METODE PENELITIAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN DAN BUAH GINJE (Thevetia peruviana) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Dan Buah Ginje(Thevetia peruviana) TERHADAP Staphylococcus aureus Dan Candida albicans Secara I

familia Apocynaceae yang merupakan salah satu jenis tanaman obat yang berasal dari India Neelam dan Anil, 2014. Bagian tanaman yang berpotensi mempunyai komponen bioaktif fungisida , bakterisida, dan insektisida Kishan, 2012 adalah daun, kulit batang, buah, tangkai, dan akar. Pada daun banyak mengandung +-bornesitol Dalimartha, 2008 dan pada buah mempunyai kandungan senyawa kimia Thevetin yang termasuk glikosida steroid Kar, 2013. Meskipun demikian, tanaman ini termasuk tanaman beracun. Berdasarkan penelitian, Thevetia peruviana memiliki kandungan faktor Anti-nutrisional yaitu cardiac glikosida sebesar 7,982g ww pada buahnya Markus, 2014 dan beberapa senyawa-senyawa kimia seperti alkaloid, flavonoid, fenolik, steroid, tannin, koumarin, dan turunan gula Sowjanya, 2013. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui perbandingan aktivitas antimikroba ekstrak daun dan buah ginje terhadap bakteri Staphylococcus aureusdan fungi Candida albicans dengan mengukur rerata zona hambat minimum ekstrakdaun dan buah ginje terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan fungi Candida albicans secara in vitro.

B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL menggunakan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah Jenis mikroba bakteri Staphylococcus aureus B 1 dan Fungi Candida albicansB 2 . Sedangkan faktor kedua adalahjenis ekstrak daun ThevetiaP 1 dan jenis ekstrak buah ThevetiaP 2 dengan 2 kali ulangan. Alat yang digunakan yaitu gunting, loyang, inkubator, alumunium foil, alu mortar, timbangan analitik, erlenmeyer Pyrex, gelas ukur 50mL, gelas ukur 10mL, waterbath, sentrifuge, pengaduk kaca, kain flanel, petridisk Pyrex, tabung reaksi Pyrex, beaker glass 1000 mL Pyrex, autoklaf, ose, drigalski, hotplate, magnetic stirrer, pembakar spirtus, mikropipet, blue tips, Laminar Air Flow LAF, spidol dan sprayer. Bahan-bahan yang digunakan antara lain : daun dan buah Ginje Thevetia peruviana, bakteri Staphylococcus aureus,dan fungi Candida albicans yang diperoleh dari laboratorium Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta, nutrient-agar, aquadest steril, alkohol 70 dan spirtus, media Nutrient-Agar, Potato Dextrose Agar, kertas label, tissue dan kapas. Pelaksanaan Penelitian diawali dengan mencuci daun ginje dan potongan buah ginje yang telah disortir, lalu dikeringkan sampai menjadi simplisia kering dan diekstrak dengan metode infusa. Selanjutnya membuan inokulasi mikroba sesuai standar Mc. Farland kedalam cawan petri secara tabur spread. Komposisi ekstrak sebagai laruran uji antimikroba, ampicilin sebaga kontrol positif, dan aquadest sebagai kontrol negatif. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah rerata diameter zona hambat. Jika ekstrak daun dan buah Thevetiamemiliki aktivitas antifungi terhadapS. aureusdanC. albicans, maka disekeliling sumuran akan terlihat zona penghambatan terhadap organisme uji. Zona hambat yang terbentuk disekitar sumuran kemudian diukur dan dianalisis ssesuai dengan standar Pan dkk. 2009.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Herba Kemangi (Ocimum americanum L) terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans

8 47 73

EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI DAN BUAH GINJE (Thevetia peruviana) Efektivitas Ekstrak Biji dan Buah Ginje (Thevetia peruviana) untuk Mencegah Kontaminasi pada Perkecambahan Biji Kacang Hijau Secara In Vitro.

0 2 10

EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI DAN BUAH GINJE Efektivitas Ekstrak Biji dan Buah Ginje (Thevetia peruviana) untuk Mencegah Kontaminasi pada Perkecambahan Biji Kacang Hijau Secara In Vitro.

0 4 15

PENDAHULUAN Efektivitas Ekstrak Biji dan Buah Ginje (Thevetia peruviana) untuk Mencegah Kontaminasi pada Perkecambahan Biji Kacang Hijau Secara In Vitro.

0 2 4

AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN DAN BUAH GINJE (Thevetia peruviana) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Dan Buah Ginje(Thevetia peruviana) TERHADAP Staphylococcus aureus Dan Candida albicans Secara In Vitro.

0 2 15

PENDAHULUAN Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Dan Buah Ginje(Thevetia peruviana) TERHADAP Staphylococcus aureus Dan Candida albicans Secara In Vitro.

0 5 4

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Staphylococcus aureus Secara In Vitro.

0 0 16

Aktivitas Antimikroba Minyak Esensial Terhadap Candida albicans, Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes Secara In Vitro.

0 0 26

Aktivitas Antimikroba Metode Ozonisasi Terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Candida albicans Secara In Vitro.

0 0 25

UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL DAUN Cayratia trifolia TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Candida albicans

0 0 17