Entity Relationship ER Model Membuat Desain Perangkat Lunak Menggunakan VB 6.0

34 pengisian kartu surat keluar. Setelah melakukan penyimpanan tersebut, user dapat mencetak data-data tersebut.

4.2 Entity Relationship ER Model

ER Model merupakan model data tingkat tinggi yang populer untuk membuat model data relasional. Model ini dengan sejumlah variasinya sering kali digunakan dalam desain secara konseptual dari aplikasi database. ER Model yang digunakan untuk media penyimpanan database pengarsipan surat masuk dan keluar Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut : Gambar 4.2 ER Model Aplikasi Pengarsipan Data-data yang telah disimpan, akan tersimpan di dalam sebuah database. Pada aplikasi ini, penulis membuat sebuah database dengan nama tu_dnspeternakan.mdb. Database tersebut memiliki 5 tabel sesuai dengan masing- masing form penyimpanan yang ada pada aplikasi. Tabel-tabel tersebut sesuai gambar 4.2 di atas adalah sebagai berikut : STIKOM SURABAYA 35 1. Disposisi Masuk memiliki record Surat_Dari, Tanggal_Surat, Nomor_Surat, Perihal, Diterima_Tanggal, Nomor_Agenda, Diteruskan_Kepada, Isi_Disposisi. 2. Disposisi Sekretaris memiliki record Surat_Dari, Tanggal_Surat, Nomor_Surat, Perihal, Diterima_Tanggal, Nomor_Agenda, Diteruskan_Ke, Isi_Disposisi. 3. Pengantar Dalam memiliki record Nomor_Urut, Kepada, Asal_Surat, Tanggal_Surat, Nomor_Surat, Keterangan, Diterima_Tanggal, Dikirim_Tanggal, Penerima, Pengirim. 4. Kartu Surat Masuk memiliki record Index, Kode, Nomor_Urut, Isi_Ringkas, Dari, Tanggal_Surat, Nomer_Surat, Lampiran, Pengolah, Tanggal_Diteruskan, Catatan. 5. Kartu Surat Keluar memiliki record Index, Kode, Nomor_Urut, Isi_Ringkas, Kepada, Pengolah, Tanggal_Surat, Lampiran, Catatan.

4.3 Membuat Desain Perangkat Lunak Menggunakan VB 6.0

Program pengarsipan surat keluar-masuk memerlukan beberapa form sesuai dengan form-form yang dibutuhkan oleh bagian TU Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Desain-desain form yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : STIKOM SURABAYA 36 1. Form Login Gambar 4.3 Form Login Gambar diatas adalah form login yang digunakan sebagai tampilan awal. Form tersebut dibuat untuk tujuan keamanan, dengan user sesuai dengan orang- orang yang berada di bagian Tata Usaha. 2. Form Menu Gambar 4.4 Form Menu STIKOM SURABAYA 37 Gambar di atas adalah menu utama dengan pilihan jenis surat yang akan dijadikan arsip, yaitu surat masuk dan surat keluar. Hal tersebut karena jenis surat secara umum yang digunakan adalah kedua jenis tersebut. 3. Form Jenis Surat Masuk Gambar 4.5 Form Jenis Surat Masuk Surat masuk dibagi menjadi 2 bagian lagi yaitu surat rutin dan surat non- rutin. Oleh karena itu, dibuat form pilihan untuk memudahkan aplikasi. 4. Form Disposisi Surat Masuk Surat non-rutin kebanyakan berasal dari luar maupun dalam instansi menuju ke bidang-bidang yang ada di Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. STIKOM SURABAYA 38 Gambar 4.6 Form Disposisi Masuk Gambar di atas adalah gambar form disposisi masuk, dengan bagian yang dituju sebagai berikut : 1. Sekretaris. 2. Kepala Bidang Kesehatan Hewan. 3. Kepala Bidang Budidaya dan Pengembangan Ternak. 4. Kepala Bidang Agribisnis. 5. Kepala Bidang Kesmavet. 6. Kepala UPT IB. 7. PPK APBN. STIKOM SURABAYA 39 8. PPK APBD. 9. Kepala Lab. Medik Veteriner. 5. Form Disposisi Sekretaris Jika dari form disposisi masuk memiliki tujuan penerima sekretaris, maka akan dimasukkan ke arsip lembar disposisi sekretaris. Form disposisi sekretaris memiliki tampilan yang hampir sama dengan form disposisi masuk, hanya berbeda pada bagian penerima surat, karena bagian sekretaris masih dibagi ke dalam 3 bagian lagi, yaitu : 1. Kasubbag Tata Usaha. 2. Kasubbag Penyusunan Program. 3. Kasubbag Keuangan. Tampilan form disposisi sekretaris adalah sebagai berikut : Gambar 4.7 Form Disposisi Sekretaris STIKOM SURABAYA 40 6. Form Pengantar Dalam Gambar 4.8 Form Pengantar Dalam Form ini berfungsi sebagai penyimpan arsip surat rutin. Surat rutin adalah surat yang rutin masuk ke Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. 7. Form Kartu Surat Masuk Setiap surat yang masuk ke Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur selalu memiliki arsip tambahan berupa kartu surat masuk. Oleh karena itu, dibutuhkan form kartu surat masuk dengan tampilan sebagai berikut : STIKOM SURABAYA 41 Gambar 4.9 Form Kartu Surat Masuk 8. Form Kartu Surat Keluar Gambar 4.10 Form Kartu Surat Keluar STIKOM SURABAYA 42 Gambar di atas adalah form kartu surat keluar. Setiap surat yang keluar dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur hanya memiliki arsip kartu surat keluar, sehingga tidak memerlukan form yang lain.

4.4 Membuat Database sebagai Penampung Data