commit to user
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Pada sub bab ini dikemukakan beberapa teori yang mendasari pembahasan pemodelan volatilitas harga saham dengan variansi heteroskedastisitas bertipe
ARCH-M. Teori yang relevan dalam penelitian ini meliputi tentang Ruang Sampel, Variabel Random, Uji Akar Unit, Log Return dan Fluktuasi Harga,
Fungsi ACF dan PACF, Model ARMA, Uji Autokorelasi, Uji Heteroskedastisitas, Fungsi Maksimum Likelihood, Model ARCH.
2.1.1 Ruang Sampel
Menurut Bain dan Engelhardt 1992, jika dilakukan suatu pengamatan terhadap data, maka himpunan dari semua hasil yang mungkin dari suatu
pengamatan dinamakan ruang sampel dan dinotasikan dengan S.
2.1.2 Variabel Random
Variabel R dikatakan variabel random jika suatu fungsi yang terdefinisi dalam ruang sampel S, mempunyai hubungan dengan bilangan real sehingga
Re= r untuk setiap e dalam S. Jika himpunan dari semua nilai yang mungkin dalam variabel random R merupakan himpunan terhitung r
1
,r
2
,...,r
T
maka R disebut variabel random diskrit, tetapi jika semua nilai yang mungkin dalam
variabel random R adalah himpunan tak terhitung, misalkan
, b
a r
Î
dengan r, a dan b real, maka R disebut variabel random kontinu. Bain dan Engelhardt 1992,
menyajikan fungsi densitas probabilitas dari R sebagai fr= P[R = r], r = r
1
,r
2
,...,r
T
untuk R diskrit dan
, b
a x
Î
untuk R kontinu, dan mempunyai sifat 1.
 Î
³ r
r f
2. 1
=
å
r
r f
untuk R variabel random diskrit, dan 3.
1 =
ò
r
r f
untuk R variabel random kontinu.
commit to user Setelah variabel random R dengan himpunan terurut r
1
,r
2
,...,r
T
didapatkan langkah selanjutnya menguji kestasioneran data dengan menggunakan uji akar
unit.
2.1.3 Uji Akar Unit
Kebanyakan dalam data runtun waktu di sektor finansial cenderung tidak stasioner dalam mean. Untuk mengetahui kestasioneran data dapat digunakan uji
akar unit Tsay, 2002 dengan hipotesis sebagai berikut H
:
1 =
f data mempunyai akar unit tidak stasioner
H
1
:
1
f data tidak mempunyai akar unit stasioner
Statistik uji dengan Augmented Dickey-Fuller ADF atau rasio t dirumuskan sebagai berikut
ADF =
1 1
1
1 2
1 1
2 1
1 1
- -
- =
-
å å
å
= -
= -
= -
T P
P P
P P
T t
t t
T t
t T
t t
t
f f
s f
2.1
dengan P = 0, T adalah ukuran sampel, dan P
t
adalah harga saham TELKOM. H
akan ditolak jika ADF
1 ,
- T
t
a
. Apabila dari data harga saham TELKOM tersebut belum stasioner dalam
mean dan variansi maka dilakukan transformasi data. Tranformasi dengan mnggunakan log return.
2.1.4 Log Return dan Fluktuasi Harga