3
HALAMAN PENGESAHAN
KADAR PROTEIN DAN KUALITAS TEMPE KORO PEDANG DAN BEKATUL DENGAN VARISI DAUN PEMBUNGKUS
OLEH HAYU PURWANING RATRI
A420120119 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Selasa, 19 April 2016 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji 1.
Dra. Titik Suryani, M.Sc Ketua dewan Penguji
2. Efri Roziyati, S.Si., M.Si
Anggota I Dewan Penguji 3.
Dra. Hariyatmi, M.Si Anggota II Dewan Penguji
Dekan,
Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M. Hum NIP: 196504281993031001
4
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukkan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang dituliskan atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam
daftar pustaka. Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya yang diatas,
maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.
Surakarta, 01 April 2016
Penulis
HAYU PURWANING RATRI A420120119
5
ABSTRAK
Hayu Purwaning Ratri A420120119. KADAR PROTEIN DAN KUALITAS TEMPE KORO PEDANG DAN BEKATUL PADA VARIASI DAUN PEMBUNGKUS.
Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. April, 2016.
Tempe koro pedang merupakan tempe yang difermentasi dengan penambahan ragi yang berupa kapang atau jamur Rhizopus sp. Bekatul mempunyai kadar protein yang cukup tinggi. Inovasi tempe koro
pedang dan bekatul, daun pisang, daun waru dan daun jati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar protein dan kualitas tempe koro pedang dan bekatul dengan variasi daun pembungkus. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL dua faktor, faktor 1 yaitu perbandingan koro pedang : bekatul A
=200g:0g, A
1
=180g:20g, A
2
=170g:30g dan A
3
=160g:40g dan faktor 2 yaitu daun pembungkus B
1
=Daun pisang, B
2
=Daun waru dan B
3
=Daun jati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Bekatul dan variasi daun pembungkus dapat mempengaruhi kadar protein terlarut tempe koro pedang. Kadar protein terlarut
tertinggi tempe pada perlakuan tempe koro pedang 160g : bekatul 40g dan pembungkus daun jati A
3
B
3
yaitu sebesar 10,35 gL. Kadar protein terlarut terendah tempe pada perlakuan 200g koro pedang : 0g bekatul dan pembungkus daun waru A
1
B
2
yaitu sebesar 4,2gL. Kualitas tempe koro pedang dan bekatul pada daun pembungkus yang berbeda menghasilkan tekstur agak keras-keras, aroma tempe segar-agak
langu dan warna putih rata-tidak rata hingga kecoklatan. Kata kunci:
tempe, koro pedang, bekatul, daun pembungkus, protein
ABSTRACTS
Hayu Purwaning RatriA20120119.
THE PROTEIN CONTENT AND QUALITY TEMPE “KORO PEDANG” AND RICE BRAN WITH VARIATION WRAPPER LEAF.
Research Paper. Faculity of Teacher Training and Education, Muhammdiyah University of Surakarta. April, 2016.
Canavalia Tempe is tempe fermented with the addition of yeast form of mold or fungus Rhizopus sp. Rice bran has a fairly high protein content. Innovation canavalia tempe
“koro pedang” and rice bran, banana leaves, hibiscus leaves and teak leaves. The purpose of this research to determine the
levels of protein and quality tempe “koro pedang” and rice bran with variation of leaf wrapper. The
method used in this research is an experimental method by using a completely randomized design CRD two factors, one is the
“koro pedang” : bran A0 = 200g : 0g, A1 = 180g : 20g, A2 = 170g : 30g and A3 = 160g : 40g and factor 2 is leaf wrapper B1 = banana leaves, B2 = leaf hibiscus and B3 = teak leaves. The
results showed that the addition of bran and variation of leaf wrappers can affect the levels of soluble protein canavalia tempe. Levels of soluble proteins highest tempe on tempe treatment
“koro pedang” 160g: 40g bran and teak leaf wrappers A3B3 that is equal to 10.35 g L. levels of protein in the
treatment room tempe 200g lentils sword: 0g bran and hibiscus leaf wrappers A1B2 that is equal to 4,2gL. Quality canavalia tempeh and rice bran at different wrapper leaf produces a rather loud texture,
aroma of fresh tempe-bit unpleasant and white colors average uneven until golden. Keywords:
tempe, koro pedang, rice bran, proteins, wrapper leaf
1. PENDAHULUAN