bentuk Syiwa-Buddha. Sebagai contoh, berkembangnya aliran Tantrayana. Kertanegara sendiri penganut aliran Tantrayana.
Pedoman penskoran:
Soal terdiri dari 5 soal, masing-masing soal nilainya 10. Rumus penilaian: skor yang diperoleh masing-masing jawaban soal dijumlah kemudian dikali 2. Maka
jika semua jawabannya benar nilainya adalah 10+10+10+10+10×2 = 100. Jadi nilai tertingginnya 100.
Format penilaian
Nama Siswa Nomor soal, nilai masing-masing soal, dan nilai akhir
1 2
3 4
5 Nilai akhir
jumlah skor dikali 2 Ahmad
Bela Sisca
Dst ……
Magelang, 18 Juli 2016
Mengetahui, Kepala SMA Elshadai
Guru Mata Pelajaran Sejarah
Yani Sukaryo,S.Pd Pratama Dati Nugraha,
NIP. NIM. 13406244014
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Sejarah
KelasSemester : XI IPAGasal
Pertemuan Ke- : 3
Alokasi Waktu :
Standar Kompetensi : Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari
negara tradisional, colonial, pergerakan, hingga terbentuknya
negara kebangsaan
sampai proklamasi kemerdekaan Indonesia
Kompetensi Dasar : Menganalisis perkembangan negara tradisional
Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia Indikator
: 1. Menjelaskan kerajaan-kerajaan zaman Hindu-Budha di Indonesia.
2. Menganalisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat zaman Hindu-Budha
3. Menganalisis perkembangan hasil-hasil kebudayaan zaman Hindu-Budha.
4. menunjukkan bukti-bukti kehidupan dan hasil budaya Hindu-Budha yang masih ada sampai
sekarang
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan berdirinya Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
2. Mendeskripsikan peninggalan-peninggalan Hindu Budha
3. Mendiskuiskan Letak kerajaan, Agama yang dianut, dan Sosial
ekonomi.
B. Materi Ajar
1. Materi Fakta
a. Kerajaan Kutai
1 Sumber sejarah kerajaan Kutai 2 Peninggalan hasil budaya kerajaan Kutai
3 Isi prasasti
a. Kerajaan Tarumanegara
1 Sumber sejarah kerajaan Tarumanegara 2 Peninggalan hasil budaya kerajaan Tarumanegara
3 Isi prasasti 2. Materi Konsep
a. Letak Kerajaan Kutai dan Letak Tarumanegara b. Sumber sejarah kerajaan Kutai dan Tarumanegara
c. Raja – raja Kutai dan Tarumanegara
d. Kehiduapan Sosial ekonomi dan agama kerajaan Kutai dan Tarumanegara 3. Materi Prinsip
a. Raja pertama kerajaan Kutai Aswawarman, karna sebagai wamsa karta. Raja
yang mengalami kejayaan pada masa Mulawarman.
b. Mulawarman memberi hadiah 20.000 ekor sapi untuk kurban kepada para Brahmana
c. Purnawarman sebagai raja Tarumanegara. d. Melakukan penggalian dua sungai untuk pengairan sawah S. Gomati dan
S. Candrabhaga
C. Metode Pembelajaran
Metode : pendekatan scientific Analisis, diskusi, tanya jawab.
D. Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan pertama :
a. Kegiatan Pendahuluan 15menit
1 Salam
2 Berdo’a
3 Mengecek kehadiran siswa presensi
4 Apersepsi, dilakukan dengan guru membuka pelajaran melalui satu
pertanyaan yang dilemparkan ke siswa untuk memancing pengetahuan siswa.
5 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu, peserta didik mampu
menjelaskan kerajaan Hindu Buddha di Indonesia. b.
Kegiatan Inti 25 menit Mengamati:
Menayangkan gambar Yupa yang terdapat di kerajaan Kutai dan prasasti di Tarumanegara melalui power point
Menanya: Memberi waktu kepada siswa untuk memberikan komentar dan Interaksi
tanya jawab tentang materi tentang slide yang berisi tentang gambar Yupa yang terdapat di kerajaan Kutai dan prasasti di Tarumanegara melalui power point.
Mengeksplorasikan: Mengumpulkan informasi terkait dengan kerajaan Hindu Buddha di
Indonesia
Mengasosiasikan: . Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik dari bacaan
maupun dari sumber-sumber lain yang terkait untuk mendapatkan kesimpulan macam-macam kerajaan Hindu Buddha di Indonesia
Mengomunikasikan: Hasil analisis kemudian disampaikan dalam bentuk laporan tertulis tentang
Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia
Juknis kegiatan inti: 1
Guru menyampaikan berbagai permasalahan yang harus dijawab oleh siswa melalui beberapa pertanyaan.
2 Siswa mencari, mengamati, mengeksplorasi, mempelajari tentang semua
peristiwa sejarah dengan bimbingan guru melalui berbagai sumber yang tersedia.
3 Hasil analisis didiskusikan bersama untuk memperdalam pemahaman
siswa tentang materi. c.
Kegiatan Penutup 5 menit 1
Bersama-sama guru dan siswa melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
2 Dari hasil diskusi guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
3 Mengadakan penilaian diambil dari tujuan
4
Follow up
atau tindak lanjut pesan untuk pertemuan berikutnya 5
Diakhiri dengan berdo’a dan salam.
E. Sumber
Kemendikbud, 2013,
Sejarah Indonesia kelas X,
Jakarta : Politeknik negeri Media Kreatif
Djoened Poesponegoro, Marwati, dan Nugrohonotosusanto.2009. Sejarah Nasional II. Jakarta. Balai Pustaka
Mulyana, Slamet.1979.Negara Kertagama dan Tafsir sejarahnya. Soekmono,R.1985 Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2.Yogyakarta.
F. Penilaian
a. Penilaian Nontes
No Nama Siswa
Aspek yang Dinilai 1
2 3
4 5
6 Jml nilai
1 2
3 4
Dst
Aspek yang Dinilai Meliputi 1. Keaktifan menggali sumber.
2. Kemampuan bekerjasama 3. Keaktifan bertanya
4. Akurasi pertanyaan. 5. Kemampuan memberikan kritik dan saran