RENCANA TAHAP BERIKUTNYA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENGHITUNG KEBUTUHAN GIZI UNTUK MENINGKATKAN STATUS GIZI MASYARAKAT.

63

BAB VI RENCANA TAHAP BERIKUTNYA

Tahapan penelitian tahun ke dua adalah uji coba implementasi produk aplikasi penghitung gizi. Dalam hal ini untuk mengetahui efektivitas aplikasi penghitung gizi tersebut diujicobakan kepada sejumlah instalasi kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit atau fitness center. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Quasi Eksperimen Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Melalui metode ini akan diperoleh perbandingan minat menghitung kebutuhan gizi, kemudahan pemahaman terhadap pengetahuan gizi, kemudahan cara menghitung kebutuhan gizi, dan kemudahan konseling gizi antara sebelum menggunakan aplikasi penghitung gizi dan sesudah menggunakannya. Metode ini dipilih mengingat situasi tidak bisa sepenuhnya dilakukan kontrol ekperimen seperti jadwal, kondisi eksperimen dan randomisasi. Menurut Sugiyono 2006: 416 disain eksperimen untuk mengetahui efektifitas penerapan aplikasi penghitung gizi dapat digambarkan seperti pada Gambar 3. ---------------------------------------------------------- Gambar 20. Nonequivalent Control Group Design O1 dan O3 adalah minat menghitung kebutuhan gizi, kemudahan pemahaman terhadap pengetahuan gizi dan kemudahan cara menghitung kebutuhan gizi sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi penghitung gizi. Sedangkan O2 adalah kemudahan pemahaman terhadap pengetahuan gizi dan kemudahan cara menghitung kebutuhan gizi. O4 adalah minat menghitung kebutuhan gizi, kemudahan pemahaman terhadap pengetahuan gizi, kemudahan O1 X O2 O3 O4 64 cara menghitung kebutuhan gizi, dan kemudahan konseling gizi secara mandiri konvensional. Apabila dalam uji coba implementasi aplikasi penghitung gizi tersebut ternyata diperoleh kurang efektif atau kurang dapat meningkatkan pemahaman gizi masyarakat, maka perlu dilakukan revisi atau perbaikan terhadap penyebab terjadinya hal tersebut. Jika penyebab terjadinya hal tersebut telah diperbaiki, maka perlu dilakukan lagi uji coba implementasi aplikasi penghitung gizi tersebut. Jika dalam uji coba implementasi aplikasi penghitung gizi tersebut telah menunjukkan keefektifan dan dapat meningkatkan pemahaman gizi, maka langkah berikutnya adalah melakukan finishing. Finishing aplikasi penghitung gizi dilakukan dengan pembenahan bagian-bagian yang belum tertata dengan rapi. Langkah ini merupakan langkah terakhir pada penelitian tahun kedua dengan keluaran yang diperoleh adalah aplikasi penghitung gizi yang memiliki unjuk kerja baik, efektivitas baik dan dapat meningkatkan pemahaman gizi yang baik, jurnal terakreditasi nasional, materi e-learning serta HKI. 65

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN