Inquiry a. Pengertian Inquiry

31

4. Inquiry a. Pengertian Inquiry

Terdapat perbedaan mengenai peran penemuan dalam pengajaran matematika. Beberapa orang berpendapat bahwa keterampilan dan konsep adalah yang terbaik diajarkan ketika murid-murid diizinkan untuk membuat sendiri penemuan yang berarti. Di pihak lain, banyak orang merasa bahwa banyak murid, khususnya yang lambat menerima pelajaran, sebaiknya belajar dengan menggunakan pendekatan yang ditunjukkan dan dikatakan oleh guru. Menurut Sobel Max A. dan Maletsy Evan M. 2002: 14 teknik penemuan dapat digunakan secara efektif untuk merangsang dan memelihara daya tarik dalam belajar matematika. Selain itu pendekatan yang demikian dapat membantu dalam mengembangkan kreativitas dan orisinalitas yang penting untuk kesuksesan masa depan murid dalam belajar matematika. Colburn Alan 1997 juga berpendapat bahwa siswa akan lebih mudah belajar melalui pembelajaran berbasis Inquiry dari pada bergantung pada teori saja. Dengan kata lain pendekatan yang menekankan pada pembelajaran berpusat kepada siswa lebih baik dari pada terpusat pada guru. Melalui pendekatan penemuan yang dilakukan sendiri, siswa dapat terangsang dan terpelihara daya tariknya terhadap belajar. Melalui pembelajaran yang berpusat pada siswa, guru tidak perlu memberikan penjelasan secara langsung, namun guru lebih berpesan memberikan bimbingan dan sebagai fasilitator. Seperti yang dikatakan Arief S Sadiman 2011: 3-4 bahwa pada zaman Socrates ilmu pengetahuan yang diajarkan kepada siswanya adalah hasil penemuan atau daya pikir Socrates 32 sendiri. Perkembangan selanjutnya membuktikan bahwa situasi semacam itu tak mungkin untuk dipertahankan. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan metode inquiry menurut M Ibrahim dan M Nur 2000: 13,adalah sebagai berikut. 1 Orientasi siswa pada masalah Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, dan memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah. 2 Mengorganisasi siswa dalam belajar Guru membantu siswa dalam mengidentifikasi dan mengorganisasikan tugas-tugas yang berkaitan dengan masalah, serta menyediakan alat bantu pembelajaran. 3 Membimbing penyelidikan individu atau kelompok Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dan melaksanakan eksperimen yang berkaitan dengan pemecahan masalah. 4 Menyajikan dan mempresentasikan hasil kegiatan Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan hasil belajar sesuai dengan penemuan mereka selama proses pembelajaran.

b. Jenis-Jenis Inquiry