5
yang digunakan sebelumnya diganti dengan metode bermain lempar shuttlecock.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa gerak dasar lempar turbo relatif rendah .
2. Motivasi belajar siswa rendah, materi tidak disenangi.
3. Siswa merasa bosan dan jenuh dengan metode mengajar yang digunakan
selama ini. 4.
Belum digunakannya pendekatan bermain dalam pembelajaran lempar turbo.
C. Batasan Masalah
Agar permasalahan tidak terlalu meluas, dan menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda, maka penulis memberikan batasan masalah yang akan
diteliti yaitu: Upaya peningkatan pembelajaran gerak dasar lempar dengan metode bermain lempar atas menggunakan shuttlecock siswa kelas IV SD N I
Pripih.
D. Rumusan Masalah
Mengacu pada batasan masalah di atas, maka dapat ditarik sebuah rumusan masalah sebagai berikut: Apakah metode pembelajaran melalui bermain
lempar shuttlecock dapat meningkatkan pembelajaran lempar turbo?
6
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah : Untuk mengetahui apakah bermain melempar shuttlecock dapat meningkatkan pembelajaran lempar
turbo.
F. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan berupa informasi tentang hasil pencapaian lempar atas siswa kelas IV SD N I Pripih.
2. Secara Praktis
Hasil penelitian ini akan memberikan informasi tentang hasil prestasi lempar turbo.
a. Bagi siswa, lebih termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran penjas
khususnya materi atletik lempar turbo dan dapat mengetahui kemampuan lempar turbonya.
b. Bagi guru, digunakan sebagai tolak ukur untuk memberikan latihan yang
mendukung dalam meningkatkan kemampuan lempar turbo untuk siswa dan generasi selanjutnya guna menciptakan calon-calon atlet di masa yang
akan datang. c.
Bagi sekolah, dapat memberikan sumbangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
7
d. Bagi peneliti baru, dapat memberikan informasi tambahan terhadap teman
guru yang menggunakan metode bermain lempar shuttlecock.
8
BAB II KAJIAN TEORI