LKP : Pembuatan Website Keyna Galeri Ploso Jombang.

(1)

KERJA PRAKTEK

Oleh :

Nama : NONIK ELSERA IRAWAN

NIM : 08.51016.0102

Program Studi : DIV Komputer Multimedia

Jurusan : Komputer Multimedia

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER SURABAYA

2012

STIKOM


(2)

iii

Program Studi DIV Multimedia, STIKOM Surabaya

Pembuatan karya website Keyna Galeri ini bertujuan sebagai upaya pengenalan dan promosi tentang kegiatan yang ada di Keyna Galeri. Mencakup karya seni dan kreativitas yang bisa diciptakan baik itu secara manual maupun terkomputerisasi. Adapun dalam materi dan konten yang disajikan pada website adalah beranda yang berisi sapaan dan sekilas tentang Keyna Galeri, menu galeri berisi karya dan proses pengerjaan karya di Keyna Galeri baik berupa foto maupun video, menu artikel adalah menu yang di dalamnya berisi tentang berbagai artikel pengetahuan baik itu dari sisi seni maupun diluar seni, pada menu visi misi berisi tentang sejarah singkat, asal mula serta visi dan misi dari Keyna Galeri, pada menu kontak kami terdapat alamat serta kontak person dari pemilik Keyna Galeri dan yang terakhir adalah menu login yang dapat memudahkan pengguna untuk berkomunikasi dan berbagi ilmu dengan fasilitas yang diberikan pada website Keyna Galeri. Untuk kedepannya, pembuatan website Keyna Galeri ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kemajuan Keyna Galeri.

Kata Kunci : Pembuatan Website Keyna Galeri, Menu Website Keyna Galeri, Karya Seni

STIKOM


(3)

v

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Tujuan ... 4

1.5 Manfaat ... 4

1.6 Pelaksanaan ... 5

1.7 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

2.1 Pengertian Website ... 8

2.1.1 Sejarah Website ... 8

2.1.2 Jenis Website ... 10

2.1.3 Langkah Pembuatan Website ... 11

STIKOM


(4)

vi

2.2.3 Ruang Lingkup Galeri Seni ... 17

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA ... 18

3.1 Metode Penelitian ... 18

3.2 Metode Perancangan Karya ... 19

3.2.1 Ide Pembuatan Website ... 19

3.2.2 Konsep Pembuatan Website ... 20

3.2.3 Langkah Pembuatan Website ... 20

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 40

4.1 Sejarah Keyna Galeri ... 40

4.2 Nama Keyna Galeri ... 41

4.3 Visi Misi ... 41

4.3.1 Visi ... 41

4.3.2 Misi ... 41

4.4 Tujuan ... 42

4.5 Alamat Keyna Galeri ... 43

4.6 Kepengurusan ... 46

STIKOM


(5)

vii

5.2.1 Back-end (Halaman Administrator) ... 48

5.2.2 Front Page (Halaman Utama) ... 52

BAB VI PENUTUP ... 65

6.1 Kesimpulan ... 65

6.2 Saran ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 68

DAFTAR LAMPIRAN ... 69

STIKOM


(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Website adalah salah satu media yang penting untuk komunikasi antar individu baik berkomunikasi dari dalam negeri maupun ke luar negeri. Pada awalnya, website tidaklah sebagus tampilannya saat ini. Pada bulan agustus 1991, website pertama kali dibuat oleh Tim Berners Lee yang bentuknya masih sangat sederhana dan hanya menggunakan script html. Namun, tak dapat dipungkiri kini teknologi semakin berkembang, sehingga teknologi digunakan dimanapun dalam segala aspek ke-hidupan. Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, jumlah website yang ada di dunia maya pun semakin meningkat.

(Putra, Nanda Aria. http://nandariaputra.blogspot.com/2012/03/perkembangan-website-di-tahun2012.html. Diakses 20 September 2012) Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai website baru dengan berbagai ragam tema dan bentuk, belum lagi booming blog yang semakin beragam. Berbagai macam website yang dibuat sesuai kebutuhan dan keperluan seperti website pribadi (personal web), website perusahaan, website pemerintahan, website ecommerce, website ebanking, website berita dan website hiburan.

STIKOM


(7)

Kemajuan website saat ini, dapat dilihat dari berbagai aspek seperti:

1. Adanya perkembangan yang progresif

Perkembangan yang dimaksud yaitu seperti saat ini banyak sekali bermunculan yang berdominasi webkit smartphone atau pun tablet. Juga peningkatan progresif seperti HTML 5, CSS 3, ajax, jquery dan lainnya.

2. Desain yang Responsif

Desain yang responsif yaitu desain website dibuat semenarik mungkin baik dari segi audio maupun visual. Seperti pemberian animasi-animasi, sound dan video yang ditambahkan pada website untuk menambah daya tarik bagi para user yang mengunjungi.

3. Bertahannya Penggunaan Flash

Ketika di akhir tahun 2011 penggunaan Flash banyak digunakan dalam pembu-atan website. Namun ketika 2012 ini pemakaian Flash sedikit berkurang. Akan tetapi, penggunaan Flash menjadi media yang terbaik untuk pembuatan interaktif, penggunaan animasi video serta online tiga dimensi. Pengguna Flash dapat didukung oleh HTML serta CSS dalam segala aspek. Sekarang banyak website yang memakai tambahan Flash, karena dengan menggunakan Flash tampilan web terlihat lebih menarik.

STIKOM


(8)

4. Dukungan fitur plug in

Adanya dukungan plug in yaitu mempermudah untuk melakukan streaming mul-timedia di setiap webite yang diakses dan tidak bisa dipungkiri fungsinya mampu menyaingi untuk menampilkan acara-acara yang ditayangkan di televisi.

5. Jejaring sosial yang semakin memanas

Jejaring sosial merupakan website yang berkembang pesat saat ini. Dengan adanya jejaring sosial, aktivitas sekaligus menambah pertemanan di dunia maya terasa semakin mudah. Sebagai contoh jejaring sosial seperti facebook, twitter, kaskus dan lainnya. Didukung pula dengan software yang mempermudah dan menginovasi dalam membuat website seperti HTML 5 terbaru, CSS, Flash dan lainnya.

Karena kebutuhan menuntut untuk lebih cepat mendapatkan informasi, maka website adalah media yang paling tepat untuk diakses kapanpun dan dimanapun. Website merupakan sarana untuk pengenalan dan promosi tentang “Keyna G a-leri” yang di dalamnya terdapat berbagai konten tentang “Keyna Galeri” seperti visi misi, sejarah, serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan di “Keyna Galeri” baik dalam bentuk foto maupun video.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat diambil yaitu: 1. Bagaimana membuat website Keyna Galeri yang menarik dalam segi tampilan

serta akses website yang user friendly?

STIKOM


(9)

2. Bagaimana mengkomposisikan website yang berisi tentang seluruh kegiatan di Keyna Galeri agar menarik dan memudahkan user?

1.3Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari “Pembuatan Web Keyna Galeri Ploso Jombang” yaitu:

1. Web Keyna Galeri yang berisi tentang kegiatan yang dilakukan dalam bentuk gambar maupun video untuk menarik minat pengunjung terutama di daerah Jom-bang dan sekitarnya.

2. Website yang menggunakan sistem pembacaan ajax dan jquery namun memiliki tampilan yang menarik dalam pengkomposisiannya.

1.4Tujuan

Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini yaitu:

Tujuan “Pembuatan Web Keyna Galeri Ploso Jombang” adalah sebagai media i n-formasi serta promosi untuk memperkenalkan Keyna Galeri kepada masyarakat luas untuk saling berbagi dan belajar bersama.

1.5Manfaat 1. Bagi penulis

a. Untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama belajar di Program Studi Komputer Multimedia STIKOM Surabaya.

STIKOM


(10)

2. Bagi perusahaan (Keyna Galeri)

a. Website ini diharapkan bisa bermanfaat bagi Keyna Galeri sebagai sarana promosi kesenian yang menghasilkan karya.

b. Memotivasi perusahaan untuk bisa berinovasi dalam mempromosikan dan mengenalkan kesenian.

3. Bagi masyarakat

a. Mendapatkan informasi secara mudah mengenai galeri kesenian.

b. Memotivasi masyarakat untuk lebih berkeinginan mengenal lebih jauh apa dan bagaimana kesenian itu.

c. Dengan adanya website ini masyarakat bisa mengetahui lebih banyak kegiatan kesenian yang ada di Keyna Galeri.

1.6 Pelaksanaan

Kerja Praktik ini dilaksanakan di Keyna Galeri Ploso Jombang, dengan Program Studi DIV Komputer Multimedia. Waktu pelaksanaannya dari bulan Juli sampai bulan Agustus Tahun 2012. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah membuat poster, amplop, website dan membatik.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Laporan Kerja Praktik ini akan disusun sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN

Pada Bab I ini ada beberapa materi yang akan dijelaskan, yaitu:

STIKOM


(11)

1.1Latar Belakang Masalah 1.2Rumusan Masalah 1.3Batasan Masalah 1.4Tujuan

1.5Manfaat 1.6Pelaksanaan

1.7Sistematika Penulisan BAB II: LANDASAN TEORI

Pada Bab II ini akan dijelaskan tentang teori-teori yang menjadi dasar dalam perancangan karya pada Kerja Praktik ini.

BAB III: METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA

Pada Bab III ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang sesuai untuk mendukung metode perancangan karya yang akan dikerjakan pada Kerja Praktik ini. BAB IV: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab IV ini berisi penjelasan umum tentang gambaran perusahaan tempat Kerja Praktik ini, yaitu gambaran umum tentang Keyna Galeri.

BAB V: IMPLEMENTASI KARYA

Implementasikan hasil karya dari metode perancangan yang ada pada Bab III akan akan dijelaskan pada Bab V

BAB VI: PENUTUP

Pada Bab VI ini akan dijelaskan beberapa hal, meliputi: 6.1 Kesimpulan

STIKOM


(12)

Bagian ini akan dijelaskan intisari dari seluruh kegiatan selama Kerja Praktik, khususnya akan dijabarkan secara singkat dari masalah yang diangkat atau yang dik-erjakan.

6.2 Saran

Bagian ini akan dijelaskan tentang kelebihan dan kekurangan selama kegiatan Kerja Praktik berlangsung.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka berisi tentang daftar referensi yang digunakan sebagai dasar da-lam pelaksanaan Kerja Praktik, bisa berupa buku, koran, majalah, e-book dan lainnya.

STIKOM


(13)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Website

2.1.1 Sejarah Website

Website sudah menjadi hal yang sangat dekat bagi masyarakat ataupun penggunanya di jaman sekarang. Namun, sebagian besar belum mengenal sejarah dan asal mula website itu diciptakan. Website pertama kali diciptakan di European Laboratory for Particle Physics atau disebut juga dengan CERN, yaitu di kota Geneva antara perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Pada bulan Maret 1989 Tim Berners dan peneliti-peneliti CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya saling membagi informasi dan menampilkan informasi dalam bentuk grafik ataupun gambar (Budiman, M. Arif. http://budukarif.blogspot.com).

Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Caranya pengguna atau user mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Namun waktu itu hanya bisa pada Sistem Operasi UNIX dan belum dapat digunakan pada Windows.

STIKOM


(14)

Setelah itu muncul browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications). Pada bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan, Mosaic menarik perhatian pengguna website. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.

Pada tahun 1994, Marc Andreesen keluar dari NCSA,kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.

Kemudian pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web. Browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 website. Diperkirakan saat ini jumlah pemakai web telah mencapai puluhan juta di seluruh dunia.

Web merupakan sebuah database jaringan komputer diseluruh dunia yang menggunakan sebuah arsitektur pengambilan informasi yang umum. Secara konsep, web merupakan sebuah client atau server manajemen database. Web berkembang dari ide dan konsep yang dicetuskan oleh Tim Berners-Lee, seorang peneliti pada CERN Particle Physics Lab di Jenewa, Swiss.

STIKOM


(15)

Pada tahun 1989, Berners-Lee merumuskan suatu proposal tentang sebuah system hypertext yang memiliki tiga komponen sebagai berikut:

1. Antarmuka yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini harus menye-diakan akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis komputer.

2. Akses informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat mengakses setiap informasi yang tersedia.

3. Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai jenis dokumen dan protokol.

2.1.2 Jenis Website

Website dapat dibedakan menjadi dua dilihat secara fungsional dan cara kerja website yaitu:

1. Website Statis

Merupakan jenis Website yang isi dan tata letanya tidak dapat dirubah dan harus melakukan manual update halaman. Pengguna (client) hanya bisa melihat dan membuka link tanpa bisa merubah, menambahkan dan menyimpan konten dari web secara langsung melalui browser. Jenis Web seperti ini lebih sederhana, hanya menggunakan Client Side Script yang mana script-script dapat dimengerti oleh komputer Client (Browser) seperti HTML, JavasScript, DHTML, CSS, dan lainnya. Prasetio (2012: 5) menyatakan bahwa untuk melakukan praktek HTML anda cukup menggunakan notepad dan browser.

STIKOM


(16)

2. Website Dinamis

Merupakan jenis Website dengan interaksi kompleks yang terjadi antara pengguna dan server. Sehingga dalam pembuatannya membutuhkan koneksi ke server. Prasetio (2012: 14) mengatakan bahwa solusi yang paling mudah adalah dengan menggunakan paket server yqng dinamakan XAMPP. Paket server ini bisa dengan mudah diinstal pada komputer anda dan sudah memiliki server yang lengkap mulai dari Web server, PHP server dan database server. Sehingga saat web telah terhubung ke internet, user dapat merubah konten dari halaman terten-tu melalui browser. Request yang dikirimkan oleh pengguna dapat diproses oleh server, kemudian ditampilkan dalam isi yang berbeda-beda menurut alur programnya.

Jenis Web seperti ini menggunakan Server Side Script yaitu bahasa pemrograman yang dapat diproses oleh server untuk kemudian ditampilkan di Browser pengguna Client Side Script. Contoh dari Web Dinamis yaitu forum-forum diskusi yang banyak tersebar di Internet. Pada forum-forum tersebut kita bisa mengisi Content dari web seperti mengubah data diri dan mengirimkan pesan.

2.1.3 Langkah Pembuatan Website

Jika dalam pembuatan web statis yang diperlukan adalah notepad dan browser, maka untuk membuat web dinamis agar tampilan terlihat lebih atraktif, langkah yang diperlukan sebagai berikut:

STIKOM


(17)

1. Instal Aplikasi Web Server

Salah satu web server yang terkenal dan paling banyak digunakan saat ini karena dapat dijalankan di berbagai Operating System seperti Windows, Linux dan lainnya. Selain itu juga Apache bersifat Open Source. Secara default Apache menggunakan Script PHP dan menggunakan MySQL sebagai database.

Ada beberapa Aplikasi Apache yang dapat berjalan di Windows yaitu: a. Apache2triad

b. XAMPP

c. WAMPP

Di linux pun ada beberapa Aplikasi Apache, yaitu :

a. LAMPP

b. XAMPP

2. PHP

3. My SQL Database Server

4. Sebuah web browser untuk menampilkan website seperti internet explorer, mozilla, opera, safari dan lainnya.

5. Sebuah text editor seperti Adobe Dream Weaver, Edit Plus dan lainnya sesuai kebutuhan.

6. Setelah semua sudah tersedia, berikut adalah contoh PHP dapat ditaruh dalam tag HTML.

Segala sesuatu yang diletakkan di dalam PHP tag akan dieksekusi oleh web server dan text di luar PHP tag akan segera dikirim ke web browser sebagai

STIKOM


(18)

HTML biasa. Untuk penyimpanan file, digunakan ekstensi .php agar web server mengeksekusinya sebagai php script. Untuk membuat website hello world ikutilah langkah-langkah di bawah ini:

a. Buat dokumen baru pada text editor contoh: Macromedia Dream Weaver. Kemudian mulai ketikkan script PHP seperti berikut:

7. Script echo adalah untuk mengirim text atau HTML tag ke web browser. Text atau tag HTML yang dikirim, diletakkan dalam tanda petik dua (“ ”). PHP adalah case-insensitive jika yang ditulis adalah nama dari sebuah fungsi berubah menjadi ECHO, eCho, dan echo semuanya akan berfungsi. Setiap baris kode php diakhiri dengan tanda titik koma(;). Kegunaan echo ialah untuk mengirim text dan tag HTML "hello world my name is PHP<br>This is generate using PHP"

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head>

<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" /> <title>hello world</title>

</head> <body>

<p>Belajar PHP</p>

<?php

echo "hello world my name is PHP<br>This is generate using PHP"; ?>

</body> </html>

Gambar 2.1 Script PHP Dasar

STIKOM


(19)

disebut sebagai text. Sedangkan kode <br> adalah tag HTML untuk membuat line break (enter).

8. Simpan document tersebut dengan nama hello.php dan letakkan pada web server XAMPP di direktori c:/xampp/htdocs/.

9. Untuk melihat hasilnya, buka web browser dan ketik URL

"http://localhost/hallo.php" atau "http://127.0.0.1/hallo.php". Penting dalam men-cantumkan URL untuk melihat hasilnya, karena PHP perlu diekseskusi oleh web server. Jika semua sudah benar, maka hasilnya akan seperti berikut:

Gambar 2.2 Tampilan pada Web Browser

STIKOM


(20)

2.2 Galeri Seni

2.2.1 Pengertian Galeri Seni

Seni rupa adalah seni yang dinikmati dengan penginderaan mata atau disebut dengan istilah visual arts. Seni rupa bisa juga didefinisikan sebagai segala manipulasi batin dan perjalanan estetik dengan media seni, warna, tekstur, volume dan ruang. Yang termasuk di dalam seni rupa adalah seni lukis, seni patung, seni batik, seni dekorasi dan seni kriya.

Dalam dunia seni rupa, pengamat memaknai perkembangan seni rupa di Indo-nesia khususnya di Jawa Timur dirasa sangat kurang. Hal ini dapat terlihat apabila ada pameran-pameran, seringkali tidak didukung dengan sarana dan fasilitas yang memadai. Oleh sebab itu, perlu kiranya dibuat suatu wadah yang mampu menjawab kegelisahan para seniman dan pecinta seni.

Keberadaan Galeri Seni tentu dapat membantu dan memberikan informasi tentang seni rupa pada masyarakat. Sehingga diharapkan dapat menjadi pemicu perkembangan dalam dunia seni. Disini akan melibatkan seniman secara langsung dan masyarakat. Paling tidak dengan adanya galeri ini dapat meningkatkan apresiasi masyarakat akan dunia seni dan semakin menghargainya (http://digilib.its.ac.id).

Galeri seni adalah tempat yang berfungsi untuk menyimpan atau memamer-kan sesuatu yang mengandung nilai keindahan dan seni. Galeri seni tidak hanya se-bagai tempat pameran atau bahkan penjualan karya seni rupa tetapi juga memiliki fungsi yang kompleks, seperti untuk berkarya, memelihara, menghidupkan dan me-nyebarluaskan seni rupa dan karya-karya dari para seniman.

STIKOM


(21)

Selain itu, galeri seni juga dapat digunakan sebagai ajang kegiatan artistik lainnya seperti musik, konser atau membaca puisi. Galeri memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan terbagi atas:

1. Galeri Tetap adalah kegiatan yang ada di dalamnya bersifat terjadwal dengan baik secara regular dan koleksi lukisan di dalamnya bersifat tetap (tidak akan keluar dari galeri itu sendiri).

2. Galeri Temporer adalah kegiatan yang di dalamnya hanya terjadwal dalam waktu-waktu tertentu dan berubah-ubah koleksi lukisan dan patung yang dipamerkan.

2.2.2 Pengguna Galeri

1. Seniman (pelukis) adalah orang seni yang mempunyai bakat seni dan banyak menghasilkan karya menghasilkan karya seni. Pelukis di dalam galeri seni lukis bertugas memberikan pengarahan tentang lukisan dan mempraktekkan langsung kegiatan melukis (dalam workshop) dan tidak menutup kemungkinan terdapat seniman yang memiliki keterbatasan fisik (difabel).

2. Handayani & Meknuk (2007: 83) mengatakan bahwa pengunjung (penikmat seni) adalah penggemar seni. Pengunjung berasal dari semua kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara, baik para difabel maupun orang normal (galeri seni tidak membatasi pengunjung, seni lukis adalah milik orang).

STIKOM


(22)

2.2.3 Ruang Lingkup Galeri Seni

Deri Jusmani (http://denijusmani.blogspot.com/2010/03/blog-post.html), men-jelaskan bahwa kata seni yang bersumber dari bahasa asing itu menekankan arti pada hasil aktivitas seniman. Lingkup seni yang mengandung nilai artistik meliputi seni suara, seni gerak dan seni rupa sesuai dengan media aktivitasnya. Media dalam hal ini mempunyai arti sarana yang menentukan batasan-batasan dari lingkup seni tersebut.

Media sebagai sarana aktivitas seni dapat menghasilkan karya seni setelah me-lalui proses penciptaan seniman berdasarkan pertimbangan nilai artistik. Jadi karya seni sesuai dengan media yang dipakai meliputi jenisnya diantaranya seni rupa (visual art).

Jenis seni rupa dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yaitu: 1. Dilihat dari ukurannya

a. Karya seni rupa minor, karya seni kerajinan dan industri b. Karya seni rupa monumental, karya seni lukisan patung 2. Dilihat dari dimensinya

a. Karya seni rupa dwi matra; Bersifat statis, seperti lukisan, gambar dan seni grafis; Bersifat dinamis seperti gambar hidup

b. Karya seni rupa tri matra; Bersifat statis seperti patung dan boneka; Bersifat dinamis seperti ukuran kinetic

c. Karya seni rupa berwawasan lingkungan, seperti: arsitektur, taman dan bangunan.

STIKOM


(23)

BAB III

METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA

3.1

Metode Penelitian

Pada bagian ini akan dijelaskan berbagai macam metode yang dilakukan dalam menyelesaikan Kerja Praktik. Adapun karya yang dibuat dalam Kerja Praktik ini

ada-lah “Pembuatan Website Keyna Galeri Ploso Jombang” yaitu dengan beberapa taha-pan sebagai berikut:

1. Survey Lapangan atau Observasi, kegiatan ini ditujukan untuk mengamati

kegiatan seni dan multimedia apa saja yang dilakukan di “Keyna Galeri”.

2. Studi Kepustakaan, dilakukan untuk mendapatkan landasan teori yang sesuai dari tema dan permasalahan yang diangkat dan digunakan sebagai referensi untuk pelaksanaan rencana pengembangan sistem.

3. Analisa Permasalahan, dilakukan untuk mengetahui kebutuhan perusahaan dan juga sebagai proses pembanding dengan website galeri lain pada umumnya. Sep-erti pengevaluasian pada desain, menu, konten dan kelengkapan informasi se-bagai penunjang website.

4. Desain, setelah melakukan analisa dan evaluasi, tahap mendesain dilakukan dengan membuat rancangan berupa storyboard yang didalamnya terdapat ide, gambaran dan konsep website serta analisa warna yang sesuai dengan tema

“Pembuatan Website Keyna Galeri Ploso Jombang”

STIKOM


(24)

5. Implementasi (Building and Coding), pada tahapan ini dilakukan implementasi dari perancangan dan desain yang telah dilakukan. Sehingga pada tahap ini akan menghasilkan Website jadi yang telah terkomposisi.

6. Pengujian (Testing), pengujian dilakukan setelah website dibangun. Bertujuan untuk menguji tingkat kelancaran saat user membuka website Keyna Galeri. Hal ini dilakukan untuk memastikan website yang dihasilkan dapat berjalan dengan baik.

3.2 Metode Perancangan Karya

3.2.1 Ide Pembuatan Website

Bila seorang mengunjungi sebuah situs web dan mengamati baik dari segi de-sain, grafis, komposisi warna atau tata letak, sekilas terlihat memiliki kesamaan dengan website lain. Terkadang baru tersadar setelah memperhatikan cukup lama, kadang dengan langsung melihatnya sebentar saja kita sudah dapat menebak bahwa sebuah web tersebut mirip dengan situs web lain.

Seperti dalam bidang lain, bidang desain web juga memiliki apa yang disebut intertekstualitas. Intertekstualitas mempercayai apa yang kita buat sekarang adalah proses adaptasi, pengaruh, aspirasi, atau inspirasi dari karya-karya yang telah ada. Jadi tidak ada karya yang betul-betul asli, tapi mengadaptasi dari karya terdahulu yang terus-menerus diturunkan sejalan dengan peradaban manusia. Intertekstualitas pada sebuah karya bisa berasal dari melihat, mendengar, atau meniru dari sebuah kar-ya kar-yang telah ada.

STIKOM


(25)

Dalam bukunya yang berjudul Image-Music-Text, Roland Barthes (1997: 146) mengemukakan:

“A text is... a multidimensional space in which a variety of writings, none of them original, blend and clash. The text is a tissue of quotations... The writer can only imitate a gesture that is always anterior, never original. His only power is to mix writings, to counter the ones with the others, in such a way as never to rest on any one of them.”.

Intertekstualitas ternyata tak hanya terdapat dalam karya-karya sastra, seperti puisi atau novel, tapi juga dalam bidang-bidang lain seperti bidang IT. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ide dalam “Pembuatan Website Keyna Galeri Ploso Jom-bang” dilatarbelakangi oleh semakin berkembangnya website sebagai media promosi dan pengenalan suatu instansi perusahaan maupun usaha. Sedangkan dalam pembu-atan desain dan sistemnya, memiliki sedikit kesamaan dengan desain website pada umumnya. Namun, website Keyna Galeri tetap memiliki ciri khas dan karakteristik yang berbeda dari website galeri lain baik dari segi warna,tampilan dan fasilitas yang tersedia.

3.2.2 Konsep Pembuatan Website

Website “Keyna Galeri” ini dilengkapi dengan berbagai menu-menu yang kompleks dan dinamis, seperti menu penampilan gambar/foto dengan teknik javas-cript dalam mode pop-up (overlay) disertai komentar dari pengunjung yang telah di integrasikan dengan gambar atau foto yang bersangkutan sehingga penampilan gam-bar lebih menarik. Khusus untuk menu fotografi, penampilan gamgam-bar disertai pem-bacaan meta-data pada file foto, karena informasi tersebut berguna bagi para

foto-STIKOM


(26)

grafer yang membuka website “Keyna Galeri”. Penampilan video juga menggunakan javaScript, yang mana bisa ditampilkan pada mode biasa maupun mode pop-up (over-lay). Konsep video overlay ini merupakan konsep baru yang hanya diterapkan pada

website “Keyna Galeri”.

3.2.3 Langkah Pembuatan Website

Pembuatan website “Keyna Galeri” yang dinamis dimulai dari konsep-konsep awal hingga memasuki proses coding dan desain. Untuk proses codingnya, akan di-jelaskan tentang desain proses penampilan gambar atau video dengan teknik overlay Lightbox javaScript.

Lightbox javascript adalah teknik javaScript yang digunakan untuk menam-pilkan gambar besar dengan menggunakan modal dialog. Efeknya telah mendapatkan popularitas luas karena gaya yang sederhana dan dengan implementasi yang mudah.

Konsep sederhananya terdapat pada pengiriman nilai atribut HREF dari se-buah tautan menuju attribute SRC pada gambar atau video saat tautan tersebut di klik.

Hal tersebut di

handle dengan menggunakan jQuery .attr():

// Saat sebuah tautan (link) diklik...

Gambar 3.1 Memindahkan nilai HREF ke dalam attribute SRC gambar

STIKOM


(27)

$('a').click(function() {

// Set nilai src pada gambar menjadi nilai href dari tautan yang diklik

$('img').attr('src', this.href); return false;

});

Disini, pada saat thumbnail atau gambar contoh yang ada di klik maka akan muncul gambar overlay yang besar, penampilannya dengan menggunakan selektor JQuery:

$('a:has(img)')

Selector tersebut digunakan untuk menyeleksi semua elemen <a> (tautan/link) yang memiliki elemen <img> (gambar) didalamnya. Selector yang lebih kom-plek dengan menggunakan selector attribut untuk mendeteksi ekstensi akhir file pada URL (tautan/link) seperti berikut :

$('a[href$=".jpg"], a[href$=".png"], a[href$=".gif"], [href$=".bmp"]')

Selector diatas hanya menyeleksi semua elemen <a> yang memiliki attribute HREF dengan nilai akhir .JPG, .PNG, .GIF dan .BMP yang merupakan URL gambar.

Selector JQuery sendiri memiliki elemen-elemen yang hampir sama persis sep-erti CSS.

STIKOM


(28)

Penyeleksian elemen di JQuery menggunakan kode: $(‘#container’)

Dalam proses penyeleksian JQuery mendapatkan bantuan dari sizzle yaitu me-sin selector javaScript dengan orientasi CSS. Berikut merupakan aturan-aturan penulisan selector dalam CSS yang juga digunakan dalam website “Keyna

Ga-leri”:

Tabel 3.1 Umum

Selektor Contoh Keterangan

* $('*') Seleksi semua elemen

#id $('#container')

Seleksi semua elemen yang mem-iliki id container

.class $('.clear')

Seleksi semua elemen yang mem-iliki kelas clear

nama tag $('img') Seleksi semua elemen <img>

Tabel 3.2 Selektor Atribut

STIKOM


(29)

Selektor Contoh Keterangan

[atribut] $('[title]')

Seleksi semua elemen yang memiliki atribut title

[atribut="nilai"] $('[alt="image"]')

Seleksi semua elemen yang memiliki atribut alt dengan nilai

image

x[atribut="nilai"] $('a[href="#"]')

Seleksi semua elemen <a> yang memiliki atribut href dengan nilai #

[atribut*="nilai"] $('a[href=*".com"]')

Seleksi semua elemen <a> yang memiliki atribut href dengan nilai yang mengandung kata

.com

[atribut~="nilai"] $('[name~="image"]')

Seleksi semua elemen dengan atribut name yang mengandung

nilai image berdiri sendiri (terpisah dengan spasi). Ini be-rarti bahwa selektor ini akan menyeleksi elemen <input name="image noah" /> tapi tidak

STIKOM


(30)

akan menyeleksi elemen <input name="imagenoah" /> atau <input name="images" />

[atribut$="nilai"] $('[href$=".jpg"]')

Seleksi semua elemen yang memiliki atribut href dengan nilai akhir berupa kata .jpg

[atribut^="nilai"] $('img[src^="https://"]')

Seleksi semua elemen yang memiliki atribut src dengan nilai awal berupa kata https://

[atribut!="nilai"] $('input[type!="text"]')

Seleksi semua elemen <input>

yang bukan bertipe text

Tabel 3.3 Filterisasi, Keadaan & Pengurutan

Selektor Contoh Keterangan

:first $('img:first')

Seleksi semua elemen <img> yang pertama

:last $('img:last')

Seleksi semua elemen <img> yang terakhir

:odd $('li:odd')

Seleksi semua elemen <li> pada

uru-tan ganjil (berarti uruuru-tan 1, 3, 5, ...)

STIKOM


(31)

:even $('li:even')

Seleksi semua elemen <li> pada uru-tan genap (ini berarti uruuru-tan 2, 4, 6, ...)

:eq(n) $('li:eq(3)')

Seleksi semua elemen <li> ke empat (start index dimulai dari 0, nilai ha-rus berupa angka positif)

:nth-child(n) $('li:nth-child(2)')

Seleksi semua elemen <li> ke dua (start index dimulai dari 1)

:only-child $('div img:only-child')

Seleksi elemen <img> yang merupa-kan anak elemen satu-satunya di da-lam elemen induk. Ini berarti bahwa selektor ini akan menyeleksi elemen gambar yang berada pada kondisi seperti ini:

<div>

<img src="7.jpg" /> </div>

namun tidak akan menyeleksi ele-men gambar yang berada pada

kon-STIKOM


(32)

disi ini:

<div>

<img src="7.jpg" /> <img src="7.jpg" /> <img src="7.jpg" /> </div>

:parent $('td:parent')

Seleksi elemen <td> yang merupakan elemen induk dari sesuatu, termasuk teks. Ini berarti bahwa selektor ini akan menyeleksi elemen <td> dengan keadaan seperti ini:

<tr>

<td>abc</td>

<td><img src="7.jpg" /></td> </tr>

namun tidak akan menyeleksi ele-men <td> dalam keadaan ini:

<tr>

STIKOM


(33)

<td></td> <td></td> </tr>

:gt(n) $('li:gt(4)')

Seleksi semua elemen <li> pada uru-tan lebih besar dari 4 (5, 6, 7, ...)

:lt(n) $('li:lt(4)')

Seleksi semua elemen <li> pada uru-tan lebih kecil dari 4 (3, 2, 1)

:not() $('input:not(:last)')

Seleksi semua elemen <input> selain pada urutan terakhir

:empty $('div:empty')

Seleksi semua elemen <div> yang kosong/tidak mempunyai anak ele-men

:contains(teks) $('div:contains("@")')

Seleksi semua elemen yang

mengandung teks "@" di dalamnya

:animated $('img:animated')

Seleksi semua elemen <img> yang teranimasi (seleksi semua elemen

<img> yang sedang bergerak/bekerja oleh animasi JQuery)

:hidden $('img:hidden')

Seleksi semua gambar yang tidak tampak (dalam hal ini adalah elemen

STIKOM


(34)

yang telah dikenai deklarasi dis-play:none atau efek-efek JQuery penghilangan elemen seperti .hide(),

.slideUp() dan .fadeOut()

:visible $('img:visible')

Seleksi semua elemen <img> yang tampak.

:has(selektor) $('li:has(ul)')

Seleksi semua elemen <li> yang memiliki anak <ul>

Tabel 3.4 Elemen-Elemen Formulir

Selektor Contoh Keterangan

:header $(':header')

Seleksi semua elemen heading (da-lam hal ini <h1>, <h2>, <h3>, ...)

:input $(':input')

Seleksi semua elemen formulir (da-lam hal ini adalah elemen <input>,

<textarea>, <select>, dan <button>)

:button $(':button')

Seleksi semua elemen <input> bertipe button atau elemen <button>

:submit $(':submit') Seleksi semua elemen bertipe submit

STIKOM


(35)

:reset $(':reset') Seleksi semua elemen bertipe reset

:text $(':text') Seleksi semua elemen bertipe text

:radio $(':radio') Seleksi semua elemen bertipe radio

:checkbox $(':checkbox') Seleksi semua elemen bertipe

check-box

:image $(':image') Seleksi semua elemen bertipe image

:file $(':file') Seleksi semua elemen bertipe file

:password $(':password') Seleksi semua elemen bertipe

pass-word

:selected $('option:selected')

Seleksi semua elemen <option> yang diseleksi

:checked $(':checkbox:checked')

Seleksi semua elemen <input

type="checkbox"> yang dicek/centang

:disabled $(':disabled')

Seleksi semua elemen disabled (misal: <input disabled="disabled" />)

:enabled $(':enabled') Lawan dari selektor :disabled

:focus $('input:text:focus')

Seleksi semua elemen bertipe text

yang sedang terfokus

STIKOM


(36)

Tabel 3.5 Selektor Berganda

Selektor Contoh Keterangan

's1, s2, s3' $('div.item, #container, img')

Seleksi semua elemen <div class="item">, <div

id="container"> dan elemen

<img>

's1 s2' $('#container img')

Seleksi semua elemen <img>

yang berada di dalam ele-men <div id="container">

's2', 's1' $('img', '#container')

Sama dengan selektor

$('#container img'), yaitu akan

menyeleksi semua elemen

<img> yang berada di dalam elemen <div id="container">. Hanya saja, mungkin dari segi performa agak berbeda.

[atribut1][atribut2]

$('input[name="email"] [rel="upload"]')

Seleksi semua elemen <in-put> yang memiliki atribut

name="email" dan rel="upload"

STIKOM


(37)

Selanjutnya proses menampilkan tabir saat sebuah link gambar diklik dan menganimasikan gambar dengan efek .fadeIn() saat gambar dimuat. Berikut kode penulisannya di CSS:

#overlay {

position:absolute;

top:0px;

right:0px;

bottom:0px;

left:0px;

z-index:998;

background-color:black;

opacity:0.8;

display:none;

} img#large {

position:absolute;

top:30px;

left:30px;

z-index:999;

display:none;

}

Serta berikut penulisan di JQuery nya:

// Sisipkan gambar dan overlay

// dengan JQuery .append() untuk meminimalisasi markup

STIKOM


(38)

$('body').append('<div id="overlay"></div><img id="large" />'); var validURL = $('a[href$=".jpg"], a[href$=".png"], a[href$=".gif"], a[href$=".bmp"]');

// Saat sebuah tautan gambar diklik

validURL.click(function() {

// Tampilkan overlay

$('#overlay').show();

// Set nilai atribut src pada gambar besar menjadi nilai atribut href dari tautan yang diklik

$('img#large').attr('src', this.href); return false;

});

// Tampilkan gambar besar dengan efek .fadeIn() saat telah termuat

$('img#large').load(function() { $(this).fadeIn();

});

// Hilangkan gambar dan overlay saat overlay diklik

$('#overlay').click(function() { $(this).hide();

$('img#large').removeAttr('src').fadeOut(); });

STIKOM


(39)

Berikutnya proses penyisipan judul dan deskripsi gambar pada attribut TITLE dalam tautan pada umumnya :

<a href="gambar1.jpg" title="Judul Gambar 1"> <img src="thumbnail1.jpg" alt="thumbnail" /> </a>

<a href="gambar2.jpg" title="Judul Gambar 2"> <img src="thumbnail2.jpg" alt="thumbnail" /> </a>

<a href="gambar3.jpg" title="Judul Gambar 3"> <img src="thumbnail3.jpg" alt="thumbnail" /> </a>

Pada website “Keyna Galeri” penyisipan attribute title dengan membuat elemen baru sebagai container judul gambar, misalnya imgCap di JQuery:

// Sisipkan gambar, ruang judul dan overlay

// dengan JQuery .append() untuk meminimalisasi markup

$('body').append('<div id="overlay"></div><div id="imgCap"></div><img id="large" />');

var validURL = $('a[href$=".jpg"], a[href$=".png"], a[href$=".gif"], a[href$=".bmp"]');

// Saat sebuah tautan gambar diklik...

validURL.click(function() {

STIKOM


(40)

// Tampilkan overlay

$('#overlay').show();

// Set nilai atribut src pada gambar besar menjadi nilai atribut href dari tautan yang diklik

$('img#large').attr('src', this.href);

// Sisipkan nilai atribut title pada elemen #imgCap dengan .html()

$('#imgCap').html(this.title); return false;

});

// Tampilkan gambar besar dengan efek .fadeIn() saat telah termuat

$('img#large').load(function() { $(this).fadeIn();

});

// Hilangkan gambar dan overlay saat overlay diklik

$('#overlay').click(function() { $(this).hide();

$('img#large').removeAttr('src').fadeOut(); });

Sampai disini proses pembuatan galeri gambar dengan teknik overlay Lightbox JQuery, selanjutnya merupakan proses perbaikan seperti memposisikan gambar, mengatur ukuran tabir pada saat overlay dengan mengkombinasikan CSS beser-ta jQuery .CSS untuk mengaturnya. Berikut pengaturannya:

Pada CSS /* Lightbox */

STIKOM


(41)

#imgOverlay { position:absolute; top:0px;

right:0px; bottom:0px; left:0px; z-index:9997;

background-color:black; opacity:0.8;

display:none; }

#closeLightbox { display:block;

font:bold 14px Arial,Sans-Serif; color:white;

text-decoration:none; position:absolute; top:20px;

right:26px; z-index:9999; display:none; }

#imgWrapper { position:absolute; top:70px;

right:0px;

STIKOM


(42)

left:0px;

text-align:center; z-index:9999; }

img#imgShow {

margin:0px auto 70px; display:none;

}

img#lightboxLoader { display:block;

margin:30px auto 0px; }

#imgCap {

position:absolute; top:10px;

left:15px; color:white; z-index:9999; }

Pada JQuery $('body')

// Set scroll bar sumbu-Y menjadi scroll untuk menghindari efek loncatan yang jelek

.css('overflow-y', 'scroll')

STIKOM


(43)

// Sisipkan semua elemen lightbox yang diperlukan

.append('<div id="imgOverlay"></div><div id="imgWrapper"></div><a href="#" id="closeLightbox" title="Tutup!">×</a>');

// Set lebar overlay selebar jendela, dan tinggi overlay setinggi halaman

$('#imgOverlay').css({ 'width':$(window).width(), 'height':$(document).height() });

// Saat tautan yang mengandung thumbnail diklik...

$('a:has(img)').click(function() {

// Tampilkan overlay, pembungkus gambar dan tombol tutup

$('#imgOverlay, #imgWrapper, #closeLightbox').show();

// Sisipkan gambar pada elemen #imgWrapper dengan nilai src berupa nilai href dari tautan

yang diklik

// dan set nilai atribut alt gambar dari atribut title tautan yang diklik

$('#imgWrapper').append('<img id="imgShow" src="' + this.href + '" alt="' + this.title + '" />');

// Sisipkan kontainer judul gambar dengan teks "Loading..." sebagai awalan

$('body').append('<div id="imgCap">Loading...</div>');

// Saat gambar besar telah selesai termuat...

$('img#imgShow').load(function() {

STIKOM


(44)

// tampilkan dengan efek .fadeIn()

$(this).fadeIn(600);

// Ubah teks "Loading..." menjadi judul gambar (nilai atribut alt pada gambar besar)

$('#imgCap').html(this.alt); });

return false; });

// Saat tombol tutup diklik...

$('a#closeLightbox').click(function() {

// Hilangkan diri sendiri

$(this).hide();

// Singkirkan gambar dan kontainer judul sisipan

$('img#imgShow, #imgCap').remove();

// Hilangkan overlay dan pembungkus gambar dengan efek .fadeOut()

$('#imgOverlay, #imgWrapper').fadeOut(); return false;

});

STIKOM


(45)

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1Sejarah Keyna Galeri

Keyna Galeri digagas dan didirikan oleh Karsam, S.Pd., MA., Ph.D. Kerja sehari-hari sebagai dosen tetap STIKOM Surabaya pada Program Studi DIV Komputer Multimedia dan S1 Desain Komunikasi Visual. Secara informal KEYNA GALERI telah dibuka pada tanggal 5 Juli 2011 bertepatan dengan Ulang Tahun Karsam yang ke-43 tahun. Acara pembukaan ini dihadiri tidak kurang dari 75 orang yang terdiri dari para mahasiswa STIKOM, tetangga dan keluarga terdekat.

Konsep pendirian KEYNA GALERI ini adalah memberi wadah untuk apresiasi seni kepada para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum secara gratis. Yang dimaksud pelajar ini adalah meliputi siswa-siswi TK, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK. Berdasarkan segmen ini, maka karya yang akan disajikan/dipamerkan dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu:

1. Kelompok TK dan SD/MI.

2. Kelompok SMP/MTS, SMA/SMK, Mahasiswa dan masyarakat umum. Cara penyajian/pemajangan karya bisa dibedakan menjadi 2 cara, yaitu:

1. Disajikan secara bersama dengan cara pengelompokkan karya, sehingga semua pengunjung dapat mengunjungi galeri pada waktu yang sama.

STIKOM


(46)

2. Disajikan dalam waktu yang berbeda, sehingga ada penjadwalan pengunjung, yakni pengunjung kelompok TK, SD/MI dan kelompok SMP/MTS, SMA/SMK, Mahasiswa dan masyarakat umum.

4.2Nama Galeri

Galeri ini diberi nama “KEYNA GALERI SENI DAN MULTIMEDIA”. Kata “KEYNA” diambil dari nama kedua anak Karsam selaku pendiri galeri, yaitu dari nama panggilan anak pertama “Keysa” (KEY) dan nama panggilan anak kedua “Krisna” (NA), jika digambungkan menjadi “KEYNA”.

Penggunaan kata multimedia. Multimedia dapat berhubungan dengan alat (gadget) dan elektronika. Pada masa ini banyak karya seni yang diciptakan dengan menggunakan media multimedia. Karya-karya multimedia yang dihasilkan seperti film, iklan, poster dan lain-lain. Sehingga galeri ini akan memadai karya-karya seni dan multimedia.

4.3 VISI MISI 4.3.1 VISI

Pada tahun 2015 terwujudnya galeri seni dan multimedia sebagai wadah apresiasi, edukasi dan wisata seni secara komunikatif, produktif, inovatif, dan nyaman bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.

4.3.2 MISI

1. Membangun galeri seni dan multimedia dengan menampilkan keanekaragaman karya seni dan multimedia untuk apresiasi, edukasi dan rekreasi bagi semua

STIKOM


(47)

pelajar, mahasiswa dan masyarakat Jombang khususnya dan Jawa Timur umumnya.

2. Melakukan pendekatan atau kerja sama baik secara kelembagaan maupun individu terhadap pencipta atau penghasil karya untuk kelengkapan dan keberlangsungan galeri.

3. Melakukan kegiatan yang bersifat pemberdayaan bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat dengan pengajaran kreatifitas seni dan multimedia secara gratis dengan target terciptanya masyarakat yang aktif, kreatif dan apresiatif.

4. Melakukan pembenahan secara kontinu baik sarana prasarana, sumber daya manusia maupun managemennya agar terwujudnya keberlangsungan galeri yang

komunikatif, produktif, inovatif, dan nyaman.

4.4 TUJUAN

1. Dapat memberikan wadah bagi para pelajar, mahasiswa dan masyarakat yang berkeinginan untuk meningkatkan daya kreatifitas dan apresiasi seni.

2. Dapat memberikan wadah bagi para pelajar, mahasiswa dan masyarakat untuk apresiasi, edukasi dan rekreasi

3. Dapat membantu meningkatkan terciptanya pelajar, mahasiswa dan masyarakat yang aktif, kreatif dan apresiatif.

4. Dapat melakukan bimbingan, pembinaan, pelatihan dan apresiasi seni untuk para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat sehingga mereka terberdaya.

STIKOM


(48)

5. Dapat membantu mempromosikan dan meningkatkan kualitas seni dan multimedia yang dihasilkan oleh para pelajar, mahasiswa dan seniman.

6. Dapat membantu menciptakan kesadaran, pemahaman, penghargaan dan penghormatan terhadap karya seni dan multimedia.

4.5 ALAMAT “KEYNA GALERI”

Bangunan KEYNA GALERI tidak berdiri sendiri, namun berada di lantai II rumah Karsam selaku pemilik galeri.

Alamatnya yaitu: di Jalan Joyo Lengkoro No. 30 Dukuh Ploso, Desa Ploso, Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang.

Telpon : 081331850498, 081332705445

Email : karsam@stikom.edu atau karsam_sri@yahoo.com Berikut peta dari alamat “Keyna Galeri”

KEYNA GALERI” DI PLOSO

JOMBANG

STIKOM


(49)

SMPN 1 PLOSO PEREMPATAN

BAWANGAN

TERMINAL PLOSO

PASAR PLOSO

“KEYNA GALERI”

Jl. JOYO LENGKORO

Gambar 4.1 Peta Keyna Galeri

STIKOM


(50)

Lokasi Keyna Galeri

Gambar 4.2 Keyna Galeri Tampak dari Luar

STIKOM


(51)

4.6 KEPENGURUSAN

Konsultan : 1. Drs. Himawan (Seniman/Budayawan Jawa Timur)

2. Drs. Gunawan Pontjo Putro (Kepala Museum Propinsi Jawa Timur, Museum Mpu Tantular, Sidoarjo)

Pembina : 1. Kepala Desa Ploso

2. Camat Ploso 3. Kapolsek Ploso

Penanggung Jawab : Karsam, S.Pd., MA., Ph.D Pemilik/Pengelola : Karsam, S.Pd., MA., Ph.D

Sekretaris : Sri Rejeki

Humas : Sadari, S.Sn

Seniman pendukung : 1. Santriman 2. Ngatmono 3. Cokro Retantoko 4. Yusuf

STIKOM


(52)

BAB V

IMPLEMENTASI KARYA

5.1Implementasi Pembuatan Karya Website

Karya yang dibuat dalam Kerja Praktek ini adalah pembuatan website yang bertujuan sebagai proses pengenalan tentang seni dan media promosi “Keyna G a-leri”. Dalam proses pengerjaannya dilakukan melalui berbagai tahap yaitu perancangan, pembuatan struktur beserta desain dan sistem kerja website sebagai berikut:

1.

Perancangan Website

Merancang website “Keyna Galeri” yang bisa diterima di berbagai sisi baik sisi pengguna/pengunjung website (user) maupun administrator (back-end) selaku pengelola website. Rancangan disini saya buat sebagai media pen-dukung ketika akan membangun website tersebut secara keseluruhan.

2. Pembuatan Struktur Navigasi Beserta Desain

Adanya navigasi (Link) di dalam website sangat penting untuk memandu para pengguna atau pengunjung website “Keyna Galeri” membuka dari halaman (page) satu ke halaman yang lain untuk mempermudah. Setelah stuktur navi-gasi selesai dibangun, kemudian dibuat desain untuk setiap halaman navinavi-gasi, karena desain dari setiap halaman berbeda dari sisi penempatan isi yang akan ditampilkan.

STIKOM


(53)

3. Pembuatan Sistemasi Kerja

Sistemasi kerja dari website “Keyna Galeri” dibangun mulai dari back-end sebagai media pengatur input data yang akan dihubungkan dan ditampilkan pada halaman utama website “Keyna Galeri”.

5.2 Sistem Kerja Pembuatan Website

5.2.1 Back-end (Halaman Administrator)

Back-end page (halaman administrator) merupakan halaman yang khusus di-peruntukkan bagi Administrator atau webmaster website untuk mengelola konten yang akan ditampilkan pada halaman utama (fronted page). Untuk mengakses halaman administrator, webmaster dari website “Keyna Galeri” memiliki link khusus seperti (http://www.nama-domain.com/administrator) jika dalam server online dan (http://localhost/k-galery/administrator jika dalam server offline). Pada saat memasuki link tersebut, webmaster akan dihadapkan pada login panel. Pada login panel, webmaster harus memasukkan username beserta password agar bisa mengakses halaman administrator.

Di halaman administrator terdapat menu-menu seperti : 1. Site

Pada menu ini terdapat sub-menu:

a. Control panel, merupakan halaman yang menampilkan link-link navigasi utama dalam tampilan grid.

b. My Profile, halaman untuk mengubah atau meng-custom profil dari web-master “Keyna galeri” yang pada saat itu online.

STIKOM


(54)

c. Global configuration, halaman yang digunakan untuk mengatur penamaan website, menghandle website pada saat dalam mode maintenance atau perbaikan.

d. Maintenance, halaman yg digunakan untuk menghapus cache pada web-site.

e. System Information, halaman informasi sistem back-end. f. Logout, link untuk keluar dari halaman administrator

2. Users

Menu untuk mengatur pengguna yang terdaftar di website “Keyna Galeri” termasuk administrator beserta halaman pengaturan web mail website “Keyna Galeri”. Menu user ini terdiri dari sub menu:

a. User Manager, halaman untuk mengatur penambahan user baru pengha-pusan user lama dan blokir user.

b. Groups, halaman untuk mengelompokkan user-user kedalam group khu-sus/tertentu.

c. Access Level, halaman pengaturan hak akses untuk user. Hak akses disini ada hak akses administrator, moderator dan user biasa atau guest.

d. User Notes, halaman pemberian keterangan dari admin untuk user atau se-baliknya dalam bentuk pemberitahuan.

e. User Note Categories, pengelompokan dari user notes dalam bentuk kate-gori.

STIKOM


(55)

f. Mass Mail User, halaman untuk mengirimkan pemberitahuan atau pesan dari administrator terhadap user yang terdaftar di website “Keyna Galeri” baik secara massal atau perseorangan.

3. Menus

Pada menu ini admin bisa menambahkan atau menghapus menu-menu yang akan atau sudah ditampilkan pada fronted page pada submenu Menu Manag-er. Beberapa list submenu lagi jika ada penambahan kategori menu pada web-site. Untuk website “Keyna Galeri” ini hanya menggunakan satu kategori menu yang di dalamnya terdapat menu-menu beserta submenu pada fronted page.

4. Content

Pada menu ini, webmaster bisa menambahkan atau menginputkan data ke website untuk di publish-kan ke halaman utama (fronted page) ataupun hanya sekedar menginput tanpa di publish (unpublish). Disini terdapat beberapa submenu diantaranya :

a. Article manager, disini administrator dapat mengatur penambahan artikel baru, menghapus artikel lama, dan mengubah status artikel dari publish ke unpublish.

b. Category manager, disini administrator dapat mengelompokkan artikel kedalam beberapa kategori agar susunan data yang ada pada server ter-susun secara sistematis.

STIKOM


(56)

c. Featured articles, disini administrator dapat mengatur artikel mana yg per-lu di tampilkan pada halaman awal atau submenu pada fronted page yang diatur untuk ketegori tertentu saja untuk artikelnya.

d. Media manager, disini administrator dapat mengatur data-data berupa data video, audio ataupun file-file lain yang dimasukkan (upload) ke server “Keyna Galeri”

5. Components

Pada menu ini, webmaster atau admin website “Keyna Galeri” dapat mena m-bahkan beberapa komponen tambahan untuk di integrasikan dengan sistem web “Keyna Galeri”. Berikut beberapa submenu defaultnya:

a. Messaging, pada submenu ini merupakan tempat menerima dan pesan di server “Keyna Galeri”. Jika website telah online, fasilitas ini bisa dipakai untuk berkirim dan terima email dengan alamat email khusus seperti email@keyna.com.

b. News Feed, submenu ini khusus untuk membuat news feed atau info-info terbaru dari “Keyna Galeri” dan ditampilkan dengan cara tertentu di front page.

c. Redirect, pada submenu ini khusus untuk mengatur perpindahan halaman secara otomatis pada saat user atau guest membuka halaman “Keyna Ga-leri” dari halaman satu ke halaman lain dengan alas an tertentu dari admi n-istrator ataupun otomatis dari sistem.

STIKOM


(57)

d. Search, fasilitas pencarian dalam website “Keyna Galeri” seperti website pada umumnya.

e. Smart Search, sama seperti fasilitas „search‟ namun memiliki beberapa tambahan dengan sistem pencarian yang lebih terperinci (semua variable yang memungkinkan dalam pencarian perlu dimasukkan agar pencarian bisa lebih akurat).

f. Weblink, pembuatan link-link tambahan pada website jika diperlukan. Pa-da website “Keyna Galeri” hanya digunakan link-link navigasi dan be-berapa link manual yang ada pada bebe-berapa postingan.

6. Extensions

Menu terakhir ini digunakan untuk mengatuk beberapa ekstensi yang digunakan sistem website “Keyna Galeri” termasuk modul-modul, plug-in, template dan pengaturan bahasa.

5.2.2Front Page (Halaman Utama)

Front page (halaman utama) “Keyna Galeri” terdiri dari beberapa menu dan sub menu beserta desain halaman antarmuka website. Berikut beberapa menu yang tersedia yaitu:

1. Beranda

Menu beranda merupakan menu default yang ditampilkan pada saat perama kali membuka website “Keyna Galeri”. Saat ini halaman beranda diisi salam dari pemilik “Keyna Galeri”. Salam ini merupakan postingan admin yang dikhususkan dalam kategori khusus pemilik “Keyna Galeri” yang diberi st

a-STIKOM


(58)

tus “featured” sehingga bisa ditampilkan pada sesi menu beranda. Pada b agi-an atas diberi slide show gambar kegiatagi-an sehari-hari di “Keyna Galeri”. 2. Galeri

Pada menu galeri, dikhususkan untuk postingan yang berupa karya-karya yang dibuat di “Keyna Galeri” seperti fotografi, seni pahat, seni membatik, seni melukis baik dalam bentuk foto maupun video kegiatan yang dilakukan di “Keyna Galeri”. Semua itu dikelompokkan dalam beberapa kategori dan di integrasikan dengan submenu-submenu baru pada menu galeri ini. Berikut submenu-submenu tersebut:

a. Fotografi, pada submenu ini khusus untuk menampilkan karya-karya fo-tografi beserta keterangan yang otomatis terbaca dari meta data file foto. Sistem yang dipakai untuk menampilkan karya fotofrafi disini dengan pop-up membesar yang muncul ketika file foto diklik.

b. Pahat Ukir, pada submenu ini khusus untuk menampilkan proses pema-hatan di “Keyna Galeri” dalam bentuk gambar.Untuk melihat gambar yang satu ke gambar yang lain, bisa menggunakan tombol navigasi pada keyboard dalam mode biasa maupun mode pop-up.

c. Kesenian, pada submenu ini khusus untuk menampilkan proses pembu-atan seni membatik serta melukis di “Keyna Galeri” dalam bentuk ga m-bar. Untuk melihat dari gambar satu ke gambar lainnya bisa mem-pergunakan tombol navigasi pada keyboard baik dalam mode biasa mau-pun mode pop-up.

STIKOM


(59)

d. Video, pada submenu kali ini khusus untuk menampilkan kegiatan di “Keyna Galeri” dalam bentuk video. Pada submenu ini disediakan sistem pengelompokan dengan member kategori ke setiap video yang di upload. 3. Artikel

Menu artikel ini merupakan menu yang dikhususkan untuk menampilkan postingan-postingan bacaan baik dari administrator maupun anggota atau member yang telah mendaftar di website “Keyna Galeri”. Artikel yang d i-posting terbagi menjadi dua kategori. Berikut beberapa submenu yang ada: a. Artikel Umum

Pada submenu ini khusus diperuntukkan bagi postingan yang menjurus ke arah bacaan umum.

b. Artikel Edukasi

c. Pada submenu ini khusus diperuntukkan bagi postingan yang lebih ke arah edukasi.

4. Visi Misi

Pada menu ini ditampilkan visi misi dari “Keyna Galeri” secara jelas beserta sejarah singkat “Keyna Galeri”.

5. Kontak Kami

Pada menu ini khusus untuk menampilkan kontak, alamat lengkap dari pem-ilik “Keyna Galeri” sekaligus disertai peta lokasi.

STIKOM


(60)

6. Login

Menu login ini khusus diperuntukkan bagi guest yang ingin bergabung dengan website “Keyna Galeri” dengan fasilitas tertentu yang disediakan oleh “Keyna Galeri”.

STIKOM


(61)

Berikut adalah screenshot tampilan website Keyna Galeri :

Gambar 5.1 Tampilan Menu pada Beranda

STIKOM


(62)

Gambar 5.2 Overlay Gambar pada Submenu Fotografi

STIKOM


(63)

Gambar 5.3 Overlay Gambar pada Submenu Pahat Ukir dan Kesenian

STIKOM


(64)

Gambar 5.4 Overlay Video pada Submenu Galeri Video

STIKOM


(65)

Gambar 5.5 Tampilan Menu Artikel yang Disertai Gambar Overlay

STIKOM


(66)

Gambar 5.6 Tampilan Menu Artikel yang disertai Video

STIKOM


(67)

Gambar 5.7 Tampilan Menu Visi Misi

STIKOM


(68)

Gambar 5.8 Tampilan Menu Kontak Kami

STIKOM


(69)

Gambar 5.9 Tampilan Menu Login User Terdaftar

Gambar 5.10 Tampilan Menu Pendaftaran User saat Online

STIKOM


(70)

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan, “Pembuatan Website Keyna Galeri Ploso Jombang”, diantaranya adalah :

1. Dalam mendesain suatu website, hendaknya telah memahami hal-hal apa saja yang akan digunakan dalam mendesain tampilan dan menu di dalam website. 2. Suatu website dibuat harus memiliki tujuan dan maksud yang jelas. Selain itu,

harus mengandung konten atau informasi yang ingin disampaikan agar menarik dan komunikatif bagi pengunjung (user).

3. Terdapat banyak sekali unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam pembuatan website baik dari segi desain maupun programmingnya. Seperti komposisi menu, kesinambungan desain antar link, komposisi warna yang harmonis serta kesatuan lainnya.

4. Website dibuat dengan tampilan yang sederhana namun menarik, dinamis, dan mudah saat pemilihan menu yang disediakan di dalamnya.

5. Website bisa sewaktu-waktu di update menu-menunya melalui bagian administrator sehingga memudahkan dalam penggantiannya.

6.2 Saran

Mengingat betapa besarnya manfaat dan pengalaman yang penulis peroleh selama kegiatan “Pembuatan Website Keyna Galeri Ploso Jombang” mulai dari proses pengumpulan data mengenai Keyna Galeri yang bertempat di Ploso

STIKOM


(71)

Jombang, penulis memberikan beberapa saran yang bersifat membangun dengan harapan agar rekan mahasiswa dapat meningkatkan kegiatan peningkat kreativitas mahasiswa di masa mendatang. Diantaranya adalah:

1. Dalam membuat website sebaiknya dibuat dinamis dan tidak statis(pasif). Website pasif hanya menyajikan halaman yang dapat dibaca saja oleh pengunjung, tanpa ikut aktif dalam website tersebut. Sedangkan website aktif, pengunjung dapat mengisi beberapa konten lewat komentar ataupun diskusi seperti forum.

2. Website sebaiknya memiliki sistem management content atau biasa disebut CMS (Content Management System). Manfaat CMS ini banyak sekali salah satunya yaitu kemudahan dalam pembuatan website lewat fasilitas Cpanel (Halaman Admin).

3. Perlu diperhatikan juga tujuan dan keperluan dalam pembuatan website apakah untuk keperluan Profil Perusahaan, Website Jejaring Sosial (Facebook dan Twitter), Website Toko online, Website galeri foto maupun video dan lainnya.

4. Dalam proses pra produksi, produksi hingga pasca produksi, hendaknya kita selalu melakukan manajemen waktu, dan memperhitungkan masalah kompatibilitas dan kemungkinan website mengalami kerusakan (eror), agar proyek website yang kita kerjakan bisa selesai tepat waktu.

5. Website yang tersusun rapi serta terdesain dengan keselarahan warna mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kesan pengunjung. Website yang terlalu lama dibuka akan segera ditinggalkan oleh pengunjung. Disini

STIKOM


(72)

diperlukan kecermatan web master, sehingga bisa memberikan solusi terbaik. Penggunaan komposisi warna, peletakan modul, script, Link, Section dan categori content adalah pengaruh yang saling terkait dan tidak bisa dilepaskan antara satu dan yang lain. Komposisi warna yang dipilih sebaiknya warna yang tidak membosankan, menarik dan sesuai dengan warna logo yang ada. Warna-warna yang selaras dan berkesinambungan antara menu satu dengan yang lain adalah yang terbaik.

6. Website yang terlalu lama dibuka karena terlalu banyak modul dan script akan membuat pengunjung cepat berpindah atau menutupnya. Maka, dalam pembuatannya kita haruslah memperhatikan jumlah modul, script, ukuran gambar, flash dan video diusahakan seminimal mungkin.

STIKOM


(73)

68

Prasetio, Adhi. 2012. Buku Pintar Pemrograman Web. Bandung: Mediakita.

Artikel Internet:

Budiman, M.Arif. 2012. PerkembanganWebsite.http://budukarif.blogspot.com /2012/03/perembangan-website.html.(Diakses pada tanggal 20 September 2012).

Fatmasari, Yohanna. 2010. Galeri Seni. http://digilib.its.ac.id/public/ ITS Undergrad-uate-139663206100039Abstract_id.pdf.

(Diakses pada tanggal 22 September 2012).

Jestryana. 2011. Perkembangan Website. http://jestryana.wordpress.com/. (Diakses pada tanggal 21 September 2012).

Putra, Nanda A. 2012. Perkembangan Website di Tahun 2012. http://nandariaputra. blogspot.com/2012/03/perkembangan-webite-di-tahun-2012.html.

(Diakses pada tanggal 20 September 2012).

STIKOM


(1)

Gambar 5.8 Tampilan Menu Kontak Kami

STIKOM


(2)

Gambar 5.9 Tampilan Menu Login User Terdaftar

Gambar 5.10 Tampilan Menu Pendaftaran User saat Online

STIKOM


(3)

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan, “Pembuatan Website Keyna Galeri Ploso Jombang”, diantaranya adalah :

1. Dalam mendesain suatu website, hendaknya telah memahami hal-hal apa saja yang akan digunakan dalam mendesain tampilan dan menu di dalam website. 2. Suatu website dibuat harus memiliki tujuan dan maksud yang jelas. Selain itu,

harus mengandung konten atau informasi yang ingin disampaikan agar menarik dan komunikatif bagi pengunjung (user).

3. Terdapat banyak sekali unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam pembuatan website baik dari segi desain maupun programmingnya. Seperti komposisi menu, kesinambungan desain antar link, komposisi warna yang harmonis serta kesatuan lainnya.

4. Website dibuat dengan tampilan yang sederhana namun menarik, dinamis, dan mudah saat pemilihan menu yang disediakan di dalamnya.

5. Website bisa sewaktu-waktu di update menu-menunya melalui bagian administrator sehingga memudahkan dalam penggantiannya.

6.2 Saran

Mengingat betapa besarnya manfaat dan pengalaman yang penulis peroleh selama kegiatan “Pembuatan Website Keyna Galeri Ploso Jombang” mulai dari proses pengumpulan data mengenai Keyna Galeri yang bertempat di Ploso

STIKOM


(4)

Jombang, penulis memberikan beberapa saran yang bersifat membangun dengan harapan agar rekan mahasiswa dapat meningkatkan kegiatan peningkat kreativitas mahasiswa di masa mendatang. Diantaranya adalah:

1. Dalam membuat website sebaiknya dibuat dinamis dan tidak statis(pasif). Website pasif hanya menyajikan halaman yang dapat dibaca saja oleh pengunjung, tanpa ikut aktif dalam website tersebut. Sedangkan website aktif, pengunjung dapat mengisi beberapa konten lewat komentar ataupun diskusi seperti forum.

2. Website sebaiknya memiliki sistem management content atau biasa disebut CMS (Content Management System). Manfaat CMS ini banyak sekali salah satunya yaitu kemudahan dalam pembuatan website lewat fasilitas Cpanel (Halaman Admin).

3. Perlu diperhatikan juga tujuan dan keperluan dalam pembuatan website apakah untuk keperluan Profil Perusahaan, Website Jejaring Sosial (Facebook dan Twitter), Website Toko online, Website galeri foto maupun video dan lainnya.

4. Dalam proses pra produksi, produksi hingga pasca produksi, hendaknya kita selalu melakukan manajemen waktu, dan memperhitungkan masalah kompatibilitas dan kemungkinan website mengalami kerusakan (eror), agar proyek website yang kita kerjakan bisa selesai tepat waktu.

5. Website yang tersusun rapi serta terdesain dengan keselarahan warna mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kesan pengunjung. Website yang terlalu lama dibuka akan segera ditinggalkan oleh pengunjung. Disini

STIKOM


(5)

diperlukan kecermatan web master, sehingga bisa memberikan solusi terbaik. Penggunaan komposisi warna, peletakan modul, script, Link, Section dan categori content adalah pengaruh yang saling terkait dan tidak bisa dilepaskan antara satu dan yang lain. Komposisi warna yang dipilih sebaiknya warna yang tidak membosankan, menarik dan sesuai dengan warna logo yang ada. Warna-warna yang selaras dan berkesinambungan antara menu satu dengan yang lain adalah yang terbaik.

6. Website yang terlalu lama dibuka karena terlalu banyak modul dan script

akan membuat pengunjung cepat berpindah atau menutupnya. Maka, dalam pembuatannya kita haruslah memperhatikan jumlah modul, script, ukuran gambar, flash dan video diusahakan seminimal mungkin.

STIKOM


(6)

68

Prasetio, Adhi. 2012. Buku Pintar Pemrograman Web. Bandung: Mediakita.

Artikel Internet:

Budiman, M.Arif. 2012. PerkembanganWebsite.http://budukarif.blogspot.com /2012/03/perembangan-website.html.(Diakses pada tanggal 20 September 2012).

Fatmasari, Yohanna. 2010. Galeri Seni. http://digilib.its.ac.id/public/ ITS Undergrad-uate-139663206100039Abstract_id.pdf.

(Diakses pada tanggal 22 September 2012).

Jestryana. 2011. Perkembangan Website. http://jestryana.wordpress.com/. (Diakses pada tanggal 21 September 2012).

Putra, Nanda A. 2012. Perkembangan Website di Tahun 2012. http://nandariaputra.

blogspot.com/2012/03/perkembangan-webite-di-tahun-2012.html. (Diakses pada tanggal 20 September 2012).

STIKOM