Variabel Dominan Kesimpulan Bapak Drs. Hari Murti, MEP selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak

lxxiv perusahaan, sehingga pajak yang dipungut pemerintah terhadap perusahaan tersebut relatif stabil. 3. Pengaruh Jumlah Penduduk terhadap Penerimaan Pajak Daerah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel jumlah penduduk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan Pajak Daerah pada tingkat signifikansi 5. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa jumlah penduduk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan Pajak Daerah. Hasil itu juga tidak sesuai dengan teori yang ada yang menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi dan disertai dengan tingkat penghasilan yang tinggi akan meningkatkan penerimaan pajak daerah. Kondisi tersebut sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dina Sariana 2007 yang menyatakan bahwa variabel Kepala Keluarga KK tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Dari penelitian ini nilai probabilitas variabel jumlah KK sebesar 0,8028 yang lebih besar dari 0,05. Sehingga hasil penelitian menyatakan bahwa variabel jumlah penduduk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Pajak Bumi dan Bangunan. Ketidaksesuaian antara teori dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa jumlah penduduk tidak berpengaruh terhadap jumlah penerimaan Pajak Daerah di Kota Surakarta, karena tidak semua penduduk Kota Surakarta terdaftar sebagai wajib pajak yang mempunyai kewajiban membayar pajak.

E. Variabel Dominan

Untuk dapat mengetahui variabel yang paling dominan terhadap penerimaan pajak daerah, dapat diketahui dari nilai koefisien beta yang terbesar. Hasil penelitian diketahui lxxv variabel PDRB merupakan variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap pajak daerah telah terbukti. Hasil ini dapat dilihat dari nilai koefisien beta yang terbesar yaitu 0,956. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka hasil penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Uji secara individu uji t pada variabel independen yaitu PDRB, inflasi dan, jumlah penduduk dapat disimpulkan bahwa variabel PDRB memiliki pengaruh lxxvi yang signifikan terhadap penerimaan pajak daerah kota Surakarta, sedangkan variabel inflasi dan jumlah penduduk tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan pajak daerah kota Surakarta tahun 1994-2007. 2. Uji secara keseluruhan uji F menunjukkan semua variabel independen yaitu PDRB, Inflasi, dan Jumlah Penduduk secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan pajak daerah kota Surakarta tahun 1994- 2007. 3. Dari hasil pengujian diperoleh nilai Koefisien Determinasi R 2 sebesar 0,8976. Berarti bahwa 89,76 variasi variabel dependen Pajak Daerah dapat dijelaskan oleh variasi variabel independent PDRB, Inflasi, dan Jumlah Penduduk. Sedangkan sisanya yaitu 10,24 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak tercakup dalam model. 4. Hasil pengujian asumsi klasik menyimpulkan bahwa variabel independent PDRB, Inflasi, dan Jumlah Penduduk tidak terdapat masalah multikolinearitas dan masalah heteroskedastisitas, sedangkan pada uji autokorelasi disimpulkan bahwa pengujian tidak meyakinkan karena berada pada daerah ragu-ragu. 5. Dari hasil penelitian diketahui variabel PDRB merupakan variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap Pajak Daerah telah terbukti kebenarannya dan sesuai dengan hipotesis penelitian. Hasil ini dapat dilihat dari nilai koefisien beta yang terbesar yaitu 0,956

B. Saran

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK DAERAH KABUPATEN JEMBER

1 8 76

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA SURAKARTA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Surakarta Tahun 1994-2013.

0 7 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA SURAKARTA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Surakarta Tahun 1994-2013.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Surakarta Tahun 1994-2013.

0 2 12

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN DAERAH DI KOTA SURAKARTA Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Daerah Di Kota Surakarta Tahun 1992 – 2012.

0 1 13

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN DAERAH DI KOTA SURAKARTA Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Daerah Di Kota Surakarta Tahun 1992 – 2012.

0 1 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK DAERAH KABUPATEN WONOGIRI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Wonogiri Dalam Era Desentralisasi Fiskal.

0 3 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK DAERAH DI KABUPATEN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK DAERAH DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 1983 - 2004.

0 0 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Penghasilan Di Kabupaten Sukoharjo.

0 3 14

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK HOTEL DI KOTA BITUNG

1 1 9