Kualitas Pelayanan KERANGKA TEORI

20 Teori Pertukaran Sosial menyatakan bahwa dorongan yang utama dalam hubungan interpersonal adalah kepuasan dari kepentingan pribadi dua orang yang terlibat. Kepentingan pribadi dapat digunakan dalam meningkatkan suatu hubungan sehingga tidak selalu dianggap buruk. Selain ditinjau dari teori pertukaran sosial, kualitas pelayanan juga merupakan hal penting yang menjadi pertimbangan calon nasabah. Adanya kualitas pelayanan yang baik maka akan mendorong calon nasabah untuk menjalin hubungan baik dengan Agen.

4. Kualitas Pelayanan

Buku Pemasaran Jasa oleh Fandy Tjiptono 2005 menjelaskan bahwa kualitas jasa merupakan tingkat keunggulan excellence yang diharapkan dan pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Menurut Gronroos dalam Fandy Tjiptono, 2005, kualitas suatu jasa yang dipersipsikan pelanggan dapat dilihat dari Dimensi Functional Quality Process- related dimension. Dimensi ini berkaitan dengan kualitas cara penyampaian jasa atau menyangkut proses transfer kualitas teknis, output atau hasil akhir jasa dari penyedia jasa ke pelanggan. Dimensi ini dipengaruhi kehadiran pelanggan lain yang secara simultan mengkonsumsi jasa yang sama. Gronroos dalam Fandy Tjiptono, 2005 mengemukakan enam kriteria kualitas jasa yang dapat dikatakan baik : a Professionalism and Skills , pelanggan mendapati bahwa penyedia jasa, karyawan, sistem operasional, dan sumber daya fisik, memiliki 21 pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah mereka secara profesional. b Attitudes and Behaviour , pelanggan akan merasa puas karena telah diberikan perhatian yang baik oleh penyedia jasa. c Accessibility and Flexibillity , pelanggan akan merasa lebih mudah dan terbantu apabila lokasi, jam operasional, karyawannya diatur sedemikian rupa, sehingga pelanggan dapat mengakses jasa tersebut dengan mudah. d Reliability dan Trustworthiness , pelanggan memahami apapun yang terjadi atau yang telah disepakati. Pelanggan akan memberikan kepercayaan kepada penyedia jasa dalam melakukan segala sesuatunya dengan mengutamakan kepentingan pelanggan. e Recovery , pelanggan menyadari bahwa bila terjadi kesalahan atau sesuatu yang tidak diharapkan dan tidak dapat diprediksi, maka penyedia jasa akan mengambil tindakan untuk mengatasi situasi tersebut sekaligus mencari solusi yang sesuai. f Reputation and Credibility , pelanggan yakin bahwa penyedia jasa dapat dipercaya dan memberikan nilai yang seimbang dengan biaya yang telah dikeluarkan. Kualitas Pelayanan akan efektif apabila dilakukan disaat terjadinya kegiatan Penjualan Tatap Muka Personal Selling . Kegiatan Personal Selling dapat membantu Agen untuk menyampaikan pesan secara efektif sehingga calon nasabah menimbulkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap Agen. 22

5. Penjualan Tatap Muka

Dokumen yang terkait

Komunikasi Persuasif Agen Asuransi Dalam Merekrut Calon Agen Asuransi (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Persuasif Agen Asuransi dalam Merekrut Calon Agen Asuransi di PT Asuransi Life Allianz Indonesia Cabang Kota Medan)

10 90 167

Komunikasi Persuasif Agen Asuransi Dalam Merekrut Calon Agen Asuransi(Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Persuasif Agen Asuransi dalam Merekrut Calon Agen Asuransi di PT Asuransi Life Allianz Indonesia Cabang Kota Medan)

0 46 162

Pengaruh Karakteristik dan Personal Selling oleh Bidan Praktik Swasta terhadap Pemberian Susu Formula kepada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Deli Kota Medan

1 28 159

Pengaruh Strategi Positioning terhadap Keputusan Pembelian Produk Jasa Asuransi pada PT. Jiwasraya Medan Utara

22 204 115

PROSES POLITIK PEMBENTUKAN PROVINSI KOTAWARINGIN RAYA (Studi Kasus tentang Rencana Pembentukan Provinsi Kotawaringin Raya)

0 4 16

Pengaruh reward terhadap tingkat kinerja Agen Asuransi : (studi di PT Asuransi Allianz Life Indonesia Cabang Bekasi)

8 72 124

Pengaruh Komunikasi Pemasaran oleh Wiraniaga Melalui Personal Selling Terhadap Kepuasan Konsumen di Barkah Meubel Cimahi

0 22 2

Komunikasi Persuasif Agen Asuransi Dalam Merekrut Calon Agen Asuransi (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Persuasif Agen Asuransi dalam Merekrut Calon Agen Asuransi di PT Asuransi Life Allianz Indonesia Cabang Kota Medan)

0 0 50

Komunikasi Persuasif Agen Asuransi Dalam Merekrut Calon Agen Asuransi (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Persuasif Agen Asuransi dalam Merekrut Calon Agen Asuransi di PT Asuransi Life Allianz Indonesia Cabang Kota Medan)

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Komunikasi Persuasif Agen Asuransi Dalam Merekrut Calon Agen Asuransi (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Persuasif Agen Asuransi dalam Merekrut Calon Agen Asuransi di PT Asuransi Life Allianz Indonesia Cabang K

0 0 7