2. Observasi
Pengumpulan data observasi dilakukan oleh peneliti dengan mengamati proses pembuatan batik seragam peserta didik SMA N 1 Jetis Bantul Yogyakarta.
Proses pembuatan batik pada proses
mencanting
. Selain itu, pada alat dan bahan yang digunakan.
Observasi oleh peneliti menggunakan partisipasi pasif. Maksudnya, peneliti mengamati secara terbuka atau diketahui oleh guru pengampu pembuatan
batik seragam peserta didik SMA N 1 Jetis Bantul Yogyakarta dan peserta didik SMA N 1 Jetis Bantul Yogyakarta. Peneliti mengungkapkan keberadaan di tempat
tersebut sedang melakukan penelitian pada saat-saat tertentu ketika ada yang bertanya. Keberadaan peneliti di ruang praktik batik dimungkinkan telah
disosialisasikan oleh guru pengampu pembuatan batik seragam peserta didik SMA N 1 Jetis Bantul Yogyakarta.
3. Dokumentasi
Pengumpulan data dokumentasi dengan mencari bukti di sekolah, di ruang praktik pembuatan batik seragam dan dari beberapa orang sebagai sumber data.
Didapatkan dari Sakti Nugroho yang menjadi bagian dalam proses mewarna batik seragam peserta didik SMA N 1 Jetis Bantul Yogyakarta. Pengumpulan data
dokumentasi berupa foto, peneliti memfoto aktifitas dan benda-benda diam sebagai fasilitas yang terdapat di ruang praktik dan dari peserta didik.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian peneliti itu sendiri. Ditegaskan oleh Ghony, dkk 2012: 95 bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah
yang melakukan penelitian itu sendiri yaitu peneliti. Peneliti dalam mencari data dimungkinkan lebih dapat menjelaskan lebih rinci. Lebih lanjut oleh Prastowo
2012: 43 menegaskan bahwa walaupun digunakan alat rekam seperti kamera, peneliti tetap memegang peranan utama sebagai alat penelitian dalam penelitian
kualitatif. Peneliti sebagai instrumen menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi.
1. Pedoman Wawancara
Semua wawancara difokuskan untuk mencari data motif, warna dan proses penciptaan batik seragam peserta didik SMA N 1 Jetis Bantul Yogyakarta.
Peneliti dalam melakukan pedoman wawancara membuat pertanyaan berwujud uraian.
2. Pedoman Observasi
Pedoman observasi digunakan sebagai penuntun dalam pencarian data melalui pengamatan motif, warna dan proses penciptaan batik seragam peserta
didik SMA N 1 Jetis Bantul Yogyakarta. Pelaksanaan, peneliti memasuki kelas beberapa kali dimaksudkan untuk mencari data yang diperlukan terkait alat dan
bahan serta proses penciptaan. Lebih lanjut, kestabilan dalam proses sehingga peneliti melakukan beberapa kali terkait tambahan berupa informasi baru
didapatkan. Hal di atas yang dimaksud, batik dibuat oleh peserta didik SMA N 1 Jetis Bantul Yogyakarta dua meteran untuk seragam. Produk dibuat baju sehingga