Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

commit to user 5

B. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dimaksudkan untuk menghindari penguraian yang terlalu luas dan memudahkan dalam pembahasan masalah. Penelitian ini penulis fokuskan pada masalah penanda kohesi gramatikal wacana yang meliputi referensi pengacuan, substitusi penyulihan, ellipsis pelesapan, konjungsi perangkaian; dan penanda kohesi leksikal wacana yang meliputi repetisi pengulangan, sinonim padan kata, antonim lawan kata, hiponim hubungan atas bawah, meronim hubungan bagian-keseluruhan, kolokasi sanding kata, dan ekuivalensi kesepadanan wacana rubrik “Suara Mahasiswa” dalam harian Joglo Semar.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Bagaimanakah penanda kohesi gramatikal yang terdapat pada wacana rubrik “Suara Mahasiswa” dalam harian Joglo Semar? 2. Bagaimanakah penanda kohesi leksikal yang terdapat pada wacana rubrik “Suara Mahasiswa” dalam harian Joglo Semar?

D. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian harus mempunyai tujuan agar dapat menjangkau hasil yang diharapkan. Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan penanda kohesi gramatikal yang terdapat pada wacana rubrik “Suara Mahasiswa” dalam harian Joglo Semar. commit to user 6 2. Mendeskripsikan penanda kohesi leksikal yang terdapat pada wacana rubrik “Suara Mahasiswa” dalam harian Joglo Semar.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pembaca, baik secara teoretis maupun secara praktis. 1. Manfaat Teoretis a. Memperkaya hasil penelitian dalam peristiwa kebahasaan terutama masalah kohesi gramatikal dan leksikal. b. Menambah khasanah kajian dalam bidang analisis wacana khususnya dan linguistik umumnya. 2. Manfaat Praktis a. Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi kepada penulis wacana rubrik “Suara Mahasiswa” dalam harian Joglo Semar tentang penanda kohesi yang digunakan dalam tulisannya. b. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai masukan bagi para pembaca atau pemakai bahasa untuk dapat menerapkan penanda kohesi secara tepat sesuai dengan konteks kalimat yang dimaksudkan.

F. Sistematika Penulisan