis 1. Bagi Orang Tua

Memberikan pengetahuan pada orang tua supaya lebih bersikap adil dalam mendidik anaknya dan orang tua memberi pola asuh yang baik untuk menghindari adanya sibling rivalry pada diri anak dengan tidak selalu membandingkan, memihak, memberikan harapan yang berlebih antara anak pertama dengan anak yang kedua.

2. Bagi Keperawatan

Sebagai bahan penelitian lebih lanjut dan untuk melengkapi intervensi keperawatan. Dalam bidang pendidikan keperawatan dapat memberikan asuhan keperawatan dan tindak lanjut dalam menangani kejadian Sibling Rivalry pada anak usia Pra Sekolah. Selain itu hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai kompetensi perawat dalam memberikan layanan sebagai edukator dan konsultan orang tua untuk menghindari adanya kejadian Sibling Rivalry.

3. Bagi Institusi Pendidikan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan referensi bagi mahasiswa FIKES Universitas Muhammadiyah Malang serta dapat dijadikan sebagai referensi perpustakaan yang dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut di bidang ilmu kesehatan khususnya mengenai Sibling Rivalry pada anak usia Pra Sekolah.

4. Bagi Peneliti

Sebagai tambahan ilmu untuk peneliti dalam mengetahui Hubungan Sikap dan Pola Asuh Orang Tua terhadap Kejadian Sibling Rivalry pada Anak Usia Pra Sekolah, serta sebagai media pembelajaran baru


(7)

7

bagi peneliti untuk menciptakan adanya cinta dan kasih sayang keluarga sehingga mencapai keluarga yang harmonis.

1.5 Keaslian Penelitian 1.5.1 Penelitian 1

Jelita Widuri Yati (2008) Universitas Indonesia. Hubungan antara sibling rivalry dan motivasi berprestasi anak kembar. Purposive sampling: jumlah responden 32 orang anak kembar dan bersekolah atau kuliah. Partisipan terdiri dari 16 orang laki-laki dan 16 orang perempuan kembar pada tahap perkembangan remaja (11-22 tahun). Acuan dalam perhitungan adalah skor partisipan pada motivasi berprestasi dengan skor sibling rivalry dan dari perhitungan tersebut didapatkan hasil korelasi sebesar 0,078. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara sibling rivalry dengan motivasi berprestasi. Perbedaan adalah variabel dependen yaitu sibling rivalry. Perbedaan dari peneliti adalah variabel independen motivasi berprestasi dan variabel dependen usia Pra Sekolah.

1.5.2 Penelitian 2

(Sri.et.al.,2012) Universitas Muhammadiyah Semarang. Jumlah anak dan Reaksi Sibling Rivalry pada Anak Usia Pra Sekolah (3-5 tahun) di Komuniti Indonesia Mesaieed Qatar 2012. Purposive sampling: Populasi penelitian adalah semua ibu di Komuniti Indonesia Mesaieed Qatar yang memiliki anak pra sekolah (3-5 tahun) sekaligus infant (0-1 tahun). Jumlah responden sebanyak 30 dan dari perhitungan tersebut didapatkan sibling rivalry pada anak usia pra sekolah terbagi sama rata antara kategori sering dan jarang (P-value 0,009) dengan kata lain semakin baik pengetahuan ibu maka semakin


(8)

8

baik jarang kejadian sibling rivalry pada anak usia pra sekolah (r-0,558). Perbedaan adalah variabel dependen yaitu sibling rivalry dan yang di teliti usia Pra Sekolah dan variabel independen jumlah anak.

1.5.3 Penelitian 3

Penelitian tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya sibling rivalry belum pernah dilakukan, namun penelitian yang memiliki kemiripan pernah dilakukan oleh Setiawati dan Zulkaida (2007), yaitu “Sibling Rivalry Pada Anak Sulung Yang Diasuh Oleh Single Father”. Menggunakan penelitian non eksperimen dengan pendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian yaitu 2 anak perempuan umur 9 dan 8 tahun yang diasuh oleh single father mengalami sibling rivalry yang ditunjukan dengan bentuk perlakuan fisik, verbal, maupun non verbal ketika marah.

1.5.4 Peneliti 4

Kehadiran saudara baru akan memberikan kontribusi bagi perkembangan sosial dan emosional anak, namun penelitian yang memiliki kemiripan pernah dilakukan oleh (Zahrotun Nisa, 2010). Masih tingginya angka kejadian sibling rivalry pada anak usia toddler di sebabkan sikap orang tua yang kurang baik terhadap penanganan sibling rivalry. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 25 orang tua dengan sampelnya 22 orang tua. Data penelitian ini di ambil dengan kuesioner tertutup. Hasil penelitian menunjukkan sikap orang tua pada kategori baik yaitu sebanyak 16 orang kemudian kategori buruk sebanyak 6 orang tua (sibling rivalry tidak terjadi sebanyak 16 anak, hampir setengah terjadi sibling rivalry sebanyak 6 anak.


(9)

GAMBARAN SIKAP DAN POLA ASUH ORANG TUA

PADA ANAK YANG MENGALAMI KEJADIAN

SIBLING RIVALRY

DI TPA KB TK IT

AS-SALAM KOTA MALANG

SKRIPSI

Oleh :

RIA RISTY KUSUMANINGAYU SOFIANA

NIM.201110420311079

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015


(10)

(11)

iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Ria Risty Kusumaningayu Sofiana Nim : 201110420311079

Program Studi : Ilmu Keperawatan

Judul Skripsi : GAMBARAN SIKAP DAN POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK YANG MENGALAMI KEJADIAN

SIBLING RIVALRY DI TPA KB TK IT AS-SALAM

KOTA MALANG

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut

Malang, 1 Juli 2015 Yang membuat pernyataan,

Ria Risty Kusumaningayu Sofiana


(12)

iv

MOTTO KEHIDUPAN

Apapun yang terjadi hari ini,

Ingatlah bahwa Anda sedang di

uji

Apakah Anda akan bersabar

untuk

menjadi pantas menerima jawaban

dari do’a

-

do’a Anda.

Maka bertahanlah, lanjutkan yang

Anda lakukan dengan

sebaik-baiknya cara.

JANGAN MENYERAH !!


(13)

v

LEMBAR PERSEMBAHAN

“ Menanam padi tidak akan tumbuh jagung, pastinya

akan tumbuh padi pula. Menanam kebaikan sejak dini

pasti nanti akan tumbu

h kebaikan pula “

Rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan izin-Nya, saya dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, Alhamdulillaahirabbil'alamiin. Masih banyak kekurangan dalam tugasku di dunia ini untuk beribadah dan menjalankan kewajiban kepadamu ya Allah, ampunilah hambamu yang penuh dosa, berikanlah jalan agar hamba selalu mendapat jalan yang benar dan selalu ingatkan hambamu ini agar tidak terjerumus pada jalan yang engkau larang. Karya ini yang membuat hariku selalu dipenuhi dengan perjuangan,kesabaran dan harapan yang tinggi membuahkan suatu pembelajaran yang sangat bermanfaat yaitu bagaimana arti perjuangan, kesabaran, pengorbanan, kebersamaan dan arti pentingnya belajar, sebuah harapan terlahir, sebuah semangat tumbuh dan memiliki tanggung jawab yang besar kepada orang tua yang menginginkan anaknya menjadi yang terbaik. Karya Tulis ini mempunyai makna yang mendalam untuk sebuah harapan dan semangat mengawali perjalanan hidup di masa depan yang cerah.

Karya tulis ini tidak akan terselesaikan dan tak ada artinya tanpa kalian semua, semangat untuk selalu berkarya mendorongku sampai menyelesaikan karya ini, oleh karenanya, karya tulis ini ku persembahkan untuk semua orang yang aku sayangi dan yang menyayangiku.

Teruntuk Orang Tua (Almarhum Ayah) dan Mama

Beliau adalah kebahagiaan yang sangat tak ternilai harganya, beliau yang selalu menjadi semangatku ketika aku mulai putus asa dan tidak berdaya, merekalah malaikatku didunia, merekalah penyemangatku di dunia tanpa beliau aku tidak akan hadir didunia ini hingga sampai saat ini. Terimakasih untuk almarhum ayah (Risky Budi Hartono) yang selalu mendoakanku meski tidak


(14)

vi

terlihat oleh mata, ayah pasti melihat perjuanganku selama ini. Aku sudah menjadi seorang sarjana yang ayah idam-idamkan sejak dulu, sebelum keesokan hari ayah kembali pada-nya , ayah memberi sedikit nasihat padaku dan insyaallah aku sudah melakukannya dengan baik (I LOVE YOU).

Terimakasih untuk Mama (Yuliastatik) yang selama ini tanpa mengeluh dalam mendidikku, membesarkanku untuk menjadikan aku seorang anak yang terhormat dan berpendidikan. Mama seorang wanita “WONDER WOMEN” bagiku. Karena selama ayah meninggalkan kita semua, mama seorang diri memperjuangkan cita-citaku dan keinginan alm.ayah tanpa keluh kesah dan keringat yang ikhlas darimu (I LOVE YOU). Doa kedua orangtualah yang selalu mengiringi setiap langkah anaknya untuk mencapai sebuah kesuksesan.

Teruntuk Adik-ku Tersayang

Terimakasih untuk adik-ku (Levia Pangestuty Kusumaningayu Sofiana) yang selalu memberikan dukungan serta do’a dan menjaga mama dirumah selama aku melaksanakan kewajiban seorang anak menuntut ilmu di perguruan tinggi. Sebentar lagi saatnya adik menuntut ilmu sesuai yang alm.ayah dan mama ingkinkan adik harus bisa dan pasti bisa. Semangat Ephi-ku !!

Teruntuk Keluarga Semua

Kepada seluruh keluarga besar di besuki-situbondo, terimakasih banyak atas semangat, do’a dan dukungan yang telah kalian berikan. Tanpa kalian karya tulis ini tidak akan terselesaikan. Kalian adalah inspirasi-ku dan pelengkap dalam perjalanan hidupku.

Teruntuk Watashi Wa Anata Wo Aishite Iru

2 Jiwa yang saling cinta karena kehendak Allah SWT untuk bersama semua itu menyinari wajah menyalakan cahaya jiwa, membuka pintu rezeki dan menambah cinta dalam hati. Terima kasih untuk orang yang aku sayang (Yoga Hanindya Putra) Kesabaranmu, pengertianmu, perhatianmu yang mengajari aku untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Rintangan hidup di depan mata kita sayang, kita berdua harus sanggup menyanggahnya untuk mencapai kesuksesan di masa akan datang,


(15)

vii

amiiin. Banyak sekali pelajaran hidup yang aku dapatkan ketika aku mulai bersamamu, kamu bukan sekedar kekasih tetapi bisa menjadi seorang teman, sahabat, kelak nantinya pendamping hidupku. Bersabar dan menyadari bahwa tiada yang sempurna, dan langgengnya sebuah hubungan itu karena adanya kasih sayang bukan kesempurnaan.

Teruntuk Para Sahabat-ku

Terimakasih pada 6 ikan (Eryana Try Anggraeni), (Nurbaiti Ma’rufah), (Inten Manis Januarum), (Gita Citra), (Dea Anggita) dan juga (Aji Syarifah Tri Mutia) (Tanty leona) (Aniska Hidayani) kalian teman teristimewa, terima kasih untuk 4 tahun ini kita bersama canda tawa bahkan sedih maupun susah kalian selalu menguatkan aku. Ketulusan kalian yang tak pernah terlupakan akan menjadi cerita pada anak-anakku kelak, sukses ya buat kita semua.

Teruntuk Teman-Temanku

Buat teman-teman kelas PSIK B 2011 terima kasih dalam waktu 4 tahun ini selalu belajar bersama dalam kelas, masa kuliah memang menyenangkan dan saling beda pendapat, tetapi beda pendapat itulah yang akan menciptakan ide yang baru.

Untuk pihak yang terkait dalam pengerjaan karya tulis ini, yang tak mampu aku sebutkan satu persatu, aku hanya bisa ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Alhamdulillah karya tulis aku ini telah terselesaikan. Tanpa kalian aku tak ada artinya dan karya tulis ini tidak akan terselesaikan. Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan kalian semua.

Salam Hormat


(16)

viii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT, berkat Rahmat dan Hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul “Gambaran Sikap dan Pola Asuh Orang

Tua pada Anak yang Mengalami Kejadian Sibling Rivalry”. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:

1. Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

3. Sunardi, S.Kep,Ns., M.Kep sebagai dosen pembimbing I, kebesaran hati dalam membimbing saya, memberikan arahan dan motivasi saya untuk mewujudkan skripsi ini.

4. Henny Dwi Susanti, M.Kep, Sp. Mat sebagai Wali Dosen PSIK kelas B angkatan 2011

5. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan ilmunya.

6. Orang tua saya Alm.Risky Budi Hartono,SH do’a dan hati saya selalu ada untuk ayah yang sudah berada di alam yang berbeda dan Yuliastatik ibu saya yang tidak


(17)

ix

ada henti-hentinya selalu mendo’akan dan memberikan dukungan moril dan materil yang penuh perjuangan seorang diri dalam mencapai S.Kep saya.

7. Adik saya Levia Pangestuty K.S yang tidak ada henti-hentinya selalu mendo’akan dan memberikan dukungan sampai terselesaikanya skripsi ini.

8. Kepala Sekolah TPA KB TK IT As-Salam yang telah memberikan izin dan memfasilitasi saya dalam proses pelaksanaan penelitian.

9. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidak sopanan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin.

Malang, 1 Juli 2015


(18)

x ABSTRAK

GAMBARAN SIKAP DAN POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK YANG MENGALAMI KEJADIAN SIBLING RIVALRY

DI TPA KB TK IT AS SALAM

Ria Risty Kusumaningayu Sofiana1, Sunardi, S.Kep, Ns, M.Kep2,

Nurul Aini, S.Kep, Ns, M.Kep 3

Latar Belakang : Kelahiran seorang anak dalam kehidupan merupakan salah satu keharmonisan dalam keluarga. Seorang anak akan mendapatkan perhatian lebih apabila menjadi anak tunggal dan akan terbagi apabila memiliki saudara lebih. Sehingga memunculkan persaingan antara saudara kandung dan perasaan cemburu serta benci karena kehadiran atau kelahiran saudara kandungnya yang disebut dengan Sibling rivalry. Sibling rivalry terjadi karena sikap dan pola asuh orang tua yang berbeda pada anak-anaknya, oleh karena itu orang tua harus mengetahui pola asuh yang baik dan benar dalam memberikan pengasuhan kepada anaknya.

Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12-14 Januari 2015 di TPA KB TK IT As-Salam Kota Malang. Subjek dalam penelitian ini adalah anak pra sekolah usia 3-5 tahun. Populasi seluruh siswa kelas KB dan TK.A As-Salam. Sampel seluruh siswa yang mengalami kejadian Sibling rivalry sebanyak 34 orang.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terdapat gambaran sikap orang tua pada anak yang mengalami kejadian sibling rivalry menunjukkan sikap negatif 62% dan terdapat gambaran pola asuh orang tua pada anak yang mengalami kejadian sibling rivalry menunjukkan pola asuh lalai 35%.

Kesimpulan : Hasil penelitian mengidentifikasi gambaran sikap dan pola asuh orang tua pada anak yang mengalami kejadian sibling rivalry di TPA KB TK IT As-Salam Kota Malang.

Kata Kunci : Sikap orang tua, Pola Asuh Orang Tua, Sibling Rivalry.

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang

2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang 3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang


(19)

xi ABSTRACT

OVERVIEW BETWEEN ATTITUDE AND PARENTING PATTERN WITH SIBLING RIVALRY OCCURRENCE

TO THE CHILDREN IN THE AGE IN TPA KB TK IT AS-SALAM

Ria Risty Kusumaningayu Sofiana1, Sunardi, S.Kep, Ns, M.Kep2, Nurul Aini, S.Kep, Ns, M.Kep 3

Background: A child birth in the world is one of harmony in a family. A child will receive more attention if becomes single child and the attention will be divided if he/she has sibling rivalry. Thus the rivalry will occur among siblings and jealous and hate feeling will be occurred because of the presence or birth of his/her sibling that commonly called as Sibling rivalry. Sibling rivalry occurs because of difference attitude and parenting pattern to their children, therefore parent must know good and appropriate parenting pattern in giving parenting to their children.

Method: Research design that used was quantitative. This research was conducted on January 12th-14th 2015 in TPA KB TK IT As-Salam Malang. Population in this research was planning classes TK.A As-Salam. Samples of all students who experienced events Sibling rivalry as many as 34 people.

Result: Research result showed that there was relationship between sibling rivalry parent attitude and parenting pattern incident showed a negative attitude 62% and there is a picture parenting parents of children with sibling rivalry incident showed 35% negligent parenting.

Conclusion: The research result showed that there was overview attitude and parenting pattern in a child with sibling rivalry incident in landfill KB TK IT As-Salam Malang.

Keywords: Parent attitude, Parenting pattern, Sibling rivalry.

1. The Student Nursing Science, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang

2. Lecturer in Nursing Science, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang

3. Lecturer in Nursing Science, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang


(20)

xii DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan... iii

Lembar Pernyataan Keaslian ... iv

Lembar Motto Hidup ... v

Lembar Persembahan ... vi

Kata Pengantar ... vii

Abstract ... ix

Daftar Isi ... xi

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Gambar ... xv

Daftar Lampiran ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Manfaat Teoritis ... 5

1.4.2 Manfaat Praktis ... 6

1.5 Keaslian Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Konsep Sibling Rivalry (Persaingan Saudara Kandung) ... 9

2.1.1 Definisi Sibling Rivalry ... 9

2.1.2 Faktor-faktor yang menyebabkan sibling rivalry ... 11

2.1.3 Reaksi sibling rivalry ... 12

2.1.4 Cara Mengatasi Sibling Rivalry ... 14

2.1.5 Dampak Sibling Rivalry Tidak Segera Diatasi ... 18

2.2 Konsep Sikap Orang Tua ... 20

2.2.1 Definisi Sikap... 20

2.2.2 Macam-macam Sikap Orang Tua ... 21

2.2.3 Sikap Orang Tua untuk Mengurangi Kejadian Sibling Rivalry ... 23

2.2.4 Cara Mendidik Anak Prasekolah Bersikap Baik ... 24

2.3 Konsep Pola Asuh Orang Tua ... 26

2.3.2 Definisi Pola Asuh ... 26

2.3.3 Tipe-tipe Pola Asuh Orang Tua... 28

2.3.3 Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Pola Asuh Orang Tua ... 33


(21)

xiii

2.3.4 Tanggungjawab Keluarga Terhadap Anak ... 35

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 38

3.1 Kerangka Konsep ... 38

BAB IV METODE PENELITIAN ... 40

4.1 Definisi Penelitian ... 40

4.2 Kerangka Penelitian ... 40

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 41

4.3.1 Populasi Penelitian ... 41

4.3.2 Sampel Penelitian ... 41

4.4 Definisi Operasional ... 42

4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ... 43

4.6 Instrumen Penelitian ... 43

4.7 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 44

4.7.1 Uji Validitas ... 44

4.7.2 Uji Reliabilitas ... 45

4.8 Teknik Pengumpulan Data ... 46

4.8.1 Prosedur Pengumpulan Data ... 46

4.8.2 Langkah-Langkah Pengumpulan Data ... 47

4.8.3 Analisa Data ... 48

4.9 Etika Penelitian ... 49

BAB V HASIL PENELITIAN ... 51

5.1 Gambaran Umum Penelitian ... 51

5.2 Data umum ... 51

5.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Anak di TPA KB TK IT As-Salam ... 51

5.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jarak Anak di TPA KB TK IT As- Salam ... 52

5.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anak di TPA KB TK IT As-Salam... 52

5.2.4 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Anak di TPA KB TK IT As-Salam ... 53

5.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Orang Tua di TPA KB TK IT As-Salam ... 53

5.2.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua di TPA KB TK IT As-Salam ... 54

5.2.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Responden di TPA KB TK IT As-Salam ... 54

5.2.8 Sikap Orang Tua dengan Kejadian Sibling Rivalry di TPA KB TK IT As-Salam ... 55


(22)

xiv

5.2.9 Pola Asuh Orang Tua dengan Kejadian Sibling Rivalry di

TPA KB TK IT As-Salam... 55

BAB VI PEMBAHASAN ... 56

6.1 Gambaran Sikap dan Pola Asuh Orang Tua pada Anak yang Mengalami Kejadian Sibling Rivalry ... 56

6.2 Keterbatasan Penelitian ... 62

6.3 Implikasi Untuk Keperawatan ... 63

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

7.1 Kesimpulan ... 64

7.2 Saran ... 64

Daftar Pustaka ... ... 85

Lampiran ... ... 88


(23)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pedoman Selama Usia Pra Sekolah ... 27 Tabel 4.1 Definisi Operasional Hubungan Sikap dan Pola Asuh Orang

Tua dengan Kejadian Sibling Rivalry pada Anak Usia Pra Sekolah ... 47 Tabel 4.2 Kisi-Kisi Kuesioner kuesioner sikap orang tua terhadap

kejadian sibling rivalry ... 49 Table 4.3 Kisi-kisi kuesioner pola asuh orang tua terhadap kejadian sibling

rivalry ... 49 Table 4.4 Kisi-kisi kuesioner kejadian sibling rivalry ... 50 Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkatan Usia Anak di

TPA KB TK IT As-Salam pada bulan Januari 2015 ... 58 Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jarak Anak di TPA KB TK

IT As-Salam pada bulan Januari 2015 ... 59 Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak di TPA KB

TK IT As-Salam pada bulan Januari 2015 ... 59 Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Orang Tua di TPA

KB TK IT As-Salam pada bulan Januari 2015 ... 60 Tabel 5.5 Hasil Tabulasi Silang Hubungan Sikap Orang Tua dengan

Kejadian Sibling Rivalry di TPA KB TK IT As-Salam pada bulan Januari 2015 ... 63 Tabel 5.6 Hasil Tabulasi Silang Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan

Kejadian Sibling Rivalry pada anak prasekolah di TPA KB TK IT As-Salam ... 64 Tabel 5.7 Hubungan Sikap Orang Tua dengan Kejadian Sibling Rivalry ... 65 Tabel 5.8 Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kejadian Sibling


(24)

xvi DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Hubungan Sikap dan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Sibling Rivalry Pada Anak Pra Sekolah ... 41 Gambar 4.1 Skema hubungan sikap dan pola asuh orang tua dengan

kejadian sibling rivalry ... 43 Gambar 4.2 Kerangka Penelitian ... 44 Diagram 5.1 Gambaran karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Anak di TPA KB TK IT As-Salam pada bulan Januari 2015 ... 60 Diagram 5.2 Gambaran karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Orang Tua di TPA KB TK IT As-Salam pada bulan Januari 2015 ... 61 Diagram 5.3 Gambaran karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan Orang Tua di TPA KB TK IT As-Salam pada bulan Januari 2015 ... 61 Diagram 5.4 Sikap orang tua pada anak usia pra sekolah di TPA KB TK IT

As-Salam pada bulan Januari 2015 ... 62 Diagram 5.5 Pola asuh orang tua pada anak usia pra sekolah di TPA KB TK IT

As-Salam pada bulan Januari 2015 ... 62 Diagram 5.6 Kejadian Sibling Rivalry pada Anak Usia Pra Sekolah di TPA KB


(25)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Permohonan Izin Penelitian... 86

Lampiran 2 Surat Keterangan Telah melakukan Penelitian ... 87

Lampiran 3 Lembar Permohonan Menjadi Responden ... 88

Lampiran 4 Lembar Kuesioner ... 89

Lampiran 5 Analisis Validitas dan Reliabilitas ... 94

Lampiran 6 Data Hasil Penelitian ... 101

Lampiran 7 Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi ... 109


(26)

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Afriani A.M , Baharudin R.A ,& Nor S. 2012. The relationship between parenting style and social responsibility of adolescents in Banda Aceh, Indonesia. Journal of social sciences & humanities, 20(3), 736-7.

Ahmadi, Abu. 2007. Psikologi sosial. Jakarta: Rineka Cipta

Andriani, E. 2005. Perbedaan asertivasi remaja ditinjau dari pola asuh orang tua. Jakarta: Psikologika. Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.Rineka

Cipta

Aspuah. 2008. http://fuahmaniz.blogspot.com/2008/10.html di akses tanggal 12 Desember 2010.

Azwar, Saifuddin. 2011. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Azwar, Saifuddin. 2014. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Belajar Bandung.

Borba, Michael. 2010. The Big Book of Parenting Solution. Jakarta : PT Elex Media Komputindo Borden, Marian. 2003. Mengatasi Persaingan Kakak Beradik. Jakarta : PT Bhuana Ilmu

Populer

Chang, M. 2009. Parenting Class, Parenting Behavior, And Child Cognitive Development In Early Head School Community Journal. 19(1). 155-169.

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Djamarah, Syaiful. 2014. Pola Asuh Orang Tua dan Komunikasi dalam Keluarga. Jakarta : Rineka Cipta

Dodson, Fitzhugh. 2006 . Mendisiplinkan Anak dengan Kasih Sayang. Jakarta : Gunung Mulia.


(27)

xix

Hargianto. 2008. Sibling Rivalry dan pencegahan. Jakarta: Renika Cipta.

Hidayat, Aziz Alimul. 2011. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknis Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika

Hogg, Tracy. 2004. Mendidik dan Mengasuh Anak Balita Anda. Jakarta : Gramedia

Hurlock, E.B. 2003. Perkembangan Anak Jilid 2 Terjemahan Early Childhood Devalopment. Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama

Hurlock, E.B. 2009. Perkembangan Anak Jilid 5.Jakarta : Erlangga.

Kordi, A. 2010. Parenting Attitude and Ist Effect On Children’s School Achievements. International Journal Of Pscychological Studies. 2 (2), 25-33.

Kramer, L., L. A. Perozynski, and T-Y Chung. 1999. Parental Responses to Siblings Conflict: The Effects of Development and Parent Gender. Journal of Child Development. 70(6), 1401-1414 Mangoenprasodjo, Setiono. 2004. Pengasuhan Anak Di Era Internet. Yogyakarta : Thinkpress Mariani, L. 2007. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Psikologik.

Milman.A , Howard.L & Schaefer, E. 2007. How To Help Children With Common Problems. New York : Von Nos Trandrein Hold.

Mubarak, Wahit. 2007. Promosi Kesehatan, Yogyakarta : Graha Ilmu.

Mulyadi, Seto. 2004. Membantu anak balita mengelola amarahnya. Jakarta: Penerbit Erlangga Nielsen, L. 2011. Shared Parenting After Divorce: A Review Of Shared Residential Parenting Research.

Journal Of Divorce & Remarriage. 52 (8): 586-609.

Notoatmodjo,Soekidjo. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nur, Agustin. 2013. Hubungan pola asuh dominan orang tua dengan sibling rivalrynanak usia pra sekolah. Madiun Nurul ulum.

Nursalam. 2005. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta : UD Agun Seto. Nursalam. 2011. Konsep danPenerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta. Selemba

Medika.


(28)

xx

Priatna, Charlotte dkk. 2006. Mengatasi Persaingan Saudara Kandung pada Anak-anak. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

Recchia, H. E., C. Wainry, N. Howe. 2013. Two Sides to Everty Story? Parents’ Attributions of Cupability and Their Interventions Into Sibling Conflict. Journal Merril-Palmer Quarterl, 59(1), 1-22.

Reni. 2006. Psikologi Perkembangan Anak, Mengenal Sifat, Bakat, dan Kemampuan Anak. Jakarta PT Grasindo

Richardson. 2007. Kiat Mengatasi Persaingan Kakak-Adik. Yogyakarta : Andi Offset Ridha, Nabiel. 2014. Buku Keperawatan Anak.Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Riyanto, Budiman dkk. 2014. Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

Santrock, J.W. 2007. Perkembangan Anak.11 (2).Erlangga

Sawicky, Jill. Persaingan Saudara Kandung Dan Bayi Baru: Bimbingan Antisipasi Dan Strategi Manajemen. http://findarticles.com diakses tanggal 12 Desember 2010.

Setiawati dan Zulkaida.2007. Sibling Rivalry Pada Anak Sulung Yang Diasuh Oleh Single

Father. Universitas Gunadharma : Proceeding Pesat

Severe, Sal. 2003. Bagaimana Bersikap pada Anak agar Anak Prasekolah Anda Bersikap Baik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Soekidjo, Notoatmodjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Sri.et.al,.2012.Pengetahuan Ibu dan Reaksi Sibling Rivalry pada Anak Usia Pra Sekolah (3-5 tahun). Universitas Muhammadiyah Semarang.

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : ALFABETA Sugiyono, 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung : ALFABETA

Suhartin. R.I. 2010. Smart Parenting. Jakarta : Gunung Mulia. Suherman, 2005. Buku Saku Perkembangan Anak. Jakarta : EGC


(29)

xxi

Suririnah. 2010. Buku Pintar Mengasuh Batita : panduan Bagi Orang Tua Untuk Merawat Dan Membimbing Anak 1-3 Tahun Secara Sehat dan Menyenangkan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Wong, Donna L. 2003. Keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC

Wong, Donna L. 2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC. Woolfson, Richard. 2003. Persaingan Saudara Kandung. Jakarta : Erlangga.

Yati, Jelita Widuri. 2008. Hubungan antara sibling rivalry dan motivasi berprestasi anak kembar. Jakarta : Universitas Indonesia.

Yusuf, Syamsul. 2012. Psikologi perkembangan anak dan remaja. PT.Remaja Rosdakarya.

Zuhrotun, Nisa. 2010. Hubungan sikap orang tua dengan kejadian sibling rivalry. Jurnal Surya.


(1)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1

Kerangka Konsep Hubungan Sikap dan Pola Asuh Orang Tua

Dengan Kejadian

Sibling Rivalry

Pada Anak Pra Sekolah ... 41

Gambar 4.1

Skema hubungan sikap dan pola asuh orang tua dengan

kejadian

sibling rivalry

... 43

Gambar 4.2

Kerangka Penelitian ... 44

Diagram 5.1 Gambaran karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Anak di TPA KB TK IT As-Salam pada bulan Januari 2015 ... 60

Diagram 5.2 Gambaran karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Orang Tua di TPA KB TK IT As-Salam pada bulan Januari

2015 ... 61

Diagram 5.3 Gambaran karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan Orang Tua di TPA KB TK IT As-Salam pada bulan

Januari 2015 ... 61

Diagram 5.4 Sikap orang tua pada anak usia pra sekolah di TPA KB TK IT

As-Salam pada bulan Januari 2015 ... 62

Diagram 5.5 Pola asuh orang tua pada anak usia pra sekolah di TPA KB TK IT

As-Salam pada bulan Januari 2015 ... 62

Diagram 5.6 Kejadian

Sibling Rivalry

pada Anak Usia Pra Sekolah di TPA KB


(2)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Lembar Permohonan Izin Penelitian... 86

Lampiran 2

Surat Keterangan Telah melakukan Penelitian ... 87

Lampiran 3

Lembar Permohonan Menjadi Responden ... 88

Lampiran 4

Lembar Kuesioner ... 89

Lampiran 5

Analisis Validitas dan Reliabilitas ... 94

Lampiran 6 Data Hasil Penelitian ... 101

Lampiran 7

Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi ... 109


(3)

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Afriani A.M , Baharudin R.A ,& Nor S. 2012. The relationship between parenting style and social responsibility of adolescents in Banda Aceh, Indonesia. Journal of social sciences & humanities, 20(3), 736-7.

Ahmadi, Abu. 2007. Psikologi sosial. Jakarta: Rineka Cipta

Andriani, E. 2005. Perbedaan asertivasi remaja ditinjau dari pola asuh orang tua. Jakarta: Psikologika. Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.Rineka

Cipta

Aspuah. 2008. http://fuahmaniz.blogspot.com/2008/10.html di akses tanggal 12 Desember 2010.

Azwar, Saifuddin. 2011. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Azwar, Saifuddin. 2014. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Belajar Bandung.

Borba, Michael. 2010. The Big Book of Parenting Solution. Jakarta : PT Elex Media Komputindo Borden, Marian. 2003. Mengatasi Persaingan Kakak Beradik. Jakarta : PT Bhuana Ilmu

Populer

Chang, M. 2009. Parenting Class, Parenting Behavior, And Child Cognitive Development In Early Head School Community Journal. 19(1). 155-169.

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Djamarah, Syaiful. 2014. Pola Asuh Orang Tua dan Komunikasi dalam Keluarga. Jakarta : Rineka Cipta

Dodson, Fitzhugh. 2006 . Mendisiplinkan Anak dengan Kasih Sayang. Jakarta : Gunung


(4)

xix

Hargianto. 2008. Sibling Rivalry dan pencegahan. Jakarta: Renika Cipta.

Hidayat, Aziz Alimul. 2011. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknis Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika

Hogg, Tracy. 2004. Mendidik dan Mengasuh Anak Balita Anda. Jakarta : Gramedia

Hurlock, E.B. 2003. Perkembangan Anak Jilid 2 Terjemahan Early Childhood Devalopment. Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama

Hurlock, E.B. 2009. Perkembangan Anak Jilid 5.Jakarta : Erlangga.

Kordi, A. 2010. Parenting Attitude and Ist Effect On Children’s School Achievements. International Journal Of Pscychological Studies. 2 (2), 25-33.

Kramer, L., L. A. Perozynski, and T-Y Chung. 1999. Parental Responses to Siblings Conflict: The Effects of Development and Parent Gender.Journal of Child Development. 70(6), 1401-1414 Mangoenprasodjo, Setiono. 2004. Pengasuhan Anak Di Era Internet. Yogyakarta : Thinkpress Mariani, L. 2007. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Psikologik.

Milman.A , Howard.L & Schaefer, E. 2007. How To Help Children With Common Problems. New York : Von Nos Trandrein Hold.

Mubarak, Wahit. 2007. Promosi Kesehatan, Yogyakarta : Graha Ilmu.

Mulyadi, Seto. 2004. Membantu anak balita mengelola amarahnya. Jakarta: Penerbit Erlangga Nielsen, L. 2011. Shared Parenting After Divorce: A Review Of Shared Residential Parenting Research.

Journal Of Divorce & Remarriage. 52 (8): 586-609.

Notoatmodjo,Soekidjo. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nur, Agustin. 2013. Hubungan pola asuh dominan orang tua dengan sibling rivalrynanak usia pra sekolah. Madiun Nurul ulum.

Nursalam. 2005. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta : UD Agun Seto. Nursalam. 2011. Konsep danPenerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta. Selemba

Medika.


(5)

xx

Priatna, Charlotte dkk. 2006. Mengatasi Persaingan Saudara Kandung pada Anak-anak. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

Recchia, H. E., C. Wainry, N. Howe. 2013. Two Sides to Everty Story? Parents’ Attributions of Cupability and Their Interventions Into Sibling Conflict. Journal Merril-Palmer Quarterl, 59(1), 1-22.

Reni. 2006. Psikologi Perkembangan Anak, Mengenal Sifat, Bakat, dan Kemampuan Anak. Jakarta PT Grasindo

Richardson. 2007. Kiat Mengatasi Persaingan Kakak-Adik. Yogyakarta : Andi Offset Ridha, Nabiel. 2014. Buku Keperawatan Anak.Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Riyanto, Budiman dkk. 2014. Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

Santrock, J.W. 2007. Perkembangan Anak.11 (2).Erlangga

Sawicky, Jill. Persaingan Saudara Kandung Dan Bayi Baru: Bimbingan Antisipasi Dan Strategi Manajemen. http://findarticles.com diakses tanggal 12 Desember 2010.

Setiawati dan Zulkaida.2007.

Sibling Rivalry Pada Anak Sulung Yang Diasuh

Oleh Single

Father.

Universitas Gunadharma : Proceeding Pesat

Severe, Sal. 2003. Bagaimana Bersikap pada Anak agar Anak Prasekolah Anda Bersikap Baik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Soekidjo, Notoatmodjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat

. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sri.et.al,.2012.Pengetahuan Ibu dan Reaksi Sibling Rivalry pada Anak Usia Pra Sekolah (3-5 tahun). Universitas Muhammadiyah Semarang.

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : ALFABETA Sugiyono, 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung : ALFABETA

Suhartin. R.I. 2010. Smart Parenting. Jakarta : Gunung Mulia. Suherman, 2005. Buku Saku Perkembangan Anak. Jakarta : EGC


(6)

xxi

Suririnah. 2010. Buku Pintar Mengasuh Batita : panduan Bagi Orang Tua Untuk Merawat Dan Membimbing Anak 1-3 Tahun Secara Sehat dan Menyenangkan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Wong, Donna L. 2003. Keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC

Wong, Donna L. 2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC. Woolfson, Richard. 2003. Persaingan Saudara Kandung. Jakarta : Erlangga.

Yati, Jelita Widuri. 2008. Hubungan antara sibling rivalry dan motivasi berprestasi anak kembar. Jakarta : Universitas Indonesia.

Yusuf, Syamsul. 2012. Psikologi perkembangan anak dan remaja. PT.Remaja Rosdakarya.

Zuhrotun, Nisa. 2010. Hubungan sikap orang tua dengan kejadian sibling rivalry. Jurnal Surya. 20(3), 18-25.