5
3. Metode Penelitian
Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperiman,
dimana peneliti memberi suatu stimulasi, treatment atau kondisi-kondisi eksperimental kemudian mengobservasi pengaruh yang diakibatkan olah adanya
perlakuan atau manipulasi tersebut. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiman.
Jenis Nonequevalent control group design dengan rancangan penelitian sebagai berikut :
Tabel 1
Nonequevalent control group design
Pretest Treatment
Posttest
O1 X
O2 O3
- O4
Keterangan : O1
= pretest kelompok eksperimen O2
= posttest kelompok eksperimen O3
= pretest kelompok kontrol O4
= posttest kelompok kontrol x
= perlakuan dengan menggunakan jobsheet kelas eksperimen -
= perlakuan tanpa menggunakan jobsheet kelas kontrol Dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan
jobsheet dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat Pemrograman Web siswa kelas X jurusan Rekayasa Perangkat Lunak SMK N 1 Tengaran Kab.
Semarang dengan jumlah sampel adalah 76 siswa. Desain penelitian dipilih dua kelompok kelas, dimana kelas yang pertama diberi perlakuan dengan
menggunakan jobsheet sedangkan kelas yang kedua tidak menggunakan jobsheet saat praktek. Instrumen yang digunakan untuk mengukur sejauh mana efektivitas
jobsheet dalam pembelajaran Pemrograman Web adalah berupa tes pretest
– posttest.
Populasi yang diambil dalam penelitian adalah seluruh siswa SMK N 1 Tengaran dengan sampel yang diambil sebanyak 76 siswa yang terbagi dalam dua
kelas yaitu kelas X RPL 1 sebagai kelompok kontrol dan X RPL 2 sebagai kelompok eksperimen. Insturmen yang digunakan untuk mengetahui efektivitas
jobsheet dalam pembelajaran mata diklat Pemrograman Web berupa tes pretest –
posttest dan kuesioner.
6
Uji Normalitas Uji Normalitas digunakan untuk menguji sebaran data kedua kelas berasal
dari pupulasi yang sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Pengujian Pengujian normalitas data menggunakan uji kecocokan Kolmogorov-Smirnov.
Keputusan diambil dengan mempertahikan nilai signifikasi, jika nilai signifikasi lebih dari 0,05 maka dapat berdistribusi normal.
Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data kedua kelas
memiliki varian yang sama atau tidak. Uji homogenitas ini menggunakan statistik uji Levene. Keputusan diambil dengan memperhatikan nilai signifikasi, jika nilai
signifikasi lebih besar dari 0,05 maka kedua kelas homogen.
Uji Hipotesis Hipotesis digunakan untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang telah
dirumuskan dan sebagai acuan dalam penarikan kesimpulan. Adapun hipotesis nihil H
dalam penelitian ini adalah tidak adanya efektifitas penggunaan jobsheet untuk mata diklat Pemrograman Web terhadap prestasi belajar peserta
didik di SMK N 1 Tengaran. Sedangkan hipotesis alternatif H
a
adalah adanya efektifitas penggunaan jobsheet untuk mata diklat Web Desain terhadap prestasi
belajar peserta didik di SMK Negeri 1 Tengaran. Menurut Triton PB 2005:170 independent sample t-test adalah pengujian
menggunakan distribusi t terhadap signifikansi perbedaan nilai rata-rata tertentu dari dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Selain itu, independent
sampel t-test dipilih karena data penelitian terdistribusi normal dan homogen. Pengambilan keputusan untuk hipotesis menggunakan kriteria penerimaan atau
penolakan hipotesis nihil H
pada taraf signifikansi 5 adalah apabila t
hitung
t
tabel
maka hipotetsis nihil H ditolak atau hipotesis alternatif H
a
diterima, tetapi jika t
hitung
t
tabel
maka hipotesis nihil H diterima atau hipotesis alternatif
H
a
ditolak. Selain itu, untuk menentukan hipotetsis nihil H diterima atau tidak
dapat juga dilihat melalui signifikansi atau probabilitas yaitu apabila probabilitas 0,05 maka hipotetsis nihil H
diterima atau hipotesis alternatif H
a
ditolak, sedangkan jika probabilitas 0,05 maka hipotetsis nihil H
ditolak atau hipotesis alternatif H
a
diterima.
4. Hasil Dan Pembahasan