Kehidupan Sosial, Kultural, dan Politik sebagai Bagian dari Dimensi Pendidikan

3 pent ingnya st udi Kesadaran Berbahasa secara Krit is CLA. Dalam hal ini, diharapkan st udi dan pemaknaan pem belajaran sast ra sebagai proses kreat if produkt if menemukan eksist ensinya. Bagi sisw a dan guru, penelit ian ini disamping unt uk meningkat kan kemampuan m enulis f iksi, juga unt uk m eningkat kan kepekaan sosial dan kemampuan berpikir analitis dan krit is mereka. Selain it u, pem baca dan masyarakat luas juga dapat m enjadikan penelit ian ini sebagai salah sat u bahan referensi penget ahuan dalam upaya mew ujudkan harmonisasi hubungan masyarakat yang mult ikult ur.

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

Pendidikan dan Globalisasi Globalisasi membaw a dampak yang cukup hebat dalam dunia pendidikan. M anusia harus bisa hidup t idak hanya dengan lingkungan kecil di sekit arnya t api juga harus hidup sebagai masyarakat dunia. Hal ini menjadi sebuah t unt ut an bagi dunia pendidikan unt uk memberikan sumbangsih dalam pencipt aan kult ur masyarakat global. Dampak posit if globalisasi dapat dilihat t erut ama dengan berkembangnya ilmu penget ahuan yang t eknologi yang sangat pesat . Namun hal-hal negat if sangat mungkin t erjadi dan bahkan sudah t erjadi. Et nosent ris, superior, hegemonik, kesenjangan, dan menilai kelompok lain lebih rendah menjadi hal yang sering t erjadi yang merupakan kelemahan dari model caw an lebur Suyat a, 2006: 217. Perist iw a-perist iw a yang berkait an dengan rasism e sepert i di Africa, Amerika perjuangan orang berkulit hit am at au bahkan di Indonesia sendiri sepert i konflik di Ambon, Kalimant an, Papua juga sampai sekarang masih sering t erj adi. Namun, perjuangan kelas-kelas yang t erdeskriminasi t erut ama di Eropa t elah m embaw a keberhasilan gemilang dengan menggunakan sarana lit erasi kebahasaan sebagai alat perjuangan kelas sepert i dari beberapa hasil penelit ian dalam buku M aking Race Visible: Lit erary Research f or Cult ural Underst anding Greene dan Perkins, 2003ed.

B. Kehidupan Sosial, Kultural, dan Politik sebagai Bagian dari Dimensi Pendidikan

Diskusi t ent ang kait an ant ara bahasa, kekuat an, dan komunit as sebenarya sudah diaw ali dari sekit ar t ahun 1970. Kuhn dalam The St ruct ure of Scient ific Revolut ions via Yood, 2005: 5 m engat akan bahw a perubahan int elekt ual dibangun dalam komunit as. Namun Kuhn t idak bisa m emberikan penj elasan mengenai hubungan rekursif bahw a komunit as akan berperan unt uk umum dan unt uk dirinya sendiri juga dengan perjuangan yang t erus m enenrus unt uk m enemukan makna dan relevansi dalam disiplim akademis. Fuller dalam sumber yang sama mengemukakan konsep “ pergerakan sosial” social movement sebagai alt ernat if paradigma. Dalam konsep ini, penget ahuan baru dimaknai dalam kont eks perubahan int elekt ual dan polit ik dan dalam respon t erhadap cit ra prof esi yang dicipt akannya sendiri. Di Indonesia sebenarnya sosok Ki Hajar Dew ant ara sangat pat ut m enjadi panut an. Dalam bukunya, M enuju M anusia M erdeka 2009: 43 dia menyat akan bahw a pendidikan yang t erdapat dalam hidup segala makhluk disebut sebagai laku kodrat inst inct , maka hidup manusia yang beradab bersifat usaha kebudayaan, yait u: 1. Sebagai laku kodrat , pendidikan bersifat laku at au kejadian yang masih sederhana. 2. Pendidikan yang berlaku sebagai inst ing berupa pem eliharaan t erhadap anak-anak sert a lat ihan- lat ihan. 3. Pendidikan bert ujuan unt uk m em ber t unt unan pekembangan jiw a anak unt uk menuju adab kemanusiaan. 4. M engenal sifat kodrat dan sifat kebudayaan merupakan hal pent ing. Konsep dari uraian di at as sesuai unt uk dit erapkan pada masyarakat Indonesia. Kondisi sosiologis dan geografis Indonesia dengan beragam suku dan budaya m est inya harus disikapi secara arif, artinya harus dirancang sat u sist em pendidikan yang dapat m engelaborasi kekayaan-kekayaan dan sumber yang ada dan menghindari prakt ik-prakt ik diskriminasi kesukuan. 4

C. Kesadaran Berbahasa Kritis Critical Language Aw areness CLA