digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
9
E. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai nilai guna sebagai berikut: 1. Bagi pengembang ilmu, hasil penelitian ini memberikan inovasi yang lebih
praktis pembelajaran strategi discovery learning. 2. Bagi keperluan praktis, hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan referensi
bagi pengembang penelitian selanjutnya. 3. Bagi peneliti, hasil penelitian ini memberikan pengalaman baru yang
berharga dalam meningkatkan profesionalitas peneliti pada bidang pendidikan agama Islam.
F. Hipotesis Penelitian
Menurut Arikunto hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data
yang terkumpul.
10
Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut: 1. Penerapan Strategi discovery learning dapat meningkatkan keterampilan
proses siswa kelas X Madrasah Aliyah Yasmu Manyar Gresik dalam pembelajaran fiqih.
2. Penerapan Strategi discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Madrasah Aliyah Yasmu Manyar Gresik dalam pembelajaran
fiqih.
10
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010 110.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
10
G. Definisi Operasional
Dalam rangka mempermudahkan penulis menjelaskan maksud pembahasan lebih lanjut, maka akan diuraikan pengertian dari judul sebagai berikut:
1. Strategi Sanjaya mengartikan strategi pembelajaran sebagai perencanaan yang berisi
tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
11
Dalam konteks pengajaran strategi dimaksudkan sebagai daya upaya guru dalam menciptakan suatu sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya
proses mengajar agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai dan berhasil guna.
12
2. Discovery Learning Discovery
learning adalah suatu rangkaian kegiatan pembelajaran yang
melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis sehingga mereka dapat menemukan
sendiri pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai wujud adanya perubahan perilaku.
13
3. Keterampilan Proses Menurut Indrawati yang dikutip oleh Nuh mengemukakan bahwa
keterampilan proses merupakan keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah baik kognitif maupun psikomotor yang dapat digunakan untuk menemukan
suatu konsep atau prinsip atau teori untuk mengembangkan konsep yang telah ada
11
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan, cet. 1, Jakarta: Kencana Prenada Media, 2006 124.
12
Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Quantum Teaching, 2005 1.
13
Hanafiah, Cucu Suhana, Konsep Strategi Pembelajaran,Bandung: Refika Aditama, 2009 77.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
11
sebelumnya ataupun untuk melakukan penyangkalan terhadap suatu penemuan. Jadi keterampilan proses sains adalah kemampuan siswa untuk menerapkan
metode ilmiah dalam memahami, mengembangkan dan menemukan ilmu pengetahuan.
14
4. Hasil Belajar Menurut Gagne Briggs 1979 yang dikutip Jamil bahwa Hasil belajar
adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa sebagai akibat perbuatan belajar dan dapat diamati melalui penampilan siswa Learners Performance.
15
5. Fiqih Mata pelajaran fiqih adalah salah satu bagian dari pendidikan agama Islam
yang mempelajari tentang fikih ibadah, terutama menyangkut pengenalan dan pemahaman tentang cara-cara pelaksanaan rukun Islam mulai dari ketentuan dan
tata cara pelaksanaan thaharah, shalat, puasa, zakat, sampai dengan pelaksanaan ibadah haji, serta ketentuan tentang makanan dan minuman, khitan, kurban, dan
cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam. Fiqih adalah ilmu yang menjelaskan tentang hukum syari’ah, yang berhubungan dengan segala tindakan
manusia baik berupa ucapan ataupun perbuatan. Pembelajaran fiqih adalah sebuah proses belajar untuk membekali siswa agar dapat mengetahui dan memahami
pokok-pokok hukum islam secara terperinci dan menyeluruh, baik berupa dalil aqli atau naqli.
16
14
Usep Nuh, keterampilan proses sains online, dalam http:fisikasma- online.blogspot.co.id201003keterampilan-proses-sains.html
, diakses 07 Januari 2016.
15
Jamil Suprihatiningrum, Strategi pembelajaran, 37.
16
Bakhrul ulum,
“Mata Pelajaran
Fiqih” dalam
http:blogeulum.blogspot.co.id201302mata-pelajaran-fiqih.html diakses pada 20 Desember 2015.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
12
H. Penelitian Terdahulu