20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Sebuah desain penelitian adalah kerangka atau rencana untuk studi digunakan sebagai panduan dalam mengumpulkan dan menganalisa data.
Desain dalam penelitian menjelaskan metode pengumpulan data atau pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian. Ini mendefinisikan
berbagai cara dimana informasi dikumpulkan untuk evaluasi atau penilaian. Ada berbagai desain dalam penelitian, dan masing-masing digunakan untuk tujuan
yang berbeda. Hal ini tidak biasa untuk menggunakan campuran dari dua atau lebih desain penelitian dalam studi tertentu Natasha Gilani, 2013.
Ada tiga jenis dasar desain penelitian: eksplorasi, deskriptif, dan kausal. Nama-nama dari tiga jenis desain penelitian menggambarkan tujuan masing-
masing dengan sangat baik. Desain penelitian yang digunakan adalam penelitian ini adalah desain deskriptif. Penelitian deskriptif menggunakan teknik
pengumpulan data yang lebih spesifik, melibatkan berbagai kelompok pembanding dalam upayanya untuk menghasilkan sampel yang representatif
dan memberikan informasi spesifik dan jelas mengenai masalah yang dikaji. Desain penelitian deskriptif tidak dapat mengontrol kondisi atau uji hipotesis
Yuen, et.al, 2013. Untuk keperluan penelitian ini peneliti mencoba mengangkat permasalahan dengan mengangkat dua potensi wilayah objek
wisata dan sampel yang representatif dengan melibatkan kelompok pengelola, masyarakat sekitar, dan wisatawan. Penggalian data dilakukan dengan metode
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sesuai dengan desainnnya, analisis data dilakukan secara deskriptif tabel frekuensi, mean, median, modus dan
analisis SWOT .
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil dua tempat, yakni di kawasan wisata Gua Rancang Kencana di Desa Bleberan Kecamatan Playen dan Gua
Gesing-Jlamprong-Sinden di Desa Ngeposari Kecamatan Semanu Kabupaten Gunung Kidul. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret
– November 2013.
C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel