26
Sampel dalam penelitian ini hanya untuk populasi non fisik, sementara populasi fisik tidak diambil sampel. Sampel populasi non-fisik, meliputi
penduduk, pengelola dan wisatawan objek wisata. 1. Penduduk Desa Bleberan
Sampel penduduk setempat yang berusaha atau pedagang di kawasan Objek Wisata Gua Rancang Kencana dengan pertimbangan
mereka yang dapat merasakan manfaat langsung adanya objek wisata tersebut.
Jumlah sampel berdasarkan data kunjungan wisatawan tahun 2012 sebanyak 16.500 orang maka jumlah sampel n berdasarkan rumus
Slovin, n= N1+N e
2
, sehingga n=165001+16500 x 0,1
2
=99,397, sehingga sampel minimal berjumlah 100 orang.
2. Penduduk Desa Ngeposari Masyarakat yang dipilih sebagai responden adalah masyarakat Dusun
Mojo yang terlibat dalam ekowisata Gua Gesing, Gua Jlamprong, dan Gua Sinden sejumlah 30 responden
E. Teknik Pengambilan Sampel
1. Insidental sampling Teknik pengambilan sampel wisatawan di objek wisata Gua Rancang
Kencana menggunakan Insidental Sampling Quota yaitu teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai
jumlah kuota yang diinginkan Sugiyono, 2010: 124. 2. Purposive sampling
Teknik pengambilan sampel masyarakat yang dijadikan sebagai responden dengan metode sampel bertujuan Purposive sampling. Teknik
Purposive Sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu misalnya waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil
sampel yang besar dan jauh.
F. Metode Pengumpulan Data
Variabel-variabel yang berkaitan dengan kondisi fisik diperoleh melalui observasi dan dokumentasi, sedangkan variabel-variabel non fisik, data
diperoleh melalui observasi dan wawancara. Teknik-teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Observasi Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan
melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian. Metode observasi ini
digunakan untuk memperoleh informasi mengenai kondisi fisik gua. 2. Wawancara
Wawancara merupakan metode untuk menggali data yang bersumber dari responden. Responden dalam penelitian ini meliputi pengelola,
wisatawan, dan masyarakat sekitar. Metode wawancara yang digunaskan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur.
3. Studi dokumentasi Studi dokumentasi merupakan metode pengumpulan data yang bersumber
dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan subjek penelitian. Data yang dikumpulkan dari dokumen dalam penelitian ini antara lain sejarah gua, peta
RBI, sejarah kebudayaan lokal.
G. Instrumen
1. Panduan wawancara Panduan wawancara digunakan untuk membantu peneliti dalam menggali
informasi yang bersumber dari pengelola, wisatawn, dan masyarakat sekitar objek wisata. Dengan menggunakan wawancara, peneliti dapat
bertanya secara sistematis. 2. Cek list
Peneliti tinggal memberi tanda stik v setiap pemunculan gejala yang dimaksud tersebut. Metode ini digunakan untuk memperoleh data awal
tentang daerah penelitian, antara lain berupa identifikasi kondisi fisik aksesibilitas, sarana dan prasarana serta keadaan lingkungan sekitar
objek wisata.
H. Teknik Analisis Data