cukup bersemangat dan teratur. Ada tiga bentuk utama dari berjalan untuk kesehatan dan kebugaran yaitu : 1 Berjalan dengan santai dengan irama normal, 2 Berjalan
cepat, 3 Berjalan kompetitif untuk berlomba C.K. Giam K. C. The 1993; 29. Bagi tidak segar, berjalan dengan santai dengan irama normal dalam waktu relatif
pendek, cukup aman dan bermanfaat untuk membantu meningkatkan kebugaran aerobik. Bagi yang lain, berjalan cepat cukup aman, efektif untuk meningkatkan
kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan, terutama kebugaran aerobik dan untuk mengurangi lemak tubuh.
Depdiknas 2002; 73 mendefinisikan jalan cepat adalah bergerak maju dengan langkah kaki yang dilakukan sedemikian rupa yang satu kaki yang selalu
berhubungankontak dengan tanah. Kaki yang menempuh harus diluruskan untuk minimal sesaat apabila dalam posisi vertikal.
3. Kesegaran Jasmani
Guru pendidikan jasmani mempunyai perhatian yang khusus kepada satu aspek dari kesegaran total yang biasanya disebut kesegaran jasmani. Ia juga
mempunyai perhatian kepada komponen lain dari kesegaran total yang dapat dengan baik dipengaruhi oleh program pendidikan jasmani yang baik.
Banyak usaha telah dilakukan untuk mendefinisikan kesegaran jasmani dan mendeskripsikan faktor-faktor khusus dari kesegaran jasmani. Definisi yang banyak
diterima adalah bahwa kesegaran jasmani berhubungan dengan kemampuan organik dari seseorang untuk melakukan tugasnya sehari-hari tanpa merasa lelah dan
mempunyai cadangan kekuatan serta tersedianya energi untuk menghadapi dengan baik setiap keadaan darurat yang tiba-tiba muncul Hasjim Efendi 1983 ; 127.
Kesegaran jasmani menurut Engkos Kosasi adalah : Kemampuan fungsional dari seseorang dalam menghadapi pekerjaannya, jadi orang yang fit akan mampu
melaksanakan pekerjaannya berulangkali tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti
dan masih memiliki kapasitas cadangan untuk mengatasi kesukaran yang tidak terduga-duga sebelumnya 1983; 10. Dikatakan fit memiliki kesegaran jasmani
ialah orang yang cukup mempunyai kebutuhan strength, kemampuan ability, kesanggupan, daya kreasi dan daya tahan untuk melakukan pekerjaannya dengan
efisien tanpa menimbulkan kelelahan berarti. Menurut President s Counsil on Phisical Fitnes and Sport dalam Pusat
Pengkajian dan Pengembangan IPTEK Olahraga Kantor Menpora definisi kesegaran jasmani adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan penuh
vitalitas dan kewaspadaan tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan masih cukup energi untuk bersantai pada waktu luang dan menghadai hal-hal yang sifatnya
darurat 19992000 ; 4. Dari definisi-definisi tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa kesegaran
jasmani adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga tubuh masih
memiliki tenaga untuk mengatasi beban kerja tambahan atau berikutnya. Yang dimaksud dengan tanpa menimbulkan kelelahanyang berarti yaitu sehabis bekerja
masih mempunyai cukup energi dan semangat, memperhatikan fungsinya bagi keluarga dan masyarakat.
METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan melibatkan variabel bebas adalah latihan joging dan jalan cepat, sedangkan variabel terikat
adalah tingkat kesegaran jasmani. Populasi penelitian adalah siswa putera kelas II SMP Dian Kartika Semarang sebanyak 30 orang dan sampel sebanyak 20 orang
diambil secara acak, selanjutnya sampel dibagi dua kelompok. Kelompok I diberikan latihan joging dan kelompok II diberikan latihan jalan cepat. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah: Tes Lari atau Jalan 12 menit Wahjoedi 2001; 74. Rancangan yang digunakan adalah two group pre-test and post-test design
Furchan Arief, 1982 ;356 Untuk menguji hipotesis, digunakan teknik analisis dengan Uji-t dengan taraf signifkan 0,05 Sudjana 1988; 232.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hipotesis yang diuji kebenaranya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh latihan joging terhadap tingkat kesegaran jasmani