Pengembangan Aplikasi Monitoring Absensi berbasis web di PT. Pindad (Persero)

(1)

LAPORAN HASIL KERJA PRAKTEK

PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING ABSENSI

BERBASIS WEB DI PT. PINDAD (PERSERO)

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

Dipersiapkan oleh :

DIDIN YANA PRIMA

10109157

ILHAM MAULANA

10109170

RIKI ARDIANSYAH

10109172

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

E-1

LAMPIRAN E


(3)

(4)

(5)

F-1

LAMPIRAN F

SURAT KETERANGAN

PENYERAHAN HAK EKSKLUSIF


(6)

(7)

(8)

(9)

G-1

LAMPIRAN G


(10)

G-2

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : DIDIN YANA PRIMA

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat & Tanggal Lahir : Sumedang, 11 Januari 1991

Alamat : Perum Bumi Rancaekek Kencana Blok 7 Kaktus 6 No. 13

Telepon : 08997822684

PENDIDIKAN FORMAL (1997 – 2003) : Sekolah Dasar Negeri Kencan Indah 3 (2003 – 2006) : Sekolah Menengah Pertama Al-Ma’soem (2006 – 2009) : Sekolah Menengah Atas Al-Ma’soem

(2009 – … ) : Program Strata 1 Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia


(11)

G-3

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : ILHAM MAULANA

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat & Tanggal Lahir : Bandung, 2 November 1989

Alamat : Jl. Moch Toha No. 17 Rt. 02 Rw. 08 Kel. Ciseureuh Kec. Regol Bandung 40255

Telepon : 085624168045

PENDIDIKAN FORMAL (1995 – 2001) : Sekolah Dasar Nugraha Bandung

(2001 – 2004) : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 43 Bandung (2004 – 2007) : Sekolah Menengah Kejuruan Prakarya Internasional 2

(2009 – … ) : Program Strata 1 Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia


(12)

G-4

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : RIKI ARDIANSYAH

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat & Tanggal Lahir : Subang, 23 Mei 1991

Alamat : Jl. Tubagus Ismail Dalam 3 No. 21/153A Kel. Sekeloa Kec. Coblong Bandung

Telepon : 085720093923

PENDIDIKAN FORMAL (1997 – 2003) : Sekolah Dasar Negeri III Cisalak Subang (2003 – 2006) : Madrasah Tsanawiyah Negeri Cisalak Subang (2006 – 2009) : Sekolah Menengah Atas Negeri III Subang

(2009 – … ) : Program Strata 1 Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia


(13)

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR SIMBOL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3.1 Maksud ... 2

1.3.2 Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Metode Penelitian ... 3

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data ... 3

1.5.2 Tahap Pembangunan Aplikasi ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Profil PT. PINDAD (PERSERO) ... 7

2.1.1 Sejarah Perusahaan ... 7

2.1.2 Logo PT. PINDAD ... 8


(14)

iv

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description ... 9

2.2 Landasan Teori ... 10

2.2.1 Database ... 10

2.2.2 Web Programming ... 10

2.2.3 Web Server ... 11

BAB III PEMBAHASAN ... 12

3.1 Jadwal Kerja Praktek ... 12

3.2 Data Hasil Kerja Praktek ... 12

3.2.1 Analisis Masalah ... 12

3.2.2 Analisis Sistem ... 12

3.2.2.1 Analisis Sistem Berjalan ... 12

3.2.2.2 Analisis Sistem Non Fungsional ... 16

3.2.2.2.1 Analisis User ... 16

3.2.2.2.1.1 Fakta ... 16

3.2.2.2.1.2 Kebutuhan ... 16

3.2.2.2.2 Analisis Perangkat Keras ... 17

3.2.2.2.2.1 Fakta ... 17

3.2.2.2.2.2 Kebutuhan ... 17

3.2.2.2.3 Analisis Perangkat Lunak ... 17

3.2.2.2.3.1 Fakta ... 17

3.2.2.2.3.2 Kebutuhan ... 17

3.2.2.2.4 Analisis Jaringan ... 18


(15)

v

3.2.2.2.4.2 Kebutuhan ... 18

3.2.2.3 Analisis Sistem Fungsional ... 18

3.2.2.3.1 Diagram Konteks ... 18

3.2.2.3.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 19

3.2.2.3.3 Deskripsi Data ... 20

3.2.2.3.4 Spesifikasi Proses ... 20

3.2.2.3.5 Kamus Data ... 22

3.2.2.3.6 Perancangan Sistem ... 23

3.2.2.3.7 Perancangan Data ... 23

3.2.2.3.8 Struktur Tabel ... 23

3.2.2.4 Perancangan Menu ... 24

3.2.2.4.1 Struktur Menu Web Monitoring Absensi ... 24

3.2.2.5 Perancangan Antarmuka (Interface) ... 25

3.2.2.5.1 Perancangan Tampilan Form Login Aplikasi Monitoring Absensi Berbasis Web ... 25

3.2.2.5.2 Perancangan Tampilan Form Aplikasi Monitoring Absensi Berbasis Web ... 25

3.2.2.5.3 Perancangan Tampilan Pesan ... 26

3.2.2.6 Jaringan Semantik ... 27

3.2.2.7 Perancangan Output ... 28

3.2.2.8 Perancangan Prosedural ... 29

3.2.2.9 Implementasi ... 31


(16)

vi

3.3 Pengujian Sistem ... 33

3.4 Kasus dan Hasil Pengujian ... 33

3.5 Kesimpulan Pengujian Alpha ... 35

3.6 Pengujian Beta ... 35

3.6.1 Wawancara Pengguna ... 35

3.6.2 Kesimpulan Pengujian Beta ... 36

BAB IV PENUTUP ... 37

4.1 Kesimpulan ... 37

4.2 Saran ... 37


(17)

i

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur hanya kepada Allah SWT, atas semua nikmat dan karunia-Nya yang telah penulis terima, sholawat serta salam penulis sampaikan kepada Rasulullah Muhammad SAW atas wasilah serta pencerahan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek yang berjudul : “PENGEMBANGAN APLIKASI MONITORING ABSENSI BERBASIS WEB DI PT. PINDAD (PERSERO)”. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini banyak kekurangan karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat dijadikan bahan perbaikan dan rujukan untuk masa yang akan datang.

Atas selesainya penulisan laporan kerja praktek ini, penulis menyampaikan rasa hormat, ucapan terimakasih dan doa kepada :

1. Orang tua beserta keluarga tercinta dan saudara-saudara yang telah banyak membantu dan memberikan dukungannya semoga perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT selalu menyertai hingga di Akhirat.

2. Bapak Ir.Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

4. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

5. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T, selaku Dosen Wali Kelas IF-4 angkatan 2009.

6. Bapak Hendrimon, selaku pembimbing pada saat pelaksanaan kerja praktek di Unit Ditrenbang PT. PINDAD (PERSERO).

7. Seluruh staff kepegawaian yang telah menerima dengan baik serta membimbing penulis dalam melaksanakan kerja praktek.

8. Semua teman-teman IF-4 angkatan 2009.

9. Teman-teman seperjuangan di kampus unikom yang selalu mendukung dalam pelaksanaan Kerja Praktek ini.


(18)

ii

10. Serta pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan kerja praktek ini yang tidak dapat penulis cantumkan satu persatu.

Semoga Allah SWT membalas segala bantuan baik moril maupun materil yang telah diberikan kepada penulis dalam melaksanakan kerja praktek maupun dalam penyusunan laporan ini.

Pada akhirnya penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini berguna bagi kita semua.

Amiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, Januari 2013


(19)

38

DAFTAR PUSTAKA

1. Roger. Pressman, Phd. (2002), Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu), Andi Offset, Yogyakarta.

2. Fathansyah (2007), BasisData, Informatika, Bandung.

3. Permana. Budi, S.E., A.k., M.Sc. (2007), Student Guide Series Microsoft Access 2007, Elex Media Komputindo, Jakarta.

4. Zaki. Ali (2008), 36 Menit Belajar PHP Dan MySQL, Elex Media Komputindo, Jakarta.


(20)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PT. Pindad adalah Perusahaan Industri Manufaktur Indonesia yang bergerak dalam bidang Produk Militer dan Produk Komersial. Kegiatan PT. Pindad mencakup desain dan pengembangan, rekayasa, assembling dan pabrikan serta perawatan.

PT. Pindad saat ini sudah mempunyai sebuah perangkat lunak berbasis

desktop untuk mengelola absensi karyawan. Berdasarkan wawancara dengan Pak Hendrimon selaku salah satu staff di Unit Ditrenbang, perangkat lunak yang saat ini digunakan dinilai kurang efisien dan efektif dalam pengimplementasiannya, terutama jika ada salah satu Unit atau Divisi yang akan melakukan monitoring absensi harus bergantung kepada admin yang berada di Unit Ditrenbang (Direktorat Perencanaan dan Pengembangan). Sistem monitoring yang sedang berjalan saat ini mengharuskan karyawan datang ke Unit Ditrenbang untuk meminta hak akses agar dapat melakukan monitoring absensi, hal tersebut akan menghambat pekerjaan apabila karyawan di Unit Ditrenbang tidak sedang berada ditempat.

Web adalah fasilitas hypertext yang mampu menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi dan multimedia lainnya sehingga membentuk kumpulan halaman yang berisi informasi yang disimpan pada sebuah web server yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet ataupun intranet melalui alamat internet (URL). Web ini memberikan kemudahan dalam hal pengaksesan, kita bisa mengakses web ini dari mana saja dengan menggunakan web browser (seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, dll).

Berdasarkan permasalahan diatas, Unit Ditrenbang membutuhkan pengembangan dari perangkat lunak yang sedang digunakan yaitu dengan membuat perangkat lunak berbasis web.


(21)

2 1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan permasalahan yang ada yaitu mengembangkan aplikasi monitoring absensi berbasis web PT. Pindad (Persero).

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud dari pengerjaan Kerja Praktek yang dilakukan di Unit Ditrenbang PT. Pindad (Persero) dari tanggal 12 juli 2012 sampai dengan 12 agustus 2012 ini adalah mengembangkan aplikasi monitoring absensi.

1.3.2 Tujuan dari kerja praktek ini adalah :

1. Memberikan kemudahan dalam memonitor absensi karyawan di PT. Pindad (Persero).

2. Agar setiap Unit atau Divisi dapat memonitor absensi secara efisien dan efektif.

1.4 Batasan Masalah

Agar pengembangan sistem monitoring absensi berbasis web di kantor Unit Ditrenbang PT. Pindad ini lebih terarah dan mencapai sasaran yang telah ditentukan, maka masalah dibatasi hanya kepada hal-hal di bawah ini :

a. Pengembangan dari perangkat lunak berbasis desktop.

b. Data masukan dari aplikasi yang dibangun adalah NPP, Nama Karyawan, Kode Unit, Tanggal, Hari, Jam Masuk, Jam Keluar.

c. Data keluaran dari aplikasi yang dibangun adalah Kode Unit, Nama Karyawan, Tanggal, Hari, Jam Masuk, Jam Keluar.

d. Database diambil dari luar sistem.

e. Model proses yang digunakan adalah secara prosedural meliputi Data Flow Diagram (DFD) dan memodelkan Entity Relationship Diagram (ERD).

f. Perangkat lunak yang digunakan yaitu Microsoft Windows XP sebagai Sistem operasi, PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai database.


(22)

3

g. Web ini hanya berfungsi sebagai monitoring dan hanya dijalankan secara Intranet.

1.5 Metode Penelitian

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data

Untuk mempermudah dalam pengumpulan dan pencarian informasi dalam penyusunan Laporan ini, kami melakukan beberapa metode dalam penulisan laporan tersebut. Antara lain dengan cara :

1. Melakukan metode Observasi (pengamatan) Kegiatan di lapangan, sehingga dari proses tersebut, kami mendapatkan suatu topik ataupun informasi yang berguna buat penulisan laporan

2. Metode tanya jawab dan wawancara kepada pembimbing Kerja Praktek Lapangan

3. Pencarian informasi di website PT. Pindad (Persero)

4. Pencarian informasi di perpustakaan dengan tujuan untuk melengkapi dasar teoritis dari buku ataupun bahan penunjang dalam Laporan Kerja Praktek

1.5.2 Tahap Pembangunan Aplikasi

Paradigma yang digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak adalah model waterfall (Gambar 1.1) terdiri dari beberapa tahap seperti yang dijelaskan sebagai berikut :

a. System Engineering

Tahapan ini mendefinisikan kebutuhan pada level sistem yaitu kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak, orang dan basis data. Pengumpulan kebutuhan ini penting dilakukan karena sistem informasi (PL) yang akan dibangun merupakan bagian dari sistem komputer

b. System Analysis

pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan untuk sistem informasi (PL) yang berupa data input, proses yang terjadi dan output yang diharapkan dengan melakukan wawancara dan observasi, hasilnya berupa diagram yang dapat berupa diagram aliran data (DFD)


(23)

4

dengan kamus data, diagram keterhubungan entitas (ERD) atau diagram perubahan status (STD).

c. Design

Menterjemahkan analisa kebutuhan ke dalam bentuk rancangan sebelum penulisan program yang berupa perancangan antarmuka (input dan output), perancangan file-file atau basis data dan merancang prosedur (algoritma).

d. Coding

Tahapan penterjemahan hasil perancangan (detil) kedalam program-program yang menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai.

e. Testing

Program yang telah dibuat harus diuji, proses pengujian difokuskan pada kebenaran logika internal perangkat lunak dan fungsional sistem serta interaksi antara sistem dan pemakai.

f. Maintenance

Sistem yang telah diuji kemudian diserahkan ke petugas untuk diinstall dan dioperasikan sesuai kebutuhannya, tahapan perawatan dibutuhkan dalam masa itu dengan dilakukan pengecekan kesalahan operasionalnya atau perubahan yang diinginkan petugas.


(24)

5 System enginering

Maintenance Testing

Coding Design

System analysis

Gambar 1.1 Skema model Waterfall

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan Laporan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, sistematika penulisan dari kegiatan kerja praktek di Unit Ditrenbang PT. Pindad (Persero) Bandung.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisikan tentang profil Unit Ditrenbang PT. Pindad (Persero) Bandung, logo PT. Pindad (Persero) Bandung, badan hukum kantor PT. Pindad (Persero) Bandung, struktur organisasi dan job description PT. Pindad (Persero) dan landasan teori PT. Pindad (Persero) Bandung.

BAB III PEMBAHASAN

Memaparkan tentang kegiatan yang dilakukan pada waktu kerja peraktek mengenai analisis dan perancangan sistem. Analisis sistem berupa analisis masalah, analisis fungsional yang terdiri dari


(25)

prosedur-6

prosedur yang terlibat dari sistem yang sedang berjalan, analisis dan kebutuhan non-fungsional yang membahas analisis dan kebutuhan pengguna (user), perangkat keras, dan perangkat lunak, ERD, analisis kebutuhan fungsional yang memaparkan diagram konteks, DFD, spesifikasi proses, dan kamus data dari sistem yang akan dirancang. Sedangkan perancangan sistem berupa tahap-tahap yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi berupa perancangan baik perancangan data yang dibuat dalam skema relasi, perancangan arsitektur, perancangan antarmuka aplikasi yang terdiri dari perancangan tampilan, pesan, serta perancangan prosedural.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Membahas tentang kesimpulan dari hasil kerja praktek dan saran untuk perusahaan yang bersangkutan.


(26)

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil PT. PINDAD (PERSERO)

Saat ini proses produksi PT. Pindad dilaksanakan di 2 (dua) tempat. Pertama adalah Divisi Amunisi di Turen, Malang, Jawa Timur. Pabrik ini menempati lahan seluas 160 hektar. Lalu yang kedua adalah Divisi Senjata, Divisi Mekanikal, Divisi Elektrikal, Divisi Forging & Casting, Unit Bisnis Toko Perlengkapan, Unit Bisnis Stamping, dan Unit Bisnis Laboratorium, yang semuanya ditempatkan di Bandung, Jawa Barat. Komplek ini menempati lahan seluas 66 hektar.

2.1.1 Sejarah Perusahaan

Pada periode tahun 1808-1850 berdiri bengkel peralatan militer bernama Artilleriee Constructie Winkle (ACW) dan Pyrotekniesche Werkplaats (PW) berfungsi mengadakan persediaan dan pemeliharaan alat-alat perkakas senjata dan memperbaiki senjata-senjata yang rusak, sementara PW berfungsi membuat dan memperbaiki munisi atau mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan bahan peledak untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Belanda.

Pada periode tahun 1923-1932, bengkel-bengkel yang ada di Surabaya dan lain-lain dipindahkan ke Bandung dan digabung menjadi satu dengan nama Artilerie Inrichtingen (AI). Tahun 1942, Belanda menyerah kepada Jepang dan kemudian ACW berganti nama menjadi Dai Ichi Kozo (DIK). Pada tahun 1947 DIK berganti nama menjadi Leger Productie Bedrijven (LPB).

Pada tanggal 29 April 1950 pemerintah Belanda menyerahkan LPB kepada pemerintah RIS dan berganti nama menjadi Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM). Tahun 1958 PSM berganti menjadi Pabrik Alat Peralatan Angkatan Darat kemudian berubah nama menjadi PINDAD dan pada tahun 1983 status PINDAD berubah menjadi BUMN.

Pada tahun 1989, bersama dengan 9 Persero lain, PT. PINDAD (Persero) berada dibawah pembinaan Badan Pengelola Industri Strategis


(27)

8

(BPIS). Tahun 1998 BPIS dibubarkan, seluruh perseroan yang berada di bawah pembinaannya menjadi anak perusahaan PT. Pakarya Industri (Persero). Tahun 1999 PT. Pakarya Industri (Persero) berubah nama menjadi PT. Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero), yang kemudian dibubarkan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 52 tahun 2002. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 41 tahun 2003, PT. Pindad (Persero) berada di bawah kewenangan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara.

2.1.2 Logo PT. PINDAD

Setiap perusahaan pasti memiliki logo tersendiri untuk simbol sebuah perusahaan dan sebagai cerminan visi dan misi perusahaan. Logo PT. PINDAD dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Logo PT. PINDAD

Tujuan utama dari PT. PINDAD adalah Mampu menyediakan kebutuhan Alat Utama Sistem Persenjataan secara mandiri untuk mendukung penyelenggaraan pertahanan dan keamanan Negara Republik Indonesia. 2.1.3 Badan Hukum Instansi

Badan hukum PT PINDAD Bandung termasuk ke dalam Perseroan Terbatas, Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / perseroan terbatas


(28)

9

dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.

Dalam kitab Undang – Undang Hukum Dagang tidak satu pasal pun yang menyatakan perseroan sebagai badan hukum, tetapi dalam Undang – Undang Perseroan Terbatas secara tegas dinyatakan dalam Pasal 1 (butir 1) bahwa Perseroan adalah badan hukum, ini berarti perseroan tersebut memenuhi syarat keilmuan sebagai pendukung kewajiban dan hak, antara lain memiliki harta kekayaan sendiri terpisah dari harta kekayaan pendiri atau pengurusnya.

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description

PT. Pindad adalah perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia dan memperkerjakan sekitar 3000 karyawan.

Struktur organisasi PT. PINDAD dapat dilihat pada Gambar 2.2.


(29)

10

2.2 Landasan Teori

Tools yang digunakan dalam membangun Aplikasi Monitoring Absesi yang Berbasis Web,antara lain:

2.2.1 Database

Merupakan Representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.

Dalam maksud yang sama, bisa juga diartikan sebagai sekumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu. Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file. Sebuah field

merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record.

Dalam membuat aplikasi ini, kami menggunakan MySQL sebagai database kami. MySQL merupakan salah satu software pengolah database

yang berjalan dibawah sistem Windows. MySQL merupakan salah satu DBMS yang dapat menangani database dengan skala besar maupun kecil. Dalam pengolahan database, MySQL ini memiliki sarana atau objek-objek yang dapat mempermudah pekerjaan bagi pengguna.

2.2.2 Web Programming

PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang berjalan di sisi server atau biasa disebut denganServer Side. Secara garis besar bahasa pemrograman web terdiri dari dua macam. Yang pertama disebut dengan Client Side atau script yang dijalankan di komputer client dan yang kedua biasanya disebut dengan Server Side atau script yang dijalankan


(30)

11

pada komputer server. Untuk dapat menjalankan PHP membutuhkan sebuah

webserver, disini, kami menggunakan Wamp server sebagai webserver nya. 2.2.3 Web Server

Wamp server (dahulu wamp5) aplikasi ini dirancang untuk menjadi

windows web lingkungan pengembangan, hal ini memungkinkan untuk membuat aplikasi web dengan apache, php, dan database mysql. Wamp server

juga dilengkapi dengan php myadmin dan sqlitemanager untuk dengan mudah mengelola database anda. Wamp server diinstal secara otomatis (installer), dan penggunaannya sangat intuitif. User dapat menyetel server anda tanpa menyentuh file pengaturan. Wamp server merupakan salah satu solusi yang akan memungkinkan untuk mereproduksi server produksi. Wamp server

setelah terinstal akan terintegrasi dengan apache, mysql, dan php. Wamp server juga memiliki trayicon untuk mengelola server anda dan pengaturannya.


(31)

37

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis pada UNIT DITRENBANG mengenai aplikasi monitoring absensi, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan dikembangkannya aplikasi monitoring absensi memberikan kemudahan dalam memonitor absensi karyawan di PT. Pindad (Persero). 2. Dengan dikembangkannya aplikasi monitoring absensi ini setiap Unit

atau Divisi dapat memonitor absensi secara efisien dan efektif. 4.2 Saran

Berdasarkan hasil wawancara dengan staf Unit Ditrenbang didapatkan saran yang dapat dijadikan pertimbangan yaitu : Aplikasi monitoring absensi berbasis web ini dapat dikembangkan agar dapat diimplementasikan bukan hanya di Unit Ditrenbang saja, tetapi juga dapat digunakan di Unit atau di Departemen yang lain.


(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil PT. PINDAD (PERSERO)

Saat ini proses produksi PT. Pindad dilaksanakan di 2 (dua) tempat. Pertama adalah Divisi Amunisi di Turen, Malang, Jawa Timur. Pabrik ini menempati lahan seluas 160 hektar. Lalu yang kedua adalah Divisi Senjata, Divisi Mekanikal, Divisi Elektrikal, Divisi Forging & Casting, Unit Bisnis Toko Perlengkapan, Unit Bisnis Stamping, dan Unit Bisnis Laboratorium, yang semuanya ditempatkan di Bandung, Jawa Barat. Komplek ini menempati lahan seluas 66 hektar.

2.1.1 Sejarah Perusahaan

Pada periode tahun 1808-1850 berdiri bengkel peralatan militer bernama Artilleriee Constructie Winkle (ACW) dan Pyrotekniesche Werkplaats (PW) berfungsi mengadakan persediaan dan pemeliharaan alat-alat perkakas senjata dan memperbaiki senjata-senjata yang rusak, sementara PW berfungsi membuat dan memperbaiki munisi atau mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan bahan peledak untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Belanda.

Pada periode tahun 1923-1932, bengkel-bengkel yang ada di Surabaya dan lain-lain dipindahkan ke Bandung dan digabung menjadi satu dengan nama Artilerie Inrichtingen (AI). Tahun 1942, Belanda menyerah kepada Jepang dan kemudian ACW berganti nama menjadi Dai Ichi Kozo (DIK). Pada tahun 1947 DIK berganti nama menjadi Leger Productie Bedrijven (LPB).

Pada tanggal 29 April 1950 pemerintah Belanda menyerahkan LPB kepada pemerintah RIS dan berganti nama menjadi Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM). Tahun 1958 PSM berganti menjadi Pabrik Alat Peralatan Angkatan Darat kemudian berubah nama menjadi PINDAD dan pada tahun 1983 status PINDAD berubah menjadi BUMN.

Pada tahun 1989, bersama dengan 9 Persero lain, PT. PINDAD (Persero) berada dibawah pembinaan Badan Pengelola Industri Strategis


(2)

(BPIS). Tahun 1998 BPIS dibubarkan, seluruh perseroan yang berada di bawah pembinaannya menjadi anak perusahaan PT. Pakarya Industri (Persero). Tahun 1999 PT. Pakarya Industri (Persero) berubah nama menjadi PT. Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero), yang kemudian dibubarkan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 52 tahun 2002. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 41 tahun 2003, PT. Pindad (Persero) berada di bawah kewenangan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara.

2.1.2 Logo PT. PINDAD

Setiap perusahaan pasti memiliki logo tersendiri untuk simbol sebuah perusahaan dan sebagai cerminan visi dan misi perusahaan. Logo PT. PINDAD dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Logo PT. PINDAD

Tujuan utama dari PT. PINDAD adalah Mampu menyediakan kebutuhan Alat Utama Sistem Persenjataan secara mandiri untuk mendukung penyelenggaraan pertahanan dan keamanan Negara Republik Indonesia.

2.1.3 Badan Hukum Instansi

Badan hukum PT PINDAD Bandung termasuk ke dalam Perseroan Terbatas, Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / perseroan terbatas


(3)

dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.

Dalam kitab Undang – Undang Hukum Dagang tidak satu pasal pun yang menyatakan perseroan sebagai badan hukum, tetapi dalam Undang – Undang Perseroan Terbatas secara tegas dinyatakan dalam Pasal 1 (butir 1) bahwa Perseroan adalah badan hukum, ini berarti perseroan tersebut memenuhi syarat keilmuan sebagai pendukung kewajiban dan hak, antara lain memiliki harta kekayaan sendiri terpisah dari harta kekayaan pendiri atau pengurusnya.

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description

PT. Pindad adalah perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia dan memperkerjakan sekitar 3000 karyawan.


(4)

2.2 Landasan Teori

Tools yang digunakan dalam membangun Aplikasi Monitoring Absesi yang Berbasis Web,antara lain:

2.2.1 Database

Merupakan Representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.

Dalam maksud yang sama, bisa juga diartikan sebagai sekumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu. Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file. Sebuah field

merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record.

Dalam membuat aplikasi ini, kami menggunakan MySQL sebagai database kami. MySQL merupakan salah satu software pengolah database

yang berjalan dibawah sistem Windows. MySQL merupakan salah satu DBMS yang dapat menangani database dengan skala besar maupun kecil. Dalam pengolahan database, MySQL ini memiliki sarana atau objek-objek yang dapat mempermudah pekerjaan bagi pengguna.

2.2.2 Web Programming

PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang berjalan di sisi server atau biasa disebut denganServer Side. Secara garis besar bahasa pemrograman web terdiri dari dua macam. Yang pertama disebut dengan Client Side atau script yang dijalankan di komputer client dan yang kedua biasanya disebut dengan Server Side atau script yang dijalankan


(5)

pada komputer server. Untuk dapat menjalankan PHP membutuhkan sebuah

webserver, disini, kami menggunakan Wamp server sebagai webserver nya.

2.2.3 Web Server

Wamp server (dahulu wamp5) aplikasi ini dirancang untuk menjadi

windows web lingkungan pengembangan, hal ini memungkinkan untuk membuat aplikasi web dengan apache, php, dan database mysql. Wamp server

juga dilengkapi dengan php myadmin dan sqlitemanager untuk dengan mudah mengelola database anda. Wamp server diinstal secara otomatis (installer), dan penggunaannya sangat intuitif. User dapat menyetel server anda tanpa menyentuh file pengaturan. Wamp server merupakan salah satu solusi yang akan memungkinkan untuk mereproduksi server produksi. Wamp server

setelah terinstal akan terintegrasi dengan apache, mysql, dan php. Wamp server juga memiliki trayicon untuk mengelola server anda dan pengaturannya.


(6)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis pada UNIT DITRENBANG mengenai aplikasi monitoring absensi, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan dikembangkannya aplikasi monitoring absensi memberikan kemudahan dalam memonitor absensi karyawan di PT. Pindad (Persero). 2. Dengan dikembangkannya aplikasi monitoring absensi ini setiap Unit

atau Divisi dapat memonitor absensi secara efisien dan efektif.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil wawancara dengan staf Unit Ditrenbang didapatkan saran yang dapat dijadikan pertimbangan yaitu : Aplikasi monitoring absensi berbasis web ini dapat dikembangkan agar dapat diimplementasikan bukan hanya di Unit Ditrenbang saja, tetapi juga dapat digunakan di Unit atau di Departemen yang lain.