JURNAL ILMIAH TEKNIK INDUSTRI
H0  : Tidak terjadi hubungan linearitas antara variabel
IT   Competency dengan
dimensi komitmen manajerial H1   :Terjadi   hubungan   linearitas   antar
variabel  IT   Competency  dengan dimensi dimensi komitmen manajerial
α           = 0.05 P- value = 0.000
Jika  P-  value   α maka H0 ditolak. Artinya   adalah   antara   variabel
IT Competency  dengan   dimensi   komitmen
manajerial secara umum terdapat hubungan yang linear.
2. Uji Heterokedastisitas
Grafik   scatterplot   komitmen manajerial, titik-titik menyebar secara acak
serta menyebar baik diatas maupun dibawah angka   0   pada   sumbu   Y.   Maka   dapat
disimpulkan   bahwa   tidak   terjadi heteroskedastisitas,   berarti   pada   model
regresi   terjadi   homoskedastisitas.   Sehingga model   regresi   layak   dipakai   untuk
memprediksi
komitmen manajerial
berdasarkan   masukan   variabel   independen yaitu variabel IT Competency.
3. Uji Kenormalan
Histogram   uji   normalitas   komitmen manajerial data terdistribusi  secara  normal,
serta grafik normal uji normalitas komitmen manajerial   dimana   titik-titik   penyebaran
berhimpit mengikuti diagonal. Kedua hal ini menunjukkan   bahwa   data   terdistribusi
secara normal.
4. Uji Multikolonieritas
Nilai  tolerance  yang didapatkan dari hasil pengolahan data adalah   0.674, 0.711,
0.586,   0.761  dan   nilai   VIF   yang   dihasilkan adalah  1.483, 1.407, 1.707, 1.314.    Artinya
adalah untuk masing-masing variabel bebas memiliki nilai tolerance relatif tinggi  yaitu
0.1 dan VIF yang rendah yaitu  10. Kedua hal   ini   menunjukkan   bahwa   dalam
persamaan   regresi   ini   tidak   terjadi multikolinearitas.   Model   regresi   yang   baik
adalah   model   yang   dimana   variabel bebasnya   tidak   terdapat   adanya
multikolinearitas.
3.5 Statistik Deskriptif
Pada   statistik   deskriptif   ini diperlihatkan   nilai   rata-rata   dan   standar
deviasi   dari   masing-masing   dimensi  dari  IT Competency  dan  Organizaton   Learning
Capability.
Tabel 6. Rekapitulasi Nilai Rata-rata Variabel
Kompetensi   Teknologi   Informasi dan   Kemampuan   Pembelajaran
Organisasi Rata-rata data  dari  variabel  IT Competency
berada   pada   kisaran   4.29   sampai   dengan 4.44 dengan kisaran standar deviasi antara
0.47 sampai dengan 0.51. Rata-rata tertinggi adalah IT Competency x2 dengan nilai 4.44
diikuti  IT   Object  x1   dengan   nilai   4.39, kemudian  IT   Operation  dengan   nilai   4.33,
dan yang terendah yaitu  IT Knowledge  x4 dengan nilai 4.29.
Berdasarkan tabel 6 dapat dikatakan bahwa   bank   di   Sumatera   Barat   telah
memiliki IT Competency. Hal ini dikarenakan nilai   rata-rata   yang   berada   di   atas   nilai
median. Dan dapat disimpulkan juga bahwa IT Connectivity  mempunyai nilai lebih tinggi
dalam   meningkatkan   kompetensi   teknologi informasi   yang  dimiliki   oleh   bank   umum   di
Sumatera Barat.
Sedangkan   pada   variabel kemampuan   pembelajaran   organisasi,   nilai
rata-ratanya   berada   pada   kisaran   3.64   sd 4.33 dengan kisaran standar deviasi antara
0.44   sd   1.04.   Rata-rata   tertinggi   adalah dimensi sistem perspektif dengan nilai 4.33
diikuti   keterbukaan   dan   percobaan   dengan nilai   4.26,   kemudian   diikuti   oleh   komitmen
manajerial   dengan   nilai   4.23,   dan perpindahan
pengetahuan dan
pengintegrasian dengan nilai 3.64. Berdasarkan tabel 6 dapat dikatakan
bahwa   bank   di   Sumatera   Barat   telah memiliki  Organization   Learning   Capability.
Hal   ini   dikarenakan   nilai   rata-rata   yang berada   di   atas   nilai   median.   Dan   dapat
disimpulkan   juga   bahwa   sistem   perspektif mempunyai   nilai   lebih   tinggi   dalam
meningkatkan   kemampuan   pembelajaran organisasi bank umum di Sumatera Barat.
3.6 Analisis Regresi
Analisis   regresi   digunakan   untuk mengetahui seberapa jauh hubungan antara
variabel   kompetensi   teknologi   informasi terhadap  dimensi  dari  variabel  kemampuan
pembelajaran   organisasi   yaitu   komitmen manajerial,   sistem   perspektif,   keterbukaan
dan   percobaan,   perpindahan   pengetahuan dan   pengintegrasian   di   bank-bank   umum
yang   ada   di   Sumatera   Barat.  Berikut merupakan   hasil   analisis   regresi  variabel
Pengaruh Kompetensi Teknologi....Alizar Hasan 51
N Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
x1 186
2.00 5.00
4.39 0.51
x2 186
2.33 5.00
4.44 0.50
x3 186
2.00 5.00
4.29 0.50
x4 186
2.33 5.00
4.33 0.47
y1 186
2.75 5.00
4.23 0.48
y2 186
2.25 5.00
4.33 0.42
y3 186
2.60 5.00
4.26 0.44
y4 186
1.00 5.00
3.64 1.04
JURNAL ILMIAH TEKNIK INDUSTRI
kompetensi   teknologi   informasi   dengan dimensi komitmen manajerial.
Tabel 7. Hasil Regresi Kompetensi Teknologi
Informasi Terhadap Dimensi Komitmen Manajerial
Tabel 8. Keputusan Hasil Regresi
Kompetensi Teknologi Informasi Terhadap Dimensi Komitmen
Manajerial
Keputusan yang diterima adalah variabel kompetensi
teknologi informasi
berpengaruh   signifikan   dan   diterima secara   parsial.  Hal  ini  disebabkan   tidak
semua   variabel   dari   kompetensi teknologi   informasi,   dan   juga   tidak
semua   variabel   kompetensi   teknologi informasi ditolak.
Adapun   untuk   regresi   antara   variabel kompetensi   teknologi   informasi   dengan
dimensi   sistem   perspektif   yang berpengaruh signifikan adalah  IT Object
pada   tingkat   signifikansi   0.1. Keputusannya   adalah  IT   Competency
berpengaruh   signifikan   dan   diterima secara   parsial   terhadap   sistem
perspektif.
Kemudian   untuk   analisis   regresi   antara variabel   kompetensi   teknologi   informasi
terhadap   keterbukaan   dan   percobaan variabel
IT   Competency yang
berpengaruh adalah  IT Knowledge  pada tingkat   signifikansi   0.01.   Keputusannya
adalah   variabel IT   Competency
berpengaruh   signifikan   dan   diterima secara   parsial   terhadap   dimensi
keterbukaan dan percobaan. Sedangkan   analisis   regresi   antara
variabel IT   Competency
terhadap dimensi   perpindahan   pengetahuan   dan
pengintegrasian   tidak   bisa   dilakukan karena   tidak   memenuhi   asumsi   klasik
yaitu   uji   linearitas   dimana   nilai   P-value lebih besar dari 0.05, sehingga antara IT
Competency
dengan dimensi
perpindahan pengetahuan
dan pengintegrasian tidak ada hubungan.
4 Penutup
4.1 Kesimpulan