Akuntansi Keuangan dan Standar
Akuntansi Keuangan dan
Standar Akuntansi
Muhammad Iqbal
FE-Akuntansi
Universitas Nasional
Jakarta
Akuntansi Keuangan dan Standar - 1
Tujuan Pembelajarn
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Akuntansi dan Laporan keuangan
Akuntansi dan alokasi sumber daya
Bidang Akuntansi
Tantangan dalam akuntansi
Mengapa Standar Akuntansi diperlukan
Standar Akuntansi dan Dewan Penyusun
US-GAAP, IFRS
PSAK
Prinsip akuntansi yang berlaku umum
(GAAP)
10.Isu dalam Pelaporan Keuangan
Akuntansi Keuangan dan Standar - 2
Akuntansi
Akuntansi
mengidentifikasi, mengukur,
dan mengkomunikasikan informasi
keuangan.
Akuntansi
suatu sistem dengan input
data/informasi dengan output
informasi dan laporan keuangan.
Informasi
keuangan terkait suatu
entitas
Informasi
dikomunikasikan untuk
pemakai untuk pengambilan
keputusan
Akuntansi Keuangan dan Standar - 3
Informasi Keuangan dan non
Keuangan
Akuntansi menghasilkan informasi keuangan
tentang sebuah entitas.
Informasi yang dihasilkan disusun
berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku
umum (GAAP):
Neraca
Laporan Laba Rugi
Laporan Arus Kas
Laporan Perubahan Ekuitas
Catatan atas laporan keuangan
Selain laporan tersebut terdapat laporan
yang bukan merupakan GAAP yang dihasilkan
perusahaan: Laporan Tahunan, Sustainability
Reporting, Prospektus, Laporan untuk
Akuntansi Keuangan dan Standar - 4
Bapepam
Tujuan Laporan Keuangan
Memberikan infomasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat
bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan ekonomi
Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah
dilakukan manajemen (stewardship), dan
pertanggung jawaban sumber daya yang
dipercayakan kepadanya
Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar
pemakai.
Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di
masa lalu dan tidak diwajibkan menyediakan
informasi non keuangan.
Ref: PSAK Conceptual
Akuntansi Keuangan dan Standar - 5
Akuntansi dan Alokasi Sumber
Daya
Prinsip ekonomi: bagaimana
mengalolasikan sumber
daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang
tidak terbatas.
Laporan keuangan memberikan informasi agar
pengguna dapat mengalokasikan sumber daya secara
efisien dan efektif
Laporan
Alokasi sumber
Laporan
Keuangan
Informasi yang
membantu
pengguna untuk
melakukan
keputusan alokasi
sumber daya
Ref: Kieso Weygant ed
Pengguna
Investor, kreditor,
manajemen,
pemasok ,dll
Alokasi sumber
daya
Proses untuk
menentukan
bagaimana sumber
daya dialokasikan
untuk
memaksimalkan
hasil.
Akuntansi Keuangan dan Standar - 6
Laporan Keuangan Relevan dan Reliable
Kerangka
Konseptual
Manajemen
Corporate
Governance
Standar
Akuntansi
Berkualitas
Laporan
Keuangan
yang Relevan
dan Reliable
Independen
Standar Audit
Kompeten
Kualitas
Audit
• Pasar Modal
yang efisien
• Keputusan
yang tepat
Informasi yang
berkualitas
Dampak
informasi
assimetri
1.Adverse
selection
2.Moral hazard
Akuntansi Keuangan dan Standar - 7
Bidang Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Fokus pada kebutuhan pengambilan
keputusan pihak eksternal
Laporan keuangan dan
pengungkapannya
Fokus pada kebutuhan pengambilan
keputusan untuk Managemen
Rencana, Anggaran dan Laporan
Kinerja Unit
Pemakai External
Pemakai Internal
Investor, kreditor,
supplier, pelanggan, dll.
Manajer untuk tujuan
pengelolaan perusahaan
Akuntansi Keuangan dan Standar - 8
Bidang Akuntansi
Akuntansi Sektor Publik organisasi non
profit PSAK 45
Akuntansi Pemerintah PSAP (PP 24/2005)
Akuntansi Syariah transaksi berbasis
syariah atau entitas yang menjalankan usaha
dengan prinsip syariah.
Akuntansi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
(ETAP)
Akuntansi industri: Perminyakan,
Agriculture, Manufaktur, Konstruksi,
Perbankan, Real Estate
Akuntansi Keuangan dan Standar - 9
Tantangan Akuntansi
Pengukuran non-financial perlu
dikembangkan dan dilaporkan untuk
memberikan informasi tambahan kepada
pemakai.
Informasi lebih detail tentang soft assets
(intangibles) atau harta tak berwujud karena
nilainya dominan untuk industri tertentu,
porsinya meningkat dan menentukan nilai
perusahaan.
Informasi “melihat ke depan”, sebagai
tambahan informasi historis, perlu
disediakan.
Laporan dalam basis waktu Akuntansi
yang Keuangan
riil dan
updan Standar - 10
Ref: Kieso Weygant ed
Standar Akuntansi ??
Untuk keseragaman laporan keuangan
Memudahkan penyusun laporan keuangan
karena ada pedoman baku sehingga
meminimalkan bias dari penyusun
Memudahkan auditor
Memudahkan pembaca laporan keuangan
untuk menginterpretasikan dan
membandingkan laporan keuangan entitas
yang berbeda.
Pengguna laporan keuangan banyak pihak
sehingga penyusun tidak dapat menjelaskan
kepada masing-masing pengguna
Akuntansi Keuangan dan Standar - 11
Standar ??
Beragam
Pengguna yang
membutuhkan
laporan
keuangan
Profesi akuntansi
mengembangkan standar
yang berlaku umum
(Generally Accepted
Accounting Principles
(GAAP))
Ref: Kieso Weygant ed
Laporan Keuangan
Balance
Balance Sheet
Sheet
Income
Income Statement
Statement
Statement
Statement of
of Stockholders’
Stockholders’
Equity
Equity
Statement
Statement of
of Cash
Cash Flows
Flows
Note
Note Disclosure
Disclosure
Generally
Accepted
Accounting
Principles (GAAP)
Akuntansi Keuangan dan Standar - 12
Standar Akuntansi ??
PSAK Indonesia
Disusun oleh Dewan Standar Akuntansi
SFAS dan SFAC dari US-GAAP USA
Disusun oleh FASB (Financial Accounting Standard
Board)
Sebelumnya APB (Accounting Principles Board)
APBOs
Sebelumnya lagi Committe on Accounting
Procedures ARBs
IFRS dan IAS Internasional
Disusun oleh IASB (International Accounting
Standard Board
Akuntansi Keuangan
dan Standar - 13
Sebelumnya International Accounting
Standard
Standar Akuntansi di Indonesia
Disusun oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan
Standar Akuntansi yang disusun
PSAK
PSAK ETAP
PSAK Syariah
Dewan Standar Akuntansi Keuangan berada
dibawah Ikatan Akuntan Indonesia bukan
dibawah IAPI (Institut Akuntan Publik
Indonesia).
Pengurus Pusat IAI, sebagai Dewan
Pengawas yang bertugas memilih anggota
DSAK, DKSAK, Mekanisme Kerja
Dewan Konsultatif Standar Akuntansi
Akuntansi
Keuangan dan Standar - 14
Perkembangan Standar
Akuntansi Keuangan di
Indonesia
Menjelang diaktifkan Pasar Modal pada tahun
1973, dibentuk Badan Penyusun Standar
Akuntansi
yang
menghasilkan
“Prinsip
Akuntansi Indonesia (PAI)”
Komite
PAI
yang
dibentuk
tahun
1974
melakukan revisi mendasar PAI ’73 untuk
menyesuaikan ketentuan akuntansi dengan
dunia usaha. Hasil revisi ini dikodifikasi dalam
“Prinsip Akuntansi Indonesia 1984”
Pada tahun 1994, komite PAI melakukan revisi
total terhadap PAI 1984. hasil revisi ini
dikodifikasi
dalam
“Standar
Akuntansi
Keuangan (SAK) per 1 Oktober
1994Keuangan dan Standar - 15
Akuntansi
Perkembangan Standar
Akuntansi Keuangan di
Indonesia
Selanjutnya periode 1994-1998, nama
komite PAI diubah menjadi komite
Standar Akuntansi Indonesia (SAK).
Mulai 1994, IAI memutuskan untuk
melakukan harmonisasi dengan standar
akuntansi
internasional
dengan
melakukan revisi dua kali SAK 1994,
yaitu pada 1 Oktober 1995 dan 1 Juni
1996
Pada periode 1998-2002, DSAK yang
menggantikan komite SAK, melakukan
dua kali revisi PSAK, yaitu revisi per 1
Juni 1999 dan 1 April 2002
Akuntansi Keuangan dan Standar - 16
Pemutakhiran SAK
Menurut DSAK, pemutakhiran SAK
didasarkan pada tiga hal:
Mendukung harmonisasi dan konvergensi
PSAK dengan IFRS
Dalam perumusan SAK, selain menggunakan
referensi IFRS, juga mempertimbangkan
berbagai faktor lingkungan usaha di
Indonesia
Pengembangan SAK yang belum diatur dalam
IFRS dilakukan berpedoman pada KDPPLK
Akuntansi Keuangan dan Standar - 17
PSAK – IFRS 31 Des 2008
PSAK
62 Standards (PSAK)
8 Interpretations (ISAK)
3 Technical Bulletins (add 1 Tech Bulletin has
launched April 2009)
Penghapusan beberapa standar industri
IFRS
37 Standards
8 IFRS; and
29 IAS
27 Interpretations
16 IFRIC Interpretations; and
11 SIC Interpretations
Ref: Rosita Slide IFRS
Akuntansi Keuangan dan Standar - 18
Perbedan PSAK 31 Des 2008
Ref: Rosita Slide IFRS
Akuntansi Keuangan dan Standar - 19
Due Proses PSAK
Identifikasi issue untuk dikembangkan menjadi
standar
Konsultasikan issue dengan Dewan Konsultatif SAK
Membentuk tim kecil dalam DSAK
Melakukan Riset Terbatas
Melakukan penulisan awal draft
Pembahasan dalam DSAK
Peluncuran draft sebagai Exposure Draft (ED) dan
Pengedarannya
Public hearing
Pembahasan tanggapan atas ED dari masukan public
hearing
Final checking
Persetujuan / Pengesahan ED PSAK menjadi PSAK
Sosialisasi Standar
Akuntansi Keuangan dan Standar - 20
Hirarki
Hirarki GAAP
GAAP (PABU)
(PABU) menurut
menurut
PSAK
PSAK
Tingk
Tingk
at
at
3
3
Landasan
Landasan
Tingk
Operasion
Operasion Tingk
at
at
al
al atau
atau
Landasan
Landasan
2
2
Praktik
Praktik
Tingk
Tingk
at
at
1
1
Landasan
Landasan
Konseptual
Konseptual
Ref: PSAK
Rerangka Prinsip
Akuntansi
Konvensional yg
Praktik,
Praktik, Konvensi
Konvensi
Buku
Buku Teks/Ajar,
Teks/Ajar,
Berlaku Umum
dan
dan Kebiasaan
Kebiasaan
Simpulan
Simpulan Riset,
Riset, Artikel,
Artikel,
Pelaporan
Pelaporan yang
yang
Pendapat
Pendapat Ahli
Ahli
Sehat
Sehat
Peraturan
Peraturan
SAK
Pedoman
SAK
Pedoman
Buleti
Pemerintah
Buleti
Pemerintah
Internasion
dan
Internasion
dan Praktik
Praktik
n
untuk
n
untuk
al
Akuntansi
al atau
atau
Akuntansi
Teknis
Industri
Teknis
Industri
Negara
Industri
Negara lain
lain
Industri
(Regulasi)
(Regulasi)
Pernyataan
Pernyataan
Pernyataan Standar
Standar
Pernyataan Standar
Standar
Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi Keuangan
Keuangan
Akuntansi Keuangan
Keuangan
(PSAK)
(PSAK)
(PSAK)
(PSAK)
Kerangka
Kerangka Dasar
Dasar Penyusunan
Penyusunan dan
dan
Penyajian
Penyajian Laporan
Laporan Keuangan
Keuangan (KDPPLK)
(KDPPLK)
Akuntansi Keuangan dan Standar - 21
Hirarki
Hirarki GAAP
GAAP (PABU)
(PABU)
Syariah
Syariah
Rerangka Prinsip
Tingk
Tingk
at
at
3
3
Landasan
Landasan
Tingk
Operasion
Operasion Tingk
at
at
al
al atau
atau
Landasan
Landasan
2
2
Praktik
Praktik
Tingk
Tingk
at
at
1
1
Landasan
Landasan
Konseptual
Konseptual
Landasan
Landasan
Konseptual
Konseptual
Ref: PSAK
Akuntansi Syariahyg
Praktik,
Praktik, Konvensi
Konvensi
Berlaku Umum
dan
Kebiasaan
Buku
dan Kebiasaan
Buku Teks/Ajar,
Teks/Ajar,
Pelaporan
Simpulan
Pelaporan yang
yang
Simpulan Riset,
Riset, Artikel,
Artikel,
Sehat,
Pendapat
Sehat, sesuai
sesuai
Pendapat Ahli
Ahli
Syariah
Syariah
SAK
Peraturan
Pedoman
SAK
Peraturan
Pedoman
Bulet
Bulet
Internasional
Pemerinta
dan
Internasional
Pemerinta
dan
in
in
atau
h
Praktik
atau Negara
Negara Tekni
h untuk
untuk
Praktik
Tekni
lain
Industri
Akuntansi
lain yg
yg sesuai
sesuai
Industri
Akuntansi
ss
Syariah
(Regulasi)
Industri
Syariah
(Regulasi)
Industri
PSAK
PSAK dan
dan ISAK
ISAK
Syarian
Syarian
PSAK
PSAK dan
dan ISAK
ISAK Umum
Umum
yang
yang sesuai
sesuai Syariah
Syariah
Kerangka
Kerangka Dasar
Dasar Penyusunan
Penyusunan dan
dan
Penyajian
Penyajian Laporan
Laporan Keuangan
Keuangan Syariah
Syariah
Fatwa
Fatwa Syariah
Syariah yang
yang berlaku
berlaku umum
umum
Al
Al HADIST
HADIST
AL
AL QUR’AN
QUR’AN
Akuntansi Keuangan dan Standar - 22
US - GAAP
Organisasi yang berpengaruh dalam
penyusunan Standard:
•
•
•
•
Securities and Exchange Commission (SEC)
American Institute of Certified Public
Accountants (AICPA)
Financial Accounting Standards Board (FASB)
Government Accounting Standards Board
(GASB)
Ref: Kieso Weygant ed
Akuntansi Keuangan dan Standar - 23
Securities and Exchange
Commission
Established by federal government
Accounting and reporting for public companies
Securities
Securities
Act
Act of
of 1933
1933
Securities
Securities
Act
Act of
of 1934
1934
Encouraged private standard-setting body
SEC requires public companies to adhere to
GAAP
SEC Oversight
Enforcement Authority
Ref: Kieso Weygant ed
Akuntansi Keuangan dan Standar - 24
American Institute of CPAs
National professional organization
Established the following:
Committee
Committee on
on
Accounting
Accounting
Procedures
Procedures
1939 to 1959
Issued 51 Accounting
Research Bulletins
(ARBs)
Problem-by-problem
approach failed
Accounting
Accounting
Principles
Principles Board
Board
1959 to 1973
Issued 31 Accounting
Principle Board
Opinions (APBOs)
Wheat Committee
recommendations
adopted in 1973
http://www.aicpa.org/
Ref: Kieso Weygant ed
LO 6
Akuntansi Keuangan dan Standar - 25
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Rekomendasi Wheat Committee berakibat pada dibuatnya
Financial Accounting Standards Board tahun 1973.
Financial
Financial
Accounting
Accounting
Foundation
Foundation
Financial
Financial
Accounting
Accounting
Standards
Standards Board
Board
Financial
Financial
Accounting
Accounting
Standards
Standards Advisory
Advisory
Council
Council
Memilih anggota FASB
Mendanai aktivitas mereka
Exercises general oversight.
Misinya membuat dan
memperbaiki standar
akuntansi dan pelaporan
keuangan.
Konsultasi tentang is-isu
kebijakan utama.
LO 6 Identify the major policy-setting bodies
Akuntansi
dan Standar - 26
and their role
in theKeuangan
standard-setting
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Misinya membuat dan memperbaiki standar
akuntansi dan pelaporan keuangan. Perbedaan
antara FASB dan APB meliputi:
Keanggotaan lebih kecil
Keanggotaan penuh-waktu, digaji
Otonomi lebih besar
Independensi lebih besar
Representasi lebih luas
http://www.fasb.org/
LO 6 Identify the major policy-setting bodies
Akuntansi
dan Standar - 27
and their role
in theKeuangan
standard-setting
Proses yang Memuaskan
FASB bergantung pada dua premis dasar:
Responsif terhadap seluruh komunitas ekonomi
(2) Beroperasisecara transaparan di depan publik
(1)
Langkah 1 =
Topik ditempatkan pada agenda
Langkah 2 = Riset dilakukan dan Memorandum
Diskusi dikeluarkan.
Langkah 3 =
Dengar pendapat publik
Langkah 4 = FASB mengevaluasi riset, respons
publik dan mengeluarkan Exposure Draft
Langkah 5 = Board mengevaluasi respons dan
mengeluarkan Standar final.
LO 6 Identify the major policy-setting bodies
Akuntansi
dan Standar - 28
and their role
in theKeuangan
standard-setting
Bangunan
Bangunan GAAP
GAAP
Interpretasi
Interpretasi
Akuntansi
Akuntansi AICPA
AICPA
Pedoman
Pedoman
Implementasi
Implementasi FASB
FASB
Praktik-praktik
Praktik-praktik
Industri
Industri yang
yang Biasa
Biasa
Kategori D (Paling Kurang Otoritatif)
Emerging
Emerging Issues
Issues Task
Task Force
Force FASB
FASB
Buletin
Buletin Praktik
Praktik AICPA
AICPA AcSEC
AcSEC
Kategori C
Buletin
Buletin Teknis
Teknis FASB
FASB
Pedoman
Pedoman Audit
Audit dan
dan
Akuntansi
Akuntansi Industri
Industri
AICPA
AICPA
Statements
Statements of
of
Position
Position AICPA
AICPA
Kategori B
Standar,
Standar, Interpretasi,
Interpretasi,
dan
dan Posisi
Posisi Staf
Staf FASB
FASB
Opini-opini
Opini-opini APB
APB
Buletin
Buletin Riset
Riset
Akuntansi
Akuntansi CAP
CAP
Kategori A (Paling Otoritatif)
LO 7
Akuntansi Keuangan dan Standar - 29
Penetapan
Standar
Entitas
EntitasBisnis
Bisnis
CPA
CPAdan
dan
Kantor
KantorAkuntansi
Akuntansi
AICPA
AICPA(AcSEC)
(AcSEC)
Ilustrasi 1-5
Kelompok pemakai
yang mempengaruhi
Standar Akuntansi
Komunitas
Komunitas
Keuangan
Keuangan
FASB
FASB
Penyusun
Penyusun(misal:
(misal:
FEI)
FEI)
Akademisi
Akademisi
Pemerintah
Pemerintah(SEC,
(SEC,
PubliK
PubliKpelaku
pelaku
investasi
investasi
Asosiasi
AsosiasiIndustri
Industri
IRS,
IRS,agen
agenlain)
lain)
Standar, interpretasi, dan
buletin akuntansi
LO 8 Describe the impact of user groups
on Keuangan
the standard-setting
Akuntansi
dan Standar - 30
Governmental Accounting Standards
Board
Didirikan tahun 1984 untuk menangani isu-isu pelaporan
pemerintah negara bagian dan lokal.
Financial
Financial
Accounting
Foundation
Foundation
Financial
Financial
Accounting
Accounting
Standards
Standards Board
Governmental
Governmental
Accounting
Accounting
Standards
Standards Board
Financial
Financial
Accounting
Accounting
Standards
Standards Advisory
Advisory
Council
Council
Governmental
Governmental
Accounting
Accounting
Standards
Standards
Advisory
Advisory Council
Council
http://www.gasb.org/
LO 6
Akuntansi Keuangan dan Standar - 31
Internasional
• International Accounting Standards Committee
(IASC) didirikan pada 1973.
• Bertujuan untuk mempersempit keberagaman
dalam standar akuntansi di dunia.
• Banyak kesamaan antara standar akuntansi A.S.
dengan standar internasional.
• Menggunakan Principles Based bukan Rule Based
seperti US-GAAP
Akuntansi Keuangan dan Standar - 32
Alasan Perlunya
Standar Akuntansi Internasional
Peningkatan daya banding laporan
keuangan dan memberikan informasi yang
berkualitas di pasar modal internasional
Menghilangkan hambatan arus modal
internasional dengan mengurangi
perbedaan dalam ketentuan pelaporan
keuangan.
Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi
perusahaan multinasional dan biaya untuk
analisis keuangan bagi para analis.
Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan
menuju “best practise”.
Akuntansi Keuangan dan Standar - 33
Permasalahan Yang Dihadapi Dalam
Implementasi dan Adopsi IFRS
Translasi
Standar Internasional
Ketidaksesuaian Standar
Internasional dengan Hukum Nasional
Struktur dan Kompleksitas Standar
Internasional
Frekuensi Perubahan dan
Kompleksitas Standar Internasional
Akuntansi Keuangan dan Standar - 34
History of IASB
1973 International Accounting Standards
Committee (IASC) didirikan oleh
10 organisasi akuntan
internasional
1981 Semua anggota IASC menjadi
anggota (International Federation
of
Accountant) anggota IASC
1999 100+ negara
2001 International Accounting Standards
Board (IASB) mulai beroperasi
2005 EUROPE, Australia, 90+ negara
adopsi IFRS
Akuntansi Keuangan dan Standar - 35
Karakteristik IFRS
IFRS menggunakan Principles base sehingga lebih
menekankan pada intepreatasi dan aplikasi atas
standar sehingga harus berfokus pada spirit
penerapan prinsip tersebut.
Standar membutuhkan penilaian atas substansi
transaksi dan evaluasi apakah presentasi akuntansi
mencerminkan realitas ekonomi.
Membutuhkan proffesional judgment pada
penerapan standar akuntansi.
Semakin banyak menggunakan fair value dalam
penilaian
Disclosure yang lebih banyak
Akuntansi Keuangan dan Standar - 36
Negara Menerapkan IFRS
Ref: Rosita Slide IFRS
Akuntansi Keuangan dan Standar - 37
IFRS – US GAAP
Norwalk Agreement pada Oktober 2002,
MOU antara FASB dan IASB
Feb 2006 tindak lanjut kerjasama
Mengurangi perbedaan US-GAAP dengan IFRS
Komitmen untuk bekerja sama
Short term convergence untuk menghilangkan
perbedaan impairment, income tax, joint venture,
fair value
Other joint project – peningkatan standar
business combination, consolidation, performance
reporting, revenue recognition
Nov 2007 SEC menghilangkan ketentuan
eliminasi perbedaan IFRS dengan US-GAAP
untuk non US listed companies.
Akuntansi Keuangan dan Standar - 38
Isue dalam Pelaporan Keuangan
Expectation Gap
Gap ekspektasi antara: Persepsi publik tentang
akuntabilitas profesi dan persepsi dari para
profesi tentang akuntabilitasnya kepada publik.
Sulit untuk menjembatani
Kasus Enron sehingga memunculkan:
Sarbanes-Oxley Act (2002)
Public Company Accounting Oversight Board
(PCAOB)
Ref: Kieso Weygant ed
Akuntansi Keuangan dan Standar - 39
Isue dalam Pelaporan Keuangan
Penyusun standar dan Lingkungan
Politik
Standar akuntansi merupakan produk dari
negosiasi politik dari pihak-pihak yang
terlibat berdasarkan pertimbangan yang
logis dan hati-hati serta riset empiris dari
praktik akuntansi
Terkadang standar tidak memberikan
ketentuan yang ideal secara teoritis
karena tarik-menarik kepentingan
berbagai pihak
Akuntansi Keuangan dan Standar - 40
Etik dalam Financial Reporting
Etik terkait dengan baik dan buruk serta
benar dan salah
Etik dalam Akuntansi Keuangan
memegang peranan penting.
Dalam praktek sulit sekali menentukan
sesuatu etis atau tidak.
Akuntansi Keuangan dan Standar - 41
Main References
Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, IFRS EDITION, John Wiley
Standar Akuntansi Keuangan
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI, Penerbit Salemba 4
IASB Due Process Handbook April 2006,
www.iasb.org
Progres Konvergensi IFRS
Rosita Uli Sinaga, Seminar IFRS FEUI
Financial Statement Reporting and Analysis
third edition by Wild, Subramanyam, Hasley,
Akuntansi Keuangan dan Standar - 42
Standar Akuntansi
Muhammad Iqbal
FE-Akuntansi
Universitas Nasional
Jakarta
Akuntansi Keuangan dan Standar - 1
Tujuan Pembelajarn
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Akuntansi dan Laporan keuangan
Akuntansi dan alokasi sumber daya
Bidang Akuntansi
Tantangan dalam akuntansi
Mengapa Standar Akuntansi diperlukan
Standar Akuntansi dan Dewan Penyusun
US-GAAP, IFRS
PSAK
Prinsip akuntansi yang berlaku umum
(GAAP)
10.Isu dalam Pelaporan Keuangan
Akuntansi Keuangan dan Standar - 2
Akuntansi
Akuntansi
mengidentifikasi, mengukur,
dan mengkomunikasikan informasi
keuangan.
Akuntansi
suatu sistem dengan input
data/informasi dengan output
informasi dan laporan keuangan.
Informasi
keuangan terkait suatu
entitas
Informasi
dikomunikasikan untuk
pemakai untuk pengambilan
keputusan
Akuntansi Keuangan dan Standar - 3
Informasi Keuangan dan non
Keuangan
Akuntansi menghasilkan informasi keuangan
tentang sebuah entitas.
Informasi yang dihasilkan disusun
berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku
umum (GAAP):
Neraca
Laporan Laba Rugi
Laporan Arus Kas
Laporan Perubahan Ekuitas
Catatan atas laporan keuangan
Selain laporan tersebut terdapat laporan
yang bukan merupakan GAAP yang dihasilkan
perusahaan: Laporan Tahunan, Sustainability
Reporting, Prospektus, Laporan untuk
Akuntansi Keuangan dan Standar - 4
Bapepam
Tujuan Laporan Keuangan
Memberikan infomasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat
bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan ekonomi
Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah
dilakukan manajemen (stewardship), dan
pertanggung jawaban sumber daya yang
dipercayakan kepadanya
Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar
pemakai.
Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di
masa lalu dan tidak diwajibkan menyediakan
informasi non keuangan.
Ref: PSAK Conceptual
Akuntansi Keuangan dan Standar - 5
Akuntansi dan Alokasi Sumber
Daya
Prinsip ekonomi: bagaimana
mengalolasikan sumber
daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang
tidak terbatas.
Laporan keuangan memberikan informasi agar
pengguna dapat mengalokasikan sumber daya secara
efisien dan efektif
Laporan
Alokasi sumber
Laporan
Keuangan
Informasi yang
membantu
pengguna untuk
melakukan
keputusan alokasi
sumber daya
Ref: Kieso Weygant ed
Pengguna
Investor, kreditor,
manajemen,
pemasok ,dll
Alokasi sumber
daya
Proses untuk
menentukan
bagaimana sumber
daya dialokasikan
untuk
memaksimalkan
hasil.
Akuntansi Keuangan dan Standar - 6
Laporan Keuangan Relevan dan Reliable
Kerangka
Konseptual
Manajemen
Corporate
Governance
Standar
Akuntansi
Berkualitas
Laporan
Keuangan
yang Relevan
dan Reliable
Independen
Standar Audit
Kompeten
Kualitas
Audit
• Pasar Modal
yang efisien
• Keputusan
yang tepat
Informasi yang
berkualitas
Dampak
informasi
assimetri
1.Adverse
selection
2.Moral hazard
Akuntansi Keuangan dan Standar - 7
Bidang Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Fokus pada kebutuhan pengambilan
keputusan pihak eksternal
Laporan keuangan dan
pengungkapannya
Fokus pada kebutuhan pengambilan
keputusan untuk Managemen
Rencana, Anggaran dan Laporan
Kinerja Unit
Pemakai External
Pemakai Internal
Investor, kreditor,
supplier, pelanggan, dll.
Manajer untuk tujuan
pengelolaan perusahaan
Akuntansi Keuangan dan Standar - 8
Bidang Akuntansi
Akuntansi Sektor Publik organisasi non
profit PSAK 45
Akuntansi Pemerintah PSAP (PP 24/2005)
Akuntansi Syariah transaksi berbasis
syariah atau entitas yang menjalankan usaha
dengan prinsip syariah.
Akuntansi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
(ETAP)
Akuntansi industri: Perminyakan,
Agriculture, Manufaktur, Konstruksi,
Perbankan, Real Estate
Akuntansi Keuangan dan Standar - 9
Tantangan Akuntansi
Pengukuran non-financial perlu
dikembangkan dan dilaporkan untuk
memberikan informasi tambahan kepada
pemakai.
Informasi lebih detail tentang soft assets
(intangibles) atau harta tak berwujud karena
nilainya dominan untuk industri tertentu,
porsinya meningkat dan menentukan nilai
perusahaan.
Informasi “melihat ke depan”, sebagai
tambahan informasi historis, perlu
disediakan.
Laporan dalam basis waktu Akuntansi
yang Keuangan
riil dan
updan Standar - 10
Ref: Kieso Weygant ed
Standar Akuntansi ??
Untuk keseragaman laporan keuangan
Memudahkan penyusun laporan keuangan
karena ada pedoman baku sehingga
meminimalkan bias dari penyusun
Memudahkan auditor
Memudahkan pembaca laporan keuangan
untuk menginterpretasikan dan
membandingkan laporan keuangan entitas
yang berbeda.
Pengguna laporan keuangan banyak pihak
sehingga penyusun tidak dapat menjelaskan
kepada masing-masing pengguna
Akuntansi Keuangan dan Standar - 11
Standar ??
Beragam
Pengguna yang
membutuhkan
laporan
keuangan
Profesi akuntansi
mengembangkan standar
yang berlaku umum
(Generally Accepted
Accounting Principles
(GAAP))
Ref: Kieso Weygant ed
Laporan Keuangan
Balance
Balance Sheet
Sheet
Income
Income Statement
Statement
Statement
Statement of
of Stockholders’
Stockholders’
Equity
Equity
Statement
Statement of
of Cash
Cash Flows
Flows
Note
Note Disclosure
Disclosure
Generally
Accepted
Accounting
Principles (GAAP)
Akuntansi Keuangan dan Standar - 12
Standar Akuntansi ??
PSAK Indonesia
Disusun oleh Dewan Standar Akuntansi
SFAS dan SFAC dari US-GAAP USA
Disusun oleh FASB (Financial Accounting Standard
Board)
Sebelumnya APB (Accounting Principles Board)
APBOs
Sebelumnya lagi Committe on Accounting
Procedures ARBs
IFRS dan IAS Internasional
Disusun oleh IASB (International Accounting
Standard Board
Akuntansi Keuangan
dan Standar - 13
Sebelumnya International Accounting
Standard
Standar Akuntansi di Indonesia
Disusun oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan
Standar Akuntansi yang disusun
PSAK
PSAK ETAP
PSAK Syariah
Dewan Standar Akuntansi Keuangan berada
dibawah Ikatan Akuntan Indonesia bukan
dibawah IAPI (Institut Akuntan Publik
Indonesia).
Pengurus Pusat IAI, sebagai Dewan
Pengawas yang bertugas memilih anggota
DSAK, DKSAK, Mekanisme Kerja
Dewan Konsultatif Standar Akuntansi
Akuntansi
Keuangan dan Standar - 14
Perkembangan Standar
Akuntansi Keuangan di
Indonesia
Menjelang diaktifkan Pasar Modal pada tahun
1973, dibentuk Badan Penyusun Standar
Akuntansi
yang
menghasilkan
“Prinsip
Akuntansi Indonesia (PAI)”
Komite
PAI
yang
dibentuk
tahun
1974
melakukan revisi mendasar PAI ’73 untuk
menyesuaikan ketentuan akuntansi dengan
dunia usaha. Hasil revisi ini dikodifikasi dalam
“Prinsip Akuntansi Indonesia 1984”
Pada tahun 1994, komite PAI melakukan revisi
total terhadap PAI 1984. hasil revisi ini
dikodifikasi
dalam
“Standar
Akuntansi
Keuangan (SAK) per 1 Oktober
1994Keuangan dan Standar - 15
Akuntansi
Perkembangan Standar
Akuntansi Keuangan di
Indonesia
Selanjutnya periode 1994-1998, nama
komite PAI diubah menjadi komite
Standar Akuntansi Indonesia (SAK).
Mulai 1994, IAI memutuskan untuk
melakukan harmonisasi dengan standar
akuntansi
internasional
dengan
melakukan revisi dua kali SAK 1994,
yaitu pada 1 Oktober 1995 dan 1 Juni
1996
Pada periode 1998-2002, DSAK yang
menggantikan komite SAK, melakukan
dua kali revisi PSAK, yaitu revisi per 1
Juni 1999 dan 1 April 2002
Akuntansi Keuangan dan Standar - 16
Pemutakhiran SAK
Menurut DSAK, pemutakhiran SAK
didasarkan pada tiga hal:
Mendukung harmonisasi dan konvergensi
PSAK dengan IFRS
Dalam perumusan SAK, selain menggunakan
referensi IFRS, juga mempertimbangkan
berbagai faktor lingkungan usaha di
Indonesia
Pengembangan SAK yang belum diatur dalam
IFRS dilakukan berpedoman pada KDPPLK
Akuntansi Keuangan dan Standar - 17
PSAK – IFRS 31 Des 2008
PSAK
62 Standards (PSAK)
8 Interpretations (ISAK)
3 Technical Bulletins (add 1 Tech Bulletin has
launched April 2009)
Penghapusan beberapa standar industri
IFRS
37 Standards
8 IFRS; and
29 IAS
27 Interpretations
16 IFRIC Interpretations; and
11 SIC Interpretations
Ref: Rosita Slide IFRS
Akuntansi Keuangan dan Standar - 18
Perbedan PSAK 31 Des 2008
Ref: Rosita Slide IFRS
Akuntansi Keuangan dan Standar - 19
Due Proses PSAK
Identifikasi issue untuk dikembangkan menjadi
standar
Konsultasikan issue dengan Dewan Konsultatif SAK
Membentuk tim kecil dalam DSAK
Melakukan Riset Terbatas
Melakukan penulisan awal draft
Pembahasan dalam DSAK
Peluncuran draft sebagai Exposure Draft (ED) dan
Pengedarannya
Public hearing
Pembahasan tanggapan atas ED dari masukan public
hearing
Final checking
Persetujuan / Pengesahan ED PSAK menjadi PSAK
Sosialisasi Standar
Akuntansi Keuangan dan Standar - 20
Hirarki
Hirarki GAAP
GAAP (PABU)
(PABU) menurut
menurut
PSAK
PSAK
Tingk
Tingk
at
at
3
3
Landasan
Landasan
Tingk
Operasion
Operasion Tingk
at
at
al
al atau
atau
Landasan
Landasan
2
2
Praktik
Praktik
Tingk
Tingk
at
at
1
1
Landasan
Landasan
Konseptual
Konseptual
Ref: PSAK
Rerangka Prinsip
Akuntansi
Konvensional yg
Praktik,
Praktik, Konvensi
Konvensi
Buku
Buku Teks/Ajar,
Teks/Ajar,
Berlaku Umum
dan
dan Kebiasaan
Kebiasaan
Simpulan
Simpulan Riset,
Riset, Artikel,
Artikel,
Pelaporan
Pelaporan yang
yang
Pendapat
Pendapat Ahli
Ahli
Sehat
Sehat
Peraturan
Peraturan
SAK
Pedoman
SAK
Pedoman
Buleti
Pemerintah
Buleti
Pemerintah
Internasion
dan
Internasion
dan Praktik
Praktik
n
untuk
n
untuk
al
Akuntansi
al atau
atau
Akuntansi
Teknis
Industri
Teknis
Industri
Negara
Industri
Negara lain
lain
Industri
(Regulasi)
(Regulasi)
Pernyataan
Pernyataan
Pernyataan Standar
Standar
Pernyataan Standar
Standar
Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi Keuangan
Keuangan
Akuntansi Keuangan
Keuangan
(PSAK)
(PSAK)
(PSAK)
(PSAK)
Kerangka
Kerangka Dasar
Dasar Penyusunan
Penyusunan dan
dan
Penyajian
Penyajian Laporan
Laporan Keuangan
Keuangan (KDPPLK)
(KDPPLK)
Akuntansi Keuangan dan Standar - 21
Hirarki
Hirarki GAAP
GAAP (PABU)
(PABU)
Syariah
Syariah
Rerangka Prinsip
Tingk
Tingk
at
at
3
3
Landasan
Landasan
Tingk
Operasion
Operasion Tingk
at
at
al
al atau
atau
Landasan
Landasan
2
2
Praktik
Praktik
Tingk
Tingk
at
at
1
1
Landasan
Landasan
Konseptual
Konseptual
Landasan
Landasan
Konseptual
Konseptual
Ref: PSAK
Akuntansi Syariahyg
Praktik,
Praktik, Konvensi
Konvensi
Berlaku Umum
dan
Kebiasaan
Buku
dan Kebiasaan
Buku Teks/Ajar,
Teks/Ajar,
Pelaporan
Simpulan
Pelaporan yang
yang
Simpulan Riset,
Riset, Artikel,
Artikel,
Sehat,
Pendapat
Sehat, sesuai
sesuai
Pendapat Ahli
Ahli
Syariah
Syariah
SAK
Peraturan
Pedoman
SAK
Peraturan
Pedoman
Bulet
Bulet
Internasional
Pemerinta
dan
Internasional
Pemerinta
dan
in
in
atau
h
Praktik
atau Negara
Negara Tekni
h untuk
untuk
Praktik
Tekni
lain
Industri
Akuntansi
lain yg
yg sesuai
sesuai
Industri
Akuntansi
ss
Syariah
(Regulasi)
Industri
Syariah
(Regulasi)
Industri
PSAK
PSAK dan
dan ISAK
ISAK
Syarian
Syarian
PSAK
PSAK dan
dan ISAK
ISAK Umum
Umum
yang
yang sesuai
sesuai Syariah
Syariah
Kerangka
Kerangka Dasar
Dasar Penyusunan
Penyusunan dan
dan
Penyajian
Penyajian Laporan
Laporan Keuangan
Keuangan Syariah
Syariah
Fatwa
Fatwa Syariah
Syariah yang
yang berlaku
berlaku umum
umum
Al
Al HADIST
HADIST
AL
AL QUR’AN
QUR’AN
Akuntansi Keuangan dan Standar - 22
US - GAAP
Organisasi yang berpengaruh dalam
penyusunan Standard:
•
•
•
•
Securities and Exchange Commission (SEC)
American Institute of Certified Public
Accountants (AICPA)
Financial Accounting Standards Board (FASB)
Government Accounting Standards Board
(GASB)
Ref: Kieso Weygant ed
Akuntansi Keuangan dan Standar - 23
Securities and Exchange
Commission
Established by federal government
Accounting and reporting for public companies
Securities
Securities
Act
Act of
of 1933
1933
Securities
Securities
Act
Act of
of 1934
1934
Encouraged private standard-setting body
SEC requires public companies to adhere to
GAAP
SEC Oversight
Enforcement Authority
Ref: Kieso Weygant ed
Akuntansi Keuangan dan Standar - 24
American Institute of CPAs
National professional organization
Established the following:
Committee
Committee on
on
Accounting
Accounting
Procedures
Procedures
1939 to 1959
Issued 51 Accounting
Research Bulletins
(ARBs)
Problem-by-problem
approach failed
Accounting
Accounting
Principles
Principles Board
Board
1959 to 1973
Issued 31 Accounting
Principle Board
Opinions (APBOs)
Wheat Committee
recommendations
adopted in 1973
http://www.aicpa.org/
Ref: Kieso Weygant ed
LO 6
Akuntansi Keuangan dan Standar - 25
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Rekomendasi Wheat Committee berakibat pada dibuatnya
Financial Accounting Standards Board tahun 1973.
Financial
Financial
Accounting
Accounting
Foundation
Foundation
Financial
Financial
Accounting
Accounting
Standards
Standards Board
Board
Financial
Financial
Accounting
Accounting
Standards
Standards Advisory
Advisory
Council
Council
Memilih anggota FASB
Mendanai aktivitas mereka
Exercises general oversight.
Misinya membuat dan
memperbaiki standar
akuntansi dan pelaporan
keuangan.
Konsultasi tentang is-isu
kebijakan utama.
LO 6 Identify the major policy-setting bodies
Akuntansi
dan Standar - 26
and their role
in theKeuangan
standard-setting
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Misinya membuat dan memperbaiki standar
akuntansi dan pelaporan keuangan. Perbedaan
antara FASB dan APB meliputi:
Keanggotaan lebih kecil
Keanggotaan penuh-waktu, digaji
Otonomi lebih besar
Independensi lebih besar
Representasi lebih luas
http://www.fasb.org/
LO 6 Identify the major policy-setting bodies
Akuntansi
dan Standar - 27
and their role
in theKeuangan
standard-setting
Proses yang Memuaskan
FASB bergantung pada dua premis dasar:
Responsif terhadap seluruh komunitas ekonomi
(2) Beroperasisecara transaparan di depan publik
(1)
Langkah 1 =
Topik ditempatkan pada agenda
Langkah 2 = Riset dilakukan dan Memorandum
Diskusi dikeluarkan.
Langkah 3 =
Dengar pendapat publik
Langkah 4 = FASB mengevaluasi riset, respons
publik dan mengeluarkan Exposure Draft
Langkah 5 = Board mengevaluasi respons dan
mengeluarkan Standar final.
LO 6 Identify the major policy-setting bodies
Akuntansi
dan Standar - 28
and their role
in theKeuangan
standard-setting
Bangunan
Bangunan GAAP
GAAP
Interpretasi
Interpretasi
Akuntansi
Akuntansi AICPA
AICPA
Pedoman
Pedoman
Implementasi
Implementasi FASB
FASB
Praktik-praktik
Praktik-praktik
Industri
Industri yang
yang Biasa
Biasa
Kategori D (Paling Kurang Otoritatif)
Emerging
Emerging Issues
Issues Task
Task Force
Force FASB
FASB
Buletin
Buletin Praktik
Praktik AICPA
AICPA AcSEC
AcSEC
Kategori C
Buletin
Buletin Teknis
Teknis FASB
FASB
Pedoman
Pedoman Audit
Audit dan
dan
Akuntansi
Akuntansi Industri
Industri
AICPA
AICPA
Statements
Statements of
of
Position
Position AICPA
AICPA
Kategori B
Standar,
Standar, Interpretasi,
Interpretasi,
dan
dan Posisi
Posisi Staf
Staf FASB
FASB
Opini-opini
Opini-opini APB
APB
Buletin
Buletin Riset
Riset
Akuntansi
Akuntansi CAP
CAP
Kategori A (Paling Otoritatif)
LO 7
Akuntansi Keuangan dan Standar - 29
Penetapan
Standar
Entitas
EntitasBisnis
Bisnis
CPA
CPAdan
dan
Kantor
KantorAkuntansi
Akuntansi
AICPA
AICPA(AcSEC)
(AcSEC)
Ilustrasi 1-5
Kelompok pemakai
yang mempengaruhi
Standar Akuntansi
Komunitas
Komunitas
Keuangan
Keuangan
FASB
FASB
Penyusun
Penyusun(misal:
(misal:
FEI)
FEI)
Akademisi
Akademisi
Pemerintah
Pemerintah(SEC,
(SEC,
PubliK
PubliKpelaku
pelaku
investasi
investasi
Asosiasi
AsosiasiIndustri
Industri
IRS,
IRS,agen
agenlain)
lain)
Standar, interpretasi, dan
buletin akuntansi
LO 8 Describe the impact of user groups
on Keuangan
the standard-setting
Akuntansi
dan Standar - 30
Governmental Accounting Standards
Board
Didirikan tahun 1984 untuk menangani isu-isu pelaporan
pemerintah negara bagian dan lokal.
Financial
Financial
Accounting
Foundation
Foundation
Financial
Financial
Accounting
Accounting
Standards
Standards Board
Governmental
Governmental
Accounting
Accounting
Standards
Standards Board
Financial
Financial
Accounting
Accounting
Standards
Standards Advisory
Advisory
Council
Council
Governmental
Governmental
Accounting
Accounting
Standards
Standards
Advisory
Advisory Council
Council
http://www.gasb.org/
LO 6
Akuntansi Keuangan dan Standar - 31
Internasional
• International Accounting Standards Committee
(IASC) didirikan pada 1973.
• Bertujuan untuk mempersempit keberagaman
dalam standar akuntansi di dunia.
• Banyak kesamaan antara standar akuntansi A.S.
dengan standar internasional.
• Menggunakan Principles Based bukan Rule Based
seperti US-GAAP
Akuntansi Keuangan dan Standar - 32
Alasan Perlunya
Standar Akuntansi Internasional
Peningkatan daya banding laporan
keuangan dan memberikan informasi yang
berkualitas di pasar modal internasional
Menghilangkan hambatan arus modal
internasional dengan mengurangi
perbedaan dalam ketentuan pelaporan
keuangan.
Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi
perusahaan multinasional dan biaya untuk
analisis keuangan bagi para analis.
Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan
menuju “best practise”.
Akuntansi Keuangan dan Standar - 33
Permasalahan Yang Dihadapi Dalam
Implementasi dan Adopsi IFRS
Translasi
Standar Internasional
Ketidaksesuaian Standar
Internasional dengan Hukum Nasional
Struktur dan Kompleksitas Standar
Internasional
Frekuensi Perubahan dan
Kompleksitas Standar Internasional
Akuntansi Keuangan dan Standar - 34
History of IASB
1973 International Accounting Standards
Committee (IASC) didirikan oleh
10 organisasi akuntan
internasional
1981 Semua anggota IASC menjadi
anggota (International Federation
of
Accountant) anggota IASC
1999 100+ negara
2001 International Accounting Standards
Board (IASB) mulai beroperasi
2005 EUROPE, Australia, 90+ negara
adopsi IFRS
Akuntansi Keuangan dan Standar - 35
Karakteristik IFRS
IFRS menggunakan Principles base sehingga lebih
menekankan pada intepreatasi dan aplikasi atas
standar sehingga harus berfokus pada spirit
penerapan prinsip tersebut.
Standar membutuhkan penilaian atas substansi
transaksi dan evaluasi apakah presentasi akuntansi
mencerminkan realitas ekonomi.
Membutuhkan proffesional judgment pada
penerapan standar akuntansi.
Semakin banyak menggunakan fair value dalam
penilaian
Disclosure yang lebih banyak
Akuntansi Keuangan dan Standar - 36
Negara Menerapkan IFRS
Ref: Rosita Slide IFRS
Akuntansi Keuangan dan Standar - 37
IFRS – US GAAP
Norwalk Agreement pada Oktober 2002,
MOU antara FASB dan IASB
Feb 2006 tindak lanjut kerjasama
Mengurangi perbedaan US-GAAP dengan IFRS
Komitmen untuk bekerja sama
Short term convergence untuk menghilangkan
perbedaan impairment, income tax, joint venture,
fair value
Other joint project – peningkatan standar
business combination, consolidation, performance
reporting, revenue recognition
Nov 2007 SEC menghilangkan ketentuan
eliminasi perbedaan IFRS dengan US-GAAP
untuk non US listed companies.
Akuntansi Keuangan dan Standar - 38
Isue dalam Pelaporan Keuangan
Expectation Gap
Gap ekspektasi antara: Persepsi publik tentang
akuntabilitas profesi dan persepsi dari para
profesi tentang akuntabilitasnya kepada publik.
Sulit untuk menjembatani
Kasus Enron sehingga memunculkan:
Sarbanes-Oxley Act (2002)
Public Company Accounting Oversight Board
(PCAOB)
Ref: Kieso Weygant ed
Akuntansi Keuangan dan Standar - 39
Isue dalam Pelaporan Keuangan
Penyusun standar dan Lingkungan
Politik
Standar akuntansi merupakan produk dari
negosiasi politik dari pihak-pihak yang
terlibat berdasarkan pertimbangan yang
logis dan hati-hati serta riset empiris dari
praktik akuntansi
Terkadang standar tidak memberikan
ketentuan yang ideal secara teoritis
karena tarik-menarik kepentingan
berbagai pihak
Akuntansi Keuangan dan Standar - 40
Etik dalam Financial Reporting
Etik terkait dengan baik dan buruk serta
benar dan salah
Etik dalam Akuntansi Keuangan
memegang peranan penting.
Dalam praktek sulit sekali menentukan
sesuatu etis atau tidak.
Akuntansi Keuangan dan Standar - 41
Main References
Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, IFRS EDITION, John Wiley
Standar Akuntansi Keuangan
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI, Penerbit Salemba 4
IASB Due Process Handbook April 2006,
www.iasb.org
Progres Konvergensi IFRS
Rosita Uli Sinaga, Seminar IFRS FEUI
Financial Statement Reporting and Analysis
third edition by Wild, Subramanyam, Hasley,
Akuntansi Keuangan dan Standar - 42