Problematika Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Dalam Mengakses Layanan Administrasi Via Internet : studi simak UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
PROBLEMATIKA MAHASISWA FAKULTAS ILMU
TARBIYAH DAN KEGURUAN DALAM MENGAKSES
LA YANAN ADMINISTRASI VIA INTERNET
(Studi Sim(ii)J< UIN SyarifHidayatullah Jakarta)
Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan
Kependidikan Islam Program Studi Manajemen Pendidikan untuk memenuhi
syarat-syarat mencapai gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.l)
Oleh:
Rien Zumaroh
Bf:; ....... .
o/. s:·-:..;r-:_ ..roT"i
..
•: ···················••'>•••··
.. ·······7· .. ····
• j;{. セ@ [·; :
... , ................ ,, ........................ .
NIM: 104018200682
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
20081VI/1429H
PROBLEMATIKA MAHASISWA FAKULTAS ILMU
TARBIYAH DAN KEGURUAN DALAM MENGAKSES
LAY ANAN ADMINISTRASI VIA INTERNET
(Studi Sim@k UJN Syarif Hidayatu/falt Jakarta)
Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan 'Zeguruan Jurusan
Kependidikan !slam Program Studi Manajemcn Pendidikan untuk mcmenuhi
syarat-syarat mcncapai gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.l)
OJ eh:
イセM
Rien Zumaroh
NIM: l 04018200682
Dibawah Bimbingan,
Doscn Pembimbing II
セ@
Doscn Pembimbing I
セO@
(Ors. Dindin Sobirudin}
(Ors. Mudjahid Ak. M. Sc}
NIP. 150 062 574
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
JURUSA,N KEPENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SY ARIF HIDAYATULI,AH
JAKARTA
2008M/1429 H
LEM.BAR PENGESAHAN PANITIA U.JIAN
Skripsi yang berjudul "Problcmatika Mahasiswa Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Kcguruan dalam Mengakses Layanan Administrasi Via
Internet (Studi Sim@k UJN Syar!f Hidayatullah Jakarta)" diajukan kepada
Fakultas llmu Tar'1iyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 19 September
2008 di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperolah gelar
Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.l) pada Jurusan Kependidikan Islam Program
Studi Manajemen Pendidikan.
Jakarta, 22 September 2008
Panitia Ujian Muuaqasah
Ketua Panitia (Ketua Jurusan/Ka. Prodi
kiセmpI@
Tanggal dan Tanda Tangan
!:endidikan Nasional, (Bandung: Citra U1nbara, 2006), h. 76.
3
M. H. Jhingan, Ekono111i Pe111bangunan dan Perencanaan, (Pl'. RajaGrafindo Pcrsada,
Jakarta), h. 415.
3
dibandingkan dengan pengeluaran yang dipergunakan untuk pembangunan
bcndungan, jalan raya, pabrik dan infrastruktur Iainnya.
Dalam anggaran bclanja negara, pemerintah kita rnenyediakan biaya yang
sclalu meningkat dari tahun kc tahun didasari kcyakinan bahwa pembangunan
bangsa
harus
disertai
oleh
pembangunan
manusianya,
melalui
penyelenggaraan pendidikan bermutu tinggi.
Pendidikan memiliki peran sentral bagi upaya pengembangan sumber daya
manusia. Adanya peran yang demikian, isi dan proses perlu dimutakhirkan
sesuai dengan kemajuan ilmu dan keburuhan masyarakat lmplikasinya, jika
pada saat ini masyarakat Indonesia dan dunia menghendaki tersedianya
sumber daya manusia yang memiliki seperangkat kompetensi yang berstandar
nasional dan internasional maka isi dan proses pendidikannya perlu diarahkan
pada peneapaian standar kompetensi. Hal tersebut merupakan harapan
,
masyarakat pada umumnya yang didapatkan pada dunia pendidikan formal.
Seiring realitas dan harapan di atas, perkembangan ilmu pengetahuan dan
tcknologi (IPTEK) yang begitu pesat ikut rnendukung pcrcepatan akses
pcncapaian tujuan pendidikan. Penggunaan kornputer da11 berkcmLangnya
sarana internet, mcnjadi pcndukung dalam mernpersiapkan anak didik
rnenghadapi pcrkembangan ilrnu pengctahuan dan teknologi. Begitujuga bagi
pihak Iembaga pendidikan perkernbangan ilmu pengetahuan seperti aplikasi
komputer dan
Iayanan internet rnenjadi salah satu media pelayanan
administrasi pendidikan yang berimplikasi terhadap kepuasan pelanggan.
Setiap usaha baik usaha produk barang rnaupun jasa, terrnasuk jasa
pendidikan, pada dasarnya dikembangkan untuk rnernenuhi kebutuhan dan
kepuasan konsurnen atau pelanggan. Hanya Iembaga pendidikan yang dapat
rnernenuhi kebutuhan atau kepuasan pelanggan yang dapat bertahan. Untuk
mengetahui keadaan pelayanan pendidikan, perlu dilakukan pengukuran dan
penilaian oleh rnasyarakat/pclanggan. Basil penilaian ini dapat menentukan
pelayanan pendidikan yang Iayak unt11k dipilih.
Pelayanan
administrasi
mcrupakan
pelayanan
pendidikan
yang
berhubungan langsung dengan kepuasan pelanggan. Administrasi pendidikan
4
merupakan hal mendasar dalam mengatur proses belajar mengajar dengan
tcrtib, dalam rangka pcncapaian tujuan lembaga pendidikan tcrschut.
Pclayanan administrasi yang tcrbaik merupakan harapan semua pihak,
tcrmasuk
di
lingkungan
UIN
Syarif
Hidayatullah
Jakarta.
Untuk
mcwujudkannya, kampus yang tcngah mempersiapkan memiiu "World Class
University" itu melakukan sejumlah langkah penting, salah satunya dengan
Sim@k (Sistem Informasi Manajemen Akademik). Langkah UIN Syarif
I-lidayatullah Jakarta menuju World Class University mustahil akan dicapai
jika salah satunya tanpa mengembangkan sistem jaringan informasi secara
online. Karena itu, hadirnya sistem informasi manajemcn perguruan tinggi
yang terintegrasi menjadi mutlak dan sekaligus untuk mcnjawab era teknologi
komunikasi dan informasi.
Sim@k adalah Sistem Informasi Manajcmen Akademik yang terstruktur
dan informatif. Diharapkan dengan itu mampl! menghasilkan citra dan kinerja
yang lebih baik dan maksimal melalui sistem penyimpanan data yang
tersentralisasi sehingga mcmudahka11 kegiatan pcnambahan data, pencarian
dan publishing data dengan menggunakan teknologi komputer. Mamptt
menjadi salah satu bagian target yang akan terus dioptimalkan sehingga dapat
mendukung pencapaian visi dan misi UIN Syarifl-lidayatullah Jakarta.4
Sim@k adalah aplikasi yang berbasis web yang bersifat online dan dapat
diakses oleh user di manapun dan kapanpun, yang memberikan beberapa
keuntungan bagi user. Bagian akademik misalnya, dengan mudah dapat
melakukan inputing nilai mahasiswa, perbaikan nilai dan biodata, serta
pencetakan nilai sccara online. Kcuntungan bagi doscn, mcrcka dapat
melakukan kegiatan
「・ャセェ。イ@
mengajar dengan memanfaatkan fasilitas internet
(e-learning). Keuntungan bagi mahasiswa, mereka dapat melakukan berbagai
transaksi, pembayaran SPP, input KRS, dan pemerolehan nilai dengan mudah.
Layanan Sim@k masih tcrkcsan kurang maksimal, hal ini dikarenakan
sebagian
feature:feature
(fasilitas
menu)
yang
ada
masih
dalam
pcngembangan dan sosialisasi. Staf administrasi akademik misalnya, masih
4
Diakses pada 25 Maret 2008 dari http://len1lit.uinjkt.ac.id/
5
sering salah dalam inputing nilai mahasiswa. Mahasiswa, masih banyak di
antara mereka yang belum bisa mengoperasikan sistem sim@k. Hal itu
tergambar dari banyaknya mahasiswa yang masih bertanya bagaimana cara
:nengisi KRS onlinc, banyak terjadi kesalahan administrasi sehingga didapati
nama mahasiswa tidak tercantum dalam absensi, dll.
Selain permasalahan di atas, juga didapati nilai mahasiswa yang tidak
tercantum dalam KHS online. Hal
itu disebabkan oleh: Pertama,
keterlambatan dosen dalam menyerahkan nilai pada pihak akademik. Kedua,
dari pihak mahasiswa sendiri terutama yang mengikuti program semester
pendek (SP), yang terlambat memberitahukan kcikutsertaannya dalam
program tersebut pada pihak akademik. Ketiga, masih terbatasnya jumlah
pegawai
administrasi
disertai
lemahnya
kualitas
SDM
dan
tingkat
profesionalitas yang masih kurang cakap khususnya di bidang komputerisasi.
Dengan kondisi tersebut di alas, perlu adanya upaya yang serius dan bersinerji
untuk mengembangkan dan mensosialisasikan penggunaan sim@k oleh kabag
pengembangan sistem informasi, untuk menyadarkan dan mengubah cara
pandar.g tentang pemanfaati;n sim@k, sehingga dapat menghasilkan proses
kerja yang berkelanjutan, dimanis dan maksimaL
Berdasarkan latar belakang tersebut menjadi daya tarik penulis untuk
mengangkatnya dalam penelitian dengan judul "Problcmatika Mahasiswa
Fakultas Ihnu Tarbiyah dan Kegurnau dalam Mengakses Layanan
Administrasi Via Internet (Studi Sim@k UJN Syar[/Hidayatullah Jakarta)".
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dapat
diidentifikasikan adalah sebagai berikut:
I. Apa sajakahfeature:feature (fasilitas menu) yang ada dalam sim@k UTN
Syarif Hidayatullah J11karta?
2. Bagaimana kesiapan, SDM staf administrasi akademik UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta \lalam rangka memaksimalkan pemanfaatan sim@k?
6
3. Kendala apa saja yang dihadapi kabag sistem informasi
UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dalam mengimplementasikan sim@k?
4. Apa sajakah problematika yang dihadapi mahasiswa Fakultas Jlmu
Tarbiyah dan Keguruan dalr.::i mengakses layanan administrasi via
internet di U!N SyarifHidayatullah Jakatta?
5. Bagaimana kesiapan SDM mahasiswa Fakultas llmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka memaksimalkan
pemanfaatan sim@k?
6. Apa sajakah problematika yang dihadapi dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan' Keguruan dalam mengakses layanan administrasi via internet di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat kompleksitas masalah di atas, penulis perlu membatasi
penelitian ini, agar lebih terarah dan menghindari kesalahan interpretasi. Maka
masalah yang akan diteliti dibatasi pada:
Bpイッ「ャ・ュ。エゥォセ@
mahasiswa Fakultas
llmu Tarbiyah dan Keguruan 1'ahun Akademik 2006/2007 dalam mengakses
layanan administrasi via internet di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta."
D. Perumusan Masalah.
Untuk mernudahkan penulis dalam membahas penelitian ini, penulis
merumuskan permasalahan sebagai berikut "Problcmatika apa sajakah yang
dihadapi mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Tahun Akademik
2006/2007 dalam mengakses layanan administrasi via internet di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta?"
7
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi lembaga pendidikan, diharapkan melalui penelitian ini penulis dapat
memberikan masukan positif atau kontribusi yang berarti untuk dapat
memberikan pelayanan administrasi yang Iebih bermutu.
2. Bagi para pembaca, diharapkan pembaca dapat menggunakan hasil
penelitian ini sebagai bahan acuan serta perbandingan terhadap sistem
pelayanan administrasi via internet di lembaga pendidikan.
3. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi
serta wawasan barn mengenai layanan administrasi via internet di lembaga
pendidikan.
BABU
KAJIAN TEORI
A. Layanan Administrasi
L Pengertian Layanan Administrasi
Menurut
Kamus
Umum
Bahasa
Indonesia
layanan
adalah
"rnenolong atau menyediakan segala apa yang diperlukan orang lain." 1
Menurut AS Munir pelayanan adalah "proses pemenuhan kebutuhan
melalui aktifitas orang lain dan diterima langsung". 2 Ronald Nangoi
mengemukakan bahwa pelayanan merupakan "tindakan penunjang
pemasaran suatu produk yang sekaligus dapat dilihat sebagai
keseluruhan paket-paket u11tuk memenuhi kebutuhan serta selera
pelanggan". 3
Menurut Kottler sebagaimana dikutip Purwadarminta pelayanan
adalal1 "suatu perbuatan dimana scseorang atau suatu kclompok
mcnawarkan pada kelompok/orang lain sesuatu yang pada dasarnya
tidak berwujud dan produksinya berkaitan atau tidak berkaitan dengan
fisik produk". Stanton mengemukakan bahwa pelayanan "merupakan
langkah pertama yang dilakukan dalam rnengidentifikasi faktor utarna
1
W.JS. Purwadanninta, Kannts
Ed. I, Cet. 5, h. 573.
2
3
[Jnn1111
!Jahasa Indonesia, {.fakarta· Balai JJustaka, 1976),
Munir, lvlanajen1en Pe/ayanan llnnnn, (.lakart..'1: Btuni 1\ksara, 2002), h. 17.
Ronal Nangoi, Menent1(ka11 Strategi Pe1nasara11 dala1n i\1enghadapi Persaingan,
(Jakarta: Rajawali, 1990), h. 47.
9
yang mempengaruhi mutu jasa antara lain dcngan melakukan riset
pelanggan yang ke1nudian disusul dengan memperkirakan penilaian
terhadap perusahaan dan pesaingnya berdasarkan faktor penentu
tersebut". 4
Dari beberapa defenisi di alas, dapat d\jelaskan lebih lanjut bahwa
pelayanan dapat diartikan sebagai proses pemenuhan kebutuhan yang
dilakukan
oleh
suatu
lembaga dengan
menggunakan
bantuan,
pembcritahuan atau publikasi untuk memenuhi kebutuhan serta
keinginan pemakai jasa.
Selanjutnya pengertian administrasi adalah:
Sccara etimologis, istilah "administrasi" berasal dari hahasa latin
"ad" dan "ministro ". Ad mempunyai arti "kcpada" dan ministro
berarti "melayani". Jadi administrasi merupakan pelayanan atau
pengabdian terhadap subjek tertentu.
5
Di bawah ini akan dijelaskan pengertian administrasi secara
tcrminologis:
Menurut Sondang P. Siagian administrasi adalah "kescluruhan
proses kerja sama an!ara dua orang atau lebih yang didasarkan atas
rasionalitas tertentu, untuk mencapai tt\juan yang telah ditentukan
sebelumnya". 6 Ngafim Purwanto mengemukakan bahwa administrasi
adalah "suatu kegiatan atau usaha untuk mcmbantu, melayani,
mengarahkan atau mengatur scmua kcgiatan di dalam mencapai suatu
tujuan". 7
John M Pfiffner sebagaimana dikutip Purwadarminta administrasi
adalah "suatu kegiatan proses terutama mengenai cara-cara (alat-alat)
sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Administrasi juga
dapat dirumuskan sebagai pengorganisasian dan pengarahan sumber
1
•
l)orothca Wahyu Ariani, 1\,fanaje111en Kualitas, (Yogyakarta: lJniversitas At111a Jayo,
1999), h. 9.
.
5
l)aryanto, Ad111inistrasi J)ef1didikan, (Jakmia: Rincka Cipta, 2006), Cct. 9, h. I.
6
Daryanto,Ad111inistrasi Pendidikan. .. , h. 7.
7
Ngalim Purwanto, Ad1r1inistrasi dan 5'upe111isi Pendidikan, (Bandung: R_emaja
Rosdakarya, 2005), Cct. 15, h. 2.
11
sifat yang nyata dari pendidikan muncul dari kebutuhan untuk membina
pcrtumbuhan lcmbaga pcndidikan dan pcrkcmbangan manajemennya.
Berikut ini diurajkan fungsi-fungsi administrasi yang juga dapat
diimplementasikan dalam kegiatan pendidikar. yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pcnggerakan, pcngkoordinasian, pengarahan, dan
pengawasan, pcmbiayaan dalam konteks kegiatan lembaga pendidikan.
ll.
Fungsi Perencan11an (Plmming)
Setiap program ataupun konsepsi m1;merlukan perencanaan
terlebih dahulu sebelum dilaksanakan. Dalam mengatasi masalah itu
percncana merumuskan apa saja yang harus dikerjakan dan
bagaimana menge1jakannya. Perencanaan merupakan salah satu
syarat mutlak bagi setiap kegiatan administrasi. Tanpa perencanaan
pclaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan bahkan
kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Di bawah ini
akan dikemukakan beberapa definisi perencanaan, sebagai berikut:
Mcnurut Prajupi Atmusudirdjo yang dikutip oleh Udin Syaefadin
Sa'ud dan
Abin
Syamsuddin
Makmun,
perencanaan
adalah
"perhitungan dan penentuan tentang sesuatu yang akan dijalankan
dalam mencapai tujuan tertentu, oleh siapa, dan bagaimana". 10
Menurut
Nanang
Fattah,
perencanaan
adalah
"tindakan
menetapkan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan, bagaimana
mengerjakannya, apa yang harus dike1jakan dan siapa yang
mengerjakannya". Perencanaan sering juga disebut jembatan yang
menghubungkan kesenjangan atau jurang antara keadaan masa kini
dan keadaan yang diharapkan
エ・セェ。、ゥ@
pada masa yang akan datang.
Meskipun keadaan masa depan yang tepat itu sukar diperkirakan,
karena banyak faktor di luar penguasaan manusia yang berpengaruh
terhadap rencana. Tetapi tanpa perencanaan kita akan menyerahkan
10
Udin Syacfudin Sa'ud da11 Abin Syan1suddin Makmun, Perencanaan Pendidikan Suatu
Pendekatan Komprehensif, (Bandun¥: PT Rcm,\ia Rosdakarya, 2005), h. 4-5.
12
keadaan pada masa yang akan datang itu kepada kebetulankebetulan.
Itulah sebabnya Koontz menyerahkan perencanaan
sebagai suatu proses intelektual yang menentukan secara sadar
tindakan yang akan ditempuh dan mendasarkan kepulusan-keputusan
pada tujuan yang hendak dicapai, informasi yang tepat waktu dan
dapat terpercaya, serta memperhatikan perki:raan keadaan yang akan
datang. 11
Dari beberapa definisi di atas, dapat dianalisa dan ditarik
beberapa butir penting yang perlu dijadikan pegangan dalam
menyusun suatu rencana. Butir-butir tersebut yaitu:
I. Berhubungan qengan masa depan.
2. Seperangkat kcgiatan
3. Proses yang sistematis.
4. Mempunyai hqsil dan tujuan tertentu.
b. Fung;;i Peugorg)lnisasian (Organizing)
Menurut
h;ad
pengorganisasian
adalah
"bagian
proses
manajemen yanlf memilild arti: membagi pekerjaan di antara para
individu dan kelpmpok serta mengkoordinasi aktivitas mereka, agar
I
setiap individu papat mengetahui dengan jelas apa yang menjadi
I
tugasnya sehingga mereka dapat bekerjasama dengan baik dalam
suatu instansi
ditetapkan".
Ngalim
merupakan
pendidikan, guna mencapai tujuan yang telah
12
Purwanto
"aktivitas
mengemukakan
menyusun
dan
bahwa
pengorganisasian
membentuk
hubungan-
hubungan kerja qntara orang-orang sehingga terwujud suatu kesatuan
usaha dalam mcncapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan". Di
dalam pengorgarisasian terdapat adanya pembagian tugas-tugas,
11
Nanang Fauah, landasar A1anaje111e11 Pendidikan, (Bandung: PT Ren1aja RosdaKarya,
2006), Cet. 6, h. 49.
I
12
M. Fuad dkk. Pengantm: /lisnis. (Jakarta: PT Grarnedia Pustaka Umum, 2005), Cct. 5,
h. 97.
13
wewenang, dan tanggung jawab secara terinci menurut bidangbidang dan bagian-bagian, sehingga terciptalah adanya hubunganhubungan kerjasama yang harmonis dan lancar menuju pencapaian
tujuan
yang
ditetapkan. 13
tclah
pengorganisasian
adalah
Mcnurut
"bagaimana
Nanang
ー・ォセェ。ョ@
Fattah
diatur
dan
dialokasikan di antara para anggotanya". 14
Dari beberapa dcfinisi yang telah dipaparkan di atas, maka dapat
ditarik kcsimpulan bahwa pengorganisasian mengandung manfaat
sebagai berikut:
!. Dengan adanya pengorganisasian maka setiap unit akan
selalu merasa dalam wadah yang sama, yakni organisasi.
2. Antara unit yang satu dengan unit yang lain dapat
diketahui dengan jelas batas-batas wewenang dan
tanggung jawabnya.
3. Dengan adanya struktur organisasi dapat diketahui jalur
hubungan kerja, baik yang sifatnya ve1tikal maupun
horizontal. 15
c. Fungsi Penggerakan (Actuating)
Menurut
Terry
sebagaimana
dikutip
Syaiful
Saga la.
Menggerakkan adalah "merangsang anggota-anggota kelompok
melaksanakan tugas-tugas dengan antusias dan kemauan yang baik.
Tugas menggerakkan diiakukan oleh pemimpin". Menggerakkan
menurut Keith Davis ialah "kemampuan pemimpin membtijuk
orang-orang mcncapai tujuan-tujuan yang tel.ah ditetapkan dcngan
penuh semangat". Jadi pemimpin menggerakkan dengan penuh
semangat, dan pengikut juga bekerja dengan penuh semangat.
Menurut
Sondang
P.
Siagian
istilah
yang
paling
tepat
menggambarkan fungsi penggerakan dalam arti pemberian motif,
adalah motivasi. Seeara implisit istilah motivating telah tercakup
13
Ngalim Punvanto, Ad111inistrasi dan Supervisi Pendidikan ... , h. 16.
Nanang Fattah, Landasan Alanqjen1en Pendidikan ... , h. 71.
15
Suharsilni Arikunto, Organisasi dan Ad11Iinistrasi Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan .. ., h. 40.
14
14
adanya usaha untuk mensinkronisasikan tujuan organisasi dan
tujuan-tl\juan pribadi dari para anggota organisasi. 16
Menurut
Siagian
penggerakan
adalah
"keseluruhan
proses
pemberian motifbekerja kepada para bawahan sehingga mereka mau
「・ォセェ。@
dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan
efisien dan ekonomis". 17
Pelaksanaan
dijalankan
fungsi
dengan
penggerakan
baik.
dalam
menggunakan
organisasi
tcknik-teknik
dapat
sebagai
berikut: 18
l. Jelaskan tujuan organisasi kepada setiap orang yang ada
dalam organisasi.
2. Usahakan agar setiap orang meny8dari, memahami serta
menerima dengan baik tujuan tersebut.
3. Jelaskan filsafat yang dianut pimpinan organisasi dalam
menjalankan kegiatan-kegiatan organisasi.
4. Jelaskan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang ditempuh oleh
pimpinan organisasi dalam usaha pencapaian tttjuan.
5. Usahakan agar setiap oraag mengerti struktur organisasi.
6. Jelaskan pcranan apa yang diharapkan oleh pimpinan
organisasi untuk dijalankan olch setiap orang;.
d. Fungsi Peugkoordinasian (Coordinating)
Adanya bermacam-macam tugas/pekerjaan yang dilakukan oleh
banyak
orang;,
memerlukan
adanya koordinasi
dari
seorang
pemimpin. Adanya koordinasi yang baik dapat menghindarkan
kemungkinan te1jadinya persaingan yang tidak sehat dan atau
kesimpangsiuran dalam tindakan. Dengan adanya koordinasi yang
baik, semua bagian dan personel dapat beke1ja sama menuju ke satu
arah tujuan yang telah ditetapkan.
Kita
mengetahui
bahwa
rencana
atau
program-program
pendidikan yang harus dilaksanakan di perguruan tinggi sifatnya
sangat kompleks dan mengandung banyak segi yang saling
16
17
!ti
Syaiful Sagala, Adn1inistrasi Pendidikan Konte111porer .. ., h. 52-53.
Siagian, F'i/safat Adn1inistrasi, (Jakarta: (Junung Agung, 1973\ Cct. 3, h. 152.
Siagian, Filsqfat Adn1inis/rasi. .. , h. 158-159.
'
15
berhubungan antara satu dan lainnya. Sifat kompleks yang dipunyai
oleh program pendidikan di perguruan tinggi menunjukkan sangat
perlunya tindakan-tindakan yang dikoordinasikan.
Menurut
Syaiful
pendidikan
adalah:
penyelenggaraan
Sagala
pengkoordinasian
"mempersatukan
pendidikan
dan
dalam
rangkaian
satuan
aktivitas
pembelajaran
dengan
menghubtmglrnn, menyatupadukan dan menyelaraskan orang-orang
dan pekei:jaannya sehingga semuanya berlangsung secara tertib ke
arah tercapainya maksud yang telah ditetapkan". 19
Menurut Ngalim Purwanto pengkoordinasian adalah "aktivitas
membawa orang-orang, material. pikiran-pikiran, teknik-teknik dan
tujuan-tujuan ke dalam hubungan yang harmonis dan produktif
dalam mencapai suatu tujuan". 20
Dari beberapa .definisi yang telah dipaparkan di atas, malca dapat
ditarik kesimpulan bahwa pengkoordinasian mengandung manfaat
se baga1. bert"k-ut: 21
I. Dengan pengkoordinasian dapat diperoleh kekuatan yang
integral dan menyatu sehingga diperuleh hasil gerak
organisasi yang kompak, harmonis dan saling menunjang.
2. Dengan pengkoordinasian diharapkan tidak te1jadi arus
yang simpang siur antara bidang-bidang yang ada, baik
dalam pengainbilan keputusan, penginformasian, serta
tindakan, ditjnjau dari segi arah, bentuk dan waktu
berlangsungnya kegiatan.
3. Dengan pengkoordinasian diharapkan tidak terjadi adanya
peisaingan yang tidak sehat antar bidang atau unit, tctapi
sebaliknya akan terjadi adanya saling bnatu, demi lanear
tereapainya tujuan dengan baik.
e. Fungsi Pengarahan (Directing)
Pengarahan dilakukan agar kegiatan yang dilakukan bersama
tetap melalui jalur yang telah ditetapkan, tidak terjadi penyimpangan
l'l
Syaiful Sagala, Ad111inistrasi Pendidikan Konten1porer ... , h. 55.
20
Ngalin1 Pur\vanto, Adn1i1Jistrasi dan Supervisi l)endidikan .. ., h. 18.
Suharsimi Arikunto, l
TARBIYAH DAN KEGURUAN DALAM MENGAKSES
LA YANAN ADMINISTRASI VIA INTERNET
(Studi Sim(ii)J< UIN SyarifHidayatullah Jakarta)
Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan
Kependidikan Islam Program Studi Manajemen Pendidikan untuk memenuhi
syarat-syarat mencapai gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.l)
Oleh:
Rien Zumaroh
Bf:; ....... .
o/. s:·-:..;r-:_ ..roT"i
..
•: ···················••'>•••··
.. ·······7· .. ····
• j;{. セ@ [·; :
... , ................ ,, ........................ .
NIM: 104018200682
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
20081VI/1429H
PROBLEMATIKA MAHASISWA FAKULTAS ILMU
TARBIYAH DAN KEGURUAN DALAM MENGAKSES
LAY ANAN ADMINISTRASI VIA INTERNET
(Studi Sim@k UJN Syarif Hidayatu/falt Jakarta)
Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan 'Zeguruan Jurusan
Kependidikan !slam Program Studi Manajemcn Pendidikan untuk mcmenuhi
syarat-syarat mcncapai gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.l)
OJ eh:
イセM
Rien Zumaroh
NIM: l 04018200682
Dibawah Bimbingan,
Doscn Pembimbing II
セ@
Doscn Pembimbing I
セO@
(Ors. Dindin Sobirudin}
(Ors. Mudjahid Ak. M. Sc}
NIP. 150 062 574
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
JURUSA,N KEPENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SY ARIF HIDAYATULI,AH
JAKARTA
2008M/1429 H
LEM.BAR PENGESAHAN PANITIA U.JIAN
Skripsi yang berjudul "Problcmatika Mahasiswa Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Kcguruan dalam Mengakses Layanan Administrasi Via
Internet (Studi Sim@k UJN Syar!f Hidayatullah Jakarta)" diajukan kepada
Fakultas llmu Tar'1iyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 19 September
2008 di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperolah gelar
Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.l) pada Jurusan Kependidikan Islam Program
Studi Manajemen Pendidikan.
Jakarta, 22 September 2008
Panitia Ujian Muuaqasah
Ketua Panitia (Ketua Jurusan/Ka. Prodi
kiセmpI@
Tanggal dan Tanda Tangan
!:endidikan Nasional, (Bandung: Citra U1nbara, 2006), h. 76.
3
M. H. Jhingan, Ekono111i Pe111bangunan dan Perencanaan, (Pl'. RajaGrafindo Pcrsada,
Jakarta), h. 415.
3
dibandingkan dengan pengeluaran yang dipergunakan untuk pembangunan
bcndungan, jalan raya, pabrik dan infrastruktur Iainnya.
Dalam anggaran bclanja negara, pemerintah kita rnenyediakan biaya yang
sclalu meningkat dari tahun kc tahun didasari kcyakinan bahwa pembangunan
bangsa
harus
disertai
oleh
pembangunan
manusianya,
melalui
penyelenggaraan pendidikan bermutu tinggi.
Pendidikan memiliki peran sentral bagi upaya pengembangan sumber daya
manusia. Adanya peran yang demikian, isi dan proses perlu dimutakhirkan
sesuai dengan kemajuan ilmu dan keburuhan masyarakat lmplikasinya, jika
pada saat ini masyarakat Indonesia dan dunia menghendaki tersedianya
sumber daya manusia yang memiliki seperangkat kompetensi yang berstandar
nasional dan internasional maka isi dan proses pendidikannya perlu diarahkan
pada peneapaian standar kompetensi. Hal tersebut merupakan harapan
,
masyarakat pada umumnya yang didapatkan pada dunia pendidikan formal.
Seiring realitas dan harapan di atas, perkembangan ilmu pengetahuan dan
tcknologi (IPTEK) yang begitu pesat ikut rnendukung pcrcepatan akses
pcncapaian tujuan pendidikan. Penggunaan kornputer da11 berkcmLangnya
sarana internet, mcnjadi pcndukung dalam mernpersiapkan anak didik
rnenghadapi pcrkembangan ilrnu pengctahuan dan teknologi. Begitujuga bagi
pihak Iembaga pendidikan perkernbangan ilmu pengetahuan seperti aplikasi
komputer dan
Iayanan internet rnenjadi salah satu media pelayanan
administrasi pendidikan yang berimplikasi terhadap kepuasan pelanggan.
Setiap usaha baik usaha produk barang rnaupun jasa, terrnasuk jasa
pendidikan, pada dasarnya dikembangkan untuk rnernenuhi kebutuhan dan
kepuasan konsurnen atau pelanggan. Hanya Iembaga pendidikan yang dapat
rnernenuhi kebutuhan atau kepuasan pelanggan yang dapat bertahan. Untuk
mengetahui keadaan pelayanan pendidikan, perlu dilakukan pengukuran dan
penilaian oleh rnasyarakat/pclanggan. Basil penilaian ini dapat menentukan
pelayanan pendidikan yang Iayak unt11k dipilih.
Pelayanan
administrasi
mcrupakan
pelayanan
pendidikan
yang
berhubungan langsung dengan kepuasan pelanggan. Administrasi pendidikan
4
merupakan hal mendasar dalam mengatur proses belajar mengajar dengan
tcrtib, dalam rangka pcncapaian tujuan lembaga pendidikan tcrschut.
Pclayanan administrasi yang tcrbaik merupakan harapan semua pihak,
tcrmasuk
di
lingkungan
UIN
Syarif
Hidayatullah
Jakarta.
Untuk
mcwujudkannya, kampus yang tcngah mempersiapkan memiiu "World Class
University" itu melakukan sejumlah langkah penting, salah satunya dengan
Sim@k (Sistem Informasi Manajemen Akademik). Langkah UIN Syarif
I-lidayatullah Jakarta menuju World Class University mustahil akan dicapai
jika salah satunya tanpa mengembangkan sistem jaringan informasi secara
online. Karena itu, hadirnya sistem informasi manajemcn perguruan tinggi
yang terintegrasi menjadi mutlak dan sekaligus untuk mcnjawab era teknologi
komunikasi dan informasi.
Sim@k adalah Sistem Informasi Manajcmen Akademik yang terstruktur
dan informatif. Diharapkan dengan itu mampl! menghasilkan citra dan kinerja
yang lebih baik dan maksimal melalui sistem penyimpanan data yang
tersentralisasi sehingga mcmudahka11 kegiatan pcnambahan data, pencarian
dan publishing data dengan menggunakan teknologi komputer. Mamptt
menjadi salah satu bagian target yang akan terus dioptimalkan sehingga dapat
mendukung pencapaian visi dan misi UIN Syarifl-lidayatullah Jakarta.4
Sim@k adalah aplikasi yang berbasis web yang bersifat online dan dapat
diakses oleh user di manapun dan kapanpun, yang memberikan beberapa
keuntungan bagi user. Bagian akademik misalnya, dengan mudah dapat
melakukan inputing nilai mahasiswa, perbaikan nilai dan biodata, serta
pencetakan nilai sccara online. Kcuntungan bagi doscn, mcrcka dapat
melakukan kegiatan
「・ャセェ。イ@
mengajar dengan memanfaatkan fasilitas internet
(e-learning). Keuntungan bagi mahasiswa, mereka dapat melakukan berbagai
transaksi, pembayaran SPP, input KRS, dan pemerolehan nilai dengan mudah.
Layanan Sim@k masih tcrkcsan kurang maksimal, hal ini dikarenakan
sebagian
feature:feature
(fasilitas
menu)
yang
ada
masih
dalam
pcngembangan dan sosialisasi. Staf administrasi akademik misalnya, masih
4
Diakses pada 25 Maret 2008 dari http://len1lit.uinjkt.ac.id/
5
sering salah dalam inputing nilai mahasiswa. Mahasiswa, masih banyak di
antara mereka yang belum bisa mengoperasikan sistem sim@k. Hal itu
tergambar dari banyaknya mahasiswa yang masih bertanya bagaimana cara
:nengisi KRS onlinc, banyak terjadi kesalahan administrasi sehingga didapati
nama mahasiswa tidak tercantum dalam absensi, dll.
Selain permasalahan di atas, juga didapati nilai mahasiswa yang tidak
tercantum dalam KHS online. Hal
itu disebabkan oleh: Pertama,
keterlambatan dosen dalam menyerahkan nilai pada pihak akademik. Kedua,
dari pihak mahasiswa sendiri terutama yang mengikuti program semester
pendek (SP), yang terlambat memberitahukan kcikutsertaannya dalam
program tersebut pada pihak akademik. Ketiga, masih terbatasnya jumlah
pegawai
administrasi
disertai
lemahnya
kualitas
SDM
dan
tingkat
profesionalitas yang masih kurang cakap khususnya di bidang komputerisasi.
Dengan kondisi tersebut di alas, perlu adanya upaya yang serius dan bersinerji
untuk mengembangkan dan mensosialisasikan penggunaan sim@k oleh kabag
pengembangan sistem informasi, untuk menyadarkan dan mengubah cara
pandar.g tentang pemanfaati;n sim@k, sehingga dapat menghasilkan proses
kerja yang berkelanjutan, dimanis dan maksimaL
Berdasarkan latar belakang tersebut menjadi daya tarik penulis untuk
mengangkatnya dalam penelitian dengan judul "Problcmatika Mahasiswa
Fakultas Ihnu Tarbiyah dan Kegurnau dalam Mengakses Layanan
Administrasi Via Internet (Studi Sim@k UJN Syar[/Hidayatullah Jakarta)".
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dapat
diidentifikasikan adalah sebagai berikut:
I. Apa sajakahfeature:feature (fasilitas menu) yang ada dalam sim@k UTN
Syarif Hidayatullah J11karta?
2. Bagaimana kesiapan, SDM staf administrasi akademik UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta \lalam rangka memaksimalkan pemanfaatan sim@k?
6
3. Kendala apa saja yang dihadapi kabag sistem informasi
UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dalam mengimplementasikan sim@k?
4. Apa sajakah problematika yang dihadapi mahasiswa Fakultas Jlmu
Tarbiyah dan Keguruan dalr.::i mengakses layanan administrasi via
internet di U!N SyarifHidayatullah Jakatta?
5. Bagaimana kesiapan SDM mahasiswa Fakultas llmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka memaksimalkan
pemanfaatan sim@k?
6. Apa sajakah problematika yang dihadapi dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan' Keguruan dalam mengakses layanan administrasi via internet di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat kompleksitas masalah di atas, penulis perlu membatasi
penelitian ini, agar lebih terarah dan menghindari kesalahan interpretasi. Maka
masalah yang akan diteliti dibatasi pada:
Bpイッ「ャ・ュ。エゥォセ@
mahasiswa Fakultas
llmu Tarbiyah dan Keguruan 1'ahun Akademik 2006/2007 dalam mengakses
layanan administrasi via internet di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta."
D. Perumusan Masalah.
Untuk mernudahkan penulis dalam membahas penelitian ini, penulis
merumuskan permasalahan sebagai berikut "Problcmatika apa sajakah yang
dihadapi mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Tahun Akademik
2006/2007 dalam mengakses layanan administrasi via internet di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta?"
7
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi lembaga pendidikan, diharapkan melalui penelitian ini penulis dapat
memberikan masukan positif atau kontribusi yang berarti untuk dapat
memberikan pelayanan administrasi yang Iebih bermutu.
2. Bagi para pembaca, diharapkan pembaca dapat menggunakan hasil
penelitian ini sebagai bahan acuan serta perbandingan terhadap sistem
pelayanan administrasi via internet di lembaga pendidikan.
3. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi
serta wawasan barn mengenai layanan administrasi via internet di lembaga
pendidikan.
BABU
KAJIAN TEORI
A. Layanan Administrasi
L Pengertian Layanan Administrasi
Menurut
Kamus
Umum
Bahasa
Indonesia
layanan
adalah
"rnenolong atau menyediakan segala apa yang diperlukan orang lain." 1
Menurut AS Munir pelayanan adalah "proses pemenuhan kebutuhan
melalui aktifitas orang lain dan diterima langsung". 2 Ronald Nangoi
mengemukakan bahwa pelayanan merupakan "tindakan penunjang
pemasaran suatu produk yang sekaligus dapat dilihat sebagai
keseluruhan paket-paket u11tuk memenuhi kebutuhan serta selera
pelanggan". 3
Menurut Kottler sebagaimana dikutip Purwadarminta pelayanan
adalal1 "suatu perbuatan dimana scseorang atau suatu kclompok
mcnawarkan pada kelompok/orang lain sesuatu yang pada dasarnya
tidak berwujud dan produksinya berkaitan atau tidak berkaitan dengan
fisik produk". Stanton mengemukakan bahwa pelayanan "merupakan
langkah pertama yang dilakukan dalam rnengidentifikasi faktor utarna
1
W.JS. Purwadanninta, Kannts
Ed. I, Cet. 5, h. 573.
2
3
[Jnn1111
!Jahasa Indonesia, {.fakarta· Balai JJustaka, 1976),
Munir, lvlanajen1en Pe/ayanan llnnnn, (.lakart..'1: Btuni 1\ksara, 2002), h. 17.
Ronal Nangoi, Menent1(ka11 Strategi Pe1nasara11 dala1n i\1enghadapi Persaingan,
(Jakarta: Rajawali, 1990), h. 47.
9
yang mempengaruhi mutu jasa antara lain dcngan melakukan riset
pelanggan yang ke1nudian disusul dengan memperkirakan penilaian
terhadap perusahaan dan pesaingnya berdasarkan faktor penentu
tersebut". 4
Dari beberapa defenisi di alas, dapat d\jelaskan lebih lanjut bahwa
pelayanan dapat diartikan sebagai proses pemenuhan kebutuhan yang
dilakukan
oleh
suatu
lembaga dengan
menggunakan
bantuan,
pembcritahuan atau publikasi untuk memenuhi kebutuhan serta
keinginan pemakai jasa.
Selanjutnya pengertian administrasi adalah:
Sccara etimologis, istilah "administrasi" berasal dari hahasa latin
"ad" dan "ministro ". Ad mempunyai arti "kcpada" dan ministro
berarti "melayani". Jadi administrasi merupakan pelayanan atau
pengabdian terhadap subjek tertentu.
5
Di bawah ini akan dijelaskan pengertian administrasi secara
tcrminologis:
Menurut Sondang P. Siagian administrasi adalah "kescluruhan
proses kerja sama an!ara dua orang atau lebih yang didasarkan atas
rasionalitas tertentu, untuk mencapai tt\juan yang telah ditentukan
sebelumnya". 6 Ngafim Purwanto mengemukakan bahwa administrasi
adalah "suatu kegiatan atau usaha untuk mcmbantu, melayani,
mengarahkan atau mengatur scmua kcgiatan di dalam mencapai suatu
tujuan". 7
John M Pfiffner sebagaimana dikutip Purwadarminta administrasi
adalah "suatu kegiatan proses terutama mengenai cara-cara (alat-alat)
sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Administrasi juga
dapat dirumuskan sebagai pengorganisasian dan pengarahan sumber
1
•
l)orothca Wahyu Ariani, 1\,fanaje111en Kualitas, (Yogyakarta: lJniversitas At111a Jayo,
1999), h. 9.
.
5
l)aryanto, Ad111inistrasi J)ef1didikan, (Jakmia: Rincka Cipta, 2006), Cct. 9, h. I.
6
Daryanto,Ad111inistrasi Pendidikan. .. , h. 7.
7
Ngalim Purwanto, Ad1r1inistrasi dan 5'upe111isi Pendidikan, (Bandung: R_emaja
Rosdakarya, 2005), Cct. 15, h. 2.
11
sifat yang nyata dari pendidikan muncul dari kebutuhan untuk membina
pcrtumbuhan lcmbaga pcndidikan dan pcrkcmbangan manajemennya.
Berikut ini diurajkan fungsi-fungsi administrasi yang juga dapat
diimplementasikan dalam kegiatan pendidikar. yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pcnggerakan, pcngkoordinasian, pengarahan, dan
pengawasan, pcmbiayaan dalam konteks kegiatan lembaga pendidikan.
ll.
Fungsi Perencan11an (Plmming)
Setiap program ataupun konsepsi m1;merlukan perencanaan
terlebih dahulu sebelum dilaksanakan. Dalam mengatasi masalah itu
percncana merumuskan apa saja yang harus dikerjakan dan
bagaimana menge1jakannya. Perencanaan merupakan salah satu
syarat mutlak bagi setiap kegiatan administrasi. Tanpa perencanaan
pclaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan bahkan
kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Di bawah ini
akan dikemukakan beberapa definisi perencanaan, sebagai berikut:
Mcnurut Prajupi Atmusudirdjo yang dikutip oleh Udin Syaefadin
Sa'ud dan
Abin
Syamsuddin
Makmun,
perencanaan
adalah
"perhitungan dan penentuan tentang sesuatu yang akan dijalankan
dalam mencapai tujuan tertentu, oleh siapa, dan bagaimana". 10
Menurut
Nanang
Fattah,
perencanaan
adalah
"tindakan
menetapkan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan, bagaimana
mengerjakannya, apa yang harus dike1jakan dan siapa yang
mengerjakannya". Perencanaan sering juga disebut jembatan yang
menghubungkan kesenjangan atau jurang antara keadaan masa kini
dan keadaan yang diharapkan
エ・セェ。、ゥ@
pada masa yang akan datang.
Meskipun keadaan masa depan yang tepat itu sukar diperkirakan,
karena banyak faktor di luar penguasaan manusia yang berpengaruh
terhadap rencana. Tetapi tanpa perencanaan kita akan menyerahkan
10
Udin Syacfudin Sa'ud da11 Abin Syan1suddin Makmun, Perencanaan Pendidikan Suatu
Pendekatan Komprehensif, (Bandun¥: PT Rcm,\ia Rosdakarya, 2005), h. 4-5.
12
keadaan pada masa yang akan datang itu kepada kebetulankebetulan.
Itulah sebabnya Koontz menyerahkan perencanaan
sebagai suatu proses intelektual yang menentukan secara sadar
tindakan yang akan ditempuh dan mendasarkan kepulusan-keputusan
pada tujuan yang hendak dicapai, informasi yang tepat waktu dan
dapat terpercaya, serta memperhatikan perki:raan keadaan yang akan
datang. 11
Dari beberapa definisi di atas, dapat dianalisa dan ditarik
beberapa butir penting yang perlu dijadikan pegangan dalam
menyusun suatu rencana. Butir-butir tersebut yaitu:
I. Berhubungan qengan masa depan.
2. Seperangkat kcgiatan
3. Proses yang sistematis.
4. Mempunyai hqsil dan tujuan tertentu.
b. Fung;;i Peugorg)lnisasian (Organizing)
Menurut
h;ad
pengorganisasian
adalah
"bagian
proses
manajemen yanlf memilild arti: membagi pekerjaan di antara para
individu dan kelpmpok serta mengkoordinasi aktivitas mereka, agar
I
setiap individu papat mengetahui dengan jelas apa yang menjadi
I
tugasnya sehingga mereka dapat bekerjasama dengan baik dalam
suatu instansi
ditetapkan".
Ngalim
merupakan
pendidikan, guna mencapai tujuan yang telah
12
Purwanto
"aktivitas
mengemukakan
menyusun
dan
bahwa
pengorganisasian
membentuk
hubungan-
hubungan kerja qntara orang-orang sehingga terwujud suatu kesatuan
usaha dalam mcncapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan". Di
dalam pengorgarisasian terdapat adanya pembagian tugas-tugas,
11
Nanang Fauah, landasar A1anaje111e11 Pendidikan, (Bandung: PT Ren1aja RosdaKarya,
2006), Cet. 6, h. 49.
I
12
M. Fuad dkk. Pengantm: /lisnis. (Jakarta: PT Grarnedia Pustaka Umum, 2005), Cct. 5,
h. 97.
13
wewenang, dan tanggung jawab secara terinci menurut bidangbidang dan bagian-bagian, sehingga terciptalah adanya hubunganhubungan kerjasama yang harmonis dan lancar menuju pencapaian
tujuan
yang
ditetapkan. 13
tclah
pengorganisasian
adalah
Mcnurut
"bagaimana
Nanang
ー・ォセェ。ョ@
Fattah
diatur
dan
dialokasikan di antara para anggotanya". 14
Dari beberapa dcfinisi yang telah dipaparkan di atas, maka dapat
ditarik kcsimpulan bahwa pengorganisasian mengandung manfaat
sebagai berikut:
!. Dengan adanya pengorganisasian maka setiap unit akan
selalu merasa dalam wadah yang sama, yakni organisasi.
2. Antara unit yang satu dengan unit yang lain dapat
diketahui dengan jelas batas-batas wewenang dan
tanggung jawabnya.
3. Dengan adanya struktur organisasi dapat diketahui jalur
hubungan kerja, baik yang sifatnya ve1tikal maupun
horizontal. 15
c. Fungsi Penggerakan (Actuating)
Menurut
Terry
sebagaimana
dikutip
Syaiful
Saga la.
Menggerakkan adalah "merangsang anggota-anggota kelompok
melaksanakan tugas-tugas dengan antusias dan kemauan yang baik.
Tugas menggerakkan diiakukan oleh pemimpin". Menggerakkan
menurut Keith Davis ialah "kemampuan pemimpin membtijuk
orang-orang mcncapai tujuan-tujuan yang tel.ah ditetapkan dcngan
penuh semangat". Jadi pemimpin menggerakkan dengan penuh
semangat, dan pengikut juga bekerja dengan penuh semangat.
Menurut
Sondang
P.
Siagian
istilah
yang
paling
tepat
menggambarkan fungsi penggerakan dalam arti pemberian motif,
adalah motivasi. Seeara implisit istilah motivating telah tercakup
13
Ngalim Punvanto, Ad111inistrasi dan Supervisi Pendidikan ... , h. 16.
Nanang Fattah, Landasan Alanqjen1en Pendidikan ... , h. 71.
15
Suharsilni Arikunto, Organisasi dan Ad11Iinistrasi Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan .. ., h. 40.
14
14
adanya usaha untuk mensinkronisasikan tujuan organisasi dan
tujuan-tl\juan pribadi dari para anggota organisasi. 16
Menurut
Siagian
penggerakan
adalah
"keseluruhan
proses
pemberian motifbekerja kepada para bawahan sehingga mereka mau
「・ォセェ。@
dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan
efisien dan ekonomis". 17
Pelaksanaan
dijalankan
fungsi
dengan
penggerakan
baik.
dalam
menggunakan
organisasi
tcknik-teknik
dapat
sebagai
berikut: 18
l. Jelaskan tujuan organisasi kepada setiap orang yang ada
dalam organisasi.
2. Usahakan agar setiap orang meny8dari, memahami serta
menerima dengan baik tujuan tersebut.
3. Jelaskan filsafat yang dianut pimpinan organisasi dalam
menjalankan kegiatan-kegiatan organisasi.
4. Jelaskan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang ditempuh oleh
pimpinan organisasi dalam usaha pencapaian tttjuan.
5. Usahakan agar setiap oraag mengerti struktur organisasi.
6. Jelaskan pcranan apa yang diharapkan oleh pimpinan
organisasi untuk dijalankan olch setiap orang;.
d. Fungsi Peugkoordinasian (Coordinating)
Adanya bermacam-macam tugas/pekerjaan yang dilakukan oleh
banyak
orang;,
memerlukan
adanya koordinasi
dari
seorang
pemimpin. Adanya koordinasi yang baik dapat menghindarkan
kemungkinan te1jadinya persaingan yang tidak sehat dan atau
kesimpangsiuran dalam tindakan. Dengan adanya koordinasi yang
baik, semua bagian dan personel dapat beke1ja sama menuju ke satu
arah tujuan yang telah ditetapkan.
Kita
mengetahui
bahwa
rencana
atau
program-program
pendidikan yang harus dilaksanakan di perguruan tinggi sifatnya
sangat kompleks dan mengandung banyak segi yang saling
16
17
!ti
Syaiful Sagala, Adn1inistrasi Pendidikan Konte111porer .. ., h. 52-53.
Siagian, F'i/safat Adn1inistrasi, (Jakarta: (Junung Agung, 1973\ Cct. 3, h. 152.
Siagian, Filsqfat Adn1inis/rasi. .. , h. 158-159.
'
15
berhubungan antara satu dan lainnya. Sifat kompleks yang dipunyai
oleh program pendidikan di perguruan tinggi menunjukkan sangat
perlunya tindakan-tindakan yang dikoordinasikan.
Menurut
Syaiful
pendidikan
adalah:
penyelenggaraan
Sagala
pengkoordinasian
"mempersatukan
pendidikan
dan
dalam
rangkaian
satuan
aktivitas
pembelajaran
dengan
menghubtmglrnn, menyatupadukan dan menyelaraskan orang-orang
dan pekei:jaannya sehingga semuanya berlangsung secara tertib ke
arah tercapainya maksud yang telah ditetapkan". 19
Menurut Ngalim Purwanto pengkoordinasian adalah "aktivitas
membawa orang-orang, material. pikiran-pikiran, teknik-teknik dan
tujuan-tujuan ke dalam hubungan yang harmonis dan produktif
dalam mencapai suatu tujuan". 20
Dari beberapa .definisi yang telah dipaparkan di atas, malca dapat
ditarik kesimpulan bahwa pengkoordinasian mengandung manfaat
se baga1. bert"k-ut: 21
I. Dengan pengkoordinasian dapat diperoleh kekuatan yang
integral dan menyatu sehingga diperuleh hasil gerak
organisasi yang kompak, harmonis dan saling menunjang.
2. Dengan pengkoordinasian diharapkan tidak te1jadi arus
yang simpang siur antara bidang-bidang yang ada, baik
dalam pengainbilan keputusan, penginformasian, serta
tindakan, ditjnjau dari segi arah, bentuk dan waktu
berlangsungnya kegiatan.
3. Dengan pengkoordinasian diharapkan tidak terjadi adanya
peisaingan yang tidak sehat antar bidang atau unit, tctapi
sebaliknya akan terjadi adanya saling bnatu, demi lanear
tereapainya tujuan dengan baik.
e. Fungsi Pengarahan (Directing)
Pengarahan dilakukan agar kegiatan yang dilakukan bersama
tetap melalui jalur yang telah ditetapkan, tidak terjadi penyimpangan
l'l
Syaiful Sagala, Ad111inistrasi Pendidikan Konten1porer ... , h. 55.
20
Ngalin1 Pur\vanto, Adn1i1Jistrasi dan Supervisi l)endidikan .. ., h. 18.
Suharsimi Arikunto, l