43
e. Menyesal Dikemudian Hari
Saat Anda merasa tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang Anda dapatkan, dan Anda hanya merasa gelisah dan putus asa
tanpa berusaha sesuai kemampuan Anda, maka pastinya Anda akan merasa menyesal saat tugas dan pekerjaan itu sudah tidak Anda tangani lagi. Itu semua
terjadi karena Anda merasa kurang percaya diri terhadap kemampuan yang Anda miliki.
27
Dampak negatif akibat kurang atau tidak adanya rasa percaya diri yang ada pada diri Anda itulah yang akan Anda dapatkan jika Anda tidak sesegera mungkin
untuk mengatasi dan mencari solusinya. Selain kepercayaan diri bisa Anda munculkan dengan cara latihan dan yang lainnya, ada sebuah alternatif berupa
Terapi yang bisa membantu Anda mengatasi masalah kurangnya percaya diri pada diri Anda, dan juga menghilangkan segala bentuk tekanan perasaan negatif seperti
perasaan cemas, gelisah, minder, takut, grogi, bimbang dan yang lainnya.
C. Pelaksanaan Layanan Terapi
Client Centered
dalam Mengatasi Kurang Percaya Diri pada Diri Peserta Didik
Dalam kehidupan ini manusia senantiasa dihadapkan pada tantangan dan kehidupannya yang sangat komplit. Dari sinilah timbul berbagai macam problema
atau masalah yang masing-masing membutuhkan penyelesaian. Sedangkan penyelesaian masalah yang dihadapi terkadang sangat berat sehingga banyak
menemui kesulitan atau tidak menemukan jalan keluar untuk menyelesaikannya. Sebagaimana yang telah dialami oleh perasaan takut, pendiam, dan tidakpercaya diri
27
Wijaya Kusuma Ali,
Op. Cit.,
h. 165
44
bukanlah sesuatu yang perlu ditakutkan, apalagi sampai menimbulkan dampak negative pada diri klien.
Dalam menangani p;eserta didik kurang percaya diri konselor biasa melakukan langkah-langkah sebagai berikut : pemberian bimbingan terhadap siswa X
yang bertujuan menambah pengertian para siswa mengenal: pengenalan diri sendiri, dengan menilai diri sendiri dalam hubungan dengan orang lain. Dan penyesuaian diri,
dengan mengenal dan menerima tuntunan dan penyesuaian dengan tuntunan tersebut. Bimbingan yang dilakukan tersebut diatas dapat dilakukan dengan dua
pendekatan, yakni : 1.
Pendekatan langsung, yakni bimbingan yang diberikan secara pribadi pada siswa itu sendiri. Melalui percakapan mengungkapkan kesulitan siswa tersebut dan
membantu mengatasinya. 2.
Pendekatan melalui kelompok dimana ia sudah merupakan anggota kumpulan atau kelompok kecil tersebut.
3. Memperkuat motifasi atau dorongan untuk bisa bersosialisasi dengan baik dan
mudah serta merangsang hubungan social yang baik. 4.
Member nasehat secara umum dengan harapan dapat bermanfaat 5.
Mengadakan permainan bersama dan bekerja dalam kelompok, dipupuk solidaritas dan persekutuan dengan pembimbing.
28
Diharapkan dengan menggunakan bimbingan berpusat pada person klien bisa keluar dari masalah yang sedang dihadapinya yakni kurang percaya diri, klien dapat
bersosialisasi dengan lingkungan tanpa suatu hambatan apapun dan lebih percaya diri, sehingga klien bisa menerima dirinya dan pengalaman dimasa lalunya tanpa syarat.
Sehingga siswa X bisa melanjutkan kehidupannya kedepan dengan perasaan senang dan riang.
28
Winkel dan Sri Hastuti,
Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan
Yogyakarta: Media Abadi, 2005, h. 119
45
Adapun pelaksanaan Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi peserta didik kurang percaya diri diketahui telah berhasil apabila memenuhi criteria sebagai
berikut: 1.
Konseli merasa bebas dari berbagai hambatan yang menghalangi dirinya dalam menghadapi dunia luar
2. Konseli sanggup bertindak sesuai dengan keputusan yang telah ditentukan
3. Klien menyadari dengan tegar keadaan dirinya, kemampuannya dan
kekurangannya yang ada pada dirinya.
29
29
Anwar Sutoyo,
Pemahaman Individu,
Semarang: Widya Karya , 2009, h. 181
BAB III PENYAJIAN DATA LAPANGAN