2
1. Pendahuluan
Indonesia merupakan negara yang kaya akan tempat pariwisata. Banyak sekali tempat pariwisata yang menarik tersebar di seluruh negara ini. Namun para
wisatawan cenderung hanya mengetahui daerah wisata yang terkenal saja di Indonesia, seperti Bali dan Yogyakarta. Hal ini dikarenakan penyebaran informasi
wisata masih sangat terbatas, dan pemanfaatan teknologi untuk penyebaran berita juga masih belum maksimal. Padahal masih banyak daerah lain yang memiliki
potensi wisata, namum belum mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah daerahnya. Kota Solo merupakan salah satu kota yang berpotensi untuk sektor
pariwisata. Solo merupakan kota wisata budaya dan sejarah yang terkenal di Indonesia dan Dunia Internasioal. Budaya tradisional yang masih sangat kental
menarik wisatawan untuk datang berkunjung. Dengan nuansa kota yang masih asri dan penataan struktur kota yang baik menjadikan Kota Solo menjadi kota
wisata yang ideal. Masalahnya penyebaran informasi sebagai media promosi setiap tempat wisata berbeda-beda sehingga manfaatnya menjadi tidak maksimal.
Misalnya media yang digunakan berupa pamflet, brosur, maupun melalui pameran pariwisata yang masih jarang diadakan. Masalah yang lain muncul ketika
wisatawan melakukan kegiatan kepariwisataannya tanpa menggunakan bantuan travel agent, para wisatawan harus mencari sendiri lokasi wisata yang mereka
inginkan, dan hal ini tentu saja akan merepotkan karena informasi yang mereka dapatkan belum tentu dapat menbantu dalam memecahkan masalah pencarian
lokasi wisata tersebut [1].
Pemanfaatan teknologi untuk penyebaran informasi dan lokasi pariwisata masih sangat terbatas. Di era teknologi informasi seperti sekarang ini sudah
seharusnya penyebaran informasi pariwisata menjadi lebih mudah dengan adanya bantuan internet. Beberapa website sudah ada yang mendukung informasi
kepariwisataan, akan tetapi masih jarang aplikasi mobile ikut mendukung informasi pariwisata tersebut. Aplikasi pada perangkat mobile dengan sistem
operasi OS seperti Android sedang banyak dikembangkan. Perangkat mobile Android ini juga dilengkapi dengan fitur dan teknologi yang canggih, salah satu
fitur yang menunjang untuk sektor pariwisata adalah fitur Global Positionning System GPS dan Google Maps. Google Maps merupakan peta virtual gratis yang
dapat digunakan oleh pengguna untuk melihat peta lokasi objek wisata. Sedangkan GPS berfungsi untuk mendapatkan titik koordinat lokasi user secara
akurat. Dengan alasan keunggulan fitur tersebut, Aplikasi Pemandu Lokasi Pariwisata dengan Google Maps dan Global Positionning System GPS pada
perangkat mobile Android dibangun. Pemandu lokasi wisata pada penelitian ini adalah sebuah aplikasi yang dapat memberikan informasi kepada user tentang
gambar, deskripsi yang disusun menjadi sebuah profil objek wisata, serta dapat menunjukan lokasi objek wisata yang ditampilkan menggunakan GoogleMaps.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang dan mengimplementasikan profil wisata di Kota Solo dengan menggunakan
GoogleMaps dan GPS menjadi sebuah aplikasi informasi pariwisata pada mobile Android. Tujuan penelitian ini adalah adalah terciptanya sebuah aplikasi mobile
dengan operating sistem android untuk mempermudah pengguna dalam
3 mendapatkan informasi berupa profil objek wisata dan lokasi objek wisata di Kota
Solo dengan Google Maps dan Global Positionning System GPS.
2. Kajian Pustaka