Cara penggunaannya dengan cara tentukan terlebih dahulu berapa panjang yang diinginkan untuk membuat diameter pada penda kerja, dengan alat
bantu seperti mistar baja atau busur derajat. Dan setelah itu jangka penggores di tekan dan di putar searah jarum jam untuk menghasilkan diameter yg diinginkan.
4. Meja Perata
Meja Perata ini berfungsi untuk menguji kerataan permukaan. Selain itu meja datar di gunakan untuk meletakkan benda kerja serta alat-alat menggambar.
Biasanya meja perata surface table terbuat dari besi tuang, keramik atau batu granit. Alat ini dipergunakan sebagai landasan untuk memukul atau meratakan
benda kerja yang bengkok. Harus diusahakan agar permukaan meja datar ini tidak rusak atau cacat, dan hasil lukisan atau pekerjaan yang dikerjakan tetap
baik.
5. Pahat Tangan
Pahat, adalah peralatan yang sangat penting dalam kerja bangku. Peralatan tersebut merupakan peralatan pokok untuk membuat celah sambungan,
melubangi dan membentuk benda kerja. Pahat dan alat pencukil untuk memotong kayu, membuat celah dan melubangi harus dipukul dengan palu atau
malet. Bentuk ujung pahat disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan cara penggunaannya.
Gambar 3. Pahat
Macam-macam pahat a. Pahat Gepeng
b. Pahat Alur c. Pahat Dam
6. Gergaji Tangan
Gergaji tangan merupakan alat pemotong dan pembuat alur sedehana. Pada bagian sisi dari daun gergaji tangan tersebut terdapat gigi pemotong yang
dikeraskan. Bahan dari daun gergaji ini terbuatdari baja perkakas hSS dan bahan
tungsten. Sifat dari daun gergaji tangan fleksibel atau melentur dengan maksud agar tidak mudah patah.
Gambar 4. Gergaji 7.
Kikir
Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa dan disesuaikan dengan ukuran panjang, bentuk, jenis dan gigi pemotongnya. Adapun fungsi
utama dari kikir adalah untuk mengikir dan meratakan permukaan benda kerja, Ukuran panjang sebuah kikir adalah panjang badan ditambah dengan tangkainya.
Gambar 5. Kikir