Substitusi penyulihan Elipsis pelesapan

commit to user 18 Kata-kata yang biasanya digunakan untuk membandingkan misalnya bagaikan, seperti, laksana, bak, sama dengan, tidak berbeda dengan, persis seperti, sama seperti, sama persis, identik, serupa, dan lain sebagainya.

2. Substitusi penyulihan

Hubungan penyulihan adalah hubungan kohesif yang menyatakan penggantian Halliday dan Hasan, 1976:89. Halliday dan Hasan menjelaskan bahwa hubungan jenis penyulihan berbeda dengan jenis pengacuan. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa penyulihan berada pada tingkat semantik, sedangkan pengacuan berada pada kategori gramatis. Substitusi dalam wacana digunakan untuk memperoleh unsur pembeda, selain itu juga untuk menambah variasi bentuk, dinamisasi narasi, dan menghilangkan kemonotonan. Halliday dan Hasan membagi substitusi menjadi empat jenis, yaitu substitusi nominal, substitusi verbal, substitusi frasal dan substitusi klausal. a. Substitusi nominal, adalah penggantian satuan lingual yang berkategori nomina kata benda dengan satuan lingual lain yang juga berkategori nomina. b. Substitusi verbal, adalah penggantian satuan lingual yang berkategori verba kata kerja dengan satuan lingual lain yang juga berkategori verba. c. Substitusi frasal, adalah penggantian satuan lingual tertentu yang berupa frase dengan satuan lingual lain yang berupa kata atau frase. d. Substitusi klausal adalah penggantian satuan lingual tertentu yang berupa klausa atau kalimat dengan satuan lingual lain yang berupa kata atau frasa. commit to user 19

3. Elipsis pelesapan

Halliday dan Hasan berpendapat bahwa substitusi dan elipsis pada dasarnya sama. Elipsis dianggap sebagai bentuk substitusi dengan menggantikan bentuk asli dengan bentuk kosong zero. Elipsis terjadi jika sebagian unsur struktural yang penting dilesapkan. Kalimat atau suatu klausa hanya dapat ditemukan kembali dengan mengacu pada suatu unsur di dalam teks yang mendahuluinya Halliday dan Hasan, 1976:142. Dalam elipsis, unsur atau satuan lingual yang dilesapkan dapat berupa kata, frasa, klausa, atau kalimat. Dengan elipsis, wacana tampak menjadi lebih efektif karena tidak adanya pengulangan terhadap bagian yang sama, dan penghilangan itu menjadi alat penghubung kalimat di dalam wacana tersebut.

4. Konjungsi perangkaian