Dadan Somantri, 2012 Penerapan Pembelajaran Berbasis Modul pada Mata Pelajaran Kesehatan Ikan di SMK PP Negeri
Tanjungsari Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
0,90 ≤ r
11
1,00 derajat reliablitas sangat tinggi.
Hasil uji coba soal pada 30 soal, menunjukan bahwa reliabilitas soal tersebut adalah 0.01039. Nilai tersebut mengartikan bahwa reliabilitas soal yang diujikan
rendah.
3. Indeks Kesukaran
Indeks kesukaran menyatakan sukar atau mudahnya sebuah soal. Rumus yang digunakan untuk mengetahui indeks kesukaran tiap butir soal adalah sebagai
berikut Arikunto, 2007: 208:
Keterangan: P
= indeks kesukaran butir soal B
= banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS
= jumlah seluruh siswa peserta tes Untuk mengetahui interpretasi indeks kesukaran tiap butir soal yang
digunakan adalah sebagai berikut Arikunto,2007:210: ,00 IK ≤ 0,30
soal sukar 0,30 IK ≤ 0,70
soal sedang 0,70 IK ≤ 1,00
soal mudah Hasil uji coba soal pada 30 soal, menunjukan bahwa tingkat kesukaran soal
tersebut adalah 0.422. Nilai tersebut mengartikan bahwa tingkat kesukaran soal yang diujikan sedang.
JS B
P
Dadan Somantri, 2012 Penerapan Pembelajaran Berbasis Modul pada Mata Pelajaran Kesehatan Ikan di SMK PP Negeri
Tanjungsari Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
4. Daya Pembeda
Arikunto 2007: 211, menyatakan “Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi
dengan peserta didik yang bodoh berkemampuan rendah”. Untuk menghitung daya
pembeda setiap butir soal digunakan rumus sebagai berikut:
Pb Pa
Jb Bb
Ja Ba
D
Keterangan : D
= Daya Pembeda Ja
= banyaknya peserta kelompok atas Jb
= banyaknya peserta kelompok bawah Ba
= banyaknya kelompok peserta atas yang menjawab soal dengan benar Bb
= banyaknya kelompok peserta bawah yang menjawab soal dengan benar Pa
= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar. Pb
= proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Klasifikasi interpretasi untuk daya pembeda yang digunakan adalah sebagai
berikut Arikunto, 2007: 218: 0,00 DP ≤ 0,20
jelek 0,20 DP ≤ 0,40
cukup 0,40 DP ≤ 0,70
baik
Dadan Somantri, 2012 Penerapan Pembelajaran Berbasis Modul pada Mata Pelajaran Kesehatan Ikan di SMK PP Negeri
Tanjungsari Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
0,70 DP ≤ 1,00 sangat baik
Hasil uji coba soal pada 30 soal, menunjukan bahwa daya beda soal tersebut adalah 0,2437. Nilai tersebut mengartikan bahwa daya beda soal yang diujikan cukup.
G. Teknik Pengumpulan Data Data penelitian diambil dari hasil tes. Tahap pengumpulan data dalam
penelitian ini sebagai berikut: 1.
Tes Awal Pre test Prasyarat dalam penelitian ini dilakukan tes awal sebelum diberi perlakuan.
Pretest dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan kemampuan awal siswa tentang pengetahuan mengidentifikasi hama dan penyakit ikan.
2. Tes Akhir Pos test
Postest merupakan data tes akhir yang digunakan untuk mengungkapkan tingkat pengetahuan siswa tentang standar kompetensi mengidentifikasi hama dan
penyakit ikan setelah siswa menerima pembelajaran dengan pendekatan yang berbeda.
3. Observasi
Observasi dilakukan untuk melihat ketelaksanaan proses belajar. Observasi dilakukan dengan berpedoman pada lembar observasi yang telah dibuat. Tujuan dari
penggunaan lembar observasi ini adalah untuk mengetahui aktivitas pembelajaran penerapan penggunaan modul dalam pembelajaran kesehatan ikan dikelas eksperimen
dan pembelajaran secara konvensional di kelas kontrol.
Dadan Somantri, 2012 Penerapan Pembelajaran Berbasis Modul pada Mata Pelajaran Kesehatan Ikan di SMK PP Negeri
Tanjungsari Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
H. Teknik Analisa Data