7
1 Dewan komisaris berpengaruh terhadap kinerja keuangan
. Hal ini terbukti dari hasil nilai signifikansi pada variabel dewan komisaris
sebesar signifikansi sebesar 0,029 0,05 sehingga H
1
diterima. 2 Komisaris independen berpengaruh terhadap
kinerja keuangan . Hal
ini terbukti dari hasil nilai signifikansi pada variabel komisaris independen sebesar 0,040 0,05 sehingga H
2
diterima. 3 Dewan direksi tidak berpengaruh terhadap
kinerja keuangan . Hal ini
terbukti dari hasil nilai signifikansi pada variabel dewan komisaris sebesar 0,881 0,05 sehingga H
3
ditolak. 4 DPS berpengaruh terhadap
kinerja keuangan . Hal ini terbukti dari
hasil nilai signifikansi pada variabel dewan komisaris sebesar 0,026 0,05 sehingga H
4
diterima.
b. Keterbatasan Penelitian
1 Sampel yang digunakan hanya sebatas Bank Syariah yang ada di OJK, sehingga hasil penelitian belum bisa mewakili bank-bank
lainya. 2 Penelitian ini terbatas pada empat variabel yang digunakan, yaitu
dewan komisaris, komisaris independen, dewan direksi dan DPS dalam mempengaruhi kinerja keuangan.
Sehingga belum menemukan bahwa ada faktor lain yang mempengaruhi kinerja
keuangan selain empat variabel tersebut.
c. Saran
1 Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan semua bank yang terdaftar di OJK, sehingga hasil penelitian bisa menjelaskan
perusahaan lain yang tidak masuk kategori manufaktur. 2 Penelitian ini selanjutnya dapat menambah faktor-faktor lain di luar
penelitian ini yang diduga mempengaruhi kinerja keuangan
8
DAFTAR PUSTAKA
Algifari.1997. Statistika Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta. UPP AMP YKPN.
Arumsari, Violita Frida. 2014. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja
Keuangan Bank
Syariah. Naskah
publikasi. Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Erfina, Erzi. 2014. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja
Keuangan Perbankan Syariah Di Indonesia. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hardikasari, Eka. 2011. Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap kinerja Keuangan Pada Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia BEI
Tahun 2006-2007. Skripsi. Universitas Diponogoro. Semarang. Hisamuddin, Nur dan K, M Yayang Tirta. 2013. Pengaruh Good Corporate
Governance Terhadap Kinerja Keuagan Bank Umum Syariah. Hal 109-117 Ichsan,Randhy.
“Teori Keagenan
Agency Theory”.
https:bungrandhy.wordpress.com20130112teori-keagenan-agency-theory [12 Januari 2013]
Kartika, Ika. 2014. Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Oleh Dewan komisaris, Dewan Direksi, Komite-Komite, dan Dewan Pengawas Syariah
Terhadap Kinerja Perbankan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Tahun 2010-2013. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Khoirudin, Amirul. 2013. Corporate Governance dan Pengungkapan Islamic Social Reporting Pada Perbankan Syariah di Indonesia. Accounting Analysis Journal
2 2. Hal 227-232. Lestari, Ekowati Dyah. 2011. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap
Kinerja Keuangan Studi Kasus Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007 – 2009. Skripsi. Universitas Diponogoro.
Semarang.
Nofiani, Fifi dan Nurmayanti, Poppy. 2010. Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Pekbis Jurnal. Vol. 2.
No. 1. Nopiani, Kadek Dian dkk. 2015. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance
Terhadap Kinerja Keuangan Bank Perkreditan Rakyat di Bali. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha. Vol 3. No. 1.
Peraturan Bank Indonesia PBI No. 1133PBI2009. Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Peraturan Bank Indonesia PBI No. 84PBI2006. Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum.
Presinta, Dian. 2012. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan. Accounting Analysis Journal 1 2. Hal : 1-7.
Republik Indonesia . 2007. Undang – Unang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.