John Locke PENDIDIKAN MASA PENCERAHAN
adalah terbesar maknanya. Aliran ini kemudian lebih diperluas dan diuraikan oleh kaum empiris bangsa Inggris lainnya, seperti John Locke, Berkeley, dan Hume.
2. Rationalisme
Aliran ini lahir di Prancis dan Descartes 1596-1650, berpendapat bahwa sesuatu itu dianggap benar jika sesuai dengan akal fikiran. Fikiran manusia akan sanggup
memecahkan segala persoalan. Untuk menuju ke arah kemajuan dan kesempurnaan, ditempuh jalan fikiran yang sehat.
Rationalisme merupakan kelanjutan dari perlawanan terhadap ajaran-ajaran yang bersifat dogmatis dan tradisi, yang mulai tampak pada abad ke-15 dan ke-16. menurut
rationalisme, pengetahuan yang diperoleh dengan jalan pengamatan alat dria induksi masih diragukan kebenarannya. Yang jelas dapat dipercaya adalah kenyataan, bahwa
manusia itu berpikir. Ia berpikir dengan akalnya, maka akal budinya itulah yang berkuasa dalam hidupnya.
Penyebab manusia berpikir tidak terletak pada manusia sendiri, tetapi pada Tuhan. Yang mengatakan hal itu adalah budi atau akal kita. Budi itulah yang menetapkan norma-
norma hidup. Rationalisme menempatkan budi itu di atas wahyu Ilahi. Budi menetapkan apa yang dapat kita terima dan apa yang tidak, juga di lapangan agama.
Beberapa ahli pendidikan besar yang menguasai paedagogik ilmu mendidik pada abad ke- 18 di antaranya adalah: