Simpulan SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor pertambangan dan penggalian, sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor jasa perusahaan, dan sektor jasa lainnya. 5. Hasil dari analisis Klassen Typology pada Kabupaten Kubu Raya selama tahun 2011 hingga tahun 2015 menunjukkan bahwa yang termasuk pada kualifikasi sektor maju adalah sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik dan gas, dan sektor transportasi dan pergudangan yang mana sektor- sektor ini adalah sektor yang memiliki andil besar terhadap pembenrtukan PDRB Kabupaten Kubu Raya. Sedangkan sektor yang sedang tumbuh dan berkembang adalah sektor sektor pertambangan dan penggalian, sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor, sektor penyediaan akomodasi makan dan minum, sektor informasi dan komunikasi, sektor real estate, sektor administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor jasa pendidikan, sektor jasa lainnya. Dan kelima sektor lainnya berada pada klasifikasi sektor yang relatif tertinggal.

B. Saran

1. Dari penulis sangat diharapkan kepada pemerintah khususnya pemerintah daerah Kabupaten Kubu Raya dalam upaya meningkatkan PDRB agar dapat lebih diutamakan pada pengembangan sektor unggulan yang diantaranya adalah sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik dan gas, dan sektor transportasi dan pergudangan dan juga tidak mengabaikan sektor non unggulan dalam arti mengikutsertakan sektor non unggulan sebagai penunjang dalam pelaksanaan kegiatan. 2. Diharapkan kepada pemerintah dan pihak swasta agar menjadikan sektor- sektor yang potensial seperti industri pengolahan, dan transportasi dan pergudangan sebagai wadah untuk penyerapan tenaga kerja serta lebih menekankan kepada kontribusi melalui industri ekspor barang dan jasanya. 3. Segala upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan dengan sarana teknologi maju terhadap sektor potensial yaitu dengan menjadikan sektor industri pengolahan sebagai bahan contoh dalam penggunaan teknologi tersebut agar produktivitasnya meningkat. 4. Para investor yang akan menanamkan modal pada wilayah Kabupaten Kubu Raya agar dapat diperhatikan dalam penelitian ini sektor-sektor potensial khususnya yang dapat dikembangkan. 5. Diperlukan penelitian lanjutan melalui pendekatan secara regional untuk menentukan lokasi yaitu di daerah mana tepatnya sektor tersebut agar dapat dibangun dan dilaksanakan, dan perlu dikaji sektor unggulan pada tingkat provinsi.

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki dalam penyusunan naskah maupun pencarian dan pengolahan data. Namun dalam hal tersebut peneliti berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan penelitian ini dengan baik dan teliti meskipun masih belum sempurna buat peneliti sendiri, hal tersebut dikarenakan keterbatasan penelitian yang antara lain sebagai berikut : 1. Periode penelitian yang digunakan adalah 2011-2015, sehingga penelitian yang dilakukan terbatas pada kondisi-kondisi ekonomi yang terjadi dalam kurun waktu tersebut dan masih kurang terhadap gambaran sektor unggulan secara menyeluruh. 2. Peneliti masih sebatas melakukan penelitian terhadap penentuan sektor unggulan pada wilayah studi dan tanpa membahas sampai sub sektor ekonomi dan selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Lincolin, 1999, Ekonomi Pembangunan, Edisi 4 Cetakan Pertama . Yogyakarta: STIE YKPN. Basuki, Tri Agus dan Gayatri, Utari, 2009, “Penentu Sektor Unggulan Dalam Pembangunan Daerah : Studi Kasus di Kabupaten Ogan Komering Ilir ”. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan , 34-50. Basuki, Tri Agus dan Prawoto, Nano, 2014, Pengantar Teori Ekonomi, Yogyakarta: MATAN. BPS, 2016, Kubu Raya Dalam Angka Kubu Raya Regencies In Figures, Kabupaten Kubu Raya: BPS Kabupaten Kubu Raya. BPS, 2016, Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Kalimantan Barat Menurut Lapangan Usaha 2011-2015, BPS Kalimantan Barat. BPS, 2016, Statistik Daerah Kabupaten Kubu Raya 2016, Kabupaten Kubu Raya: BPS Kabupaten Kubu Raya. BPS, 2016, Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kubu Raya Menurut Lapangan Usaha Gross Regional Domestic Product of Kubu Raya Regency by Industrial Origin 2011-2015, Kabupaten Kubu Raya: BPS Kabupaten Kubu Raya Firman, T., 2009, Decentralization Reform and Local Government Proliferation in Indonesia: Towards A Fragmentation of Regional Development , RURDS Vol. 21 , 143-156. Irawan dan Suparmoko, 1992, Ekonomika Pembangunan, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Jhingan, M., 1990, Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Jakarta : Rajawali. Jhingan, M., 2000, Ekonomi Perencanaan dan Pembangunan, Jakarta : PT Raja Gravindo Persada. Kuncoro, M., 2000, Ekonomi Pembangunan, Teori, Masalah dan Kebijakan, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.