Mass media yang baik memberi pengaruh yang baik, terhadap minat siswa dan juga terhadap belajarnya. Sebaliknya mass media yang tidak baik juga
berpengaruh tidak baik terhadap siswa. Perlulah kiranya siswa mendapatkan bimbingan dan kontrol yang cukup bijaksana dari pihak orang tua dan pendidik,
baik di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat.
2.1.2 Unsur-unsur Minat
Dalam penelitian ini, ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang dikatakan berminat terhadap sesuatu bila individu tersebut memiliki beberapa
unsur, antara lain:
2.1.3.1 Perhatian
Perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itupun semata-mata tertuju kepada suatu objek benda hal atau sekumpulan objek. Perhatian adalah
kegiatan yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang datang dari lingkungannya Slameto 2010: 105. Orang yang
menaruh minat pada suatu aktifitas akan memberikan perhatian yang besar. Waktu dan tenaga akan dikorbankan demi aktifitas tersebut. Minat melahirkan perhatian
spontan yang memungkinkan terciptanya konsentrasi untuk waktu yang lama, dengan demikian minat merupakan landasan bagi konsentrasi.
Minat dan perhatian dalam belajar mempunyai hubungan yang erat sekali. Seseorang yang menaruh minat pada mata pelajaran tertentu, biasanya cenderung
untuk memperhatikan mata pelajaran tersebut. Sebaliknya, jika seseorang menaruh perhatian secara kontinyu baik secara sadar maupun tidak pada objek
tertentu, biasanya dapat membangkitkan minat pada objek tersebut. Seorang siswa
mempunyai minat pada pelajaran tertentu dia akan memperhatikannya. Namun sebaliknya jika siswa tidak berminat maka perhatian pada mata pelajaran yang
sedang diajarkan biasanya dia malas untuk mengerjakannya. Demikian juga dengan siswa yang tidak menaruh perhatian pada mata pelajaran yang diajarkan,
maka sulit untuk siswa tersebut dapat belajar dengan baik. Hal ini tentu mempengaruhi hasil belajarnya.
2.1.3.2 Perasaan Senang
Minat dan perasaan senang terdapat hubungan timbal balik, sehingga tidak mengherankan kalau siswa yang berperasaan tidak senang, juga akan kurang
berminat dan sebaliknya. Biasanya seseorang mengerjakan sesuatu pekerjaan dengan senang atau menarik bagi dirinya, maka hasil pekerjaannya akan
memuaskan dari pada dia mengerjakan pekerjaan yang dia tidak senangi. Bila perasaan itu dinilai sebagai suatu yang berharga, maka timbullah
perasaan senang. Perasaan senang meliputi rasa gembira, rasa puas, rasa simpati dan lain sebagainya. Perasaan tidak senang meliputi rasa takut, rasa cemas, rasa
gelisah, rasa marah dan lain sebagainya. Penilaian yang negatif tercangkup dalam perasaan tidak senang.
2.1.3.3 Motif