Jenis penelitian Setting Penelitian

21

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Cllassroom Action Research, yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipasif. Artinya, peneliti tidak melakukan penelitian sendiri, namun berkolaborasi atau bekerja sama dengan teman sejawat dan siswa kelas IV SD Negeri I Pripih. Secara partisipasi, peneliti bersama-sama dengan teman sejawat yang merupakan mahasiswa dari prodi yang sama dengan peneliti akan melaksanakan penelitian ini langkah demi langkah.

B. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri I Pripih, pada semester 2 tahun ajaran 2014 2015. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV, yang berjumlah 13siswa. Teman sejawat dan mitra peneliti berperan sebagai kolaborator atau pengamat selama pembelajaran berlangsung, sedangkan peneliti melaksanakan pembelajaran atau sebagai guru. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research, yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipasif. Artinya, peneliti tidak melakukan penelitian sendiri, namun berkolaborasi atau bekerja sama dengan teman sejawat yaitu guru pramuka sebagai pengambil gambar dan mahasiswa sebagai pengamat. Secara partisipasi, peneliti bersama-sama dengan 22 mitra peneliti akan melaksanakan penelitian ini langkah demi langkah. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model yang lazim digunakan seperti yang diungkapkan Suharsimi Arikunto 2010: 16, yaitu yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri I Pripih. Dalam hal ini peneliti merupakan salah satu pengajar penjas, sehingga berkaitan dengan penelitian ini berbagai kesulitan yang dimungkinkan timbul dapat diantisipasi dan keadaan siswa sudah bisa dikenali. Guru pendidikan jasmani dalam hal ini berperan sebagai peneliti dan dibantu oleh observer atau pengamat selama pembelajaran berlangsung, sedangkan observer dalam penelitian ini berjumlah 2 orang yang merupakan teman sejawat dari mahasiswa FIK dan 1 orang guru pramuka sebagai pengambil gambar.

C. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA PEMBELAJARAN BERMAIN LEMPAR TURBO DENGAN PENDEKATAN LINGKUNGAN SUNGAI PADA SISWA KELAS V SDN SURADADI 05 KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2012 2013

1 12 93

PEMBELAJARAN LEMPAR TURBO MENGGUNAKAN PERMAINAN LEMPAR SASARAN SISWA KELAS IV SD NEGERI PUWOSARI 01 KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

4 68 97

PERBEDAAN PEMBELAJARAN MODEL BERMAIN DAN PENDEKATAN TEKNIK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LEMPAR LEMBING PADA SISWA PUTRA KELAS 4 DAN 5 SD NEGERI 1

0 6 108

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR TURBO MELALUI PENDEKATAN MODIFIKASI PERMAINAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SEMARANG KEC. BANJARNEGARA KAB. BANJARNEGARA TAHUN 2011

0 4 61

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LEMPAR TURBO MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SECARA KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BULUKANTIL NO. 150 KECAMATAN JEBRES SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 0 11

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR TURBO MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATIPURUS KECAMATAN PONCOWARNO KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013.

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LEMPAR MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWAKELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI BENERWETAN KECAMATAN AMBAL KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2014/ 2015.

0 0 141

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LEMPAR MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN LEMPAR BOLA PADA SISWA KELAS V TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SD NEGERI 1 MAKAM KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PURBALINGGA JAWA TENGAH.

0 0 86

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9

LEMPAR LEMBING DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR TURBO DI SEKOLAH DASAR NEGERI 19 SERIRANG

2 3 11