Secara umum brosur yang digunakan sebagai sarana promosi memiliki fungsi yang informatif. Artinya bahwa brosur harus bisa membawa informasi dari
produk atau jasa yang tengah ditawarkan. Fungsi kedua adalah advertising, artinya brosur menjadi bagian yang penting sebagai media beriklan, sehingga membuat
brosur yang menarik dan unik agar mampu menarik konsumen. Yang ketiga adalah identifikasi, desain brosur yang menarik dan komunikatif akan membuat
konsumen mudah menemukan dan mengenali konten didalamnya. Selain itu brosur yang menarik akan memerikan prestise dan kredibilitas tersediri bagi
perusahaan. Dengan demikian, akan memudahkan perusahaan dalam melakukan pemasaran bagi setiap produk atau jasa yang ditawarkan.
Dalam hal ini pembuatan brosur sangat diperlukan oleh pihak Keyna Galeri karena sampai saat ini Keyna Galeri belum memiliki brosur sebagai media
promosi. Brosur akan dibuat sesuai keinginan sehingga dapat disesuaikan dengan karakter dari Keyna Galeri dan akan dibuat dengan bentuk atau tampilan yang
unik.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membuat brosur yang mampu meningkatkan promosi Keyna
Galeri? 2.
Bagaimana cara mendesain brosur untuk mengenalkan Keyna Galeri kepada pasar terutama lembaga pendidikan?
3. Bagaimana membuat desain brosur yang kreatif, komunikatif dan sesuai
dengan Keyna Galeri?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, batasan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Desain yang akan dibuat adalah desain brosur kreatif kemudian dicetak pada
kertas A4 2.
Desain brosur yang telah dibuat adalah brosur untuk mengenalkan Keyna Galeri kepada pasar terutama lembaga pendidikan.
1.4 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam Kerja Praktik ini adalah: 1.
Membuat desain brosur yang kreatif, komunikatif dan sesuai dengan tema Keyna Galeri.
2. Mencetak dan menyebarkan brosur yang telah dibuat kepada konsumen,
terutama lembaga pendidikan.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam Kerja Praktik ini adalah: 1.
Sebagai salah satu sumber referensi untuk memperluas perbendaharaan ilmu yang bisa digunakan untuk akademik mahasiswa.
2. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan
pemahaman tentang pembuatan brosur yang kreatif, komunikatif dan yang sesuai dengan tema acara yang akan diselenggarakan.
3. Menambah portofolio pribadi.
1.6 Pelaksanaan
Tempat : K E Y N A G A L E R Y
Alamat : Jl. Joyo Lengkoro No.30 Ploso, Jombang.
Telpon Faks : 031 8795449 Contact Person : Karsam., MA.,Ph.D. | 081331850498
Email : karsamstikom.edu
Website : -
Periode KP : 1 Juli s.d 30 Agustus 2014
Hari Kerja : Senin s.d Jumat
Jam Kerja : 08:00
– 17:00 WIB
1.7 Sistematika Penulisan
Laporan Kerja Praktik ini dilaporkan dengan susunan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, pelaksanaan, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang teori yang menjadi dasar dalam pembuatan desain brosur dalam pengaplikasian terhadap sebuah promosi Keyna
Galeri .
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang metodologi dan perancangan karya yang dikerjakan dalam Kerja Praktik ini.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang sejarah singkat perusahaan, visi dan misi, lokasi perusahaan, serta logo dan makna dari perusahaan.
BAB V IMPLEMENTASI KARYA
Dalam bab ini merupakan implementasi karya yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.
BAB VI PENUTUP
Dalam bab ini akan disampaikan simpulan serta saran oleh penulis sebagai akhir dari pengerjaan laporan Kerja Praktik.
5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Teori Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan
kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan
konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Kotler 2001: 18 mengemukakan
definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan
manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan.
Menurut Stanton 2001: 7, definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Dari definisi tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-rencana strategis yang
diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui proses pertukaran atau transaksi.
Kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen. Perusahaan harus secara
penuh tanggung jawab tentang kepuasan produk yang ditawarkan tersebut. Dengan demikian, maka segala aktivitas perusahaan, harusnya diarahkan untuk dapat
memuaskan konsumen yang pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh laba.
2.1.1 Konsep Pemasaran
Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan akan mengetahui adanya cara dan falsafah yang terlibat di dalamnya. Cara dan
falsafah baru ini disebut konsep pemasaran marketing concept. Konsep pemasaran tersebut dibuat dengan menggunakan tiga faktor dasar yaitu:
1. Saluran perencanaan dan kegiatan perusahaan harus berorientasi pada konsumen pasar.
2. Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan, dan bukannya volume untuk kepentingan volume itu sendiri.
3. Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasikan dan diintegrasikan secara organisasi.
Menurut Swastha dan Irawan, 2005: 10 mendefinisikan konsep pemasaran sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen
merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Bagian pemasaran pada suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting dalam
rangka mencapai besarnya volume penjualan, karena dengan tercapainya sejumlah
volume penjualan yang diinginkan berarti kinerja bagian pemasaran dalam memperkenalkan produk telah berjalan dengan benar. Penjualan dan pemasaran
sering dianggap sama tetapi sebenarnya berbeda. Tujuan utama konsep pemasaran adalah melayani konsumen dengan
mendapatkan sejumlah laba, atau dapat diartikan sebagai perbandingan antara penghasilan dengan biaya yang layak. Ini berbeda dengan konsep penjualan yang
menitikberatkan pada keinginan perusahaan. Falsafah dalam pendekatan penjualan adalah memproduksi sebuah pabrik, kemudian meyakinkan konsumen agar bersedia
membelinya. Sedangkan pendekatan konsep pemasaran menghendaki agar manajemen menentukan keinginan konsumen terlebih dahulu, setelah itu baru
melakukan bagaimana caranya memuaskan.
2.2 Teori Periklanan